Anda di halaman 1dari 21

MANFAAT AIR PUTIH BAGI TUBUH

Oleh

Najlah Halifah

18301058

Program Studi S1 Ilmu Keperawatan

Stikes Payung Negeri

Pekanbaru

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Manfaat Air Putih
Bagi Tubuh”. Penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu Roza Afifah S.Pd.,
M.Hum selaku dosen mata kuliah bahasa Indonesia. Tidak lupa pula penulis
berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah
dapat selesai tepat waktu. Penulisan makalah belum sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk penulisan kedepannya.
Semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca agar lebih mengkonsumsi
air putih.

Pekanbaru, 27 Oktober 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 2
1.3 Tujuan
1.3.1. tujuan umum....................................................................................... 2
1.3.2 tujuan khusus ..................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3

2.1 Manfaat air putih untuk perawatan kesehatan............................................ 3

2.2 Akibat jika tubuh kekurangan air............................................................... 6

2.3 Pengaruh air, emosi, dan kesehatan............................................................ 14

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 17

3.1 Simpulan .................................................................................................... 17

3.2 Saran .......................................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Terdapat 4 elemen yang terpenting dalam kehidupan yaitu air, udara,
tanah, dan api. Salah satu elemen yang yang terpenting adalah air. Bumi
sebagian besar terdiri atas air, yaitu sekitar 71%, sedangkan 29% sisanya
adalah daratan. Air adalah unsur terpenting bagi semua bentuk kehidupan di
bumi.
Air merupakan elemen vital dalam kehidupan manusia. Kandungan air di
dalam organ tubuh manusia berlainan jumlahnya. Di dalam otak, terdapat 83%
air, ginjal 82%, jantung 79%, paru-paru 80% , tulang 22%, dan darah 90%.
Pada dasarnya, manusia tidak bisa dipisahkan dari air. Tanpa air dalam
kehidupannya, bisa dipastikan manusia tidak akan mampu bertahan hidup. Hal
ini karena air sangat dibutuhkan oleh manusia, terutama air putih. Air bisa
menjadi kawan manusia jika manusia mampu mengolahnya dengan baik.
Pada kasus dehidrasi dapat terjadi karena adanya pengaruh kondisi
lingkungan atau cuaca, misalnya pada saat kondisi udara panas maka tubuh
akan mengeluarkan keringat yang cukup banyak dan dapat mengakibatkan
dehidrasi. Penelitian lain menunjukkan bahwa terdapat 48% orang dewasa
mengalami dehidrasi dan 26% diantaranya tidak menyadari hal tersebut.
Sedangkan di Indonesia, berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun
2009 didapatkan prevalensi kasus dehidrasi pada remaja dan dewasa sebesar
46,1%. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa jumlah remaja yang
mengalami dehidrasi ringan lebih tinggi dibandingkan dewasa yaitu 49,5%
untuk remaja dan 42,5% pada dewasa.
Kondisi dehidrasi yang berkelanjutan dapat mengakibatkan pengentalan
pada sirkulasi darah sehingga dapat menyebabkan gangguan fungsi organ.
Dehidrasi yang tidak disadari disebut juga sebagai involuntary dehydration.
Kondisi involuntary dehydration merupakan kondisi dehidrasi atau defisit
cairan yang terjadi ketika sensasi haus tidak cukup kuat untuk merangsang
seseorang mengonsumsi minuman dalam jumlah yang cukup sehingga tidak

1
dapat menggantikan kehilangan air secara cepat. Kondisi dehidrasi akan
mempengaruhi keadaan tekanan darah dan denyut jantung apabila diukur
melalui pengukuran ortostatik. Adanya penurunan tekanan darah pada
pengukuran ortostatik disebut hipotensi ortostatik. Penyebab utama dari
hipotensi ortostatik adalah dehidrasi.
Kejadian dehidrasi dapat diakibatkan faktor cuaca atau kondisi suhu
lingkungan yang panas, karena lingkungan dengan uadara panas dapat
mengakibatkan keluarnya keringat dalam jumlah yang cukup banyak.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan iklim tropis sehingga suhu di
Indonesia cukup tinggi. Selain pengaruh suhu, tingkat aktivitas yang
dilakukan oleh seseorang juga akan mempengaruhi kehilangan cairan tubuh.
Kondisi fisik yang prima dapat dipenuhi dengan kondisi hidrasi tubuh yang
baik. Oleh karena itu penulis ingin mengulas mengenai air, terutama air putih.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan suatu masalah
“Bagaimana Manfaat Air Putih Bagi Tubuh?”
1.3 Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui manfaat air putih bagi tubuh
2. Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus maklah ini, sebagai berikut:
1) Untuk menegtahui manfaat air putih untuk perawatan kesehatan
2) Untuk mengetahui akibat jika tubuh kekurangan air
3) Untuk mengetahui pengaruh air, emosi, dan kesehatan

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Manfaat air putih untuk perawatan kesehatan

Emoto dalam Tilong (2013) fakta bahwa air merupakan suatu komponen
yang luar biasa hebatnya karena dapat merespons apapun yang diberikan baik
berupa kata-kata dari lisan maupun dalam bentuk tulisan, suara dari pikiran dan
perilaku. Minum air yang baik adalah air putih dengan suhu hangat. Tetapi banyak
orang yang menghindari konsumsi air, banyak orang yang lebih senang minum air
dingin karena langsung dapat dirasakan kesegarannya pada tubuh dan cepat bisa
menghilangkan dahaga. Akan tetapi, meminum air yang hangat tubuh secara
otomatis akan mengeluarkan keringat yang menandakan bahwa tubuh sedang
dilumasi oleh air yang bersih.

Manfaat air putih untuk perawatan kesehatan :

1. Memperlancar sistem pencernaan

Pencernaan makhluk hidup termasuk manusia, pada dasrnya memiliki tugas


yang sangat berat, yaitu menghancurkan bahan makanan yang berbentuk padatan
hingga melakukan penyerapan sari makanan dalam tingkat seluler dan molekul
kimia. Keberadaan air yang diminum akan membantu melunakkan bahan-bahan
makanan padat. Air juga membantu proses homogenisasi berbagai jenis zat makan
selama pencernaan makanan berlangsung. Enzim-enzim pencernaan juga tidak
akan berguna tanpa adanya air sebagai media untuk terjadinya reaksi enzimatis
didalam sistem pencernaan.

2. Mengembalikan cairan tubuh yang hilang

Cairan tubuh yang keluar dari dalam tubuh dapat melalui keringat, melalui
feses, melalui air seni, dan melalui pernapasan. Aktivitas dengan tingkat yang
berbeda menyebabkan jumlah cairan tubuh yang keluar juga berbeda. Aktivitas
berat seperti berolahraga menyebabkan cairan tubuh yang keluar lebih banyak
melalui keringat. Rasa haus merupakan tubuh yang meminta tambahan asupan

3
cairan dari luar karena tubuh sedang mengalami dehidrasi. Dehidrasi parah dapat
menyebabkan seseorang pingsan dan mengakibatkan kematian. Mengkonsumsi air
putih menggantikan cairan tubuh yang hilang.

3. Mencegah batu ginjal

Ginjal merupakan organ dalam tubuh manusia yang memiliki struktur yang
sangat halus. Ginjal berfungsi sebagai filter yang menyaring dan menyeleksi
cairan tubuh yang masih bermanfaat untuk tubuh serta membuang cairan tubuh
yang bersifat sampah dan racun terhadap tubuh. Cairan tubuh yang dimaksud
adalah darah. Darah merupakan cairan tubuh yang merupakan cairan tubuh yang
di dalamnya terkandung berbagai macam molekul kimia, mulai dari plasma
darah, zat makanan, termasuk sampah makanan dan racun.

Dalam darah, normalnya 90% adalah air. Apabila seseorang dalam keadaan
dehidrasi, kadar air di dalam darah lebih rendah daripada kadar normal, yaitu
90%. Artinya, keadaan dehidrasi menyebabkan kondisi darah menjadi pekat dan
kental. Sebagai organ penyaring darah, keadaan darah yang pekat menyebakan
ginjal bekerja sangat berat untuk menyaring darah. Jika keadaan ini berlangsung
dalam jangka waktu yang lama, ginjal akan mengalami kejenuhan sehingga tidak
mampu lagi berperan sebagai filter dan terjadilah penumpukan zat racun di dalam
tubuh.

4. Penurun berat badan


Air putih dapat membantu pengaturan postur tubuh dan kerampingan
tubuh. Orang yang mengalami kekurangan cairan tubuh mudah mengalami
pengendapan lemak dibandingkan tubuh yang mengonsumsi kebutuhan air secara
tepat. Diet dengan air putih dapat mengurangi asupan makanan. Air putih
merupakan elemen yang penting dalam proses metabolisme (pembakaran kalori)
dalam tubuh, yaitu dengan proses mengubah makanan menjadi energi. Air juga
berperan untuk mendorong reaksi kimia metabolisme. Jika meminum air putih
yang cukup, tubuh akan membakar kalori dengan baik.

4
5. Menyehatkan jantung
Hasil riset mengemukakan bahwa orang yang minum minimal lima gelas air per
hari lebih jarang meninggal dunia akibat serangan jantung dibandingkan yang
minum air kurang dari dua gelas setiap harinya. Menurut Chan, air yang diminum
akan diserap masuk ke dalam aliran darah. Hal ini bisa menurunkan ketebalan
pembuluh darah. Jadi, resiko terkena serangan jantung yang dipicu bekuan darah
akan berkurang.
6. Mencegah penyakit sembelit
Sembelit merupakan suatu kondisi feses yang keras karena kadar airnya
sangat sedikit. Salah satu penyebab sembelit adalah kurang mengonsumsi air
putih. Tubuh meniliki sistem otomatisasi untuk menjaga komposisi cairan tubuh.
Saat air di tubuh tidak tersedia, tubuh akan menyerap air dari berbagai sumber,
termasuk dari ampas makanan di usus. Akhirnya, yang terjadi adalah feses yang
keluar dari sistem pencernaan memiliki kandungan air yang sedikit sehingga
bentuk fisik dari feses yang keras menimbulkan rasa sakit ketika buang air besar.
Minum air putih yang banyak akan memudahkan sistem pencernaan berjalan
dengan lancar dan memberikan kenyamanan ketika sampah makanan harus
dikeluarkan dari dalam tubuh.
7. Mencegah obesitas
Menurut Moore (2008) obesitas berhubungan dengan kelebihan lemak
tubuh. Obesitas didefinisikan kelebihan berat lebih dari 120% berat badan ideal
atau berat badan yang diinginkan. Saat menjalani program diet, kebiasaan banyak
minum air putih untuk menurunkan berat badan. Program diet akan berhasil jika
memilih air atau minuman nonkalori sebagai pengganti minuman berkalori.
Mencegah obesitas atau menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan terapi
air putih. Air putih bersifat menghilangkan kotoran-kotoran di dalam tubuh
sehingga akan lebih cepat di keluarkan melalui urine. Diet atau terapi air putih ini
adalah teknik yang efektif karena mengisi perut dengan zat non kalori.

8. Kecantikan

5
Banyak kaum wanita yang memanfaatkan air putih untuk menjaga dan
merawat kecantikan. Air dapat memperhalus dan mempercantik kulit. Dalam hal
ini, air yang diserap dari tubuh akan dapat melindungi dan melembapkan kulit
yang kering. Hal tersebut diperoleh dengan rutin mengonsumsi 8-10 gelas air
putih dalam sehari. Air putih berfungsi sebagai emolien yang melembutkan dan
menghaluskan kulit dari dalam. Setiap tetes air yang diminum akan menembus
sel-sel kulit sehingga kulit menjadi lembab, lembut, dan segar.

2.2 Akibat jika tubuh kekurangan air

Kandungan air pada tubuh orang kurus lebih besar daripada orang bertubuh
gemuk. Pada tubuh orang kurus, kandungan air umumnya mencapai 65%,
sedangkan pada tubuh orang gemuk hanya sekitar 55%. Kondisi ini harus
dipertahankan untuk mendapatkan metabolisme tubuh yang stabil. Agar dapat
berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter
air setiap hari untuk menghindari dehidrasi. Kebutuhan air tergantung dari
keseimbangan cairan yang ditentukan antara air yang diperoleh dan keluar dari
tubuh. Asupan air seseorang akan tergantung dari tingkat aktivitas, lingkungan,
pola makan, dan aktivitas sosial.

Banyak orang yang percaya jika banyak mengonsumsi air, maka akan
menyebabkan retensi urine, faktanya justru sebaliknya. Minum air membuat tubuh
mampu membersihkan diri dari kelebihan sodium, yang mengakibatkan
berkurangnya retensi urine. Tubuh akan menahan cairan jika kandungan air dalam
sel-sel terlalu sedikit. Jika tubuh menerima air secara reguler, maka tubuh tidak
perlu menyimpan air dan hal ini akan mengurangi retensi urine.

Fenomena dehidrasi pada seseorang yang kadar air dalam tubuhnya rendah
adalah suatu hal yang sering terjadi. Menurut Handoyo (2014) dehidrasi adalah
gangguan keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Gangguan ini disertai dengan
gangguan keseimbangan zat elektrolit tubuh. Dehidrasi atau kekurangan cairan
dalam tubuh dibagi menjadi tiga bagian yang umum, sebagai berikut:

6
1. Dehidrasi ringan
Dehidrasi ringan yaitu kehilangan 2-5% cairan dari berat badan. Ciri
dehidrasi ringan dikenali dengan gejala-gejala seperti mulut dan bibir kering
serta lengket, kelelahan, turgor kulit normal, denyut jantung meningkat,
tenggorokan kering, sakit kepala, sembelit, sedikit air mata saat menangis,
dan pusing. Pada anak atau bayi, ciri-cirinya seperti bayi menjadi rewel,
sering menangis, dan mata terlihat cekung.
2. Dehidrasi sedang
Dehidrasi sedang adalah kehilangan 5% cairan dari berat semula. Ciri
dehidrasi sedang terlihat saat seseorang merasa pusing, otot lemah, mata
kering, haus, produksi urine sedikit dan mulai berwarna kuning tua, serta
suhu tubuh meningkat.
3. Dehidrasi berat
Dehidrasi berat adalah kehilangan 8% cairan dari berat badan semula. Gejala
dehidrasi berat seperti urine berwarna kuning gelap, hipotensi, ekstremitas
dingin, kram otot, kondisi fisik sangat lemah, lidah bengkak, sedikit keringat
walaupun udara panas, tekanan darah rendah, denyut nadi cepat, elastisitas
hilang, mata cekung, menggigil, dan kulit kering.
Dalam dunia media dan kesehatan, terdapat klasifikasi dehidrasi, sebagai
berikut:
a. Dehidrasi Isotonik
Dehidrasi isotonik adalah hilangnya air dan natrium dalam jumlah yang sama.
Dehidrasi isotonik ditandai dengan normalnya kadar natrium serum (135-145
mmol/liter) dan osmolalitas efektif serum (270-285 mosmol/liter).
b. Dehidrasi Hipotonik
Dehidrasi hipotonik adalah hilangnya natrium yang lebih banyak daripada air.
Dehidrasi hipotonik ditandai dengan rendahnya kadar natrium serum (kurang
dari 135 mmol/liter) dan osmolalitas efektif serum (kurang dari 270
mosmol/liter).

7
c. Dehidrasi Hipertonik
Dehidrasi hipertonik yaitu hilangnya air lebih banyak dari natrium. Dehidrasi
hipertonik ditandai dengan tingginya kadar natrium serum (lebih dari 145
mmol/liter) dan peningkatan osmolalitas efektif serum (lebih dari 285
mosmol/liter).
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang menjadi kekurangan
cairan tubuh, sebagai berikut:
a) Akibat dari berkurangnya cairan karena panas yaitu kekurangan zat
natrium dan air. Hal ini dapat terjadi bila ada muntah, diare, dan
banyak buang air kecil karena adanya suatu infeksi.
b) Latihan atau olahraga berlebihan yang tidak diiringi dengan asupan air
putih.
c) Sinar matahari yang menyengat
d) Diet keras dan drastis
e) Obat-obatan yang dikonsumsi terlalu lama, misalnya pada pemberian
obat diuretik yang panjang.
f) Ketidakmampuan untuk mencari mkanan dan minuman yang tepat,
misalnya pada orang cacat dan bayi.
g) Gangguan kemampuan untuk minum, misalnya seseorang dalam
keadaan koma.
h) Luka pada kulit, seperti luka bakar, luka mulut, dan penyakit kulit
yang parah atau infeksi.

Rasa haus tidak selalu menjadi ukuran yang dapat diandalkan untuk
mengetahui kebutuhan tubuh akan air, terutama pada anak-anak dan dewasa.
Indikator yang lebih baik warna urine (air kencing). Jika urine berwarna bening,
menandakan tubuh terhidrasi dengan baik, sedangkan warna urine yang kuning
serta kuning gelap menandakan tubuh dehidrasi. Selain mengganggu
keseimbangan tubuh, pada tingkat yang sudah berat, dehidrasi dapat berujung
pada penurunan kesadaran, koma, hingga meninggal dunia.

Dehidrasi berarti kekurangan cairan tubuh karena jumlah cairan yang keluar
lebih banyak daripada jumlah cairan yang masuk. Hal ini bisa menyerang siapa

8
saja, yang paling rentan terkena dehidrasi adalah anak kecil dan orang tua.
Tubuh anak kecil mengandung banyak lemak dan lemak hanya mengandung air
lebih kurang 20%. Sementara itu, pada tubuh orang tua, kadar air dalam
tubuhnya sudah semakin menurun akibat proses penuaan organ-organ tubuh.
Namun, jika dilihat dari perbedaan jenis kelamin, perempuanlah yang lebih
mudah terserang dehidrasi dibandingkan dengan laki-laki. Penyebabnya sama
seperti anak kecil, tubuh perempuan mengandung lebih banyak lemak daripada
tubuh laki-laki. Namun, diantara semua itu, ternyata remajalah yang paling
sering terkena dehidrasi. Pasalnya, remaja mempunyai banyak kegiatan.
Akibatnya, aktivitas fisik pun meningkat drastis dan menguras banyak keringat.

Prinsip terjadinya dehidrasi sebenarnya sederhana. Ketika melakukan banyak


kegiatan, cairan tubuh akan terkuras. Kulit banyak mengeluarkan keringat. Paru-
paru mengelurkan banyak uap melalui pernafasan. Namun, tanda-tanda tersebut
sering tidak disadari. Gejala dehidrasi ringan seperti haus, mulut kering, dan
bibir kering, sering dianggap sebagai sesuatu yang wajar. Jika sudah memasuki
tingkat yang lebih tinggi dan muncul tanda-tanda lain seperti tonus kulit menjadi
menurun, dan berat badan menurun, seseorang menjadi lebih sadar. Selain
mengganggu keseimbangan tubuh, pada tingkat yang sangat berat, dehidrasi
dapat berujung pada penurunan kesadaran, koma, hingga meninggal dunia.

Seseorang yang terkena dehidrasi selain menjadi jarang kencing dengan


jumlah yang sedikit, warna air seni menjadi lebih pekat. Pada masalah
perubahan air seni, semakin tinggi tingkat dehidrasi, warna air seni akan senakin
pekat. Penyebabnya adalah saat dehidrasi, tubuh secara otomatis akan menahan
semua cairan, termasuk cairan yang mestinya dibuang seperti air seni. Semakin
lama air seni ditahan, jumlah kotoran yang terkandung di dalamnya semakin
banyak hingga mengakibatkan warnanya menjadi keruh.

Pada dehidrasi 10%, pertolongan medis-darurat harus segera diberikan. Saat


tubuh menunjukkan gejala kejang otot, muntah-muntah, sakit di dada dan perut,
tubuh sedang mengalami dehidrasi berat. Seseorang akan sulit bernafas dan
kebingungan, terkadang berlanjut dengan kejang-kejang dan pingsan. Penderita
dehidrasi berat tidak dapat dirawat di rumah. Pasien harus diobati di rumah sakit

9
dan diberikan hidrasi melalui infus. Apabila tindakan tidak segera dilakukan,
dapat mengakibatkan kematian.

Kebanyakan orang tidak sadar bahwa minuman bersoda menyebabkan


dehidrasi. Orang-orang mendapat kesan bahwa cairan yang mengandung air
dapat menghidrasi tubuh. Air putih adalah cairan hidrasi yang paling baik. Air
melewati tubuh dengan cara yang benar dan berperan dalam semua proses tubuh
dengan cara yang paling sehat. Konsumsi kopi, teh, soda berkarbonasi dengan
kafein, bir, anggur, dan minuman-minuman beralkohol menyebabkan dehdrasi
tubuh. Minuman-minuman tersebut bersifat diuretik.

Sedikit orang yang menyadari bahwa mereka harus meminum air putih
sepanjang hari, bukan hanya saat merasa haus. Rasa haus tidak sealalu muncul,
sedangkan dehidrasi bisa menyebabkan kulit menjadi kering, sakit kepala, dan
kelelahan. Pada jangka panjang, dehidrasi yang serius dapat memengaruhi
tekanan darah, pencernaan, fungsi ginjal, dan semua proses tubuh. Semakin
banyak bukti diperoleh bahwa jika dehidrasi berlangsung dalam waktu lama
dapat menyebabkan kerusakan kesehatan manusia. Ayurvedra, sebuah sistem
pengobatan tradisional India, menyarankan agar kantung kemih dikosongkan
enam kali per hari saat manusia bangun. Bahwa seseorang harus membuang air
seni setiap dua jam. Warna air seni menunjukkan tingkat hidrasi tubuh. Jika air
seni bewarna kuning, tubuh menderita dehidrasi. Air seni harus bewarna kuning
bening yang berarti bahwa tubuh mendapat hidrasi dengan baik.

Ketika sadar air di dalam tubuh berkurang, yang terjadi adalah sel-sel di
dalam tubuh akan kehausan dan kinerjanya berantakan. Jaringan-jaringan
ototnya juga akan mengeras, persendian-persendian akan lengket, pembuluh
darah tersendat dan membeku. Oleh karena itu, kekurangan air pada makhluk
hidup sangat berbahaya. Sebagai contoh, jika seorang manusia kehilangan 1%
cairan tubuhnya, tentu akan merasa haus. Jika kekurangan itu meningkat hingga
5%, tenggorokan, lidah akan mengering, tidak bisa berbicara, kulit mengering,
dan lumpuh. Apabila kehilangan cairan tubuh lebih banyak lagi, dapat
menyebabkan kematian.

10
Gangguan kesehatan apabila manusia mengalami dehidrasi, diantaranya:

1) Kinerja darah akan terganggu


Jika mengonsumsi kurang dari delapan gelas air putih dalam sehari,
efeknya tidak terasa secara keseluruhan. Namun, sebagai konsekuensi,
tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil air dari
komponen tubuh sendiri, seperti darah. Kekuragan air bagi darah sangat
berbahaya karena darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan
darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan menjadi
terganggu.
2) Mengancam kesehatan ginjal
Darah yang kental akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter
atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan
yang sangat halus sehingga jika menyaring darah yang kental, ginjal
harus bekerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan
bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis
disebut dengan istilah hemodialisis.
3) Merusak sel-sel otak
Pada otak 90% terdapat air. Perjalanan darah yang kental juga akan
terhambat saat melewati otak. Sel-sel otak paling boros mengonsumsi
makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah sehingga fungsi sel-sel
otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut
akan semakin memicu timbulnya stroke.
4) Kesulitan berkonsentrasi
Jika seseorang mulai merasa sulit untuk fokus dan berkonsentrasi ketika
berjalan, berarti sedang mengalami dehidrasi. Hal yang sebaiknya
dilakukan berhenti melakukan aktivitas yang dilakukan dan minum air
putih.
5) Pusing
Terkadang tekanan darah menurun drastis akibat dehidrasi. Kepala
menjadi pusing dan tubuh mulai bergetar. Meminum air putih dapat
mengembalikan tubuh ke kondisi normal.

11
6) Kelelahan
Biasanya, kelelahan setelah berolahraga hanya berlangsung beberapa
jam. Namun, ketika tubuh menjadi lelah selam berhari-hari, berarti
tubuh mengalami dehidrasi.
7) Radang sendi
Nyeri sendi atau arthritis adalah satu dari banyak efek dehidrasi. Hal ini
menyebabkan nyeri pada persendian. Masalah ini dapat disembuhkan
dengan asupan air yang cukup dan garam.
8) Mulas
Ketika bagian atas saluran pencernaan mengalami dehidrasi, biasanya
terjadi rasa mulas. Jika mulas dilakukan dengan cara yang benar, yaitu
dengan mengonsumsi antasida tablet, masalah akan lebih buruk dan
menyebabkan berbagai masalah lain, seperti hernia hiatus, ulserasi,dan
peradangan lambung.
9) Migrain
Seseorang yang asupan air minumnya tidak cukup, mungkin menderita
migrain. Hal ini menyebabkan masalah kecil, seperti radang mata.
Migrain yang tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan
penderitanya kehilangan penglihatan.
10) Angina
Angina adalah kondisi medis yang dihasilkan dari dehidrasi paru-paru.
Disarankan untuk mencari pengawasan medis disamping dengan asupan
air.
11) Back Pain
Dehidrasi dari kolom tulang belakang dapat menyebabkan sakit
punggung. Dalam kondisi medis, bantal air yang ada di muka kolom
tulang belakang mengalami dehidrasi.
12) Asma
Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup air, sistem yang bertindak sesuai
dan mencoba untuk menutup bagian dari uap air keluar dari tubuh. Hal
ini dapat mengkibatkan keadaan yang rumit dari tubuh yang mengarah

12
ke pengembangan asma. Masalahnya terlihat pada orang-orang yang
menderita dehidrasi untuk waktu yang lama.
13) Radang usus besar
Radang usus besar adalah kondisi medis yang menyebabkan nyeri di ulu
hati yang besar. Usus mencoba untuk menyerap air dari tinja untuk
melawan masalah dehidrasi. Hal ini mengurangi pelumasan dalam usus
dan menyebabkan rasa sakit.
14) Onset dewasa diabetes
Diabetes dewasa-onset disebabkan oleh dehidrasi. Tubuh merespon
dehidrasi dengan mengurangi sekresi insulin. Apabila disekresi dalam
proporsi normal, pasokan air ke semua sel tubuh dan organ-organ
penting seperti otak, akan kehilangan air.
15) Kolestrol
Kenaikan tingkat kolestrol dalam tubuh adalah efek lain dari dehidrasi.
Dehidrasi di dalam darah akan mengakibatkan penumpukan deposit
kolestrol di dalam pembuluh darah.
16) Tekanan darah tinggi
Peningkatan tekanan darah adalah salah satu efek penting dan
berbahaya yang menimbulkan dehidrasi pada tubuh. Ketika tubuh
mengalami dehidrasi, cairan diperlukan untuk fungsi reguler dari organ-
organ penting yang perlu dipertahankan. Dengan demikian, proses
reverse osmosis membantu organ penting untuk mendapatkan cukup air.
Proses reverse osmosis menempatkan tekanan besar pada pembuluh
darah yang hasilnya adalah naiknya tekanan darah.
17) Rasa letih dan nyeri pada sendi serta pada punggung
Dalam menjalankan fungsinya, persendian harus mengalami pelumasan
yang cukup agar pergerakan antartulang di persendian dapat berjalan
dengan lancar. Dehidrasi mengurangi jumlah air sebagai salah satu
komponen pelumasan sendi. Pergeseran dan pergesekan antartulang di
persendian akan terasa sangat menyakitkan bila pelumasan berkurang.
Inilah yang menyebabkan rasa nyeri yang menyakitkan di area sendi
dan punggung.

13
18) Peredaran drah menurun
Berkurangnya kadar air di dalam darah menyebabkan kekentalan darah
menjadi bertambah. Hal ini akan menghambat aliran darah ketika
melewati pembuluh darah kapiler. Peredaran darah menjadi terhambat
dan kerja jantung menjadi lebih berat untuk memompa darah sampai ke
seluruh bagian tubuh.
19) Menghambatnya metabolisme tubuh
Pada dehidrasi ringan, metabolisme melambat sebanyak 3%. Begitu
juga dengan proses pemikiran, kerja otak juga kan menurun dalam
keadaan dehidrasi. Pada dehidrasi yang lebih berat, kinerja metabolisme
akan sangat melambat dan bahkan bisa terhenti dan berakibat fatal.
20) Bertimbunnya racun
Setiap saat tubuh memproduksi sampah, yaitu sisa-sisa makanan dan
hasil metabolisme yang harus dibuang dari dalam tubuh. Kekurangan
cairan tubuh akan menyebabkan frekuensi pembuangan racun tubuh
menjadi berkurang. Air adalah media terbaik untuk membawa racun-
racun dari dalam tubuh keluar dari tubuh. Semakin banyak minum air
putih, akan semakin sering tubuh mengeluarkan sampah–sampah yang
ada di dalam tubuh sehingga terhindar dari penumpukan racun di dalam
tubuh.
21) Infeksi saluran kemih
Saluran kemih merupakan salah satu saluran untuk membuang racun-
racun yang ada di dalam tubuh. Ketika sampah yang dikeluarkan begitu
pekat, terutama sampah yang mengandung deposit material padatan
seperti garam, menyebabkan terjadinya abrasi terhadap saluran kemih.
Semakin sedikit cairan yang mengencerkan sampah tubuh, semakin
besar kemungkinan larutan sampah tersebut untuk berkoagulasi atau
menggumpal, maka semakin besar pula kemungkinan saluran kemih
untuk mengalami infeksi. Minum air putih yang cukup membuat
material sampah yang dikeluarkan dari dalam tubuh menjadi encer
melalui saluran kemih.

14
2.3 Pengaruh air, emosi, dan kesehatan

Manusia dalam kehidupan sehari-hari memerlukan sumber tenaga ,salah


satunya kebutuhan akan minum. Diketahui bahwa 70% bagian yang ada di dalam
tubuh manusia berbentuk cairan. Apabila tubuh kekurangan air, akan
menimbulkan rasa haus atau dehidrasi karena keluar keringat saat beraktivitas dan
mengeluarkan urine. Apabila merasa dehidrasi, tubuh membutuhkan cukup air
untuk pengganti cairan yang hilang. Harus disadari bahwa kesehatan yang
dimiliki seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dipengaruhi oleh pikiran.
Pikiran yang positif maupun pikiran negatif akan memengaruhi kondisi tubuh.
Oleh karena itu, penting hidup dengan berpikiran positif.

Adanya pikiran positif, seseorang akan merasakan timbulnya rasa optimis


dalam diri. Pada akhirnya, hal tersebut akan memengaruhi tubuh sehingga akan
merasa sehat, ceria, dan semangat dalam menjalankan kehidupan. Hal tersebut
yang menjadi kekuatan yang dahsyat dalam tubuh. Sedangkan, seseoang yang
berpikiran negatif cenderung mudah sakit. Hal ini karena pikiran negatif
menyebabkan kehilangan keseimbangan dalam tubuh. Pikiran negatif akan
merusak gelombang resonansi antar sel dalam organ-organ tubuh dan akhirnya
akan saling melemahkan sehingga bibit-bibit penyakit, seperti virus dan bakteri
akan mudah masuk dan berinteraksi dengan tubuh. Pikiran negatif seperti marah,
stres, dan sedih dapat menimbulkan ketidakseimbangan kinerja organ tubuh
tingkat seluler sehingga dapat mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan sel
yang tidak normal seperti tumor dan kanker. Kedokteran modren telah
menganjurkan untuk selalu berpikir positif agar terhindar dari penyakit-penyakit
tersebut.

Emosi negatif juga dapat menyebabkan resonansi dengan virus. Salah


satunya penyakit flu yang penyebanya adalah virus. Apabila seseorang
mempunyai pikiran bahwa pada cuaca dingin akan banyak yang terserang
penyakit flu karena adanya perubahan cuaca dari musim panas ke musim dingin
atau sebaliknya, sehingga merasa khawatir mengenai sakit flu, tanpa disadari
pikiran telah memberikan resonansi kepada penyakit flu untuk bergabung ke

15
dalam tubuh. Sebaliknya, apabila berpikiran positif sehingga mempunyai rasa
optimis dan penyakit flu tidak akan menular.

Pikiran negatif membentuk resonansi dengan banyak faktor negatif


sehingga situasi semakin buruk. Pikiran atau emosi negatif akan berpengaruh
terhapat kesehatan. Kualitas air yang terkandung di dalam tubuh bergantung pada
informasi yang diterimanya. Konsekuensi logisnya adalah manusia sebagai
makhluk yang sebagian besar terdiri atas air sudah diberikan informasi yang baik.
Jika melakukan hal tersebut, pikiran dan tubuh seseorang akan menjadi sehat.
Pada intinya semua yang ada dalam pikiran atau pola pikir baik yang positif
maupun yang negatif akan berpengaruh terhadap kehidupan, baik dari sisi
kesehatan maupun kehidupan seseorang.

16
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan:

1. Manfaat air putih untuk perawatan kesehatan sebagai berikut: a)


memperlancar pencernaan, b) mengembalikan cairan tubuh yang hilang, c)
mencegah batu ginjal, d) penurun berat badan, e) menyehatkan jantung, f)
mencegah penyakit sembelit, g) mencegah obesitas , dan h) kecantikan.
2. Akibat jika tubuh kekurangan air adalah terganggunya keseimbangan
cairan pada tubuh atau yang disebut dengan dehidrasi. Dehidrasi dibagi
menjadi tiga bagian umum, sebagai berikut: a) dehidrasi ringan, b)
dehidrasi sedang, dan c) dehidrasi berat.
3. Pikiran atau emosi negatif berpengaruh terhadap kesehatan. Kualitas air
yang terkandung di dalam tubuh bergantung pada informasi yang diterima.

3.2 Saran

Penulis sarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Penulisan makalah selanjutnya dapat membahas tentang kualitas air


minum.
2. Penulisan makalah selanjutnya dapat membahas tentang sistem
pengolahan air minum.
3. Penulisan makalah selanjutnya dapat membahas tentang keajaiban air
putih dalam agama Islam.

17
DAFTAR PUSTAKA

Handoyo, Koko. 2014. Khasiat dan Keajaiban Air Putih. Jakarta Timur: Dunia
sehat.

Moore, Mary Courtney. 1994. Terapi Diet dan Nutrisi. Oswari, Liniyanti D.
Jakarta: Hipokrates.

Rizqi, Eka Roshifita,dkk. 2014. Prevalensi Kasus Dehidrasi pada Mahasiswa


Universitas Gajah Mada. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, volume 11. 6 hlm. (19
November 2018, https://jurnal.ugm.ac.id/jgki/article/view/19008/12286).

Sari, Indah Prasetyo Tri Purnama. 2014. Tingkat Pengetahuan Tentang


Pentingnya Mengonsumsi Air Mineral Pada Siswa Kelas IV Di SD Negeri
Keputrana Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, volume 10. 7
hlm. (14 Desember 2018, https://journal.uny.ac.id).

Tilong, Adi. 2013. Ajaibnya Air Putih Terapi Beragam Masalah Kesehatan.
Jakarta Selatan: FlashBooks.

Anda mungkin juga menyukai