UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2019
PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI
Bidang Kemahasiswaan
Bidang Kemahasiswaan
NIP............................ NIDN..........................
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
RINGKASAN
BAB 1. PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Pelumas bekas yang tidak terpakai dan terbuang percuma malah akan
menimbulkan pencemaran lingkungan, sifat dari pelumas yang memang susah
untuk dihancurkan memerlukan penanganan khusus untuk proses
pembuangannya. Selain itu limbah pelumas sudah dikategorikan sebagai limbah
B3 yang sangat berbahaya dan beracun. Limbah B3 didefinisikan sebagai zat atau
komponen yang secara langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk
hidup lainnya. Pemanfaatan pelumas sebagai energi alternatif memang sudah
lumayan banyak dilakukan baik dalam industri dengan sekala besar, sedang dan
kecil maupun dalam lingkup keperluang rumah tangga.
Beberapa alasan pemakaian pelumas bekas adalah: a. Bernilai ekonomis,
b. Tahan lama, c. Memanfaatkan limbah menjadi bermanfaat, d. Pelumas bekas
tesedia dengan harga yang relatif murah dan mudah didapatkan.
Selanjutnya mengenai Oil Burner, oil burner adalah alat mekanis yang
menggabungkan bahan bakar pelumas dengan jumlah udara yang sesuai sebelum
campuran dikirimkan ke titik penyalaan diruangpembakaran. Hal yang sangat
penting unuk dipertimbangkan adalah efisiensi proses pembakaran campuran
pelumas/udara dihomogeneisasi dengan baik dan dengan sesedikit mungkin
tetesan bahan bakar pelumas. (https:www.engineeringtoolbox.com/fuel-oil-
burners-d_1021.html).
Cara kerjanya adalah pelumas yang ditampung dalam sebuah wadah kemudian
dialirkan secara grafitasi ke tungku pembakaran, banyaknya pelumas yang
dikeluarkan mempengaruhi besarnya api yang akan dihasilkan. Pengaturan
keluarnya bahan bakar diatur dengan kran yang telah disediakan. Listrik PLN
digunakan untuk memberi supplay daya ke sebuah blower, udara yang kelur dari
blower dipergunakan untuk mencampur pelumas dan udara sehingga menjadi
homogen dan mudah dibakar. Selanjutnya tungku pembakar sebagai tempat
terjadinya pembakaran hasil uap gas hasil dari percampuran homogen oli dengan
udara.
METODE PELAKSANAAN
3.9 Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Jodeh dkk, 2015. Kajian Adsorbsi Logam Dalam Pelumas Bekas dan Prospek
Pemanfaatannya Sebagai Bahan Bakar.
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/1085
Rizki pratama, 2018. Bahaya oli bekas jika tidak dikelola dengan benar.
https://oto.detik.com/berita/d-4218772/bahayanya-oli-bekas-jika-tidak-
dikelola-dengan-benar
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Bence 02 SMPN 1 Garum SMAN 1 Garum
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- Lulus 2006-2012 2012-2015 2015-2019
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penerapan Teknologi
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat Tanggal Lahir
6. E-mail
7. Nomor Telepon/Hp
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA S1 S2
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk- Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penerapan Teknologi
1. Peralatan Penunjang
3. Perjalanan
Pengatur Aliran
Pelumas Bekas
Pelumas
Tungku Kompor
Pengatur Aliran
Blower Sumber Listrik
Udara