Anda di halaman 1dari 7

NASKAH DRAMA SEKOLAH

"Hantu Naik Daun "

Judul : Hantu Naik Daun


Tema : Dua Dunia
Alur : Maju
Latar :
Tempat = Pemakaman
Waktu = Malam hari
Genre : Komedi
Pemain : 1)……………. Sebagai Mumun ( Pocong A )
2) …………… Sebagai Maman ( Pocong B )
3) …………… Sebagai Genderuwo
4) …………… Sebagai Pembawa acara ( Heri panci )
5) …………… Sebagai Kuntilanak
6) …………….Sebagai Peserta (Tarmo)
7) …………….Sebagai Ki Soleh pete

“Hantu Naik Daun”

Pada malam jumat kliwon , di area pemakaman Kramat yang biasanya tenang , Tiba-
tiba berubah menjadi tempat yang cukup ramai , para penghuni pemakaman pun ikut terusik
akan adanya beberapa manusia yang datang ke pemakamannya

Mumun : “ Aduh, berisik banget, sih ? Siapa sih yang mengganggu ketenangan disini.
Maman : “ Iya nih. Aku jadi gak tenang. Gimana kalau kita lihat keluar saja ? “
Mumun : “ Iya ayo sambil cari angin “
Maman : “Eh gimana nih cara bangunya , ”( sambil menggeliat”)
Mumun : “ Entahlah coba aja dulu” (Terus berusaha)
Maman : “ Ayo Coba bersama”
Mumun : “ Eh iya” , ( Mencoba berdiri, tetapi gagal )
Maman : “ Akhirnya bisa juga”

1
( Akhirnya kedua hantu penghuni makam kramat itu memutuskan untuk keluar dari
tempat peristirahatannya ).
Dengan diiringi suara-suara seram

Maman : “ Mun, mereka lagi ngapain sih ?


Mumun : “ Emangnya kamu gak tau ya mereka itu para kru TV.Ya tentu saja mau
syuting film.“
Maman : “ Syuting film kok disini. Emangnya gak ada tempat yang lebih bagus dari
pada rumah kita.”
Mumun : “ Iya. manusia ini memang aneh, bukannya cari tempat yang bagus buat
syuting film eh malah mengganggu kita yang sudah tenang disini. “
Maman : “ Mun , katanya mereka mau syuting film. Mana aktris dan aktornya ?”
Mumun : “ Eh iya ya , aku juga penasaran. Kok gak ada ya?. “
Maman : “ Wah kesempatan nih, kayak nya belum ada aktor nya , siapa tau aku bias
jadi artisnya Itukan cita – citaku sejak dulu. “
Mumun : “ Huss ngaco kamu, mana mau mereka ngajak kamu main film, Kamu Jalan
aja susah ( sambal lihat kaki nya)
( Tiba – tiba dari arah belakang muncul seorang hantu cantik yang mengejutkan
mereka berdua )

Kuntilanak : “ Hayooo……. kalian lagi ngapain ?”


Mumun & Maman : “ Hantuuu………..( terkejut).
Kuntilanak : “ Hoy………Emangnya kalian berdua bukan hantu apa.”
Maman : “ Oh iya ya. Aku kok baru sadar kalau kita ini hantu.”
Mumun : ( Dengan nada marah ) Husss ngaco kamu. ( melihat kepada Kunti dengan
rasa jengkel ) Hey..! kamu penghuni baru disini ya ?”
Kuntilanak : “ Aku ini datang dari tempat nan jauh disana. Bisa dibilang hantu bule ,
Maman : “ Sama aja jeleknya kayak kita “
Kuntilanak : “ Eh eh paling gak aku Lebih keren dari kamu
Hah, tapi aku gak peduli tuh karena syutingnya udah mau mulai. Siapa tahu
aku bisa ikut jadi pemainnya. “
Mumun : “ Emangnya mereka bisa ngelihat kamu apa ?”
Kuntilanak : “ Emangnya kamu gak tahu mereka mau syuting apa ?”
Mumun : ( Marah karena di cuek in )

2
Mumun : “ Kita mana tahu acara TV, kita kan gak punya TV.”
Kuntilanak : “ Kasihan deh lo, makanya yang gaul dong. Kalau bukan dari TV setidaknya
kalian tau dari gossip yang beredar saat ini.”
Mumun : “ Gosip apa sih ?”
Kuntilanak : “ Zaman sekarang ini manusia sukannya berinteraksi dengan makhluk ghaib
dari pada sama bangsa mereka sendiri
Maman : “ Mungkin kita lebih menarik”
Mumun : “ Mungkin kita mau di jadiin artis” ( Dengan nada bersemangat)
Maman & Kuntilanak : (Melihat ke Mumun dengan serius)
Mumun : ada apa ?
Maman : Yaaa mungkin benar perkataan mu !! ( ikut bersemangat )
Kuntilanak : “ Sial banget satu pemakaman sama mereka , Mereka itu ingin mengetahui
tentang dunia kita ini.”
Maman : “ Manusia ini kok aneh, sih. Kita aja pengin jadi manusia dan menikmati
kesenangan dunia, Eh malah mereka mau tau tentang dunia kita.”
( Tepat jam 11.00 malam acara Jejak Kurang Normal dimulai )

Heri Panci : “ Selamat malam, pemirsa. Kita bertemu lagi dalam acara “Jejak Kurang
Normal” bersama saya Heri Panci . Pemirsa pada episode kali ini kami telah
mendapatkan tempat yang dianggap paling kramat ditempat ini yaitu
kompleks kuburan kramat . Yang di kabarkan sering terlihat sesosok
genderuwo di area pemakaman ini . Baiklah pemirsa sebelum acara uji nyali
kita mulai, kami sudah memiliki peserta uji nyali yang berani kita tinggal
sendirian ditempat ini selama 2 jam.”
(Heri Panci mulai mempersilahkan peserta masuk).

Heri Panci : “ Ya, mas. Silahkan.”( Peserta tadi naik ke panggung ).


Heri Panci : “ Selamat malam, mas.”
Tarmo : “ Selamat malam, mas.”
Heri Panci : “ Siapa nama anda ?”
Tarmo : “ Namanya saya Tarmo ibni ki mia. Tapi biasanya saya dipanggil
Tarmokimia ,
Heri Panci : “ ( Melihat sambil melongo )
Tarmo : “ Panggil tarmo aja mas

3
Heri Panci : “ Anda berasal dari mana Mas ?”
Tarmo : “ Saya berasal dari klaten, Mas.”
Heri Panci : “ Apa alasan anda mengikuti acara ini ?”
Tarmo : “ Saya ingin mencari pacar dari alam ghaib, Mas. Siapa tau saya bisa kawin.
Nanti Mas saya undang.”
Heri Panci : “ Hebat sekali anda .( sambil terkagum ) Baik Mas Tarmo, sebelum acara uji
nyali kita mulai, mari kita tanyakan terlebih dahulu keadaan disini kepada
ahlinya. Selamat malam Ki !”
Ki Soleh pete : “ Selamat malam, Mas.”
Heri Panci : “ Menurut Ki Soleh pete, bagaimana keadaan disekitar makam kramat ini ?”
Ki Soleh pete : “ Kalau dilihat dan diperhatikan sepertinya tempat ini bersih, terawat, dan
katanya sih pengunjungnya banyak. Tetapi, sayang Mas tempatnya jauh dan
sulit dijangkau. Kaki saya sampai lecet nih, sedikit.”
Heri Panci : “ Maaf, Ki. Maksud saya bukan itu. Maksud saya bagaimana keadaan disini
bila dilihat dari mata batin Ki Soleh pete.”
Ki Soleh pete : “ Oh itu, ngomong dong dari tadi. Jadi saya gak usah banyak ngomong.
Baiklah, kalau dilihat dan dirasakan dari mata batin saya sepertinya tempat
ini banyak sekali hantunya. Sepertinya hantunya menyebar dimana – mana.
tetapi Mas, pusat kekuatan mistis terbesar terdapat dikuburan ini. Tempat ini
juga merupakan tempat yang strategis untuk para hantu cangkruk bersama.”
Tarmo : “ Lho Ki, hantu bisa cangkru’an juga ya ?”
Ki Soleh pete : “ Oh jangan salah Mas. Sebenarnya paling suka cangkru’an itu adalah hantu
karena mereka tidak punya kerjaan lain selain cangkru’an. Bisa mirip tante –
tante genit gitu lho.”
Heri Panci : “ Ah Ki bisa aja. Baik Mas Tarmo, bagaimana apakah anda sudah siap ?”
Tarmo : “ Saya sudah siap dari tadi Mas.”
Heri Panci : “ Baik Mas Tarmo. Kami akan meninggalkan anda disini selama 2 jam, jika
anda berhasil anda akan mendapatkan hadiah dari kami. Tetapi jika anda
menyerah, maka anda cukup bisa melambaikan tangan kepada kami, maka
kru kami akan segera membantu anda.

( Kemudian Ki Soleh pete dan Heri panci meninggalkan Tarmo di kompleks kuburan
kramat itu sendirian, namun dari semak-semak tempat persembunyian ketiga hantu mulai
berbincang-bincang lagi ).

4
Kuntilana : “ Tuh khan, kalian denger sendiri. Kalau cowok ganteng itu mau mencari
pacar dari golongan kita.”
Maman : “ Tapi itu khan menyalahi aturan, kita khan sudah diberi batasan untuk tidak
saling menganggu. Apalagi manusia itu sudah mengganggu kita yang sudah
tenang disini.”
Mumun : Inget pasal 7 ( Dilarang menjalin kasih dengan bangsa lain) Hukuman 5
tahun gentayangan
Kuntilanak : “ Ah, aku gak peduli yang penting aku dapat pacar dari bangsa manusia yang
cuakep dan suedep.”
Mumun : “ Ya, sudah kalau diomongin gak mau. Kamu rasakan sendiri akibatnya
nanti. Ayo, man kita pergi.”
Kuntilanak : “ Pergi aja sana.”
( Hantu cantik ini kemudian mendekati Tarmo dan mengejutkannya ).

Kuntilanak : “ Mas……. mas cakep.”


Tarmo : ( menoleh dan terkejut ) “ Ya ampun, cantik sekali ! Siapa namanya kamu ?”
Kuntilanak : ( terseipu malu ) “ Nama saya Kunti Mas. Kalau Mas namanya siapa ?”
Tarmo : “ Nama saya Tarmo ibnu ki mia. Tapi, biasanya saya dipanggil Tarmo saja.”
Kuntilanak : “ Nama Mas bagus deh, sebagus orangnya.”
Tarmo : “ Nama kamu juga cantik sama seperti orangnya.”
( Kedua makhluk yang berbeda alam tersebut langsung akrab dan langsung asyik
berbincang-bincang. Namun, tiba-tiba terdengar suara tawa yang mengerikan yang dinarengi
dengan kumpulan asap yang mengepul yang berasal dari kuburan kramat).

Genderuwo : “ Ha…ha…ha….ha…. Hey, kalian apa yang kalian lakukan disini, Kunti kau
sengaja membuat aku marah ya ?”
Kuntilanak : ( terkejut ) “ A…a….aku Cuma………..”
Genderuwo : “ Dasar perempuan gatel, ayo ikut.” ( menarik tangan Kunti )
Tarmo : “ E…e…e Sembarangan sampeyan. Ini pacar saya jangan dibawa
sembarangan dong.”
Genderuwo : “ Bocah semprul kamu. Dia ini istriku yang ke-16 mana mungkin dia bias
jadi pacarmu. Ayo ikut Kunti !” ( menarik tangan Kunti).
Tarmo : “ E…e…e…. jangan sembarangan dong, Mas. Tanya dulu sama dia, dia pilih
saya atau kamu.”

5
Genderuwo : “ Dia istriku jelas pilih aku. Ayo Kunti !” (menarik Kunti).
Kuntilanak : “ Aku gak mau, aku mau ikut Mas Tarmo.” ( Berlari kearah belakang Tarmo
Genderuwo : “ Kunti, kamu melawan aku ?”
Kuntilanak : “ Aku gak akan berani ngelawan kamu, Mas. Tapi aku bosan jadi istrimu kau
selalu meninggalkan aku sendirian,
Genderuwo : “ Hantu edan kamu Kunti ! Baiklah aku tidak akan tinggal diam akan
kubunuh manusia ini.” ( Bersiap menyerang Tarmo).
Tarmo : ( terjatuh menahan sakit ) “.agh .. !!!.”
Kuntilanak : Mas .. mas .. .. agh …!! ( Kuntilanak tertarik oleh kekuatan yang dasyat)
(Genderuwo mulai merasuki tubuh tarmo , tarmo pun mulai kehilangan
control akan dirinya sendiri dan akhirnya …).
Tarmo : ( Mulai bertingkah laku aneh)
Heri Panci : “Sepertinya peserta kita mengalam kerasukan”
Ki Soleh pete : “cepat kita segera kesana”
Heri Panci : "Assalamu'alaikum..?"
Tarmo : "Hemmm..."
Heri Panci : "Assalamu'alaikum..?"
Tarmo : "Siapa kamu? Apa kalian orang Islam, kok mengucapkan salam?"
Heri Panci : "Ya, saya orang islam." Apakah anda juga islam?
Tarmo : “Yahh!! ,, Saya islam , KTP!!! Hemm !!”
Heri Panci : “Sepertinya Jin yang merasuki tubuh Mas tarmo sangat susah untuk di ajak
komunikasi dengan kami , “ Mungkin pak kyai bisa bantu saya ?”
Ki Soleh pete : “Yah , Akan ku atasi ini” “ Apakah anda penunngu makam kramat ini?
Tarmo : “Hemm” !! ( Sambil bertinkah aneh, dan menyeruduk Ki Soleh pete )
Ki Soleh pete : “(Dengan marah) , Nih makan ( Sambil memberikan snack ) Lo resek kalau
lagi laper ?!”
Tarmo : “ Hemm !!!!!!! ( semakin menggila )
Heri Panci : “Sepertinya mustahil Ki untuk di ajak berinteraksi , Mungkin bisa di
gambarkan ki wujud sosok yang berada dalam tubuh mas tarmo”

Ki Soleh pete : “Baiklah akan saya coba dulu” ( Ki Soleh pete mecoba menggambar sosok
mahluk dalam tubuh mas tarmo)
(Setelah selesai menggambar sosok mahluk dalam tubuh mas tarmo)
Ki Soleh pete : “Inilah gambaran sosok yang berada dalam tubuh mas tarno”
6
Heri Panci : “Astaghfirullah aladzim !!!! Mengerikan sekali wujud dari sosok ini Ki”
(Mahluk dalam tubuh Mas Tarmo semakin memberontak , kemudian
menyerang Ki Soleh pete)
Ki Soleh pete : Astaghfirullah aladzim !!!!..,, Agh ..!! ( Mulai bertingkah aneh)
Heri Panci : Apa yang terjadi Ki !! ( dengan nada kawatir) ..
(Ki Soleh pete tidak menjawab dan semakin tidak terkendali)
(Akhirnya pembawa acara memilih untuk menutup acara malam hari ini , karena
Sudah sangat menghawatir kan )

Heri Panci : Maaf pemirsa rupanya kali ini kita mengalami Hal-hal yang sangat tidak
kami duga, sehingga penelusuran pada malam hari ini terpaksa kami
hentikan.( dengan nada ketakutan ). Temani hari-harimu dengan keberanian,
hiasi hatimu dengan keimanan, dan dekatkan hatimu dengan ketaqwaan.
Saya Heri Panci cukup sekian acara kami pada hari ini, sampai bertemu lagi
di episode selanjutnya di acara Jejak Kurang Normal !!

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai