Anda di halaman 1dari 2

Cari Tahu Faktor-faktor Penyebab Kecelakaan Kerja

Karena mengetahui faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja sangat penting, maka pada
postingan kali ini akan difokuskan pada faktor-faktor tadi.

Bisa jadi faktor-faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja terjadi begitu banyak dan
beragam.

Tapi, saya akan tulis yang menurut pengalaman saya menjadi faktor utama terjadinya
kecelakaan kerja.

Plus, saya coba gabungkan dengan beberapa faktor yang diperoleh dari beberapa sumber.
Tentu saja, hasil dari investigasi mendalam dari suatu kecelakaan kerja yang terjadi.

#1 Training Yang Tidak Memadai


Faktor kurangnya training, termasuk frekuensi training yang terlalu jarang (untuk refreshing)
dan tidak ada evaluasi setelah training menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan
kerja.

#2 Perilaku Tidak Aman


Banyak bercanda sewaktu bekerja, ceroboh atau mengabaikan peraturan K3 adalah
sekedar beberapa diantara sekian banyak perilaku tidak aman. Mengabaikan prosedur
kerja juga termasuk ke dalam kategori perilaku tidak aman.

#3 Prosedur atau SOP


Prosedur kerja yang disusun dengan tidak memperhatikan faktor keselamatan kerja di
dalamnya, dapat menyebabkan kecelakaan kerja terjadi. Maka, penting sekali untuk
melakukan evaluasi dan reviewsecara berkala terhadap semua prosedur kerja yang telah
dibuat.

#4 Kondisi Peralatan
Memaksakan bekerja dengan menggunakan peralatan dengan kondisi tidak laik menjadi
salah satu penyebab terjadinya kecelakaan kerja. Termasuk misalnya mengoperasikan
tanki penyimpanan dengan indikator level yang tidak terkalibrasi.

#5 Bahan Yang Digunakan


Menghindari penggunaan bahan kimia B3 seperti H2O2 atau HNO3 tentu jauh lebih efektif
untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja dari pada menggunakan bahan kimia B3
meskipun dilengkapi dengan alat pelindung diri seperti kacamata safety misalnya.

Menggunakan bahan atau material yang tidak kompatibel juga bisa memicu terjadinya
masalah K3. Ini karena akan terjadi reaksi yang tidak terkendali.

#6 Desain Tempat Kerja


Idealnya, tempat kerja didesain aman sejak awal. Namun, pada kenyataannya tetap saja
ada lack of design yang membuat tempat kerja tidak 100% aman. Juga, bisa jadi tempat
kerja menjadi tidak lebih aman setelah ada perubahan desain atau modifikasi.
#7 Lokasi Kerja
Bekerja pada ketinggian tentu memiliki resiko tinggi. Bekerja di dalam sebuah confined
space jauh lebih berbahaya daripada bekerja pada ruangan terbuka. Karena itulah faktor
lokasi kerja menjadi salah satu penyebab kecelakaan kerja terjadi.

#8 Desain Alat
Alat yang didesain dengan pertimbangan safety di dalamnya akan mampu mencegah
terjadinya kecelakaan kerja. Sebagai contoh, motor kompresor atau pompa biasanya
didesain dengan motor cover, untuk menghindari anggota tubuh terkena bagian berputar. 
Desain alat seperti ini aman dari sisi K3. Sebaliknya, alat-alat putar yang tidak
memiliki barrier berpotensi bahaya bagi pekerja.

#9 Budaya Safety
Perusahaan dengan budaya safety yang tidak baik akan memiliki potensi terjadinya
kecelakaan kerja yang lebih tinggi. Dan yang membuat sulit adalah proses mengubah
budaya safety yang kurang baik menjadi yang lebih baik memerlukan waktu, tenaga dan
usaha yang besar.

#10 Komitmen Manajemen


Komitmen yang kuat serta dukungan penuh manajemen terhadap safety di dalam
perusahaan sangat besar pengaruhnya terhadap angka kecelakaan kerja yang terjadi.
Komitmen yang kuat bisa dilihat salah satunya dari seberapa besar alokasi anggaran yang
disediakan untuk membuat tempat kerja menjadi lebih aman.

Anda mungkin juga menyukai