Job 5 Karakteritik TOR

LAP. AWAL LAP.
AKHIR
STATUS LAPORAN
REVISI / TERIMA REVISI / TERIMA
NILAI .... / ..... / ..... / .... ( ..... )
JOB SHEET : 05
Karakteristik Thermal Over-Load Rele [TOR]
1,045 1,05 = k
Nama Praktikan : ...................................

No. BP : ....................................
Tanggal Percobaan :: ....... ........ /
Tanggal Penyerahan : ......, ......................, .......
Instruktur :1. .................................
2. ...............................
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI PADANG
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO-PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
2021
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
Kampus Politeknik Negeri Padang Limau Manis, Padang, Sumatera Barat
Laman : http://www.polinpdg.ac.id, E-mail : pnp@polinpdg.ac.id
LABOR SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK No. Job Sheet 04
Semester :V Edisi 05
04 : Karakteristik Thermal Over-Load Rele
Waktu : 4 Jam Revisi V/06/R_01
Prodi : T. Listrik [TOR] Berlaku Efektif 06 Maret 2020
Jurusan : T. Elektro Hal. 2 dari 23 Hal.
DAFTAR ISI
Hal.
LEMBARAN JUDUL …………………………………………………………………… --
LEMBARAN REVISI ……………………………………………………………………. --
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………. --
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………… --
A. TUJUAN ………………………………………………………………………………. --
B. TEORI PENUNJANG ……………………………………………………………….. --
B.1. Pengertian ……………………………………………………………………… --
B.2. Rangkaian Ekivalen …………………………………………………………… --
B.3. Persamaan ……………………………………………………………………… --
B.4. Karakteristik …………………………………………………………………… --
C. KOMPONEN DAN INSTRUMEN PERCOBAAN …………………………………. --
D. DIAGRAM RANGKAIAN …………………………………………………………… --
E. TABULASI DATA ……………………………………………………………………. --
F. FORMAT-F1 ………………………………………………………………………….. --
G. ANALISIS …………………………………………………………………………….. --
F.1. Analisis Rangkaian …………………………………………………………….. --
F.2. Analisis Data …………………………………………………………………… --
F.3. Analisis Perbandingan …………………………………………………………. --
F.4. Analisis Relevansi ………………………………………………………………. --
H. PENUTUP ……………………………………………………………………………… --
G.1. Kesimpulan …………………………………………………………………….. --
G.2. Saran ……………………………………………………………………………. --
DAFTAR PUSTAKA
Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

Tanggal Tanggal Tanggal
Oleh 1. Oleh Junaidi Asrul, MT Oleh Afrizal Y. ST., M.Kom
Ka. Labor Sistem Proteksi
Jabatan Instruktur Jabatan
& Distribusi
Jabatan Ka. Jurusan Elektro
Tanda
Tangan
1. Tanda Tangan …………………… Tanda Tangan …………………………….
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
A. TUJUAN PERCOBAAN :
Tujuan yang akan dicapai setelah melakukan percobaan ini adalah :

A1. Karakteristik objek yang akan dilakukan
1. Menentukan karakteristik Thermal Overloada Relay (TOR)
2. Menentukan tipe/jenis TOR yang digunakan sesuai dengan karakteristik
bebannya
3. Menentukan kapasitas TOR sesuai dengan karakteristik bebannya.
A2. Relevansi : Objek yang dilakukan nantinya harus dapat menentukan setting
“Thermal Overload Relay” yang akan digunakan pada daerah yang sebenarnya, sesuai
nilai Arus beban lebih.
A3. Pendataan : Pengambilan data dilakukan berdasarkan besaran-besaran yang harus

diukur yang harus dipenuhi sesuai sifat masing jenis gangguan dimana akan dipasang
system proteksi.
A4. Solusi : Solusi yang dimaksud disini adalah selesai melakukan perobaan, maka
praktikan mampu untuk mengambilkan suatu alternatif yang tidak mengurangi fungsi
dan faedahnya, yaitu menentukan setting TOR yang akan dipasang pada system
pengaman Motor agar pada saat terjadi gangguan “Overload” TOR dapat bekerja untuk
menggerakkan Rele Kontaktor, sehingga system terpisah dari gangguan.

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
B. PENDAHULUAN
B.1. Pengertian
Thermal Overload relay adalah suatu alat pengaman peralatan listrik
terhadap arus beban lebih. Pengaman ini bekerja berdasarkan panas yang
ditimbulkan oleh adanya arus listrik yang melebihi batas harga nominalnya.
Thermal Over Load Relay adalah suatu pengaman beban lebih. Menurut
PUIL 2000 bagian 5.5.4.1 ; proteksi beban lebih (arus lebih) dimaksudkan untuk
melindungi motor dan perlengkapan kendali motor, terhadap pemanasan
berlebihan sebagai akibat beban lebih atau sebagai akibat motor tak dapat diasut.
Beban lebih atau arus lebih pada waktu motor berjalan bila bertahan cukup lama
akan mengakibatkan kerusakan atau pemanasan yang berbahaya padamotor
tersebut. TOR memiliki rating yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan,
biasanya tiap-tiap TOR mempunyai batas rating yang dapat diatur.
B.2. Prinsip Kerja Thermal Overload relay

Pada saat beban mengalami kenaikan beban sampai tingkat lebih
110% dari kapasitas beban nominalnya, maka arus yang mengalir pada
motor akan naik. Kenaikan arus ini diiringi dengan kenaikan panas pada
rangkaian sebesar I 2R. Energi panas tersebut akan mengalir pada logam
bimetal yang ada di Overload relay dan berubah menjadi energi mekanik
yang menyebabkan logam bimetal mengalami kelengkungan, sehingga
melepas anak kontaknya. Dengan melepasnya anak-kontak akibat arus
yang mengalir diatas batas nominalnya, maka akan membuka (melepas)
rangkaian kelistrikan dan peralatan terlindung dari kerusakan yang
diakibatkan oleh arus beban lebih.

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
Gambar 6-1 : Instalasi Mekanik Thermal Overload Relay (TOR)
Keterangan :
q Gambar 1a thermal Overload relay dalam kondisi normal
q Gambar 1b thermal Overload relay dalam kondisi gangguan
Thermal overload relay ini banyak digunakan sebagai pelindung dari

motor-motor listrik. Thermal Over Load Relay Terdiri dari :

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
1. Bimetal : yang dapat melengkung dengan perubahan suhu

akobat arus lebih
2. Elemen Pemanas : Sebagai Pemanas Bimetal
3. Saklar Mekanik : Untuk merubah Posisi Anak-kontak dari Thermal Over
Load Relay
untuk nilai, ;
k = 1,045, konstanta dasar setelan TOL,
belum menyentuh karakteristik Tripping
relay./
k = 1,05, konstanta yang ditetapkan
pabrikan, sudah menyentuh karakteristik
Tripping relay, tetapi belum trip. K
menyentuh garis “Asymptot”.
1,045 1,05 = k
Gambar 6-2. Karakteristik Bimetal

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
[ In ] 2
t = s x ln [ -------------
2 2
] ……………………………………………………. (6-1)
[ In ] [ k x Is ]
Dimana :
S = konstanta thermis
Is = setelan arus relay
In = arus nominal beban
Atau

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
Thermal Overload Relay (TOR) berfungsi untuk melindungi motor

listrik dari beban lebih yang ditunjukkan oleh arus yang mengalir pada jaringan
listrik. Apabila arus yang mengalir melebihi nilai TOR, maka timbul panas pada
TOR, kemudian TOR membuka dan memerintahkan untuk memutuskan
jaringan listrik yang masuk ke motor tsb, sehingga motor terhindar dari
kerusakan. Permasalahannya adalah menentukan berapa besar/nilai Overload
Relay (TOR).

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
Gambar 6-3 : Karakteristik Koordinasi thermal rele I = f(t)
Metode yang digunakan antara lain sistem DOL (Direct On Line), Star-
Delta, Auto Transformer, Reostat, soft starter dll. Dengan memperhatikan sifat
dari arus start motor listrik, maka dapat ditentukan jenis dan besarnya nilai
Overload Relay (TOR). Arus start sistem DOL sebesar 6 x In (Arus nominal
motor), sedangkan pada sistem Start-Delta maksimal sebesar 3 x In. Berdasarkan
karakter tersebut, maka apabila menggunakan sistem DOL, nilai TOR = In,
apabila Star-Delta , nilai TOR = In/√3 = 0,732 In. Karakteristik Overload Relay
(TOR) Overload Ralay mempunyai karakteristik sesuai dengan standar-standar
kelistrikan, diantaranya IEEE, NEMA, IEC, dll. Penulis akan membahas sesuai
standar IEC yang cukup banyak digunakan di Indonesia.
Misalnya suatu Overload Relay (TOR) tertulis IEC 947-4-1, Class 20
bernilai trip = 10 Ampere. Selang waktu trip digunakan agar TOR tidak trip bila
sedang start maupun ketika ada beban kejut. Dengan berpedoman pada
karakterstik tersebut, maka bisa didesain nilainya dengan memperhatikan arus
start dan selang waktunya sehingga tidak trip serta nilai yang tepat untuk trip
(sesuai dengan kemampuan motor listrik yang dikendalikan) jika terjadi
overload sehingga jaringan listrik segera terputus dan motor listrik aman dari
kerusakan/terbakar. Karakteristik motor harus diketahui karakteristik thermalnya
berdasarkan informasi dari motor (name plate) tersebut.
Sesuai dengan namanya proteksi motor ini menggunakan panas sebagai

pembatas arus pada motor. Alat ini sangat banyak dipergunakan saat ini.
Biasanya disebut TOR, Thermis atau overload relay. Cara kerja alat ini adalah
dengan menkonversi arus yang mengalir menjadi panas untuk mempengaruhi
bimetal. Nah , bimetal inilah yang menggerakkan tuas untuk menghentikan
aliran listrik pada motor melalui suatu control motor starter (baca motor starter).
Pembatasan dilakukan dengan mengatur besaran arus pada dial di alat tersebut.

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
Jadi alat tersebut memiliki range adjustment misal TOR dengan range 1 ~ 3,2
Amp disetting 2,5 Amp. Artinya, kita membatasi arus dengan TOR pada level
2,5 Amp saja.
C. ALAT – ALAT YANG DIPERLUKAN
No Alat Spesifikasi Jumlah Satuan

1 TOR (Type LR2 D13) Type LR2 D13 1 Buah
2 Relay kontaktor 1 Buah
3 Motor induksi 3 phasa 1 Kw 1 Unit
4 MCB 3 phasa 10 A 1 Buah
5 MCB 1 phasa 6A 1 Buah
6 Stop watch 1 Buah
7 Multimeter 1 Buah
8 Panel meter 1 Buah
9 Power supply 3 phasa 1 Unit
10 Kabel Secukupnya
D. RANGKAIAN PERCOBAAN

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
220 Volt/50 Hz
MCB
Thermal 96
Over Load
97
So
13
So
14
Rele
Kontaktor
Netral

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
L
R
MCB 1 Fasa
S2
MCB 3 Fasa
S1 K1
K1
A1
K1
A2
TOR
N
M Generator
3Ø
F1 F2

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
E. LANGKAH PERCOBAAN
Didalam melakukan percobaan, semua alat ukur harus diperiksa terlebih dahulu
dan alat-alat untuk melakukan percobaan harus lengkap sesuai dengan daftar alat dan
bahan yang ada agar tercapainya tujuan dari percobaan.
1. Mempelajari gambar rangkaian dengan seksama

2. Mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan dan menguji bagus atau
tidaknya alat, juga pada motor.
3. Menghubungkan rangkaian utama dan menguji dengan menekan tombol
kontaktor.
4. Menghubungkan rangkaian kontrol dengan urutan satu garis menurun, pada
berikutnya garis sekitarnya. Sekaligus menguji ada arus pada tiap – tiap
terminal.
5. Menguji dengan menekan tombol ON maka motor berputar dan lampu ON
menyala.
6. Mengatur nilai Seting TOR pada rating : 1,6; 1,9; 2,2; 2,5. Pengaturan
dilakukan saat TOL dalam kondisi “Hot Start” dan kondisi “Cold start”.
7. Melaporkan bila sudah selesai dan tidak ada gangguan.
F. TUGAS DAN PERTANYAAN

1. Gambarkan karakteristik TOR dan terangkan maknanya dengan jelas dan
lengkap sesuai tabel yang diperoleh pada percobaan.
2. Mengapa grafik karakteristik Thermal overload relay merupakan garis
lengkung / Tidak Liner.
3. Apa sebabnya jika semakin besar faktor pengali semakin cepat pula waktu yang
dibutuhklan untuk tripping.
4. Hitung perbandingan arus beban dan arus seting TOR bekerja (Open).

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
5. Mengapa semakin besar faktor pengali semakin cepat waktu trippingnya ?,

Jelaskan !
6. Mengapa pengaman magnetik tidak memerlukan waktu yang lama untuk
tripping ?, jelaskan !
7. Apa perbedaan antara Thermal Over Load Relay, MCB dan Sekering
8. Jelaskan aplikasi yang nyata penggunaan TOR di Ketenagalistrikan . Buat
gambaran / sketsa / denah ataupun single line diagramnya.
G. TABULASI DATA
Tabel 1 Karakteristik Panas
HASIL PENGUKURAN HASIL PERHITUNGAN
I ratting
No. Over Load I beban (A) Waktu Thermal time
I beban (n-
(A) Pemutusan
p) (Ampere)
PENGAMATAN constant, T (I_beban/I_set)
(dtk) (menit)
2,4
1 1,6 1,39 2,7 Over load trip
1,4
2,6
1
2,6
4 2,2 >5 menit 2,7 Over load trip
1,1
2,4
1
CATATAN : K = 105%

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
Tabel 1 Karakteristik Dingin

HASIL PENGUKURAN HASIL PERHITUNGAN
I ratting
No. Over Load I beban (A) Waktu
I beban (n-
(A) Pemutusan PENGAMATAN
p) (Ampere)
(dtk)
2,4
1,4
2,6
1
2,6
1,1
2,4
1
G. ANALISIS
G.1. Analisis Data
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….…………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….…………

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
G.2. Analisis Rangkaian

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
…………………………………………………………………………………………….
…………
G.3. Analisis Perbandingan
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………….………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………......................
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………………….
.
………………………………………………….................................................................
....................................................................................................................
………………...
…………………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………………….
.

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
………………….................................................................................................................
....................................................................
………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………….
.
…………………………………………………………………………………………….
.
……………………………………………………………………………….....................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
....
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
....
G.4. Analisis Relevansi

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
.............................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
[1]. A.S. Pabla, Ir.A.Hadi,”Sistem Distribusi Daya Listrik”, Erlangga Jakarta, 1980.
[2]. ------------ ;”Buku Panduan Pemeliharaan Trafo Tenaga”, PT.PLN P3B Jawa-Bali
[3]. J.J. Kelly S.D, Myers R.H.Parrish,”A Guide to Transformer maintenance” TMI,
Akron, Ohio.
[4]. Lythall.R.T, “The JSP Switchgear Book”, Newnes-Butterworths London.
[5]. Neidle, Michael, “Teknologi Instalasi Listrik” Erlangga Jakarta, 1991.

& Distribusi
Tanda
Tangan
Lab. Sistem
D istribusi &
P ro tek si
LSD P
[6]. Siemens, “ Electrical Instalation Handbook”, 1989

& Distribusi
Tanda
Tangan

Job 5 Karakteritik TOR

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Job 5 Karakteritik TOR

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAP. AWAL LAP.

Nama Praktikan : ...................................

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

Tujuan yang akan dicapai setelah melakukan percobaan ini adalah :

A3. Pendataan : Pengambilan data dilakukan berdasarkan besaran-besaran yang harus

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

B.2. Prinsip Kerja Thermal Overload relay

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

Gambar 6-1 : Instalasi Mekanik Thermal Overload Relay (TOR)

Thermal overload relay ini banyak digunakan sebagai pelindung dari

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

1. Bimetal : yang dapat melengkung dengan perubahan suhu

Gambar 6-2. Karakteristik Bimetal

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

Thermal Overload Relay (TOR) berfungsi untuk melindungi motor

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

Gambar 6-3 : Karakteristik Koordinasi thermal rele I = f(t)

Sesuai dengan namanya proteksi motor ini menggunakan panas sebagai

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

C. ALAT – ALAT YANG DIPERLUKAN

No Alat Spesifikasi Jumlah Satuan

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

1. Mempelajari gambar rangkaian dengan seksama

F. TUGAS DAN PERTANYAAN

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

5. Mengapa semakin besar faktor pengali semakin cepat waktu trippingnya ?,

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

Tabel 1 Karakteristik Dingin

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

G.2. Analisis Rangkaian

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

G.4. Analisis Relevansi

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

[4]. Lythall.R.T, “The JSP Switchgear Book”, Newnes-Butterworths London.

[5]. Neidle, Michael, “Teknologi Instalasi Listrik” Erlangga Jakarta, 1991.

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

[6]. Siemens, “ Electrical Instalation Handbook”, 1989

Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

Anda mungkin juga menyukai