SUMBER
HUKUM ISLAM
Perubahan
waktu =
Permasalahan IJTIHAD
manusia Perlu diketahui
Perkembangan
semakin hukumnya
Kehidupan Memberikan solusi
beragam
Manusia bagi banyak
masalah baru
Klasifikasi
KEILMUAN
INTEGRITAS PENGUASAAN
PERSONAL BAHASA
Kaidah Penemuan Hukum Islam
Wajib Agama
Sunnah Jiwa
Mubah perbuatan
Akal
Makruh Keturunan
Nilai
Hukum
Haram Harta
Beberapa Metode Ijtihad
Ijma’
Qiyas
Mashalih al Mursalah
Istihsan
Istishab
‘Urf
1. Ijma’
Adalah......
Contoh:
Kesepakatan berbagai elemen (ulama, pemerintah, ahli hukum
Islam) tentang legislasi hukum perkawinan dan kewarisan islam
melalui Kompilasi Hukum Islam
2. Qiyas
Adalah......
Menetapkan hukum terhadap sesuatu hal yang tidak
diterangkan oleh Quran dan Sunnah, dengan dianalogikan
kepada hukum sesuatu yang sudah diterangkan
hukumnya oleh Quran dan Sunnah, karena ada sebab yang
sama.
Unsur-unsur Qiyas :
1. Al Ashl : Ketentuan yang sudah ada
2. Al Far'u : masalah baru
3. Hkm Al Ashl : Hukum atas ketentuan yang sudah ada
4. Al Illah : alasan hukum
BAGAIMANA MELAKUKAN QIYAS?
≠
Ketentuan yg ada Masalah Baru
Alasan Hukum
=
Kaidah Hukum Kaidah Hukum
Contoh:
≠
Khamr Narkotika
Menghilangkan
kesadaran
HARAM = HARAM
3. Mashalih al Mursalah
Adalah......
Menetapkan hukum atas pertimbangan
kegunaan dan kemanfaatan yang sesuai dengan
tujuan syariat.
Alasan Hukum
≠
Kaidah Hukum Kaidah Hukum
Contoh:
Harta Bersama = Harta Bersama
Menjaga Hak
Wanita
≠
Percampuran Pemisahan Harta
Harta Gono-Gini
5. Istishab
Adalah......
Menetapkan hukum suatu hal menurut keadaan
yang terjadi sebelumnya, sampai ada dalil yang
mengubahnya.
Contoh
Status Perkawinan
A B Kesimpulan:
Meninggalkan B Pernikahan tidak sah
tanpa bercerai Meminang B karena status B
untuk menikah diasumsikan masih sebagai
C istri A yang sah karena
tidak ada perceraian
Harta Waris
Pergi untuk
waktu yang
tidak diketahui
A B C D
‘Urf (adat-istiadat)
UU No.21/2008
tentang Perbankan
Syariah
2. FATWA
Putusan MA No.489
K/Ag/2014
SELAMAT
BELAJAR