Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasį dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 2, No. 12, Desember 2018, hlm. 7502-7508 http://j-ptiik.ub.ac.id

Sistem Monitoring Kelembaban Tanah, Kelembaban Udara, Dan Suhu


Pada Lahan Pertanian Menggunakan Protokol MQTT
Arista Budi Setyawan1, Mochammad Hannats Hanafi lchsan2, Gembong Edhi Setyawan3

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Email : 1aristabudisetyawan28@gmail.com, 2hanas.hanafi@ub.ac.id, 3gembong@ub.ac.id

Abstrak
Pertanian merupakan salah satu sektor paling penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
masyarakat indonesia. Salah satu faktor yang paling penting pada bidang pertanian adalah kualitas lahan
pertanian. Untuk mengetahui kualitas lahan pertanian secara rutin, sistem monitoring lahan pertanian
dengan menggunakan protokol MQTT dapat dirancang sebagai sistem yang dapat memonitoring lahan
pertanian secara real time. Sistem ini dibuat meggunakan sensor soil moisture yang berfungsi untuk
membaca nilai dari kelembaban tanah dan juga sensor DHT-11 yang berfungsi untuk membaca nilai
dari kelembaban udara dan juga suhu. Sensor soil moisture membaca kelembaban dengan nilai antara
0-1300. Semakn tinggi nilainya maka kondisi tanah akan semakin kering, apabila nilai semakin rendah
maka kondisi tanah semakin basah. Untuk sensor DHT-11 pertama dapat membaca nilai dari
kelembaban udara yang memiliki rentang antara 0-100. Semakin tinggi nilai dari pembacaan sensor
maka semakin tinggi nilai kelembaban udara tersebut. Untuk yang kedua yaitu membaca suhu
lingkungan dengan satuan derajat celcius. Rentang nilai pada pembacaan sensor ini yaitu 0-100.
Semakin tinggi nilai dari pembacaan sensor maka semakin tinggi atau semakin panas suhu lingkungan.
Sensor tersebut diproses oleh mikroprosesor Arduino. Modul wifi ESP8266 sebagai pengirim data ke
platform IoT yang akan ditampilkan pada webserver thingsboard. Data dari hasil pembacaan sensor
ditampilkan dalam bentuk diagram, grafik dan juga kondisi real time. Dari implementasi sistem yang
dibuat, maka disimpulkan sistem ini dapat bekerja secara maksimal karena dapat menampilkan hasil
dari pembacaan nilai sensor yang dapat ditampilkan pada webserver thingsboard.
Kata kunci: Pertanian, Sistem Monitoring, ESP8266, Thinsgboard, IoT
Abstract
Agriculture is one of the most important sectors to increase the economic growth of the Indonesian
people. One of the most important factors in agriculture is the quality of agricultural land. To find out
the quality of agricultural land regularly, the monitoring system of agricultural land using the MQTT
protocol can be designed as a system that can monitor agricultural land in real time. This system is
made using a soil moisture sensor which serves to read the value of soil moisture and also the DHT-11
sensor which serves to read values from air humidity and temperature. Soil moisture sensor reads
moisture with values between 0-1300. As high as the value, the condition of the soil will get drier, if the
value is lower then the soil conditions get wetter. For the DHT-11 sensor the first can read the value of
air humidity that has a range between 0-100. The higher the value of the sensor reading, the higher the
humidity value. For the second, it is to read the ambient temperature with units of degrees Celsius. The
range of values on this sensor reading is 0-100. The higher the value of the sensor readings, the higher
or more heat the environment temperature. The sensor is processed by the Arduino microprocessor. The
ESP8266 wifi module as the data sender to the IoT platform will be displayed on the Thingsboard
webserver. Data from sensor readings are displayed in the form of diagrams, graphs and also real time
conditions. From the implementation of the system, it can be concluded that this system can work
optimally because it can display the results of reading sensor values that can be displayed on the
Thingsboard webserver.
Keywords: Agriculture, Monitoring System, ESP8266, Thinsgboard, IoT

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 7502
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7503

memonitoring secara real time kondisi lahan


1. PENDAHULUAN pertanian dengan memanfaatkan sensor
Negara Indonesia adalah negara yang sangat kelembaban tanah, kelembaban udara dan suhu.
kaya akan sumber daya alamnya, diantaranya Dari penjelasan di atas penulis perlu
yaitu kekayaan lautnya, mineral sampai dengan merancang sebuah alat monitoring kelembaban
hasil bumi. Pertanian merupakan sektor yang tanah, kelembaban udara dan suhu agar dapat
paling besar menyumbang perekonomian memudahkan para petani untuk memantau
masyarakat Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kualitas lahan pertanian mereka. Dengan
sebagian besar masyarakat atau penduduk di kemajuan dan perkembangan teknologi sekarang
Indonesia bekerja dibidang pertanian pertanian. ini penulis dapat menemukan suatu sistem yang
Badan Pusat Statistik (BPS) memperoleh data berbasis Intenet of things (IoT) yang berguna
pada februari 2016, 31,74% angkatan kerja di untuk mempermudah dan mengoptimalkan
Indonesia atau dengan jumlah sekitar 124 juta aktivitas petani sehari-hari. Alat ini dapat
jiwa penduduk indonesiayang bekerja di bidang memonitoring kelembaban tanah, kelambaban
pertanian Sedangkan pada bulan februari tahun udara dan suhu pada lahan pertanian untuk
2017, BPS memperoleh data 31,86% penduduk mengetahui kualitas tanah yang dibutuhkan oleh
Indonesia yang bekerja pada sektor pertanian. petani saat mengolah lahan mereka. Maka dari
Dari segi persentase angkatan kerja, sektor itu petani dapat menentukan tindakan untuk
pertanian mengalami peningkatan meskipun meningkatkan kualitas dan juga kuantitas hasil
tidak signifikan. Maka dari itu sektor pertanian pertanian dan juga untuk meminimalisir
masih menjadi salah satu bagian terpenting yang kemungkinan kerusakan pada hasil pertanian
dapat menunjang perekonomian masyarakat. yang disebabkan oleh lahan pertanian kurang
Sebagai negara yang mempunyai sumber bagus karena tidak dilakukan monitoring secara
daya alam dan luas wilayah yang cukup besar, terus menerus untuk mengetahui kualitas tanah.
bidang pertanian memiliki potensi yang sangat Penggunaan alat tersebut dapat dilakukan secara
besar sebagai pendapatan negara. Selain itu, real time dan dapat di atur waktu monitoring
sektor pertanian merupakan salah satu sektor melalui mikrokontroler. Maka dari itu petani
paling penting yang meningkatkan pertumbuhan dapat memonitoring secara langsung dan
ekonomi masyarakat indunesia. Salah satu faktor terjadwal bagaimana kondisi lahan pertanian
yang paling penting pada bidang pertanian mereka.
adalah kualitas lahan pertanian. Semakin bagus Sistem ini dirancang dengan menggunakan
lahan pertanian maka hasil pertanian juga akan protocol MQTT (Message Queuing Telemetry
semakin meningkat. Faktor paling penting yang Transport), karena protokol MQTT merupakan
mempengaruhi kualitas lahan pertanian yaitu sebuah sistem pengiriman yang dapat
kelembaban tanah, Kelembaban udara dan suhu menunjang perancangan IoT. Protokol MQTT
udara merupakan kondisi lingkungan yang dapat juga termasuk salah satu protokol jenis TCP/IP
berpengaruh besar terhadap pertumbuhan yang efektif digunakan untuk pengiriman data.
tanaman. kehidupan unsur - unsur biologi yang Protokol ini juga menunjang platform Iot
ada terkandung dalam tanah diantaranya inang, webserver Thingsboard yang juga akan
patogen, dan juga mikroorganisme lain yang digunakan pada sistem ini. Tampilan pada
bermacam - macam, sangat dipengaruhi oleh webserver Thingsboard juga sangat mudah
faktor kelembaban tanah. Apabila kelembaban dipahami dan juga dibaca oleh pengguna. Jadi
tanah terlalu tinggi, maka peningkatan aktivitas rancangan dari penggunaan sistem ini dapat
zoospoora yang disebabkan oleh Phytium sp diaplikasikan kepada petani agar mereka dapat
dapat menggangu kesehatan tanaman. memonitor lahan pertanian mereka secara
Permasalahan tersebut dapat terselesaikan langsung meskipun memiliki kesibukan lain.
dengan adanya sistem monitoring yang berbasis
2. PERANCANGAN DAN
Internet of Things (IoT) yang dapat
IMPLEMENTASI
memudahkan untuk mengukur dan memantau
kondisi tanah dan tanaman. Semakin 2.1 PerancangannSistem
berkembangnya kemajuan bidang teknologi
sekarang ini, hal tersebut dapat dilakukan Pada perancangan sistem yang dibuat ini
dengan membuat suatu sistem atau alat yang akan dijelaskan bagaimana perancangan sistem
berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat pada perangkat keras dan bagaimana
perancangan sistem yang akan dibuat pada

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7504

perangkat lunak.

2.2 Perancangan Perangkat Keras


Perancangan sistem ini dapat diliihat secara
menyeluruh pada dagram blok yang ditunjukkan
pada gambar 1 berikut ini.

Gambar 1 Diagram Blok Perancangan Sistem

Pada gambar 1 sensor soil moisture yang


membaca kelembaban tanah dan sensor DHT-11
membaca nilai dari kelembaban udara dan juga
suhu sebagai input dari sistem yang akan diolah
oleh Arduino Uno dan juga modul esp sebagai
pemroses dari data yang diperoleh oleh sensor
kemudian MQTT sebagai protokol untuk
memasukkan data tersebut yang akan
ditampilkan oleh thingsboard. Untuk detil
skema rangkaian dari sistem yang dibuat akan
ditunjukkan pada gambar 2 berikut ini.

Gambarr3 Perancangan Perangkat Lunak


Pada Gambar 3 menunjukkan cara kerja
sistem melalui diagram alir. Pertama, program
akan melakukan koneksi ke AP (Access Point),
apabila ditmukan AP sistem akan langsung
melakukan pengumpulan data oleh sensor. Data
yang dibaca oleh sensor kemudian akan diproses
oleh Arduino Uno untuk dikrimkan ke
webserver thingsboard. ESP8266 berfgungsi
sebagai pengirim data input dari sensor untuk
ditampilkan pada thingsboard dan juga
bertanggung jawab untuk sistem dari protokol
Gambarr2 Skema Rangkaian
MQTT yang dibuat pada program ini. Kemudian
data yang dibaca oleh sensor akan ditampilkan
dalam bentuk diagram, grafik, dan juga kondisi
2.3 PerancangannPerangkattLunak real time.
Pada bagian perancangan lunak dari sistem
yang dibuat akan ditunjukkan flowchart atau
2.4 Perancangan Perangkat Lunak ESP8266
diagram alir pada gambar 3 berikut ini.
Sistem kerja dari perangkat lunak ESP8266
akan ditunjukkan pada flowchart atau diagram
alir pada gambarr4 berikut ini :

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7505

Gambarr5 Flowchart Perangkat Lunak Sensor


Gambarr4 Flowchart Rancangan Perangkat Lunak
ESP8266 Apabila ESP8266 sudah terhubung ke
jaringan internet, maka data yang dibaca dari 2
Sistem kerja dari ESP8266 yaitu pertama sensor tersebut akan dikirim ke webserver
akan melakukan konfigurasi serial kemudian thingsboard oleh modul ESP8266 untuk
proses reset modul dari ESP8266 sebelum ditampilkan dalam bentuk diagram,. Grafik dan
setting SSID tujuan. Setelah terhubung akan cek kondisi real time
IP Address kemudian sistem akan terhubung ke
AP atau jaringan internet. 2.6 Implementasi Perangkat Keras
2.5 Perancangan Perangkat Lunak Sensor Pada implementasi perangakat keras, yaitu
merancang ESP8266, sensor soil moisture, dan
Sietem ini menggunakan dua sensor yaitu : sensor DHT-11 agar bdapat terhubung dengan
soil moisture sensor dan sensor DHT-11. Sensor mikroprosesor Arduino Uno sesuai dengan
soil moisture berfungsi untuk membaca nilai perancangan sistem yang ada pada bagian
kelembaban tanah sedangkan sensor DHT-11 sebelumnya.
berfungsi membaca nilai dari kelembaban udara
dan juga suhu. Cara kerja dari 2 sensor tersebut
akan ditunjukkan gambar 5 flowchart atau
diagram alir berikut ini.

Gambar 6 Rancangan Perangkat keras

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7506

2.7 Implementasi Perangkat Lunak Pada pengujian sensor, terdapat hasil bacaan
sensor yang ditampilkan ke thingsboard.
Sistem ini diimplementasikan dengan
Tabel 6.1 Pengujian Kelembaban
menggunakan perangkat lunak Arduino IDE
yang disediakan oleh platform mikroprosesor Keadaan Tanah Nilai Kelembaban
Arduino Uno. Peranmgkat lunak keua yaitu Tanah Kering 1033
Thinsboard sebagai platform IoT yang dapat Tanah Cukup Basah 775
menampilkan hasil yang diolah oleh Tanah Basah 370
mokroprpsesor Arduino Uno untuk ditampilkan
dalam bentuk grafik, diagram, dan juga kondisi
real time.

3. PENGUJIAN DAN ANALISIS

3.1 Pengujian Konektivitas ESP8266

Pengujian konektifitas dari ESP8266 ini


bertujuan untuk mengetahui kinerja dari modul Gambar 9 Tampilan Kelembaban pada thingsboard
ESP8266 ini apakah dapat terhubung ke acces
poin. Gambar 9 menunjukkan bahwa tampilan
dari hasil monitoring kelembaban tanah. Pada
tampilan tersebut tanah dinyatakan kering
karena ada grafik menunjukkan angka diatas
1000.

3.3 Pengujian Sensor DHT-11

Pada pengujian sensor ini, sensor akan


membaca data kelembaban udara dan juga suhu
Gambar 7 Menghubungkan Thingsboard
udara. Hasil pengujian sensor suhu dilakukan
dengan memanaskkan sensor DHT-11 ke panas
Dapat dilihat pada gambar 7, modul ESP8266 matahari dan juga bisa dengan menggunakan
terhubung ke SSID AP yang bernama “hapeku”. korek api untuk mengetahui perubahan sensor
Setelah berhasil terhubung maka data dari sensor secara cepat. Berikut ini hasil dari pengujian
akan diunggah ke webserver thingsboard. sensor DHT-11 yang ditunjukkannpada tabeln2.

Tabell2 HasillPengujian Nilai Kelembaban Udara


dan Suhu

Kelembaban Udara Nilai Suhu


65 24
60 25
55 30
53 31
51 32
Gambar 8 Serial monitor
Pada Gambar 10 berikut ini akan
Dapat dilihat pada gambar 8 yaitu serial ditampilakan bahwa nilai kelembaban udara dan
monitor akan menampilkan hasil dari juga suhu yang menunjukkan nilai kelembaban
pembacaan oleh sensor soil moisture dan sensor udara 60 persen dan juga nilai suhu lingkungan
DHT-11, setelah itu data tersebut akan dikirim 25 derajat celcius.
ke webserver thingsboard oleh modul ESP8266
kemudian akan ditampilkan dalam bentuk
grafik, diagram dan juga kondisi real time

3.2 Pengujian Sensor Soil Moisture

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7507

3.5 Analisis

Analisis dari hasil pengujian delay pada


sistem monitoring kelembaban tanah,
kelembaban udara, dan suhu pada lahan
pertanian ini dapat menampilkan hasil
pembacaan 2 sensor yaitu soil moisture saensor
yasng membaca nilai kelembaban tanah, dan
Gambar 10. Tampilan Hasil Monitoring Sensor sensor DHT-11 yang membaca nilai
DHT11 kelemnbaban udara dan juga suhu. Hasil dari
pengukuran 2 sensor tersebut akan ditampilkan
3.4 Pengujian Delay pada webserver thingsboard dalam bentuk
grafik, diagram dan juga kondisi real time.
Pada pengujian delay ini ada 20 kondisi Kinerja dari sistem ini dapat disimpulkan
yang diteliti. Waktu yang dibutuhkan oleh Iot pada 3 poin berikut ini:
Thingsboard untuk menampilkan hasil dari 1. Delay waktu pengiriman data dari
pembacaan data sensor akan dilihat dan sensor ke webserver thingsboard sangat
dibandingkan denganb hasil dari waktu dipengaruhi oleh kecepatan akses
pengujian atau pembacaan data oleh sensor. internet.
Hasil pengujianndelay dapat dilihat pada tabell3 2. Apabila internet terputus pada saat
berikuttini. pengiriman data yang dibaca oleh
Tabell3 HasillPengujian DelayyKeseluruhan sensor, maka sistem akan secara
langsung megambil data yang paling
No waktu Delay Thingsboard Delay
pengujian Eksekusi Pengiriman
baru dari pembacaan data tersebut. Hasil
dari pembacaan data terakhir tersebut
1 11:02:21 638935 11:02:23 1275498 akan ditamnpilkan pada webserver
2 11:02:25 574389 11:02:28 1243780 thingsboard. Sedangkan data yang
3 11:02:29 509843 11:02:33 1212062 hilang pada saat terjadi koneksi terputus
4 11:02:33 445297 11:02:38 1180344
data tidak akan terbaca kemudian
5
thingsboard akan langsung membaca
11:02:37 676743 11:02:43 1327699
data terbaru yang diproses oleh sensor.
6 11:02:41 679562 11:02:48 1356383 3. Kode token yang ada pada source code
7 11:02:45 682381 11:02:53 1385067 program yang kita buat harus sama
8 11:02:49 685200 11:02:58 1413751 dengan kode token yang ada pada device
9 11:02:53 688019 11:03:03 1442435 thingsboard agar dapat menampilkan
10 data yang baca oleh sensor.
11:02:57 690838 11:03:08 1471119
4. Modul wifi ESP8266 dapat bekerja pada
11 11:03:01 693657 11:03:13 1499803 tegangan sebesar 3.3V. apabila teganan
12 11:03:05 696476 11:03:18 1528487 melebihi batas tersebut, maka ESP8266
13 11:03:09 699295 11:03:23 1557171 tidak dapat terhubung dengan access
14 11:03:13 729875 11:03:28 1585855 point. Begitu juga pada saat tegangan
15 11:03:17 728575 11:03:33 1614539
tidak mencapai 3.3V maka ESP8266
16
akan melakukan koneksi ulang secara
11:03:21 727275 11:03:38 1839653
terus menerus
17 11:03:25 725975 11:03:43 1863279
18 11:03:29 724675 11:03:48 1886905 4. KESIMPULAN
19 11:03:33 723375 11:03:53 1910531
20 1. Perancangan Sistem Monitoring
11:03:37 722075 11:03:58 1934157
Kelembaban Tanah, Kelembaban
Average 672123 1526425.9
Udara, Dan Suhu Pada Lahan Pertanian
Min 445297 1180344
Menggunakan Protokol MQTT dapat
Max 729875 1934157 dirancang menggunakan soil moisture
sensor untuk mendeteksi kelembaban
tanah dan sensor DHT-11 yang
berfungsi untuk membaca nilai dari

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 7508

kelembaban udara dan juga suhu 5. DAFTAR PUSTAKA


lingkungan. Arduino uno berfungsi
sebagai pemroses program dari Stevanus dan Setiadi, K.. D., 2013, Alat
perangkat sensor dan juga modul wifi Pengukur Kelembaban Tanah Berbasis
ESP8266. Sedangkan juga modul wifi Mikrokontroler, Jurnal Teknik Elektro
ESP8266 sebagai platform IoT yang Universitas Kristen Maranatha,
berfungsi untuk mengirim data yang Bandung.
dibaca oleh sensor untuk ditampilkan Ibrahim, A., 2011, Pengembangan Sistem
pada webserver thingsboard dalam Informasi Monitoring Tugas Akhir
bentuk diagram, grafik, dan juga kondisi Berbasis Short Message Service (SMS)
secara real time. pengiriman data yang Gateway, Jurnal Jurusan Sistem
dilakukan oleh modul wifi ESP8266 Informasi, Fakultas Ilmu Komputer,
menggunakan protokol MQTT. Universitas Sriwijaya.
2. Implementasi Sistem Monitoring Yahwe, C. P. 2016, Rancang Bangun Prototype
Kelembaban Tanah, Kelembaban System Monitoring Kelembaban Tanah
Udara, Dan Suhu Pada Lahan Pertanian Melalui Sms Berdasarkan Hasil
Menggunakan Protokol MQTT dalam Penyiraman Tanaman “Studi Kasus
pelaksanaanya yaitu menggunakan Tanaman Cabai Dan Tomat”. Kendari :
tanah sebagai media untuk mengukur Teknik Informatika Universitas Halu
nilai dari kelembaban tanah. Digunakan Oleo
tanah dengan kondisi kering, basah dan Asriya, P. 2016, Rancang Bangun Sistem
juga agak basah untuk menguji nilai dari Monitoring Kelembaban Tanah
pembacaan oleh sensor soil moisture. Menggunakan Wireless Sensor Berbasis
Untuk menguji sensor DHT-11 yaitu Arduino Uno. Padang : Jurnal Fisika
dengan cara sensor diletakkan pada Uiversitas Andalas.
ruangan terbuka dengan panas matahari Prayitno, W. A. 2017, Sistem Monitoring Suhu,
yang dapat merubah nilai dari pembacan Kelembaban, dan Pengendali
sensor. Sensor juga dapat diletakkan Penyiraman Tanaman Hidroponik
pada ruang pendingin agar dapat melihat menggunakan Blynk Android. Malang :
perubahan nilai dari kelembaban udara. J-PTIIK Universitas Brawijaya
Dapat juga menggunakan panas api atau Arduino. What is Arduino . Tersedia di: <
korek api untuk dapat melihat perubahan https://www.Arduino.cc/en/Guide/Intro
nilai suhu dari pembacaan sensor secara duction> [Diakses 15 Februari 2018]
cepat BPS. (2016). Indikator Pasar Tenaga Kerja
3. Analisa dari Pengujian Sistem Indonesia Februari 2016. [diakses pada
Monitoring Kelembaban tanah, 18 Februari 2018]
kelembaban udara, dan Suhu Tanah BPS. (2017). Indikator Pasar Tenaga Kerja
Pada Lahan Pertanian Menggunakan Indonesia Februari 2017. [diakses pada
Protokol MQTT yaitu sistem dapat 18 Februari 2018]
menampilkan hasil monitoring pada I Handoko, 1994. Pengantar Unsur-unsur
Thingsboard. pada webserver Cuaca di Stasiun Klimatologi
thingsboard data yang ditampilkan yaitu Pertanian, Jurusan Geofisika dan
nilai kelembaban tanah, nilai Metereologi FMIPA-IPB: Bogor.
kelambaban udara, dan suhu PENGERTIAN TEMPERATUR – Pengertian
lingkungan. Data ditampilkan dalam Menurut Para Ahli
bentuk diagram, grafik dan juga kondisi http://www.pengertianmenurutparaahli.
secara real time. data dari hasil net/pengertian-temperatur/ [diakses
pembacaan sensor tersebut dapat dilihat pada 18 Februari 2018]
dengan media internet pada webserver
thingsboard.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai