Anda di halaman 1dari 23

PENYELENGGARAAN

PROGRAM JAMINAN
KEHILANGAN PEKERJAAN
(PP No. 37 Tahun 2021)

Oleh
This is a sample Direktur
text. Jaminan Sosial Tenaga
Kerja
Insert your desired Ditjen PHI dan Jamsos
text here.
Kemnaker
UU Cipta Kerja
Urgensinya

Jika hal ini (UU Cipta Kerja) tidak dilakukan,


maka akan terjadi:
✓ Lapangan kerja akan pindah ke negara lain yang lebih
kompetitif.
✓ Daya saing pencari kerja relatif rendah dibanding
negara lain.
✓ Penduduk yang tidak atau belum bekerja akan
semakin tinggi.
✓ Indonesia terjebak dalam middle income trap
2
UU Cipta Kerja
Klaster Ketenagakerjaan
Subtansi Pokok

1. Tenaga KerjaAsing 5. UpahMinimum

2. Perjanjian Kerja Waktu


Tertentu 6. PHK, Pesangon

7. Jaminan Kehilangan
3. AlihDaya
Pekerjaan

4. Waktu Kerja dan


Waktu Istirahat

3
AMANAT PP NO. 37 TAHUN 2021
• KEMENAKER
1. Pasal 10 ayat (2), Permenaker tentang Tata Cara Pendaftaran
2. Pasal 17 ayat (2), Permenaker tentang Rekomposisi Iuran
3. Pasal 31 ayat (3), Permenaker tentang Tata Cara Pendaftaran, pemilihan jenis pelatihan, Lembaga pelatihan,
dan pemanfaatkan pelatihan.
4. Pasal 41, Permenaker tentang Tata Cara Pemberian Manfaat JKP

• KEMENKEU
1. Pasal 34, Permenkeu tentang Pembiayaan manfaat pelatihan
2. Pasal 42, Permenkeu tentang Dana Awal
3. Pasal 17, Permenkeu tentang Tata Cara Pembayaran Iuran yang Dibayar Oleh Pemerintah

• Pasal 12 ayat (3) dan Pasal 22 ayat (3), Evaluasi Besaran Iuran dan Batas Atas Upah ditetapkan
dengan PP

• Revisi
1. PP 44 tahun 2015 tentang Penyelenggaran program JKK JKM
2. PP 55 tahun 2015 tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial
DASAR HUKUM JAMINAN SOSIAL

BPJS Mandat ILO Convention


KESEH BPJS KETENAGAKERJAAN UU SJSN No. 102
ATAN

B P J S Program Branches of social security


UU NO. 24 Tahun 2011 tentang BPJS
JHT Old-age benefit
JP
JKN JKK JKM JHT JP JKP JKK Employment injury benefit
PP No. 82 PP No. 44 PP No. 46 Tahun PP No. 45
PP No. 44
2015 & PP No.60
PP 37 Tahun JKM Survivors’benefit
Tahun 2018 Tahun 2015 Tahun 2015 Tahun 2015 20.21
Tahun 2015 JKN Medical care
JKP Sickness benefit
S J S N Invalidity benefit
UU No. 40 Tahun 2004 tentang SJSN dan UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Unemployment benefit
Family benefit
U U D 1 9 4 5 Maternity benefit
SISTEM JAMINAN SOSIALNASIONAL
(Undang-Undang No. 40 Tahun2004)
KEMANUSIAAN
TUJUAN :
Memberikan jaminan
SUSTAINABILITAS terpenuhinya kebutuhan
dan dasar hidup yang layak
PERLINDUNGAN bagi peserta dan atau
anggota keluarganya
KEADILAN
SOSIAL ASAS MANFAAT

ASURANSI TABUNGAN
SOSIAL WAJIB

PRINSIP PENYELENGGARAAN

KEGOTONGROYONGAN NIRLABA KETERBUKAAN KEHATI-HATIAN

AKUNTABILITAS PORTABILITAS KEPESERTAAN BERSIFAT WAJIB DANA AMANAT

HASIL PENGELOLAAN DANA JAMINAN SOSIAL DIPERGUNAKAN SELURUHNYA UNTUK PENGEMBANGAN


PROGRAM & UNTUK SEBESAR-BESARNYA KEPENTINGAN PESERTA
PROGRAM
JAMINAN KEHILANGAN PEKERJAAN

05 MANFAAT
Uang tunai, akses
informasi pasar kerja dan
01 TUJUAN
Mempertahankan derajat
pelatihan kerja kehidupan yang layak pada
saat pekerja/buruh
kehilangan pekerjaan

04 PENDANAAN
• Iuran dari
Pemerintah Pusat
PRINSIP
• sumber pendanaan
02 PENYELENGGARAAN

Asuransi Sosial
03 PENYELENGGARA
• BPJS Ketenagakerjaan
.

• Pemerintah Pusat
SIAPA PESERTA
PENDAFTARAN SYARAT
a. Peserta JKP adalah WNI yang telah
• Peserta program jamsos (exsisting) diikutsertakan dalam program jaminan
• Pekerja/buruh yang baru sosial sesuai penahapan kepesertaan
. dalam Peraturan Presiden Nomor 109
tahun 2013
• Usaha besar dan usaha
menengah, diikutsertakan pada
program JKN, JKK,
JHT, JP dan JKM
• usaha kecil dan mikro,
diikutsertakan sekurang-
kurangnya pada program JKN,
JKK, JHT, dan JKM.
b. Belum berusia 54 tahun
c. Mempunyai hubungan kerja dengan
*BPJS Ketenagakerjaan melakukan pengusaha baik PKWT maupun
integrasi data kepesertaan BPJS PKWTT
Kesehatan paling lama 6 bulan sejak
PP 37/2021 berlaku
MANFAAT DAN SUMBER PEMBIAYAAN
▪ 45 dari Upah untuk
3 (tiga) bulan Pemerintah Pusat :
pertama; dan UANG IURAN 0,22 %
▪ 25 % dari Upah TUNAI
untuk 3 (tiga) bulan
berikutnya
▪ Selama 6 bulan.

• layanan informasi pasar AKSES SUMB Rekomposisi iuran


kerja dan/atau INFORM MANF ER SUMBER
ASI
program :
PENDAN
bimbingan jabatan
PASAR AAT PEMBI AAN • JKK sebesar
• Dilakukan oleh
KERJA 0,14%,
Pengantar Kerja atau AYAAN • JKM sebesar
Petugas Antarkerja.
0,10%.

▪ Pelatihan berbasis • Dasar perhitungan


kompetensi PELATI KETEN upah adalah upah
▪ dilakukan melalui HAN TUAN yang dilaporkan
Lembaga Pelatihan
• Kerja milik pemerintah,
KERJA kepada BPJS
swasta, atau • Batas atas upah
perusahaan. sebesar Rp. 5 juta
SIAPA PENERIMA MANFAAT JKP?
HILANGNYA HAK JKP
01 02 03 Hak atas manfaat JKP diajukan
Mengalami PHK paling banyak 3 kali selama masa
dengan sesuai
Memiliki masa iur usia kerja
dengan UU Cipta
Kerja (Pasal 154A UU berkeinginan paling sedikit 12
No. 11 Tahun 2020) bekerja kembali bulan dalam 24 Hak atas manfaat JKP hilang
bulan, membayar
apabila:
Dikecualikan untuk Iuran 6 (enam)
bulan berturut-turut a. tidak mengajukan
alasan PHK karena:
a. mengundurkan diri; sebelum terjadi permohonan klaim manfaat
b. cacat total tetap; PHK JKP selama 3 bulan sejak
c. pensiun; atau terjadi PHK;
d. meninggal dunia. b. telah mendapatkan pekerjaan
c. meninggal dunia.
PERAN INSTANSI DALAM
PROGRAM JKP
1. Membayar iuran
2. Menyelenggarakan manfaat akses informasi
pasar kerja (informasi pasar kerja,
1. Mendaftarkan existing peserta BPJS yang
bimbingan jabatan)
patuh
3. pelatihan kerja (bekerjasama dengan LPK,
2. Merekomposisi iuran
menyiapkan paket pelatihan, dll)
3. Menyelenggarakan manfaat uang tunai
4. Mengalokasikan anggaran untuk
4. Menerima dan mengelola iuran dan
penyelenggaraan akses informasi pasar kerja
sumber pendanaan
dan pelatihan.
5. Bekerjasama dengan mediator,
5. Sistem informasi ketenagakerjaan
pengantar kerja dan pengawas
6. Menyiapkan SDM pelayanan
ketenagakerjaan
7. Menyiapkan regulasi (PP, Peraturan Menteri)

PEMERINTAH BPJS
(pusat dan daerah)
• REGULASI
1. PP No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan JKK dan JKm
2. PP No. 55 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan
3. Permenaker tentang Tata Cara Pendaftaran dan Rekomposisi
4. Permenaker tentang Tata Cara Pemberian Manfaat JKP
5. Permenkeu tentang Tata Cara Pembayaran Iuran dari Pemerintah Pusat
6. Permenkeu tentang Modal Awal
7. Permenkeu tentang Pembiayaan Akses Informasi Pasar Kerja dan Pelatihan
Kerja.
WORKFLOW PENDAFTARAN KEPESERTAAN JKP
PESERTA EXISTING
Iuran JKP 0,22%
dari Pemerintah
Verifikasi Laporan
Daftar Tagihan
Integrasi API dari BPJS
4 Iuran
Ketenagakerjaan
Tarif JKK & JKM Kembali sesuai PP 44/2015
Penyerahan Data:
• Pemberi Kerja
Tidak • Peserta Program JKP:
- Nama Peserta
Pengecekan 1 - NIK
Verifikasi dan Ya
Validasi Peserta
Kepesertaan Eligible Maksimal - No Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Rekomposisi - Alamat
PU JKN - Upah dilapor
tanggal 15 bulan
Pengusaha Tenaga Syarat Program JKP: Integrasi dilakukan berikutnya - Perhitungan Iuran JKK (rate 0.1% - Persetujuan
Kerja • Nama
Pemberi Kerja setelah 6 bulan dengan ceiling 5jt 0.75%) Tagihan Iuran
melapor TK • Usia <54 tahun - Perhitungan Iuran JKM (rate 0.2%) Kepada
• NIK Iuran JKP: Rekomposisi - Perhitungan Iuran JKP (hasil
• Skala Usaha Pemberi • 0,14% dari JKK rekomposisi 0.24%) Pemerintah oleh
• 0,1% dari JKM
Iuran JKM & JKK
Kerja - Perhitungan Iuran JKP (dari Kemenkeu
• Kepesertaan PU 2 pemerintah 0.22%)
Pemberi kerja Program JKN - Total TK
mendapatkan Peserta memilih salah satu kepesertaan
- Total Iuran (iuran rekomposisi &
sertifikat, JKP bila terdaftar > 1 perusahaan dalam
iuran pemerintah)
sedangkan Kartu batas waktu 15 hari.
Peserta otomatis Dana rekomposisi perusahaan tidak terpilih
terintegrasi masuk ke DJS
dengan program Maksimal Laporan
lainnya. 3 Peserta telah terdaftar tanggal 20 bulan berikutnya
Penerbitan 3 hari JKP dan terbit Tanda
5 sejak iuran Bukti Peserta
dibayarkan
Posting Iuran JKP

PEMBERI KERJA – BPJS KETENAGAKERJAAN KEMENAKER KEMENKEU


9
WORKFLOW PENDAFTARAN KEPESERTAAN JKP
PESERTA BARU
Integrasi Iuran JKP
0,22% dari
dilakukan setelah
Pemerintah
6 bulan Integrasi API Verifikasi Laporan
dari BPJS Daftar Tagihan
Tarif JKK & JKM Kembali sesuai PP 44/2015 Iuran
4 Ketenagakerjaan
Pengecekan
maks 30 hari sejak kepesertaan PU JKN
Tidak
TK aktif bekerja Penyerahan Data:
• Pemberi Kerja
Pengisian Ya • Peserta Program JKP:
Eligible 1
Form - Nama Peserta
Verifikasi dan Maksimal - NIK
Pengusaha Tenaga • Nama Validasi Rekomposisi
- No Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Kerja • NIK tanggal 15 bulan
Pemberi Kerja - Alamat
• Tgl Lahir Syarat Program JKP: berikutnya - Upah dilapor
melapor TK • Usia <54 tahun Persetujuan
• Nomor - Perhitungan Iuran JKK (rate 0.1% -
dan atau
• Skala Usaha Pemberi Rekomposisi Iuran JKP: Tagihan Iuran
Kerja • 0,14% dari JKK 0.75%)
tgl mulai Iuran JKM & JKK • 0,1% dari JKM - Perhitungan Iuran JKM (rate 0.2%) Kepada
• Kepesertaan PU
dan Program JKN - Perhitungan Iuran JKP (hasil Pemerintah oleh
berakhirn 2 rekomposisi 0.24%)
ya Peserta memilih salah satu - Perhitungan Iuran JKP (dari
Kemenkeu
Pemberi Kerja
memberikan perjanjian kepesertaan JKP bila terdaftar > 1 pemerintah 0.22%)
Tanda Bukti kerja perusahaan dalam batas waktu 15 - Total TK
Kepesertaan 3 hari. - Total Iuran (Iuran rekomposisi &
hari sejak Dana rekomposisi perusahaan tidak Peserta telah iuran pemerintah)
terpilih masuk ke DJS terdaftar JKP
diserahkan oleh
dan terbit Tanda
BPJS Maksimal Laporan
Ketenagakerjaan Bukti Peserta
tanggal 20 bulan berikutnya
(daring/ luring)
5 3 Penerbitan 3
hari sejak iuran
dibayarkan
Posting Iuran
JKP

PEMBERI KERJA – BPJS KETENAGAKERJAAN KEMENAKER KEMENKEU


10
INTEGRASI SISTEM
SINGLE PLATFORM

Verifikasi
Kepesertaan JKN
SINGLE PLATFORM JKP

Menu
Menu Pencarian Menu
Tunjangan JKP
Kerja Pelatihan Kerja
(Uang Tunai)

Pelatihan Kerja Akses Informasi Pasar Kerja Uang Tunai

Kemnaker RI
K/L Kemnaker RI
BPJS Ketenagakerjaan
Provider Lain Provider Lain

13
PROSES PENGAJUAN MANFAAT JKP
SINGLE PLATFORM

Kemnaker
mengetahui
Data Pelaporan PHK
terintegrasi

Single Platform JKP


Maks 7 hari setelah Max setelah 3 bulan ter-
(SATU DATA JKP)
mem-PHK PHK
PEMBERI KERJA PEKERJA

(out of TIDAK TIDAK


Eligible
system)
?
Persyaratan*:
YA
• Bukti Penetapan PHK
Persyaratan Pengajuan Uang Tunai:
• Kepesertaan BPJamsostek
• Max setelah 3 bulan ter-PHK
• Kepesertaan JKN
• KAPK (Komitment Aktivitas Pencarian Kerja)

Pelatihan Kerja Akses Informasi Pasar Kerja Uang Tunai


Masa Kadaluarsa
Kemnaker RI pengajuan 3 bulan

K/L Kemnaker RI
BPJS Ketenagakerjaan
Provider Lain Provider Lain
(*) Pendaftaran Akun Kartu Pra Kerja
JKP & Akses 2 Manfaat
MEKANISME PEMBERIAN MANFAAT JKP

Cash Benefit / Manfaat Uang Tunai

Data ware house


BPJS mendapatkan
akses data aktivitas
penerima manfaat bimbingan Konseling Karir Konseling Karir Konseling Karir Konseling Karir
1 jabatan → Melamar Melamar Melamar Melamar
Melamar Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan
Pekerjaan

Penerima BPJS Mendaftar/


2 3 4 5 6
Mengisi form di
Ketenagakerjaa SISNAKER
Manfaat JKP n
SISNAKER

bimbingan Mengikuti Mengikuti Mengikuti bimbingan


jabatan → jabatan →
Pelatihan Pelatihan Pelatihan
Melamar Melamar
Pekerjaan Kerja Kerja Kerja Pekerjaan

Cash Benefit / Manfaat Uang Tunai


BAGI YANG TIDAK PATUH
➢ Pengusaha tidak patuh jamsos
ketenagakerjaan sd 3 bulan SANKSI
Pengusaha membayar manfaat terlebih dahulu,
setelah melunasi kewajiban jaminan social dapat Disesuaikan dengan ketentuan PP
me-reimberse No. 86/2013 dan UU BPJS, sanksi a
dministratif diberikan pada ketentuan
:
➢ Tidak mengikutsertakan/tidak a. Kewajiban mendaftarkan pekerja
memenuhi persyaratan keikutsertaan b. Pelaporan perubahan data pesert
program JKP a
Membayar manfaat sebagaimana peraturan c. Kewajiban pembayaran iuran
perundang-undangan. d. Pelaporan data upah
PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU
(PP No. 35 Tahun 2021)
Jenis dan sifat atau kegiatannya
Jangka Waktu Selesainya Pekerjaan tertentu bersifat tidak tetap
1. Pekerjaan yang 1.Pekerjaan yang sekali 1. Pekerjaan berubah-ubah
diperkirakan selesai berdasarkan waktu dan
penyelesaiannya tidak 2.Pekerjaan sementara volume.
terlalu lama sifatnya 2. Upah berdasarkan kehadiran.
2. Pekerjaan yang bersifat 3. Pekerja Harian dilakukan
3.Kesepakatan :
musiman dengan PKWT.
• Ruang lingkup dan batasan 4. Pekerjaan tidak tetap.
3. Pekerjaan yang suatu pekerjaan selesai, dan 5. Pekerjaan yang berubah-ubah
berhubungan dengan .
produk baru, kegiatan baru, • Waktu penyelesaian disesuaikan
6. Pekerjaan berdasarkan waktu
atau produk tambahan yang dengan selesainya Pekerjaan
dan volume.
masih dalam percobaan 7. Upah berdasarkan kehadiran.
atau penjajakan.
4. Paling lama 5 tahun

1 2 3
Latar Belakang

Perjanjian Kerja berakhir :

a) pekerja/buruh meninggal dunia;


b) berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja;
c) selesainya suatu pekerjaan tertentu;
d) adanya putusan pengadilan dan/atau putusan lembaga
penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap; atau
e) adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan
dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau
perjanjian kerja bersama yang dapat menyebabkan
berakhirnya hubungan kerja.
20
Alih Daya

Hubungan kerja
dalam Alih Daya
Perusahaan alih daya yang mempekerjakan
yaitu berdasarkan :
pekerja/buruh berdasarkan PKWT, dalam perjanjian
kerjanya harus mensyaratkan pengalihan pelindungan
hak bagi pekerja/buruh apabila terjadi pergantian
Perjanjian perusahaan alih daya dan sepanjang objek
Kerja Waktu pekerjaannya tetap ada.
Tertentu atau

Catatan:
➢ Pengalihan pelindungan hak-hak bagi pekerja/buruh yaitu perusahaan
Perjanjian
alih daya yang baru memberikan pelindungan hak-hak bagi
Kerja Waktu pekerja/buruh minimal sama dengan hak-hak yang diberikan oleh
Tidak Tertentu. perusahaan alih daya sebelumnya.
➢ Obyek pekerjaannya tetap ada adalah pekerjaan yang ada pada 1 (satu)
perusahaan pemberi pekerjaan yang sama.

21
MEKANISME PHK

01 02 03 04 05

PHK tidak bisa Maksud dan - P/B tidak Menolak - Dilakukan Penyelesaian
dihindari, karena Alasan PHK dibuat PB perundingan Perselisihan PHK
ada sebabnya diberitahukan - PB menolak PHK bipartit (PB) dilakukan dengan
atau alasan kepada P/B, SP/SB buat srt penolakan - Jika tidak mekanisme PPHI
tertentu. (14 hari) dan alasan(7 hari) sepakat, tempuh
UU PPHI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai