Oleh
Najlah Halifah
18301058
Pekanbaru
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Manfaat Air Putih
Bagi Tubuh”. Penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu Roza Afifah S.Pd.,
M.Hum selaku dosen mata kuliah bahasa Indonesia. Tidak lupa pula penulis
berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah
dapat selesai tepat waktu. Penulisan makalah belum sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk penulisan kedepannya.
Semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca agar lebih mengkonsumsi
air putih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dapat menggantikan kehilangan air secara cepat. Kondisi dehidrasi akan
mempengaruhi keadaan tekanan darah dan denyut jantung apabila diukur
melalui pengukuran ortostatik. Adanya penurunan tekanan darah pada
pengukuran ortostatik disebut hipotensi ortostatik. Penyebab utama dari
hipotensi ortostatik adalah dehidrasi.
Kejadian dehidrasi dapat diakibatkan faktor cuaca atau kondisi suhu
lingkungan yang panas, karena lingkungan dengan uadara panas dapat
mengakibatkan keluarnya keringat dalam jumlah yang cukup banyak.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan iklim tropis sehingga suhu di
Indonesia cukup tinggi. Selain pengaruh suhu, tingkat aktivitas yang
dilakukan oleh seseorang juga akan mempengaruhi kehilangan cairan tubuh.
Kondisi fisik yang prima dapat dipenuhi dengan kondisi hidrasi tubuh yang
baik. Oleh karena itu penulis ingin mengulas mengenai air, terutama air putih.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan suatu masalah
“Bagaimana Manfaat Air Putih Bagi Tubuh?”
1.3 Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui manfaat air putih bagi tubuh
2. Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus maklah ini, sebagai berikut:
1) Untuk menegtahui manfaat air putih untuk perawatan kesehatan
2) Untuk mengetahui akibat jika tubuh kekurangan air
3) Untuk mengetahui pengaruh air, emosi, dan kesehatan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Emoto dalam Tilong (2013) fakta bahwa air merupakan suatu komponen
yang luar biasa hebatnya karena dapat merespons apapun yang diberikan baik
berupa kata-kata dari lisan maupun dalam bentuk tulisan, suara dari pikiran dan
perilaku. Minum air yang baik adalah air putih dengan suhu hangat. Tetapi banyak
orang yang menghindari konsumsi air, banyak orang yang lebih senang minum air
dingin karena langsung dapat dirasakan kesegarannya pada tubuh dan cepat bisa
menghilangkan dahaga. Akan tetapi, meminum air yang hangat tubuh secara
otomatis akan mengeluarkan keringat yang menandakan bahwa tubuh sedang
dilumasi oleh air yang bersih.
Cairan tubuh yang keluar dari dalam tubuh dapat melalui keringat, melalui
feses, melalui air seni, dan melalui pernapasan. Aktivitas dengan tingkat yang
berbeda menyebabkan jumlah cairan tubuh yang keluar juga berbeda. Aktivitas
berat seperti berolahraga menyebabkan cairan tubuh yang keluar lebih banyak
melalui keringat. Rasa haus merupakan tubuh yang meminta tambahan asupan
3
cairan dari luar karena tubuh sedang mengalami dehidrasi. Dehidrasi parah dapat
menyebabkan seseorang pingsan dan mengakibatkan kematian. Mengkonsumsi air
putih menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Ginjal merupakan organ dalam tubuh manusia yang memiliki struktur yang
sangat halus. Ginjal berfungsi sebagai filter yang menyaring dan menyeleksi
cairan tubuh yang masih bermanfaat untuk tubuh serta membuang cairan tubuh
yang bersifat sampah dan racun terhadap tubuh. Cairan tubuh yang dimaksud
adalah darah. Darah merupakan cairan tubuh yang merupakan cairan tubuh yang
di dalamnya terkandung berbagai macam molekul kimia, mulai dari plasma
darah, zat makanan, termasuk sampah makanan dan racun.
Dalam darah, normalnya 90% adalah air. Apabila seseorang dalam keadaan
dehidrasi, kadar air di dalam darah lebih rendah daripada kadar normal, yaitu
90%. Artinya, keadaan dehidrasi menyebabkan kondisi darah menjadi pekat dan
kental. Sebagai organ penyaring darah, keadaan darah yang pekat menyebakan
ginjal bekerja sangat berat untuk menyaring darah. Jika keadaan ini berlangsung
dalam jangka waktu yang lama, ginjal akan mengalami kejenuhan sehingga tidak
mampu lagi berperan sebagai filter dan terjadilah penumpukan zat racun di dalam
tubuh.
4
5. Menyehatkan jantung
Hasil riset mengemukakan bahwa orang yang minum minimal lima gelas air per
hari lebih jarang meninggal dunia akibat serangan jantung dibandingkan yang
minum air kurang dari dua gelas setiap harinya. Menurut Chan, air yang diminum
akan diserap masuk ke dalam aliran darah. Hal ini bisa menurunkan ketebalan
pembuluh darah. Jadi, resiko terkena serangan jantung yang dipicu bekuan darah
akan berkurang.
6. Mencegah penyakit sembelit
Sembelit merupakan suatu kondisi feses yang keras karena kadar airnya
sangat sedikit. Salah satu penyebab sembelit adalah kurang mengonsumsi air
putih. Tubuh meniliki sistem otomatisasi untuk menjaga komposisi cairan tubuh.
Saat air di tubuh tidak tersedia, tubuh akan menyerap air dari berbagai sumber,
termasuk dari ampas makanan di usus. Akhirnya, yang terjadi adalah feses yang
keluar dari sistem pencernaan memiliki kandungan air yang sedikit sehingga
bentuk fisik dari feses yang keras menimbulkan rasa sakit ketika buang air besar.
Minum air putih yang banyak akan memudahkan sistem pencernaan berjalan
dengan lancar dan memberikan kenyamanan ketika sampah makanan harus
dikeluarkan dari dalam tubuh.
7. Mencegah obesitas
Menurut Moore (2008) obesitas berhubungan dengan kelebihan lemak
tubuh. Obesitas didefinisikan kelebihan berat lebih dari 120% berat badan ideal
atau berat badan yang diinginkan. Saat menjalani program diet, kebiasaan banyak
minum air putih untuk menurunkan berat badan. Program diet akan berhasil jika
memilih air atau minuman nonkalori sebagai pengganti minuman berkalori.
Mencegah obesitas atau menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan terapi
air putih. Air putih bersifat menghilangkan kotoran-kotoran di dalam tubuh
sehingga akan lebih cepat di keluarkan melalui urine. Diet atau terapi air putih ini
adalah teknik yang efektif karena mengisi perut dengan zat non kalori.
8. Kecantikan
5
Banyak kaum wanita yang memanfaatkan air putih untuk menjaga dan
merawat kecantikan. Air dapat memperhalus dan mempercantik kulit. Dalam hal
ini, air yang diserap dari tubuh akan dapat melindungi dan melembapkan kulit
yang kering. Hal tersebut diperoleh dengan rutin mengonsumsi 8-10 gelas air
putih dalam sehari. Air putih berfungsi sebagai emolien yang melembutkan dan
menghaluskan kulit dari dalam. Setiap tetes air yang diminum akan menembus
sel-sel kulit sehingga kulit menjadi lembab, lembut, dan segar.
Kandungan air pada tubuh orang kurus lebih besar daripada orang bertubuh
gemuk. Pada tubuh orang kurus, kandungan air umumnya mencapai 65%,
sedangkan pada tubuh orang gemuk hanya sekitar 55%. Kondisi ini harus
dipertahankan untuk mendapatkan metabolisme tubuh yang stabil. Agar dapat
berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter
air setiap hari untuk menghindari dehidrasi. Kebutuhan air tergantung dari
keseimbangan cairan yang ditentukan antara air yang diperoleh dan keluar dari
tubuh. Asupan air seseorang akan tergantung dari tingkat aktivitas, lingkungan,
pola makan, dan aktivitas sosial.
Banyak orang yang percaya jika banyak mengonsumsi air, maka akan
menyebabkan retensi urine, faktanya justru sebaliknya. Minum air membuat tubuh
mampu membersihkan diri dari kelebihan sodium, yang mengakibatkan
berkurangnya retensi urine. Tubuh akan menahan cairan jika kandungan air dalam
sel-sel terlalu sedikit. Jika tubuh menerima air secara reguler, maka tubuh tidak
perlu menyimpan air dan hal ini akan mengurangi retensi urine.
Fenomena dehidrasi pada seseorang yang kadar air dalam tubuhnya rendah
adalah suatu hal yang sering terjadi. Menurut Handoyo (2014) dehidrasi adalah
gangguan keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Gangguan ini disertai dengan
gangguan keseimbangan zat elektrolit tubuh. Dehidrasi atau kekurangan cairan
dalam tubuh dibagi menjadi tiga bagian yang umum, sebagai berikut:
6
1. Dehidrasi ringan
Dehidrasi ringan yaitu kehilangan 2-5% cairan dari berat badan. Ciri
dehidrasi ringan dikenali dengan gejala-gejala seperti mulut dan bibir kering
serta lengket, kelelahan, turgor kulit normal, denyut jantung meningkat,
tenggorokan kering, sakit kepala, sembelit, sedikit air mata saat menangis,
dan pusing. Pada anak atau bayi, ciri-cirinya seperti bayi menjadi rewel,
sering menangis, dan mata terlihat cekung.
2. Dehidrasi sedang
Dehidrasi sedang adalah kehilangan 5% cairan dari berat semula. Ciri
dehidrasi sedang terlihat saat seseorang merasa pusing, otot lemah, mata
kering, haus, produksi urine sedikit dan mulai berwarna kuning tua, serta
suhu tubuh meningkat.
3. Dehidrasi berat
Dehidrasi berat adalah kehilangan 8% cairan dari berat badan semula. Gejala
dehidrasi berat seperti urine berwarna kuning gelap, hipotensi, ekstremitas
dingin, kram otot, kondisi fisik sangat lemah, lidah bengkak, sedikit keringat
walaupun udara panas, tekanan darah rendah, denyut nadi cepat, elastisitas
hilang, mata cekung, menggigil, dan kulit kering.
Dalam dunia media dan kesehatan, terdapat klasifikasi dehidrasi, sebagai
berikut:
a. Dehidrasi Isotonik
Dehidrasi isotonik adalah hilangnya air dan natrium dalam jumlah yang sama.
Dehidrasi isotonik ditandai dengan normalnya kadar natrium serum (135-145
mmol/liter) dan osmolalitas efektif serum (270-285 mosmol/liter).
b. Dehidrasi Hipotonik
Dehidrasi hipotonik adalah hilangnya natrium yang lebih banyak daripada air.
Dehidrasi hipotonik ditandai dengan rendahnya kadar natrium serum (kurang
dari 135 mmol/liter) dan osmolalitas efektif serum (kurang dari 270
mosmol/liter).
7
c. Dehidrasi Hipertonik
Dehidrasi hipertonik yaitu hilangnya air lebih banyak dari natrium. Dehidrasi
hipertonik ditandai dengan tingginya kadar natrium serum (lebih dari 145
mmol/liter) dan peningkatan osmolalitas efektif serum (lebih dari 285
mosmol/liter).
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang menjadi kekurangan
cairan tubuh, sebagai berikut:
a) Akibat dari berkurangnya cairan karena panas yaitu kekurangan zat
natrium dan air. Hal ini dapat terjadi bila ada muntah, diare, dan
banyak buang air kecil karena adanya suatu infeksi.
b) Latihan atau olahraga berlebihan yang tidak diiringi dengan asupan air
putih.
c) Sinar matahari yang menyengat
d) Diet keras dan drastis
e) Obat-obatan yang dikonsumsi terlalu lama, misalnya pada pemberian
obat diuretik yang panjang.
f) Ketidakmampuan untuk mencari mkanan dan minuman yang tepat,
misalnya pada orang cacat dan bayi.
g) Gangguan kemampuan untuk minum, misalnya seseorang dalam
keadaan koma.
h) Luka pada kulit, seperti luka bakar, luka mulut, dan penyakit kulit
yang parah atau infeksi.
Rasa haus tidak selalu menjadi ukuran yang dapat diandalkan untuk
mengetahui kebutuhan tubuh akan air, terutama pada anak-anak dan dewasa.
Indikator yang lebih baik warna urine (air kencing). Jika urine berwarna bening,
menandakan tubuh terhidrasi dengan baik, sedangkan warna urine yang kuning
serta kuning gelap menandakan tubuh dehidrasi. Selain mengganggu
keseimbangan tubuh, pada tingkat yang sudah berat, dehidrasi dapat berujung
pada penurunan kesadaran, koma, hingga meninggal dunia.
Dehidrasi berarti kekurangan cairan tubuh karena jumlah cairan yang keluar
lebih banyak daripada jumlah cairan yang masuk. Hal ini bisa menyerang siapa
8
saja, yang paling rentan terkena dehidrasi adalah anak kecil dan orang tua.
Tubuh anak kecil mengandung banyak lemak dan lemak hanya mengandung air
lebih kurang 20%. Sementara itu, pada tubuh orang tua, kadar air dalam
tubuhnya sudah semakin menurun akibat proses penuaan organ-organ tubuh.
Namun, jika dilihat dari perbedaan jenis kelamin, perempuanlah yang lebih
mudah terserang dehidrasi dibandingkan dengan laki-laki. Penyebabnya sama
seperti anak kecil, tubuh perempuan mengandung lebih banyak lemak daripada
tubuh laki-laki. Namun, diantara semua itu, ternyata remajalah yang paling
sering terkena dehidrasi. Pasalnya, remaja mempunyai banyak kegiatan.
Akibatnya, aktivitas fisik pun meningkat drastis dan menguras banyak keringat.
9
dan diberikan hidrasi melalui infus. Apabila tindakan tidak segera dilakukan,
dapat mengakibatkan kematian.
Sedikit orang yang menyadari bahwa mereka harus meminum air putih
sepanjang hari, bukan hanya saat merasa haus. Rasa haus tidak sealalu muncul,
sedangkan dehidrasi bisa menyebabkan kulit menjadi kering, sakit kepala, dan
kelelahan. Pada jangka panjang, dehidrasi yang serius dapat memengaruhi
tekanan darah, pencernaan, fungsi ginjal, dan semua proses tubuh. Semakin
banyak bukti diperoleh bahwa jika dehidrasi berlangsung dalam waktu lama
dapat menyebabkan kerusakan kesehatan manusia. Ayurvedra, sebuah sistem
pengobatan tradisional India, menyarankan agar kantung kemih dikosongkan
enam kali per hari saat manusia bangun. Bahwa seseorang harus membuang air
seni setiap dua jam. Warna air seni menunjukkan tingkat hidrasi tubuh. Jika air
seni bewarna kuning, tubuh menderita dehidrasi. Air seni harus bewarna kuning
bening yang berarti bahwa tubuh mendapat hidrasi dengan baik.
Ketika sadar air di dalam tubuh berkurang, yang terjadi adalah sel-sel di
dalam tubuh akan kehausan dan kinerjanya berantakan. Jaringan-jaringan
ototnya juga akan mengeras, persendian-persendian akan lengket, pembuluh
darah tersendat dan membeku. Oleh karena itu, kekurangan air pada makhluk
hidup sangat berbahaya. Sebagai contoh, jika seorang manusia kehilangan 1%
cairan tubuhnya, tentu akan merasa haus. Jika kekurangan itu meningkat hingga
5%, tenggorokan, lidah akan mengering, tidak bisa berbicara, kulit mengering,
dan lumpuh. Apabila kehilangan cairan tubuh lebih banyak lagi, dapat
menyebabkan kematian.
10
Gangguan kesehatan apabila manusia mengalami dehidrasi, diantaranya:
11
6) Kelelahan
Biasanya, kelelahan setelah berolahraga hanya berlangsung beberapa
jam. Namun, ketika tubuh menjadi lelah selam berhari-hari, berarti
tubuh mengalami dehidrasi.
7) Radang sendi
Nyeri sendi atau arthritis adalah satu dari banyak efek dehidrasi. Hal ini
menyebabkan nyeri pada persendian. Masalah ini dapat disembuhkan
dengan asupan air yang cukup dan garam.
8) Mulas
Ketika bagian atas saluran pencernaan mengalami dehidrasi, biasanya
terjadi rasa mulas. Jika mulas dilakukan dengan cara yang benar, yaitu
dengan mengonsumsi antasida tablet, masalah akan lebih buruk dan
menyebabkan berbagai masalah lain, seperti hernia hiatus, ulserasi,dan
peradangan lambung.
9) Migrain
Seseorang yang asupan air minumnya tidak cukup, mungkin menderita
migrain. Hal ini menyebabkan masalah kecil, seperti radang mata.
Migrain yang tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan
penderitanya kehilangan penglihatan.
10) Angina
Angina adalah kondisi medis yang dihasilkan dari dehidrasi paru-paru.
Disarankan untuk mencari pengawasan medis disamping dengan asupan
air.
11) Back Pain
Dehidrasi dari kolom tulang belakang dapat menyebabkan sakit
punggung. Dalam kondisi medis, bantal air yang ada di muka kolom
tulang belakang mengalami dehidrasi.
12) Asma
Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup air, sistem yang bertindak sesuai
dan mencoba untuk menutup bagian dari uap air keluar dari tubuh. Hal
ini dapat mengkibatkan keadaan yang rumit dari tubuh yang mengarah
12
ke pengembangan asma. Masalahnya terlihat pada orang-orang yang
menderita dehidrasi untuk waktu yang lama.
13) Radang usus besar
Radang usus besar adalah kondisi medis yang menyebabkan nyeri di ulu
hati yang besar. Usus mencoba untuk menyerap air dari tinja untuk
melawan masalah dehidrasi. Hal ini mengurangi pelumasan dalam usus
dan menyebabkan rasa sakit.
14) Onset dewasa diabetes
Diabetes dewasa-onset disebabkan oleh dehidrasi. Tubuh merespon
dehidrasi dengan mengurangi sekresi insulin. Apabila disekresi dalam
proporsi normal, pasokan air ke semua sel tubuh dan organ-organ
penting seperti otak, akan kehilangan air.
15) Kolestrol
Kenaikan tingkat kolestrol dalam tubuh adalah efek lain dari dehidrasi.
Dehidrasi di dalam darah akan mengakibatkan penumpukan deposit
kolestrol di dalam pembuluh darah.
16) Tekanan darah tinggi
Peningkatan tekanan darah adalah salah satu efek penting dan
berbahaya yang menimbulkan dehidrasi pada tubuh. Ketika tubuh
mengalami dehidrasi, cairan diperlukan untuk fungsi reguler dari organ-
organ penting yang perlu dipertahankan. Dengan demikian, proses
reverse osmosis membantu organ penting untuk mendapatkan cukup air.
Proses reverse osmosis menempatkan tekanan besar pada pembuluh
darah yang hasilnya adalah naiknya tekanan darah.
17) Rasa letih dan nyeri pada sendi serta pada punggung
Dalam menjalankan fungsinya, persendian harus mengalami pelumasan
yang cukup agar pergerakan antartulang di persendian dapat berjalan
dengan lancar. Dehidrasi mengurangi jumlah air sebagai salah satu
komponen pelumasan sendi. Pergeseran dan pergesekan antartulang di
persendian akan terasa sangat menyakitkan bila pelumasan berkurang.
Inilah yang menyebabkan rasa nyeri yang menyakitkan di area sendi
dan punggung.
13
18) Peredaran drah menurun
Berkurangnya kadar air di dalam darah menyebabkan kekentalan darah
menjadi bertambah. Hal ini akan menghambat aliran darah ketika
melewati pembuluh darah kapiler. Peredaran darah menjadi terhambat
dan kerja jantung menjadi lebih berat untuk memompa darah sampai ke
seluruh bagian tubuh.
19) Menghambatnya metabolisme tubuh
Pada dehidrasi ringan, metabolisme melambat sebanyak 3%. Begitu
juga dengan proses pemikiran, kerja otak juga kan menurun dalam
keadaan dehidrasi. Pada dehidrasi yang lebih berat, kinerja metabolisme
akan sangat melambat dan bahkan bisa terhenti dan berakibat fatal.
20) Bertimbunnya racun
Setiap saat tubuh memproduksi sampah, yaitu sisa-sisa makanan dan
hasil metabolisme yang harus dibuang dari dalam tubuh. Kekurangan
cairan tubuh akan menyebabkan frekuensi pembuangan racun tubuh
menjadi berkurang. Air adalah media terbaik untuk membawa racun-
racun dari dalam tubuh keluar dari tubuh. Semakin banyak minum air
putih, akan semakin sering tubuh mengeluarkan sampah–sampah yang
ada di dalam tubuh sehingga terhindar dari penumpukan racun di dalam
tubuh.
21) Infeksi saluran kemih
Saluran kemih merupakan salah satu saluran untuk membuang racun-
racun yang ada di dalam tubuh. Ketika sampah yang dikeluarkan begitu
pekat, terutama sampah yang mengandung deposit material padatan
seperti garam, menyebabkan terjadinya abrasi terhadap saluran kemih.
Semakin sedikit cairan yang mengencerkan sampah tubuh, semakin
besar kemungkinan larutan sampah tersebut untuk berkoagulasi atau
menggumpal, maka semakin besar pula kemungkinan saluran kemih
untuk mengalami infeksi. Minum air putih yang cukup membuat
material sampah yang dikeluarkan dari dalam tubuh menjadi encer
melalui saluran kemih.
14
2.3 Pengaruh air, emosi, dan kesehatan
15
dalam tubuh. Sebaliknya, apabila berpikiran positif sehingga mempunyai rasa
optimis dan penyakit flu tidak akan menular.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
Handoyo, Koko. 2014. Khasiat dan Keajaiban Air Putih. Jakarta Timur: Dunia
sehat.
Moore, Mary Courtney. 1994. Terapi Diet dan Nutrisi. Oswari, Liniyanti D.
Jakarta: Hipokrates.
Tilong, Adi. 2013. Ajaibnya Air Putih Terapi Beragam Masalah Kesehatan.
Jakarta Selatan: FlashBooks.