PERTEMUAN KE-14
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. URAIAN MATERI
BAB I
PENDAHULUAN
Malik, bahwa Nabi saw. memuji Allah dan Anas melihatnya dan
beliau bersabda:
1
Sayyid Sabiq, Fiqh al-Sunnah, diterjemahkan oleh Drs. Moh. Thalib dengan judul Fiqih
Sunnah, Juz VI (Cet. VII; Bandung: PT. Al-Ma’arif, 1990), h. 10.
2
Imam Muslim, Shahih Muslim, Juz I (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, t. th.), h. 543.
2
ن
َ م ْ ُ ب ل َك
م إ َ ما
َ طا َ حوا َ طوا إفي ال ْي ََتا
ُ مى َفان ْك إ ُ س ْ ُ م َأل ت
ق إ ْ ُ فت
ْ خ
ن إ
ْ وَإ إ
َ َ فت
ما
َ ْحد َة ً أو َ َم أل ت َعْد إُلوا ف
وا إ ْ ُ ْ خ ْ ث وَُرَباع َ فَإ إ
ن إ َ مث َْنى وَُثل
َ ساءإ
َ ِ الن
ميُلوا َ
م َفل ت َ إ ْ ُ صت
ْ حَرَ ْساإء وَل َو َ ِ ن الن َ ْ ن ت َعْد إُلوا ب َيْ طيُعوا أ ست َ إ
ْ َن ت ْ َ وَل
ن
َ كاَ ه َ ّ ن الل
ّ قوا فَإ إُ ّ حوا وَت َت
ُ صل إ
ْ ُن ت ْ قةإ وَإ إ َ ّ معَل
ُ ْ كال
َ هاَ ل فَت َذ َُرو َ ْ ل ال
مي ْ إ ّ ُك
. ما ً حيفوًرا َر إ ُ َغ
3
Ahmad Rofiq, Hukum Islam di Indonesia (Cet. I; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
1995), h. 70.
4
Departemen Agama RI., Al-Qur’an dan Terjemahannya (Surabaya: Mahkota, 1989),
h. 115.
3
menurut isyarat ayat 129 dari QS. Al-Nisa, terutama dalam hal
B. Rumusan Masalah
perspektif Islam?
5
Ibid, h. 143.
6
Lihat Ahmad Rofiq, op. cit., h. 169.
7
Ibid., h. 170.
4
BAB II
PEMBAHASAN
mempunyai beberapa orang istri dalam waktu yang sama. Seorang suami
mungkin mempunyai dua istri atau lebih pada saat yang sama. Perkawinan
mengawini dua perempuan atau lebih dalam masa yang sama dan semuanya
bersaudara.
Dua istilah model perkawinan di atas yaitu monogami dan poligami, diakui
dan dibolehkan oleh hukum atau perundang-undangan di Indonesia dan hukum Islam,
Sementara istilah model perkawinan bigami dan poliandri sama sekali tidak
dibenarkan.
dari seorang istri.9 Beranjak dari model perkawinan di atas maka Undang-
menganut asas monogami. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (1) yang
berbunyi10: “Pada asasnya dalam suatu perkawinan seorang pria hanya boleh
mempunyai seorang istri. Seorang wanita hanya boleh mempunyai seorang suami”.
Namun ketentuan tentang adanya asas monogami ini bukan hanya bersifat
limitatif saja, karena dalam Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia
izin pada seorang suami untuk beristri lebih dari seorang apabila dikehendaki oleh
tentang Perkawinan.
11
Pasal 3 ayat 2, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan.
Mohammad Daud Ali, Pendidikan Agama Islam (Cet. 3; Jakarta: PT.
12
saja. Hal ini berarti bahwa beristri lebih dari seorang merupakan
jalan darurat yang baru boleh dilalui oleh seorang pria muslim
13
Ibid.
8
istri muda saja yang berasal dari usaha mereka bersama atau
adanya perceraian.15
empat orang istri. Ada dua ayat pokok yang dapat dijadikan
ن
َ م ْ ُ ب ل َك
م إ َ ما
َ طا َ حوا َ طوا إفي ال ْي ََتا
ُ مى َفان ْك إ ُ س ْ ُ م َأل ت
ق إ ْ ُ فت
ْ خ
ن إ
ْ وَإ إ
َ َ فت
ما
َ ْحد َة ً أو َ َم أل ت َعْد إُلوا ف
وا إ ْ ُ ْ خ ْ ث وَُرَباع َ فَإ إ
ن إ َ مث َْنى وَُثل
َ ساءإ
َ ِ الن
14
Muhammad Thalib, op. cit., h. 85.
15
Ibid., h. 86.
9
‘Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap
(hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu
mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita lain yang
kamu senangi, dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu
takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah)
seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang
demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat
aniaya’.16
ميُلوا َ
م َفل ت َ إ ْ ُ صت
ْ حَرَ ْساإء وَل َو َ ِ ن الن َ ْ ن ت َعْد إُلوا ب َيْ طيُعوا أ ست َ إ
ْ َن ت ْ َ وَل
ن
َ كاَ ه َ ّ ن الل
ّ قوا فَإ إُ ّ حوا وَت َت
ُ صل إ
ْ ُن ت ْ قةإ وَإ إ َ ّ معَل
ُ ْ كال
َ هاَ ل فَت َذ َُرو َ ْ ل ال
مي ْ إ ّ ُك
. ما ً حيفوًرا َر إ ُ َغ
istri.
poligami bukanlah suatu trend baru yang muncul tiba-tiba saja. Para ulama
berbeda pendapat mengenai ketentuan dan hukum poligami. Di antara mereka ada
yang menyetujui poligami dengan persyaratan yang agak longgar dan ada yang
Tegasnya hukum Islam tidak melarang poligami secara mutlak (haram) dan juga
ketentuan hukum Islam tersebut, sehingga masih jauh dari yang diharapkan. 18
itu.
19
Lebih lengkap, lihat Ibnu Rusyd, Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtashad, Juz II
(Cet. II; Kairo: Dar al-Kutub al-Islamiyah, 1983), h. 47-48.
20
Lihat Musfir al-Jahrani, Nazharat fi Ta’addud al-Zaujah, diterjemahkan oleh
Muhammad Suten Ritonga dengan judul Poligami dari Berbagai Persepsi (Cet. I; Jakarta: Gema
Insani Press, 1996), h. 53.
Syarat poligami Ada 2 pendapat sehubungan masalah
Istri mandul.
Istri mempunyai penyakit yang dapat menghalangi
suaminya memberikan nafkah batin.
Jika suami memiliki naluri seks yang sangat tinggi
(hypersex), sehingga istrinya lagi haid beberapa hari saja
mengkhawatirkan dirinya berbuat selingkuh.
Bila suatu daerah yang jumlah perempuan lebih
banyak daripada laki-laki, sehingga jika tidak berpoligami
mengakibatkan banyak wanita berbuat serong.
(perkawinan yang tidak dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil atau Kantor
seksual maupun psikologis. Hal ini umum terjadi pada rumah tangga
poligami, walaupun begitu kekerasan juga terjadi pada rumah tangga yang
monogami.
D. Munaqasyah
jauh sekali, poligami yang tidak sesuai dengan hukum Islam atau
Dalam kehidupan suatu rumah tangga ada banyak hal yang akan
proses pendidikan yang baik dan efektif, anak yang berada pada
poligami.
BAB III
KESIMPULAN
16
mewujudkan keadilan.
DAFTAR PUSTAKA
C. EVALUASI
Ma\\hmud Syaltut Mubah Kebolehan poligami Akan terjadi banyak Praktek poligami
terkait dengan praktek poligami, tidak menjadi liar
terjaminnya keadilan karena ketika orang karena persyaratan
dan ketiadaan sudah sanggup adil sangat sulit
kekhawatiran merasa adil dan tidak terpenuhi.
terjadinya khawatir berbuat
Zamakhsyari Mubah penganiayaan aniaya.
terhadap istri Rukhshah poligami
Akan terjadi banyak menjadi solusi bagi
Kebolehan poligami praktek poligami orang yang berlibido
didasarkan pada karena tinggi.
hukum rukhshah, kecenderungan orang
sama halnya terhadap seks sangat
rukhshah bagi musafir tinggi
dan orang sakit yang
boleh berbuka puasa.
Kebolehan tersebut
karena dikhawatirkan
terjadinya perzinahan
Jumlah Istri
Jumhur Ulama Lebih dari 1 orang Dibatasi sampai 4 Praktek poligami Rasulullah
orang Rasulullah lebih dari 4 memberikan
orang istri petunjuk kepada
sahabat dengan
membatasi 4 orang
Sebagian Ulama Lebih dari 1 orang Bertentangan dengan istri
Zhahiri Boleh sampai 9 orang petunjuk Rasulullah
bahkan sampai 18 kepada sahabat Membuka peluang
orang dengan alasan tentang praktek bagi perempuan
1