Anda di halaman 1dari 3

Tugas sistem ekonomi

1. peranan sektor swasta yang memperburuk kondisi krisis adalah tingginya tingkat
kredit macet. Sektor swasta mengambil pinjaman dari bank dalam jumlah besar
dengan tingkat bunga yang rendah. Namun, ketika terjadi krisis, sektor swasta gagal
mengembalikan pinjaman beserta bunganya.
Krisis ekonomi merupakan salah satu peristiwa krisis yang pernah terjadi di
Indonesia. Salah satu dampak yang disebabkannya adalah tingginya inflasi. Hal ini
berdampak pada meroketnya harga bahan-bahan kebutuhan dasar di masyarakat.
2. Pertama, risiko kenaikan inflasi. "Inflasi tetap terkendali meski mengalami tekanan di
awal. Inflasi sangat rendah, tapi memang ada kenaikan, beberapa penyebabnya
seperti administered prices (komponen harga yang diatur pemerintah), biaya STNK,
tarif listrik, pulsa telepon yang menyebabkan sumbangan inflasi tinggi.
Tantangan kedua adalah tekanan nilai tukar akibat berbagai macam tantangan dari
perekonomian dunia. Akan tetapi, kata Yoga, fundamental ekonomi Indonesia jauh
lebih baik dibandingkan negara di kawasan regional.
Tantangan ketiga adalah apabila inflasi tidak dapat dikelola dengan baik, maka
dampaknya akan berimbas kepada produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Yoga
menuturkan, ini khususnya akan berdampak kepada masyarakat berpendapatan
rendah.
Tantangan keempat, tantangan yang diwaspadai oleh bank sentral adalah rigiditas
suku bunga pinjaman, bank sentral merespon tantangan ini dengan mendorong
kebijakan makroprudensial.
3. Adapun permasalahan dan tantangan dalam pembangunan ekonomi Indonesia saat
pandemi covid 19 menurut saya Terbagi menjadi 3 yaitu :

a. Lapangan Kerja
Lapangan kerja  Tantangan pertama, terkait masalah lapangan kerja. Karena
dampak Covid-19 membuat perusahaan mengalami penurunan laba. Pada
akhirnya tingkat pengangguran juga makin meluas. adi luar biasa sekali
tantangannya saat ini, tak hanya mencipatakan lapangan kerja 2,5 juta setiap
tahunnya. Tapi harus memindahkan penduduk dari sektor informal ke sektor
formal.

b. Angka kemiskinan
Angka kemiskinan Poin kedua, pemerintah harus fokus ke permasalahan
kemiskinan yang mengalami peningkatan akibat pandemi Covid-19.
Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di
Indonesia naik 9,78 persen atau sebanyak 26,42 juta orang per Maret 2020,
dibanding posisi 25,14 juta orang di Maret 2019. .
c. Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran Lalu, kata dia, masalah ketiga adalah neraca pembayaran
yang selalu dihadapi pemerintah setiap tahunnya. Dengan adanya pandemi
tersebut, lanjut dia, membuat ekonomi Indonesia mengalami minus hingga akhir
2020. Meski penurunannya tidak separah yang pernah dilalui di kuartal I dan II
tahun ini. "ADB memperoyeksikan ekonomi Indonesia -1 persen di 2020,
sedangkan menurut proyeksi OECD ekonomi Indonesia -3,3 persen," tuturnya.
Maka dari itu, dia menegaskan, pentingnya meningkatkan Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah (UMKM) pada kondisi seperti ini. Dengan tujuan, agar pemerintah
terbantu dalam membuka lapangan pekerjaan bagi warganya. "UKM adalah
tulang punggung penyerapan tenaga kerja. Mereka juga yang menjadi pelestarian
lapangan kerja, ketika UMKM bangkit, maka Indonesia akan keluar dari
perangkap, dan masyarakat Indonesia akan maju," jelas dia. Dia berharap
pemerintah bisa mengambil peran aktif dalam kolaborasi Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM). Dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi juga bisa
membantu peningkatan UMKM ini.

4. Berikut kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi yang bisa dilakukan oleh


pemerintah:

a. Meningkatkan kualitas pendidikan


Pasti kamu sudah tahu dong betapa pentingnya pendidikan bagi kemajuan suatu
bangsa? Nah, karenanya pendidikan selalu diutamakan dalam setiap pembahasan
strategi dan kebijakan untuk memajukan pembangunan ekonominya. Selain itu,
pendidikan mendorong produktivitas lho, yang kemudian dapat meningkatkan
pendapatan negara. Indonesia pun melakukan strategi ini dengan membuat kebijakan
wajib belajar 12 tahun dan perbaikan kurikulum pendidikan nasional. 
b. Membuat dan melaksanakan perencanaan pembanguna
Dalam melaksanakan strategi pembangunan, tentu sebelumnya kita harus
mempersiapkan perencanaan terlebih dahulu dong. Yas! Begitu juga membuat
strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi. Rumusan perencanaan harus dibuat
matang dan pelaksanaan harus sistematis dan terkendali dari pemerintah dengan
dukungan seluruh rakyat tentunya.

c. Meningkatkan tabungan dan investasi

Terkait poin pertama, perbaikan kualitas pendidikan dapat berimbas pada adanya
peningkatan produktivitas dan pendapatan di kemudian hari. Oleh karena itu, bisa
meningkatkan/menambah tabungan serta investasi. Karena investasi dan tabungan
merupakan modal penting dalam pembangunan lho.
d. Mengembangkan kegiatan ekonomi
Jika ingin perubahan dalam sektor perekonomian ke arah yang lebih baik, maka
sudah pasti diperlukan adanya pengembangan. Contohnya saja pada sektor
pertanian, para petani menggunakan bibit unggul dan penggunaan mesin yang
berteknologi canggih untuk membajak sawah. Tetapi, tentu butuh modal yang tidak
sedikit. Nah, di sini pemerintah harus mengambil andil dalam berupaya memberikan
keringanan berupa subsidi bagi para petan
5. Pertama, melakukan belanja besar-besaran guna meredam kontraksi ekonomi akibat
pandemi Covid-19. Langkah tersebut dipilih karena, pada masa krisis akibat pandemi
Covid-19, belanja pemerintah diakui sebagai instrumen pengungkit pemulihan
ekonomi. Di samping itu, sektor swasta dan UMKM harus dipulihkan dengan
stimulus. “Lewat belanja besar-besaran, permintaan dalam negeri meningkat dan
dunia usaha tergerak untuk berinvestasi,”
kedua, pemerintah membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasional. Pada komite ini, Airlangga Hartarto bertindak sebagai pemimpin,
dan Erick Thohir selaku Ketua Pelaksana. Komite tersebut akan memastikan
penanganan kesehatan dan ekonomi berjalan sinergi, dan menjaga pertumbuhan
ekonomi pada kuartal III 2020.
Ketiga, pemerintah memberi bantuan kredit berbunga rendah, dan menyiapkan
berbagai program agar UMKM bergeliat kembali. Salah satunya adalah kebijakan
restrukturisasi dan subsidi bunga kredit.
Keempat, pemerintah menempatkan dana di perbankan guna memutar roda ekonomi.
Adapun penempatan yang telah dilakukan adalah Rp 30 triliun di Himpunan Bank
Milik Negara, dan Rp 11,5 triliun di Bank Pembangunan Daerah. Berkat langkah
tersebut, penyaluran kredit perbankan mulai membaik.Terbukti hingga Rabu
(22/7/2020), penyaluran kredit dari penempatan dana di Himpunan Bank-bank Milik
Negara (Himbara) telah dilakukan kepada 518.797 debitur, dengan nilai mencapai Rp
43,5 triliun.

Referensi Jawaban
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/07/16224171/5-upaya-pemerintah-
kembalikan-pertumbuhan-perekonomian-nasional?page=all
https://www.ruangguru.com/blog/ekonomi-kelas-11-permasalahan-dan-kebijakan-
strategi-pembangunan-ekonomi
https://money.kompas.com/read/2017/02/18/133237726/ini.empat.tantangan.yang.dih
adapi.perekonomian.indonesia

Anda mungkin juga menyukai