Abstrak
Pertanian merupakan salah satu sektor paling penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
masyarakat indonesia. Salah satu faktor yang paling penting pada bidang pertanian adalah kualitas lahan
pertanian. Untuk mengetahui kualitas lahan pertanian secara rutin, sistem monitoring lahan pertanian
dengan menggunakan protokol MQTT dapat dirancang sebagai sistem yang dapat memonitoring lahan
pertanian secara real time. Sistem ini dibuat meggunakan sensor soil moisture yang berfungsi untuk
membaca nilai dari kelembaban tanah dan juga sensor DHT-11 yang berfungsi untuk membaca nilai
dari kelembaban udara dan juga suhu. Sensor soil moisture membaca kelembaban dengan nilai antara
0-1300. Semakn tinggi nilainya maka kondisi tanah akan semakin kering, apabila nilai semakin rendah
maka kondisi tanah semakin basah. Untuk sensor DHT-11 pertama dapat membaca nilai dari
kelembaban udara yang memiliki rentang antara 0-100. Semakin tinggi nilai dari pembacaan sensor
maka semakin tinggi nilai kelembaban udara tersebut. Untuk yang kedua yaitu membaca suhu
lingkungan dengan satuan derajat celcius. Rentang nilai pada pembacaan sensor ini yaitu 0-100.
Semakin tinggi nilai dari pembacaan sensor maka semakin tinggi atau semakin panas suhu lingkungan.
Sensor tersebut diproses oleh mikroprosesor Arduino. Modul wifi ESP8266 sebagai pengirim data ke
platform IoT yang akan ditampilkan pada webserver thingsboard. Data dari hasil pembacaan sensor
ditampilkan dalam bentuk diagram, grafik dan juga kondisi real time. Dari implementasi sistem yang
dibuat, maka disimpulkan sistem ini dapat bekerja secara maksimal karena dapat menampilkan hasil
dari pembacaan nilai sensor yang dapat ditampilkan pada webserver thingsboard.
Kata kunci: Pertanian, Sistem Monitoring, ESP8266, Thinsgboard, IoT
Abstract
Agriculture is one of the most important sectors to increase the economic growth of the Indonesian
people. One of the most important factors in agriculture is the quality of agricultural land. To find out
the quality of agricultural land regularly, the monitoring system of agricultural land using the MQTT
protocol can be designed as a system that can monitor agricultural land in real time. This system is
made using a soil moisture sensor which serves to read the value of soil moisture and also the DHT-11
sensor which serves to read values from air humidity and temperature. Soil moisture sensor reads
moisture with values between 0-1300. As high as the value, the condition of the soil will get drier, if the
value is lower then the soil conditions get wetter. For the DHT-11 sensor the first can read the value of
air humidity that has a range between 0-100. The higher the value of the sensor reading, the higher the
humidity value. For the second, it is to read the ambient temperature with units of degrees Celsius. The
range of values on this sensor reading is 0-100. The higher the value of the sensor readings, the higher
or more heat the environment temperature. The sensor is processed by the Arduino microprocessor. The
ESP8266 wifi module as the data sender to the IoT platform will be displayed on the Thingsboard
webserver. Data from sensor readings are displayed in the form of diagrams, graphs and also real time
conditions. From the implementation of the system, it can be concluded that this system can work
optimally because it can display the results of reading sensor values that can be displayed on the
Thingsboard webserver.
Keywords: Agriculture, Monitoring System, ESP8266, Thinsgboard, IoT
perangkat lunak.
2.7 Implementasi Perangkat Lunak Pada pengujian sensor, terdapat hasil bacaan
sensor yang ditampilkan ke thingsboard.
Sistem ini diimplementasikan dengan
Tabel 6.1 Pengujian Kelembaban
menggunakan perangkat lunak Arduino IDE
yang disediakan oleh platform mikroprosesor Keadaan Tanah Nilai Kelembaban
Arduino Uno. Peranmgkat lunak keua yaitu Tanah Kering 1033
Thinsboard sebagai platform IoT yang dapat Tanah Cukup Basah 775
menampilkan hasil yang diolah oleh Tanah Basah 370
mokroprpsesor Arduino Uno untuk ditampilkan
dalam bentuk grafik, diagram, dan juga kondisi
real time.
3.5 Analisis