Anda di halaman 1dari 12

Bab 5 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang

Accounting for Merchandise Operation


AP1 Bab 5-1 Akuntansi Perusahaan Dagang Sistem Perpetual
Empat bab di muka membicarakan akuntansi untuk perusahaan jasa. Bab ini membahas akuntansi untuk
perusahaan dagang.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Identify the differences between service and merchandisisng company.
Menjelaskan perbedaan perusahaan jasa dan dagang.
2. Explain the recording of purchases under perpetual inventory system.
Menjelaskan pencatatan pembelian pada sistem perpetual.
3. Explain the recording of sales revenues under perpetual inventory system.
Menjelaskan pencatatan penjualan pada sistem perpetual.
4. Explain the steps in the accounting cycle for a merchandising company.
Menjelaskan langkah-langkah pada siklus akuntansi perusahaan dagang.
5. Prepare income statement for merchandiser.
Menyusun laporan laba rugi pada perusahaan dagang.
6. Explain the computation and importance of gross profit.
Menjelaskan cara menghitung dan pentingnya laba bruto
Tujuan Pembelajaran 1: Perbedaan antara perusahaan jasa dengan perusahaan dagang
Service Co./Perusahaan Jasa Merchandising Co./Perusahaan Dagang
Balance Sheet/Neraca Balance Sheet/Neraca
Tanggal .... Tanggal ....
Assets/A s e t Assets/A s e t
Cash/Kas xxx Cash/Kas xxx
Account Receivable/Piutang Dagang xxx Account Receivable/Piutang Dagang xxx
Prepaid Rent/Sewa Dibayar Di Muka xxx Prepaid Rent/Sewa Dibayar Di Muka xxx
-- INVENTORY/PERSEDIAAN xxx
Service Co./Perusahaan Jasa Merchandising Co./Perusahaan Dagang
Income Statement/Laporan Laba Rugi Income Statement/Laporan Laba Rugi
Untuk Peiode yg Berakhir Pd Untuk Peiode yg Berakhir Pd
Service revenue/Pendapatan Jasa xxx Sales revenue/Penjualan xxx
-- Cost of Goods Sold/Beban Pokok
Penjualan xxx
-- Gross Profit/Laba Bruto xxx
Expenses/Beban-beban xxx Expenses/Beban-beban
Salary Exp/Beban Gaji xxx Salary Exp/Beban Gaji xxx
Rent Exp/Beban Sewa xxx Rent Exp/Beban Sewa xxx
Others Exp/Beban Lain xxx Others Exp/Beban Lain xxx
Jumlah Beban Usaha xxx Jumlah Beban Usaha xxx
Laba Bersih xxx Laba Bersih xxx

What Are Merchandising Operations?


Purchase/MEMBELI Sell/MENJUAL
Kemudian
Goods/BARANG Goods/BARANG
The Operating Cycle for a Merchandising Business (Siklus Operasi Perusahaan Dagang)
CASH/
KAS

Account Receivable Inventory


Piutang Usaha Persediaan

57
Sistem Pengelolaan Persediaan/Inventory System
Di dalam mengadministrasikan persediaan, dikenal terdapat 2 sistem yaitu sistem pisik dan sistem perpetual.
Sistem pisik biasanya dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan yang yang sistem akuntansinya masih seder-
hana. Pada sistem pisik mutasi dari setiap jenis barang dagangan tidak dibuat. Di sisi lain, sistem perpetual
dioperasikan oleh perusahan-perusahaan yang sudah bisa menerapkan monitoring mutasi setiap jenis barang
dagangan setiap saat. Biasanya perusahaan sudah menggunakan alat bantu komputer.
Berikut adalah perbedaan antara kedua sistem dimaksud.

Inventory System: Perpetual/Sistem Buku and Periodic/Sistem Pisik


Perpetual Inventory System Periodic Inventory System
* Menyelenggarakan catatan mutasi untuk setiap * TIDAK menyelenggarakan catatan mutasi
barang yang dibeli dan dijual. setiap jenis barang yang dibeli dan dijual.

* Melakukan perhitungan pisik persediaan sekurang- * Melakukan perhitungan pisik persediaan


kurangnya 1x setahun untuk pengawasan. sekurang-kurangnya 1x sthn untuk penga-
wasan dan untuk menentukan Beban Pokok
Penjualan.

Tujuan Pembelajaran2: Menjelaskan pencatatan pembelian pada sistem perpetual


Siklus dimulai dengan kegiatan pembelian barang dagangan. Misalkan:
1. Toko elektronik Austin Sound bermaksud membeli Smart TV dari LG.
2. LG mengirim barang dan mengirim Faktur. (Faktur ini bagi Austin Sound merupakan Faktur Pembelian,
sedangkan bagi LG merupakan Faktur Penjualan).

Purchase of Merchandise Inventory (Pembelian Barang Dagangan)


Dewasa ini, pada umumnya perusahaan membeli barang dagangan secara kredit/tidak tunai.

LG Corp Tgl: 10-01 No. 1101


YOGYAKARTA Termin: 3/15, n/30
FOB Shipping Point
FAKTUR
Kepada: Austin Sound
di Magelang
Jenis Model Unit Harga/Unit Jumlah
Smart TV QLA200 7 5.000.000 35.000.000

Jumlah 35.000.000

ttd

Jurnal yang dibuat pada Austin Sound (Pihak PEMBELI)


10-1-x1 PERSEDIAAN 35.000.000
UTANG USAHA 35.000.000

Freight Costs/Ongkos Angkut Pembelian


Harus ditentukan ongkos angkut untuk memindahkan barang dari tempat Penjual menjadi tanggungan siapa.
Ongkos angkut tersebut dapat menjadi tanggungan Pembeli atau Penjual tergantung pada syarat yang disepa-
kati apakah FOB Shipping Point atau FOB Destination. (FOB = Free On Board).

58
FOB Shipping Point FOB Destination

Penjual Pembeli Penjual Pembeli

Hak berpindah ke Pembeli pada saat Hak berpindah ke Pembeli


barang di titik pengiriman. saat barang sampai tujuan.
(biaya angkut ditanggung PEMBELI) (biaya angkut ditanggung PENJUAL)
Freight In (Beban Angkut Pembelian)
Sering kali pihak pembeli harus membayar ongkos angkut atas barang yang dibelinya. Hal ini terjadi pada FOB
shipping Point. Apabila hal ini terjadi, maka beban angkut pembelian harus menambah cost persediaan.
Misalkan dari contoh di atas beban angkut barang dari LG Yogya ke Austin Sound Magelang sebesar Rp160.000,
ditanggung Austin Sound (pembeli), maka jurnal pada pihak pembeli adalah:

10-1x1 PERSEDIAAN 160.000


KAS 160.000
Freight Out (Beban Angkut Penjualan)
Terjadi pada FOB Destination. Beban ini menjadi beban usaha biasa yang akan dibahas pada transaksi penjualan.
Purchase Return & Allowances/Retur Pembelian
Misal 1 unit DVD dikembalikan karena rusak berat.
3-1-x1 UTANG USAHA 5.000.000
PERSEDIAAN 5.000.000
Catatan: Secara teoritis apabila barang yang dibeli dikembalikan, maka ongkos angkutnya juga harus
dibatalkan. Dalam kasus ini ongkos angkut pembelian tidak dibatalkan.
Misalkan pula 1 unit DVD rusak sedikit, barang diterima, tetapi mendapat pengurangan harga sebesar Rp500.000.
4-1-x1 UTANG USAHA 500.000
PERSEDIAAN 500.000

Purchase Discount (Potongan Tunai Pembelian)


Kasus ini terpisah dengan kasus di atas
01 Jan Dibeli 7 unit Smart TV @ Rp500.000/unit dengan termin 3/15, n/30.
PERSEDIAAN 35.000.000
UTANG USAHA 35.000.000

16 Jan Dibayar utang atas pembelian tanggal 01 Januari.


Harga faktur 35.000.000
Potongan tunai : 3% x 35.000.000 = 1.050.000

Kas dibayar 33.950.000


UTANG USAHA 35.000.000
KAS 33.950.000
PERSEDIAAN 1.050.000

Bila pembayaran utang terjadi pada:


31 Jan (tidak ada potongan)
UTANG USAHA 35.000.000
KAS 35.000.000

59
Contoh Lengkap
01-1-x1 Dibeli 10 unit barang dengan harga Rp500.000/unit, termin 2/10, n/30.
01-1-x1 Dibayar ongkos angkut pembelian Rp150.000.
02-1-x1 Dikembalikan 2 unit barang karena rusak berat.
11-1-x1 Dilunasi utang yang terjadi dari pembelian tanggal 01-01-x1.
Diminta: Buatlah semua jurnal yang terjadi.
Bukukan ke sebagian akun yaitu: Persediaan dan Utang Dagang
01-1-x1 PERSEDIAAN 5.000.000 PERSEDIAAN
UTANG USAHA 5.000.000 Tgl Debit Kredit Saldo
PERSEDIAAN 150.000 1 5.000.000 - 5.000.000
KAS 150.000 1 150.000 - 5.150.000
2 - 1.000.000 4.150.000
11 - 80.000 4.070.000
02-1-x1 UTANG USAHA 1.000.000
PERSEDIAAN 1.000.000

11-1-x1 Dibayar Utang 4.000.000 UTANG USAHA


Potongan Pembelian 2% x Rp 80.000 Tgl Debit Kredit Saldo
Kas yang dibayarkan 3.920.000 1 - 5.000.000 5.000.000
(Ongkos angkut tidak mendapat diskon) 2 1.000.000 - 4.000.000
Jumlah dibayar 11 4.000.000 - -
UTANG USAHA 4.000.000
KAS 3.920.000
PERSEDIAAN 80.000

Tujuan Pembelajaran 3: Menjelaskan pencatatan penjualan pada sistem perpetual.


Sales of Inventory (Penjualan Barang Dagangan)
Setelah membeli barang dagangan, langkah berikutnya adalah menjual barang tersebut.
Perusahaan dapat menjual barang secara tunai, tetapi dewasa ini lebih umum secara kredit
Cash Sales/Penjualan Tunai
01-2-X1 Austin Sound menjual 3 buah Smart TV seharga Rp900.000 per unit secara tunai. Jurnalnya:

a KAS 2.700.000
PENJUALAN 2.700.000
Karena perusahaan telah menjual sebagian barang dagangannya, maka persediaan barang juga
berkurang. Pengurangan persediaandicatat sebesar harga perolehannya, BUKAN harga jualnya.
Misalkan 3 buah TV yang dijual tersebut costnya adalah Rp500.000 per unit maka perlu dijurnal:
b BEBAN POKOK PENJUALAN 1.500.000
PERSEDIAAN 1.500.000
Credit Sales/Penjualan Kredit
03-2-X1 Austin Sound menjual 5 buah Smart TV seharga Rp900.000 per unit secara kredit, misalnya diketahui
bahwa cost barang yang dijual adalah sebesar Rp500.000 per unit, jurnalnya:
a PIUTANG DAGANG 4.500.000
PENJUALAN 4.500.000
b BEBAN POKOK PENJUALAN 2.500.000
PERSEDIAAN 2.500.000

60
20-2-x1 Berhasil ditagih piutang yang terjadi dari penjualan tanggal 03-02-x1:

KAS 4.500.000
PIUTANG DAGANG 4.500.000
Sales Discount and Sales Return and Allowance/
Potongan Penjualan dan Retur Penjualan
09-4-x1 LG menjual barang dagangan dengan total harga jual Rp9.000.000. Termin 2/10, n/30. Harga perolehan/
cost barang yang dijual total adalah sebesar Rp5.000.000, misalkan pula ongkos angkut sebesar
Rp150.000 menjadi tanggungan LG dan sudah dibayar, maka jurnal pada penjual (LG) adalah:

PIUTANG DAGANG 9.000.000 PIUTANG DAGANG


PENJUALAN 9.000.000 Tgl Debit Kredit Saldo
9 9.000.000 - 9.000.000
BEBAN POKOK PENJUALAN 5.000.000 10 - 1.000.000 8.000.000
PERSEDIAAN 5.000.000 11 - 100.000 7.900.000
19 - 4.740.000 3.160.000
BEBAN ANGKUT PENJUALAN 150.000 30 - 3.160.000 -
KAS 150.000 PERSEDIAAN
Tgl Debit Kredit Saldo
10-4-x1 Diterima pengembalian barang dari konsumen seharga Saldo '(misalkan saldo awal) 6.000.000
Rp1.000.000. Harga perolehan/cost barang yang dikem- 9 - 5.000.000 1.000.000
balikan tersebut adalah sebesar Rp600.000. 10 600.000 - 1.600.000

RETUR PENJUALAN 1.000.000


PIUTANG DAGANG 1.000.000 PENJUALAN
PERSEDIAAN 600.000 Tgl Debit Kredit Saldo
BEBAN POKOK PENJUALAN 600.000 9 - 9.000.000 9.000.000

11-4-X1 Misalkan diantara barang yang dijual terdapat barang yang RETUR PENJUALAN
sedikit rusak. Barang tetap diterima konsumen, tetapi Tgl Debit Kredit Saldo
konsumen diberi pengurangan harga sebesar Rp100.000. 10 1.000.000 - 1.000.000
11 100.000 - 1.100.000
RETUR PENJUALAN 100.000 POTONGAN PENJUALAN
PIUTANG DAGANG 100.000 Tgl Debit Kredit Saldo
19 94.800 - 94.800
Dari kasus ini tidak terjadi penambahan terhadap Per-
sediaan karena barangnya tidak dikembalikan.
19-4-x1 Berhasil ditagih 60% dari piutang yang terjadi dari transaksi-
transaksi sebelumnya. BEBAN POKOK PENJUALAN
Piutang mula-mula 9.000.000 Tgl Debit Kredit Saldo
dikurangi retur tgl 10 1.000.000 9 5.000.000 - 5.000.000
dikurangi retur tgl 11 100.000 1.100.000 10 - 600.000 4.400.000
7.900.000
Dpt ditagih 60 %7.900.000
x x 60% = 4.740.000 BEBAN ANGKUT PENJUALAN
pot 2% x 4.740.000 94.800 Tgl Debit Kredit Saldo
Kas yg diterima 4.645.200 9 150.000 - 150.000
KAS 4.645.200
POTONGAN PENJUALAN 94.800
PIUTANG DAGANG 4.740.000

61
30-4-X1 Diterima sisa piutang (40% x 7.900.000) = 3.160.000
(tidak ada diskon karena sudah lewat Periode Diskon)
KAS 3.160.000
PIUTANG DAGANG 3.160.000

Dari akun-akun yang berhubungan dengan penjualan di atas dapat dibuat ringkasan informasi sebagai berikut.
Sales Revenue/Penjualan 9.000.000
Sales Return & Allowance/Retur Penjualan 1.100.000
Sales Discount/Potongan Penjualan 94.800
1.194.800
Net Sales Revenue/Penjualan Bersih 7.805.200

Salah satu evaluasi yang penting dalam perusahaan dagang adalah evaluasi tentang laba kotor:
Net Sales Revenue/Penjualan Bersih 7.805.200 1,00 Tampak bahwa Laba kotor
Cost of good sold/Beban pokok penjualan 4.400.000 0,56 perusahaan "hanya" sebesar 44%
Gross Profit/Laba Bruto 3.405.200 0,44

Jurnal Penyesuaian Pada Perusahaan Dagang


Jurnal penyesuaian pada perusahaan agang pada hakekatnya tidak berbeda dengan perusahaan jasa KECUALI
penyesuaian terhadap PERSEDIAAN. Meskipun persediaan sudah diikuti mutasinya melalui mekanisme pembu-
kuan, namun mungkin terjadi persediaan yang ada di gudang menurut perhitungan pisik berbeda dengan menu-
rut catatan berbeda dengan menurut catatan. Hal ini dimungkinkan karena adanya kehilangan barang atau
barang tertentu mungkin menyusut beratnya.
Misalkan persediaan menurut catatan adalah sebesar Rp12.200.000 sedangkan menurut perhitungan pisik
sebesar Rp12.000.000 (berkurang sebesar Rp200.000) maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah:
Beban Pokok Penjualan 200.000
Persediaan 200.000
Sebaliknya bila persediaan menurut catatan adalah sebesar Rp12.200.000 sedangkan menurut perhitungan pisik
sebesar Rp12.300.000 (bertambah sebesar Rp100.000) maka jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah:
Persediaan 100.000
Beban Pokok Penjualan 100.000

Tujuan Pembelajaran 4: Langkah-langkah pada siklus akuntansi perusahaan dagang


PENYESUAIAN DAN PENUTUPAN BUKU PADA PERUSAHAAN DAGANG
PT. TRIMULYA bergerak di bidang jual beli HP. Perusahaan didirikan pada awal th 2019.
Selama setahun telah terjadi berbagai transaksi yang telah dicatat dalan JURNAL dan telah dibukukan ke
AKUN-AKUN buku besar. Pada akhir tahun 2019 terdapat saldo-saldo akun yang belum disesuaikan
sebagai berikut:

62
AKUN DEBIT KREDIT
(Rp) (Rp)
Kas 5.670 -
Piutang Dagang 37.100 - Informasi tambahan yang diperoleh pada akhir th 2019:
Persediaan (akhir periode) 60.500 -
Perlengkapan Toko 5.000 - a. Perlengkapan tersisa di gudang Rp2.000
Sewa Dibayar Di muka 35.000 - b. Sewa dibayar dimuka terjadi pada tanggal 1-1-19
Peralatan Toko 32.000 - untuk sewa toko selama 5 tahun.
Akm Penyusutan - - c. Peralatan toko dibeli pada tanggal 1-1-19 berumur
Utang Dagang - 8.440 5 tahun dengan nilai sisa Rp2.000
Utang Gaji - - d. Gaji bulan Desember yang belum dibayar Rp4.000
Utang Bunga - - e. Utang bank terjadi pada tangga 1-1-19, jangka 3 th
Pendapatan Diterima Di Muka - 40.000 dengan bunga 12 % setahun, bunga belum dibayar
Utang Bank Jangka pajang - 35.000 f. Pendapatan diterima di muka yang telah dapat
Modal Saham - 51.700 diakui sebagai penjualan periode ini Rp30.000
Laba Ditahan - - g. Terdapat penjualan kredit senilai Rp5.000 yang
Dividen 20.070 - belum dicatat
Penjualan - 300.000 h. Nilai persediaan akhir tahun berdasar perhitungan
Potongan Penjualan 10.300 - pisik adalah sebesar Rp70.000.
Retur Penjualan 8.200 - Tahun buku perusahaan adalah 1-1 s/d 31/12
Beban Pokok Penjualan 171.500 - TUGAS
Beban Gaji 44.000 - A. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan.
Beban Sewa - - B. Buatlah neraca lajur
Beban Penyusutan - - C. Susunlah Laporan keuangan
Beban Listrik & Telepon 5.800 - D. Buatlah jurnal penutup
Beban Perlengkapan - - E. Postingkan ayat jurnal penyesuaian dan
Beban Bunga - - penutup ke akun nominal.
435.140 435.140

A. Jurnal penyesuaian
AKUN DEBIT KREDIT
JURNAL PENYESUAIAN
a Beban Perlengkapan 3.000 (5.000 - yg tersisa 2.000 = yg terpakai 3.000)
Perlengkapan toko 3.000
b Beban Sewa 7.000 (35.000 untuk 5 th, per th = 7.000)
Sewa dibayar di muka 7.000
c Beban penyusutan 6.000 (Cost - nilai sisa) : umur --> (32.000-2.000) : 5 th
Akumulasi penyusutan 6.000 per th = 6.000
d Beban Gaji 4.000
Utang gaji 4.000
e Beban Bunga 4.200 (35.000 x 12% x 12/12 = 4.200)
Utang bunga 4.200
f Pendptn ditrm di muka 30.000
Penjualan 30.000
g Piutang Dagang 5.000
Penjualan 5.000
h Persediaan 9.500 (per catatan 60.500 kenyataannya ada 70.000 jadi ada
Beban pokok penjualan 9.500 kenaikan persediaan 9.500)
JUMLAH 68.700 68.700

63
B. NERACA LAJUR
PT TRIMULYA
NERACA LAJUR
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019
AKUN N. Saldo Penyesuaian NS Disesuaikan Laba Rugi Neraca
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
Kas 5.670 - - - 5.670 - - - 5.670 -
Piutang Dagang 37.100 - g 5.000 - 42.100 - - - 42.100 -
Persediaan 60.500 - h 9.500 - 70.000 - - - 70.000 -
Perlengkapan Toko 5.000 - - a 3.000 2.000 - - - 2.000 -
Sewa Dibayar Di muka 35.000 - - b 7.000 28.000 - - - 28.000 -
Peralatan Toko 32.000 - - - 32.000 - - - 32.000 -
Akm Depr Peralatan - - - c 6.000 - 6.000 - - - 6.000
Utang Dagang - 8.440 - - - 8.440 - - - 8.440
Utang Gaji - - - d 4.000 - 4.000 - - - 4.000
Utang Bunga - - - e 4.200 - 4.200 - - - 4.200
Pendapatan Diterima Di Muka - 40.000 f 30.000 - - 10.000 - - - 10.000
Utang Bank Jangka pajang - 35.000 - - - 35.000 - - - 35.000
MODAL SAHAM - 51.700 - - - 51.700 - - - 51.700
DIVIDEN 20.070 - - - 20.070 - - - 20.070 -
Penjualan - 300.000 - f 30.000 - 335.000 - 335.000 - -
- g 5.000 - - - - - -
Potongan Penjualan 10.300 - - - 10.300 - 10.300 - - -
Retur Penjualan 8.200 - - - 8.200 - 8.200 - - -
Beban Pokok Penjualan 171.500 - - h 9.500 162.000 - 162.000 - - -
Beban Gaji 44.000 - d 4.000 - 48.000 - 48.000 - - -
Beban Sewa - - b 7.000 - 7.000 - 7.000 - - -
Beban Penyusutan - - c 6.000 - 6.000 - 6.000 - - -
Beban Listrik & Telepon 5.800 - - - 5.800 - 5.800 - - -
Beban Perlengkapan - - a 3.000 - 3.000 - 3.000 - - -
Beban Bunga - - e 4.200 - 4.200 - 4.200 - - -
435.140 435.140 68.700 68.700 454.340 454.340 254.500 335.000 199.840 119.340
LABA BERSIH 80.500 - - 80.500
335.000 335.000 199.840 199.840
64
Tujuan pembelajaran 5: Laporan keuangan perusahaan dagang
C. LAPORAN KEUANGAN
PT TRIMULYA
LAPORAN LABA-RUGI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31-12-2019
Penjualan 335.000
- Potongan Penjualan 10.300
Retur Penjualan 8.200 18.500
Penjualan bersih 316.500
Beban Pokok Penjualan 162.000
Laba kotor 154.500
Beban-beban Operasi:
Beban Gaji 48.000
Beban Sewa 7.000
Beban penyusutan 6.000
Beban Listrik & Telepon 5.800
Beban Bunga 4.200
Beban Perlengkapan 3.000
Jumlah Beban 74.000
Laba bersih 80.500
PT TRIMULYA
LAPORAN PERUBAHAN LABA DITAHAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31-12-2019
Laba Ditahan Awal -
Laba Usaha 80.500
80.500
Dividen 20.070
Laba Ditahan Akhir 60.430

PT TRIMULYA
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)
PER TANGGAL 31-DESEMBER 2019
A S E T LIABILITAS
Aset Lancar Liabilitas Lancar
Kas 5.670 Utang Dagang 8.440
Piutang Dagang 42.100 Utang Gaji 4.000
Persediaan 70.000 Utang Bunga 4.200
Perlengkapan Toko 2.000 Pendapatan Diterima Di Muka 10.000
Sewa Dibayar Di muka 28.000 Jumlah Utang Lancar 26.640
Jumlah Aset Lancar 147.770
Liabilitas Jangka Panjang
Utang Bank Jangka pajang 35.000
Aset Tetap EKUITAS
Peralatan Toko 32.000 MODAL SAHAM 51.700
Akm Depr Peralatan 6.000 26.000 LABA DITAHAN 60.430 112.130
Jumlah A s e t 173.770 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 173.770

D. JURNAL PENUTUP
Sebagaimana telah dikemukakan di bab 4, untuk mempermudah pembuatan jurnal
penutup disarankan untuk menggunakan neraca lajur, khususnya pada kolom Lapo-
ran Laba/rugi. Bila kolom Laba/rugi di neraca lajur dikutip, akan nampak sbb:
Laba Rugi
Debit Kredit
Penjualan - 335.000
- -
Potongan Penjualan 10.300 -
Retur Penjualan 8.200 -
Beban Pokok Penjualan 162.000 -
Beban Gaji 48.000 -
Beban Sewa 7.000 -
Beban Penyusutan 6.000 -
Beban Listrik & Telepon 5.800 -
Beban Perlengkapan 3.000 -
Beban Bunga 4.200 -
254.500 335.000
LABA BERSIH 80.500 -
335.000 335.000
65
Menutup Unsur Pendapatan
PENJUALAN 335.000
IKHTISAR LABA RUGI 335.000
Menutup "Unsur Beban"
IKHTISAR LABA RUGI 254.500
Potongan Penjualan 10.300
Retur Penjualan 8.200
Beban Pokok Penjualan 162.000
Beban Gaji 48.000
Beban Sewa 7.000
Beban Penyusutan 6.000
Beban Listrik & Telepon 5.800
Beban Perlengkapan 3.000
Beban Bunga 4.200
Menutup Ikhtisar laba Rugi ke Laba Ditahan
IKHTISAR LABA RUGI 80.500
LABA DITAHAN 80.500
Menutup Dividen ke Laba Ditahan
LABA DITAHAN 20.070
DIVIDEN 20.070
JUMLAH 690.070 690.070

E. Posting ke akun nominal untuk menutupnya


Sebagaimana dikemukakan di bab 4, akun-akun nominal pada akhir periode harus
ditutup dengan tujuan agar akun-akun tersebut bersaldo nihil sehingga di periode
berikutnya tidak tercampur dengan periode yang lain. Di bawah ini ditampilkan
akun-akun nominal yang dimaksud.
Penjualan
Tg Ket REF Debit Kredit Saldo (D/K)
30 S sbl pnysn - - 300.000 K
30 PenyesuaianJU - 30.000 330.000 K
30 PenyesuaianJU - 5.000 335.000 K
30 Penutup JU 335.000 - -
Beban Pokok Penjualan
Tg Ket REF Debit Kredit Saldo (D/K)
30 S sbl pnysn - - 171.500 D
30 PenyesuaianJU - 9.500 162.000 D
30 Penutup JU - 162.000 -
Beban Gaji
Tg Ket REF Debit Kredit Saldo (D/K)
30 S sbl pnysn - - 44.000 D
30 PenyesuaianJU 4.000 - 48.000 D
30 Penutup JU - 48.000 -
Beban Sewa
Tg Ket REF Debit Kredit Saldo (D/K)
30 S sbl pnysn - - - D
30 PenyesuaianJU 7.000 - 7.000 D
30 Penutup JU - 7.000 -
Beban Penyusutan
Tg Ket REF Debit Kredit Saldo (D/K)
30 S sbl pnysn - - - D
30 PenyesuaianJU 6.000 - 6.000 D
30 Penutup JU - 6.000 -
Beban Listrik &Telepon
Tg Ket REF Debit Kredit Saldo (D/K)
30 S sbl pnysn - - 5.800 D
30 PenyesuaianJU - - 5.800 D
30 Penutup JU - 5.800 -
Beban Perlengkapan
Tg Ket REF Debit Kredit Saldo (D/K)
30 S sbl pnysn - - - D
30 PenyesuaianJU 3.000 - 3.000 D
30 Penutup JU - 3.000 -
66
Beban Bunga
Tg Ket REF Debit Kredit Saldo (D/K)
30 S sbl pnysn - - - D
30 PenyesuaianJU 4.200 - 4.200 D
30 Penutup JU - 4.200 -

Ikhtisar Laba-Rugi
Tg Ket REF Debit Kredit Saldo (D/K)
30 Penutup JU - 335.000 335.000 K
30 Penutup JU 254.500 - 80.500 K
30 Penutup JU 80.500 - -

Laba Ditahan/Saldo Laba


Tg Ket REF Debit Kredit Saldo (D/K)
30 S sbl pnysn - - - K
30 Penutup JU - 80.500 80.500 K
30 Penutup JU 20.070 - 60.430 K

Potongan Penjualan
Tg Ket REF Debit Kredit Saldo (D/K)
30 S sbl pnysn - - 10.300 D
30 Penutup JU - 10.300 -

Retur Penjualan
Tg Ket REF Debit Kredit Saldo (D/K)
30 S sbl pnysn - - 8.200 D
30 Penutup JU - 8.200 -

Tujuan Pembelajaran 6: Cara menghitung dan pentingnya laba bruto


Dari laporan laba-rugi di atas bahwa perusahaan dagang memiliki informasi yang disebut
Laba Kotor. Laba kotor diperoleh dengan mengurangkan penjualan bersih dengan beban
pokok penjualan. Informasi laba kotor akan semakin berguna bila dinyatakan dalam %
Sebagai contoh dengan menggunakan informasi dari laporan laba rugi di atas:
Rp absolud Relatif/%
Penjualan bersih 316.500 100%
Beban Pokok Penjualan 162.000 51%
Laba kotor 154.500 49%
Tampak bahwa besarnya beban pokok penjualan cukup besar, melebihi 50% dari penjualan
bersih. Tentu akan baik bagi perusahaan apabila bisa lebih menekan beban pokok penjua-
lan ini, antara laindengan mencari pemasok barang dagangan yangdapat memberikan
harga yang lebih murah dengan kwalitas yang sama.
Analisis lebih lanjut akan saudara jumpai di mata kuliah Analisis Laporan Keuangan.

TUGAS BAB 5-1


Kerjakan tugas di bawah ini dengan ketentuan:
1. Kerjakan pada kertas folio bergaris, pengerjaan harap urut nomor.
2. Setelah dikerjakan, kertas pekerjaan discan agar bisa menjadi FILE PDF (1 tugas: 1 file).
3. File diberi nama file: NoMhs-NamaAwalMhs-Tugas...
contoh: 2019.1.25389-Putri-Tugas Bab 5-1
2020.2.00125-Ahmad-Tugas Bab 5-1
4. Pengerjaan tugas mahasiswa ini berfungsi pula sebagai presensi (akhir kuliah).
No.1
01-01-x1 Dijual 10 unit barang dengan harga Rp3.000.000/unit, term 2,5/10, n/30.
Misalkan cost/harga perolehan barang yang dijual Rp1.600.000/unit.
02-01-x1 Diterima kembali 2 unit barang karena rusak berat.
05-01-x1 Diberikan pengurangan harga sebesar Rp200.000 atas barang yang
rusak sedikit dan konsumen mau menerima.
10-01-x1 Diterima penagihan 40% dari piutang yang ada.
31-01-x1 Diterima sisa piutang.
Diminta: a. Buatlah semua jurnal yang terjadi.
b. Bukukan ke sebagian akun yaitu: Piutang Dagang, Persediaan, Penjualan,
Retur Penjualan, Potongan Penjualan, dan Beban Pokok Penjualan.
c. Hitunglah berapa penjualan bersih dan laba bruto yang diperoleh.

67
No. 2
PT. Arcapada bergerak di bidang jual beli HP. Perusahaan didirikan pada awal th 2019.
Selama setahun telah terjadi berbagai transaksi yang telah dicatat dalan JURNAL dan telah
dibukukan AKUN-AKUN buku besar. Pada akhir tahun 2019 terdapat saldo-saldo akun yang
belum disesuaikan sebagai berikut:

AKUN DEBIT KREDIT


(Rp) (Rp)
Kas 10.000 -
Piutang Dagang 40.000 -
Persediaan (akhir periode) 60.000 -
Perlengkapan Toko 5.000 -
Sewa Dibayar Di muka 35.000 -
Peralatan Toko 32.000 -
Akm Penyusutan - -
Utang Dagang - 8.000
Utang Gaji - -
Utang Bunga - -
Pendapatan Diterima Di Muka - 30.000
Utang Bank Jangka pajang - 40.000
Modal Saham - 55.000
Laba Ditahan - 15.000
Dividen 9.000 -
Penjualan - 291.000
Potongan Penjualan 10.000 -
Retur Penjualan 7.000 -
Beban Pokok Penjualan 190.000 -
Beban Gaji 35.000 -
Beban Sewa - -
Beban Penyusutan - -
Beban Listrik & Telepon 6.000 -
Beban Perlengkapan - - -
Beban Bunga - -
439.000 439.000

Informasi tambahan yang diperoleh pada akhir th 2019:

a. Perlengkapan tersisa di gudang Rp3.000


b. Sewa dibayar dimuka terjadi pada tanggal 1-1-19
untuk sewa toko selama 7 tahun.
c. Peralatan toko dibeli pada tanggal 1-1-19 berumur
10 tahun dengan nilai sisa Rp2.000
d. Gaji bulan Desember yang belum dibayar Rp2.000
e. Utang bank terjadi pada tangga 1-1-19, jangka 3 th
dengan bunga 12 % setahun, bunga belum dibayar
f. Pendapatan diterima di muka yang telah dapat
diakui sebagai penjualan periode ini Rp20.000
g. Terdapat penjualan kredit senilai Rp8.000 yang
belum dicatat
h. Nilai persediaan akhir tahun berdasar perhitungan
pisik adalah sebesar Rp55.000.
Tahun buku perusahaan adalah 1-1 s/d 31/12
TUGAS
A. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan.
B. Buatlah neraca lajur
C. Susunlah Laporan keuangan
D. Buatlah jurnal penutup
E. Postingkan ayat jurnal penyesuaian dan
penutup ke akun-akun nominal.

68

Anda mungkin juga menyukai