Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN KASUS PROFESI NERS CMHN

OLEH:

Suci Desrianti, S.Kep

20501066

PRESEPTOR AKADEMIK

Ns. Emulyani, M.Kep

MASA PRAKTIK

08 NOVEMBER - 26 NOVEMBER 2020

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKes PAYUNG NEGERI
PEKANBARU
2020

Tim Keperawatan Jiwa


STIKes Payung Negeri
Pekanbaru
FORMAT DETEKSI DINI KELUARGA DI DESA SIAGA SEHAT JIWA

Nama kepala keluarga : Nicko

Umur : 46 tahun

Jenis kelamin : Laki-Laki

Status kawin : Kawin

Pendidikan : SLTA

Pekerjaan : Buruh Bangunan

Alamat :Jl. Jendral, Gg Ramadan

DATA KEADAAN KELUARGA


No Nama L/P Umur Pend Pkjaan Kondisi Kesehatan
(tahun)
Sehat Risiko Ganggua Penyakit
Masalah n kronik
Psikososial Jiwa
1. Ricko L 46 thn SLTA Buruh √
Bangunan
2. Santi P 40 thn SLTA IRT √

3. Dicko P 6 thn TK - √

4. Sheza L 2 thn BS - √

5. Shezi L 2 thn BS - √

Kategori dan ketentuan status kesehatan keluarga:


1. Gangguan Jiwa: jika ada satu/lebih anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa
2. Risiko Masalah Psikososial: jika ada satu/ lebih anggota keluarga yang
mengalami risiko masalah kesehatan dan tidak ada yang mengalami gangguan
jiwa
3. Sehat: jika tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa dan
risiko masalah psikososial
Kesimpulan status kesehatan keluarga: Risiko Masalah Psikososial

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


Usia 18 bulan – 3 tahun
1. Petunjuk teknis pengisian format :
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya“ mencapai 100%) maka
dikategorikan “Normal“ namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan
“Penyimpangan“
Nama klien : An. S
No Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan Klien
1 Mengenal dan menyebut namanya √
2 Bertindak sendiri dan tidak mau diperintah √
3 Mau berpisah dengan orang tua dalam waktu singkat/ sebentar √
4 Sering bertanya tentang hal/benda yang asing bagi dirinya √
5 Sering menggunakan kata jangan/tidak/nggak √
6 Berinteraksi dengan orang lain tanpa diperintah √
7 Mampu mengungkapkan rasa suka dan tidak suka √
8 Mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain di luar √
keluarga
9 Meniru kegiatan keagamaan yang dilakukan keluarga √
Kemampuan keluarga
1 Menyebutkan cara menstimulasi perkembangan anak √
2 Menentukan cara untuk menstimulasi perkembangan anak √
3 Memberikan mainan yang sesuai dengan usia anak √
4 Tidak menggunakan kata perintah saat berbicara tetapi √
memberikan alternatif untuk memilih
5 Membuat aturan perilaku yang baik (makan, mandi, tidur √
bermain)
6 Memuji keberhasilan yang dicapai anak √
7 Memberi kesempatan anak untuk bermain permainan yang √
bertujuan menggali rasa ingin tahu
8 Segera membawa balita ke puskesmas/rumah sakit/pelayanan √
kesehatan bila sakit

Diagnosa Keperawatan :
√ : Normal : Potensi Berkembang Kemandirian

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


FORMAT PENGKAJIAN

KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS

Nama Mahasiswa : Suci Desrianti, S.Kep


Nim : 20501066

INFORMASI UMUM
Inisial Klien : An.S
Usia : 2 tahun

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Batak
Bahasa Dominan : Bahasa indonesia
Status Perkawinan : Belum menikah
Alamat : Jl. Jendral, Gg Ramadan

FAKTOR PREDISPOSISI dan PRESIPITASI BIOLOGIS :


Latar Belakang Genetik
Ibu Klien mengatakan anaknya Kembar identik, tidak ada dalam keluarga nya
yang memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa, klien juga mengatakan
keluarganya sehat sehat saja.

Status Nutrisi
Ibu klien mangatakan anaknya makan teratur dan tidak ada masalah di nafsu
makannya, ibu klien mengatakan anaknya makan 3x sehari.

Kondisi Kesehatan Secara Umum / Riwayat Penyakit Fisik


Ibu klien mengatakan anaknya sewaktu kecil tidak pernah mengalami penyakit
kejang demam, dan tidak pernah juga menderita trauma pada kepala atau
kerusakan pada otak.

Riwayat Penggunaan Zat


Ibu klien mengatakan dia dan anaknya tidak pernah menggunakan zat maupun
obat-obatan seperti narkoba.

Paparan Terhadap Racun


Ibu klien mengatakan anaknya tidak pernah terpapar racun kimia

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


PSIKOLOGIS
Intelegensia
Anak mampu berkonsentrasi dengan apa yang dia mainkan.

Kemampuan Verbal
Tidak ada gangguan bicara terhadap anak. Ibu klien mengatakan anaknya sudah
mampu bilang kata-kata yang sering dia dengar seperti papa, mama, ibu dan lain-
lain, tetapi karna faktor umur anak kadang masih kurang tepat dalam
pengucapannya.

Konflik Moral
Ibu klien mengatakan konflik moral adalah anaknya suka makan makanan rinngan
namun ibunya takut kalau anaknya sakit perut dan jika tidak dikasih anaknya
nangis.

Kepribadian
Ibu klien mengatakan kepribadian anaknya bagus sesuai dengan umurnya yang
sekarang.

Pengalaman Masa Lalu Yang Tidak Menyenangkan


Ibu Klien mengatakan dia dan anaknya tidak memiliki pengalaman masa lalu yang
tidak menyenangkan.

Konsep Diri
Gambaran Diri
Ibu klien mengatakan anaknya menyukai seluruh bagian tubuhnya dan tidak
ada satu pun anggota tubuhnya yang tidak ia sukai.
Identitas Diri
Ibu klien mengatakan anaknya berperan sebagai anak, adek dan kakak.
Peran Diri

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


Ibu Klien mengatakan anaknya mampu berperan sebagai anak, adek dan
kakak, karna anaknya menyayangi abang dan adeknya.
Ideal Diri
Ibu klien mengatakan anaknya jika tidak dituruti akan diam dan nangis
sesuai dengan umurnya
Harga Diri
Ibu klien mengatakan anaknya selalu terlihat senang dan bahagia dan tidak
pernah bersifat negative.

Motivasi Terhadap Kesehatan atau Dalam Menyelesaikan Masalah


Ibu Klien mengatakan sering termotivasi dari saudaranya tentang merawat anak
dan menjaga kesehatan anaknya

Pertahanan Psikologis / Self Kontrol


Ibu klien mengatakan self kontrol anaknya dalah menangis ketika ada sesuatau
yang tidak dia dapatkan sesuai dengan umurnya.

Riwayat Adanya Tugas Perkembangan Yang Belum Terpenuhi


Semua perkembangan klien sudah terpenuhi dengan baik pada usia klien
sekarang.

SOSIAL BUDAYA
Pendidikan
Ibu Klien mengatakan ia lulusan SMP dan anaknya belum sekolah

Pekerjaan
Ibu Klien mengatakan ia bekerja sebagai ibu rumah tangga

Pernikahan
Ibu Klien mengatakan dia sudah menikah lebih kurang sudah 7 tahun.

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


Status Sosial
Ibu klien mengatakan anaknya mampu bersosialisasi dengan keluarga dan
tetangga sekitar tanpa ada hambatan apapun.

Latar Belakang Budaya


Ibu klien mengatakan tidak ada satu pun nilai budaya yang dianut klien
bertentangan dengan nilai nilai kesehatan.

Agama dan Keyakinan


Orang tua klien beragama Islam, dan menjalankan kehidupan sehari-hari
berdasarkan norma dan ajaran islam.

Pengalaman Sosial
Ibu Klien mengatakan sering membawa anaknya jalan jalan dan bermain dengan
tetangga.

GENOGRAM

Ket: Laki-Laki : Meninggal


:
Perempuan : Tinggal Serumah

Klien

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


Penilaian Terhadap Stressor
Kognitif
Ibu klien mengatakan anaknya hobi sekali bermain bersama abang dan
teman sebaya di luar rumah.
Afektif
Ibu klien mengatakan anaknya menangis jika di ganggu sama abang atau
kakanya
Fisiologis
Ibu klien mengatakan anaknya pernah terkena demam biasa saja tidak
sampai demam kejang
Perilaku
Ibu klien mengatakan perilaku anaknya sesuai dengan umur sesusianya.
Respon Sosial
Ibu klien mengatakan bahwa dia selau menyayangi anaknya dan anaknya
juga dekat dengannya.

Sumber Koping
Personal Ability
Ibu Klien mengatakan kekuatan dirinya adalah sabar dan selalu menyayangi
keluarga nya dan kekuatan anaknya adalah dia cerdas dan bisa bermain
sendiri, makan dan minum sendiri.

Social Support
Ibu Klien mengatakan seluruh keluarganya memberi dukungan pada
anaknya sehingga anak merasa disayangi

Material Assets
-
Positif Beliefs
-

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


Status Mental
Penampilan
Penampilan klien terlihat bersih, tidak ada hal yang aneh dipenampilanya.
Pembicaraan
Dalam pembicaraan klien belum lancar untuk berbicara namun sudah bisa
mengucapkan kata-kata seperti no no, ayah, mama dan oom.
Aktivitas motorik
Tidak ada masalah dalam aktivitas motorik.
Interaksi selama wawancara
Dalam melakukan pengkajian klien terlihat sangat merespon dengan tingkah
laku dan aktif melakukan sesuatu.
Alam perasaan
Ibu Klien mengatakan alam perasaan anaknya bagus.
Afek
Afek klien normal, ekspresi sesuai dengan perasaan.
Persepsi
Klien tidak memiliki gangguan persepsi, klien normal
Isi pikir
Anak suka bermain dan melakukan hal yang menyenangkan menurut dia.
Proses pikir
Klien tidak memiliki masalah proses pikir
Tingkat kesadaran
Tingkat kesadaran klien compos mentis. Klien mampu bermain seperti anak
seusianya
Daya Ingat
Ibu klien mengatakan daya ingat anak baik
Kemampuan berhitung
Ibu klien mengatakan anaknya belum bisa mengitung
Penilaian
Ibu klien mengatakan anaknya tidak ada gangguan penilaian
Daya tilik diri

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


Ibu klien mengatakan anaknya mampu mengenal daya titik dirinya.

Mekanisme Koping

Adaptif Maladaptif

√ Bicara dengan orang lain X Meminum alkohol

X
Mampu menyelesaikan X Reaksi lambat atau berlebih
masalah

X Tekhnik relaksasi X Bekerja berlebihan

X Aktifitas kontruktif X menghindar

X Olahraga X Mencederai diri


Lainnya :........ Lainnya : .....

ANALISIS DATA
NO DATA MASALAH
KEPERAWATAN
1. Data subjektif :
 Klien Mengenal dan mengakui namanya Potensial mengembangkan
 Ibu klien mampu mengucapkan kata kata kemandirian
sederhana seperti, NoNo, mama,ayah,oom.
 Ibu klien menyatakan bahwa anaknya
mampu memberitahu ia akan buang air besar
 Klien akan menangis jika ada sesuatu yang
mengganggunya
 Ibu klien mengatakan anaknya bisa bermain
dan berinteraksi dengan orang lain

Data objektif
 Klien bisa minum,main dan makan sendiri
 Klien mulai bermain dan berkomunikasi

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


dengan tetangganya dan tamu yang datang
 Klien mau berpisah dengan orangtuanya
sebentar
 Klien mampu menunjukkan rasa suka dan
tidak suka
 Klien suka membantah dan tidak menuruti
perintah

RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan
Potensial Pada klien : Kanak-kanak (18 bulan –
mengembangkan ke  anak mampu mengenal 3 tahun )
mandirian dan menyebut namanya  bina hubungan saling
 anak sering bertanya percaya
tentang hal/benda yang  Latih anak untuk
asing baginya melakukan kegiatan
 anak mampu melakukan rumah secara mandiri
kegiatan sendiri dan  Puji keberhasilan anak
tidak mau di perintah  Hindari gunakan kata
 anak mampu bergaul perintah dan suasana
dan dekat dengan orang yang membuat anak
baru bersikap negative
 anak mampu bermain  Berikan mainan sesuai
dan berinteraksi dengan perkembangan
orang selain keluarga  Latih anak mengenal
 anak mampu tindakan yang boleh
menunjukkan rasa tidak dan tidak boleh
suka dan suka tentang dilakukan
apa yang dilakukan  Libatkan anak dalam
 anak mampu mengikuti kegiatan keagamaan

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


kegiatan keagamaan Keluarga
yang dilakukan keluarga  Mengkaji pemahaman
keluarga tentang
perkembangan anak
dan menjelaskan
perkembangan
psikososial anak
kanak-kanak yang
harus dicapai dan yang
menyimpang serta
menjelaskan cara yang
dapat dilakukan
keluarga untuk
meningkatkan
perkembangan anak
 Diskusikan tindakan
yang dapat dilakukan
keluarga untuk
meningkatkan
perkembangan
psikososial anak
 Diskusikan tindakan
yang dapat dilakukan
keluarga pada anak jika
ditemukan tanda dan
gejala yang
menyimpang
SP1- keluarga : membina
hubungan saling percaya
dengan keluarga serta
menjelaskan

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


perkembangan psikososial
kanak-kanak yang normal
dan menyimpang serta cara
menstimulasinya
SP 2- Keluarga: membina
hubungan saling percaya
dengan kanak-kanak,
mendemonstrasikan dan
melatih keluarga untuk
menstimulasi kemandirian
kanak-kanak

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI
PROFESI NERS
STIKes PAYUNG NEGERI PEKANBARU

Hari/ DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI


tanggal
Jumat, 11 Potensial  Bina hubungan S:
Desembe mengembangkan saling percaya  Ibu klien
r 2020 kemandirian  Melatih SP 1 mangatakan senang
potensial melakukan
mengembangkan berbincang-bincang
kemandirian: mengenai tumbuh
kepada keluarga kembang anak
menjelaskan  Ibu klien
perkembangan mengatakan
psikososial Alhamdulillah
kanak-kanak anaknya tidak
yang normal dan mengalami
menyimpang perkembangan yang
 RTL : menyimpang

 Meriview SP 1  Ibu klien


tentang mengatakan sudah
menjelaskan tau bagaimana
Perkembanagan
psikososial anak tentang SP 1 pada
usia 18 bulan- 3 potensial
tahun. mengembangkan
 Melatih SP 1
kemandirian yaitu
potensial
dengan cara
mengembangkan
mengetahui

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


kemandirian perkembangan
psikososial kanak-
kanak yang
menyimpang dan
normal
O:
 kontak mata (+)
 klien tampak senang
 klien tampak sangat
memperhatikan
penjelasan perawat
 klien mampu
memahami SP1
untuk kanak-kanak
A:
 SP 1tercapai

P:
 Meriview SP 1
tentang
perkembangan
psikososial kanak-
kanak normal dan
menyimpang
 Lanjut SP 2
 Latihan memahami
perkembangan
psikososial anaknya
Sabtu, 12 Potensial - Mereview SP 1 S:

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


Desembe mengembangkan apakah pasien masih  Ibu klien mengatan
r 2020 kemandirian ingat mengenai SP 1 sudah mengetahui
- Melatih SP 2 mengenai
Potensial perkembangan
mengembangkan psikososial kanak-
kemandirian: kanak yang normal
mendemonstrasikan dan menyimpang
dan melatih keluarga  klien mengatakan
untuk menstimulus sudah tau bagaimana
kemandirian kanak- cara melakukan SP
kanak 2 mengenai
RTL : mendemostrasikan
- Review SP 1 sampai dan melatih keluarga
2 untuk menstimulasi
- menjelaskan kemandirian kanak-
perkembangan kanak
psikososial kanak-  ibu klien
kanak yang normal mengatakan
dan menyimpang mengetahui bagai
- mendemonstrasikan mana cara
dan melatih keluarga menstimulus
untuk menstimulus kemandirian kanak-
kemandirian kanak- kanak
kanak O:
 klien mangatakan
perbedaan anak
yang perkembangan
psikososial normal

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


dan menyimpang
 kontak mata (+)
 klien mampu
melakukan SP 2
A:
 SP 2 tercapai
P:
 Meriview SP1
sampai SP2
potensial
mengembangkan
kemandirian
 Melatih kemandirian
anak di rumah

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


STRATEGI PELAKSANAAN (SP 1) PADA KLIEN DENGAN KELOMPOK
SEHAT USIA 18 BULAN SAMPAI 3 TAHUN:
A. Kondisi Klien
1. Klien mengenal dan mengakui namanya
2. Keadaan umun kien baik
3. klien mampu mengucapkan kata-kata sederhana (mama,papa,no no)
4. Klien mampu menyatakan ingin BAB dan BAK
B. Diagnosa Keperawatan
Potensial mengembangkan kemandirian.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberitahu ibu klien tentang perkembangan yang normal kemandirian pada
anak.
2. Tujuan Khusus
a. Ibu dan anak mampu Membina hubungan saling percaya
b. Ibu Klien mampu mengenal tahap perkembangan anak, mulai dari
perkembangan psikososial anak yang harus dicapai dan yang menyimpang
serta cara yang dapat dilakukan keluarga untuk meningkatkan
perkembangan anak
c. Ibu klien mampu meningkatakan perkembangan psikososial pada anak
d. Ibu klien mampu mendiskusikan kepada perawat bila terjadi dan
ditemukan tanda dan gejala penyimpangan pada anak.
D. Tindakan Keperawatan
Sp 1: membina hubungan saling percaya, dan menjelaskan perkembangan
psikososial kanak-kanak yang normal dan menyimpang serta cara
menstimulasinya
E. Proses pelaksanaan tindakan keperawatan
1. Tahap orientasi

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


a. Salam terapeutik
“ assalamualaikum, selamat pagi Buk, Perkenalkan nama Suci Desrianti,
saya senang di panggil Suci. Saya dari mahasiswa profesi ners dari Stikes
Payung Negeri Pekanbaru, nama ibu siapa? Dan senangnya di panggil
apa?
b. Evaluasi validasi
“ bagaimana kondisi kesehatan sikecil? Siapa namanya?
c. Kontrak
1) Topik
“ Baiklah bu,, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang
perkembangan anak ibu, usianya 2 tahun ya bu?
2) Waktu
“ berapa lama ibu punya waktu? 30 menit?
3) Tempat
“ dimana kita akan berbicara? Diruangan ini saja? Baiklah , kita akan
berbincang-bincang kurang lebih selama 30 menit.”
2. Tahap kerja

“Buk, ini ada leaflet yang saya buat tentang perkembangan anak usia 18
bulan-3 tahun, mari kita lihat perkembangan yang normal dan menyimpang,
saya akan jelaskan satu persatu. Anak usia toodler ini kemampuan utamanya
adalah mengatur keinginannya, tetapi tahu batasannya sehingga anak tidak
merasa dirinya tidak dihargai, artinya dia akan tahu mana yang bisa dan mana
yang boleh dilakukannya serta merasa percaya diri bahwa dia mampu
mengatur keinginannya, jadi jika An.S tidak mau diatur oleh kita, itu adalah
hal yang wajar. Tugas kita adalah membantu mencapai kemampuan seperti
yang tertulis di leaflet dan brosur ini bu:

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


 Lakukan permainan yang bersifat menggali rasa ingin tahu si anak selama
kegiatan itu aman bagi anak seperti main pasir dan lilin.
 Memberikan kebebasan pada anak untuk melakukan aktivitas yang diinginkan
anak dengan tetap memberikan batasan, misalnya diizinkan naik tangga
namun tetap dijelaskan agar tidak jatuh dan dijaga.
 Melarang dengan kata yang bersifat positif
 Memberikan perilaku yang ingin dilakukan anak: mislanya cara memakai baju
dan jika berhasil berikan pujian.
Apakah An.S sudah sama kemampuannya seperti yang ada di leaflet ini
bu? Sebagian sudah?, Alhamdulillah bagus bu, jadi ibu tinggal membantu
supaya kemampuan lain bisa tercapai. Anak yang tidak bisa mencapai
kemampuan itu akan merasa selalu ragu-ragu atau malu sehingga dia akan
bergantung terus pada orang lain dan setelah besar dia akan merasa minder
bu.”
3. Terminasi
a. Evaluasi klien (subjektif)
“nah, bapak/ibu kita sudah berdiskusi tentang perkembangan kanak-kanak
yang normal dan menyimpang. Bagaimana perasaan bapak/ibu sekarang?
Adakah manfaatnya? Apakah bapak/ibu masih ingat bagaimana cara
merawat An.S supaya ia berkembang lebih baik lagi? Betul sekali. Bagus,
bapak/ibu sudah mengingat dengan baik. Kalau begitu, bapak/ibu dapat
mencoba beberapa cara yang belum bapak/ibu lakukan selama ini dan
pada pertemuan berikutnya bapak/ibu menceritakan kepada saya”. Adakah
yang bapak/ibu tanyakan lagi yang dapat kita diskusikan? Baiklah jika
tidak ada yang bapak/ibu tanyakan ?
b. Tindak lanjut

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


“Bagaimana kalau kita buat jadwal kegiatan yaitu melatih keluarga untuk
menstimulasi kemandirian kanak-kanak”.
c. Kontak yang akan datang
1. Topik
“Bagaimana bapak/ibu besok apakah kita masih bisa untuk
berbincang-bincang mengenai bagaimana cara menstimulasi
kemadirian kanak-kanak.
2. Waktu
“bapak/ibu bisanya jam berapa? Apakah ibu bisa pagi atau mau waktu
yang berbeda?
3. Tempat
Bapak/ibu maunya dimana? Masih dirumah atau ditempat lainnya?
Baiklah bapak/ibu sampai jumpa besok ya, assalamualaikum”

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


STRATEGI PELAKSANAAN (SP 2 ) PADA KLIEN DENGAN KELOMPOK
SEHAT USIA 18 BULAN SAMPAI 3 TAHUN:

A. Kondisi Klien
Pasien kooperatif, kontak mata (+)
B. Diagnosa Keperawatan
Potensial mengembangkan kemandirian
C. Tujuan Khusus
1. Membantu klien bagaimana mengurangi rasa malunya
D. Tindakan Keperawatan
1. Mengevaluasi kegiatan yang lakukan kemaren
2. Sp 2 : mendemostrasikan dan melatih keluarga untuk menstimulusi
kemandirian kanak-kanak
E. Proses pelaksanaan tindakan keperawatan
1. Tahap orientasi
a. Salam terapeutik
“Assalamu’alaikum, Selamat sore buk? Jumpa lagi yang dengan saya?
Bagaimana kabar ibu hari ini? Baguslah bu. Sesuai dengan janji kita
semalam ya bu ,saya datang lagi kerumah ibu untuk mendiskusikan cara
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perkembangan psikososial
anak ibu? Apakah ibu bersedia kita lakukan sekarang lokasinya disini saja
bu? Baiklah bu, sebelum nya saya akan tanyakan lagi tentang materi kita
semalam tentang tahap perkembangan psikososial anak usia 18-3 tahun
apakah ibu bisa jelsakn sedikit? Bagus sekali bu,ibu masih ingat kalo
begitu kita lanjut saja ya bu..

2. Kerja

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


“ Baik bu kita mulai saja ya, ada beberapa tindakan yang bisa kita
lakukan untuk meningkatkan perkembangan psikososial pada anak usia
toodler diantaranya yang saya bacakan di leaflet ini buk:
 Latih anak untuk melakukan kegiatan rumah secara mandiri
 Puji keberhasilan anak
 Hindari gunakan kata perintah dan suasana yang membuat anak bersikap
negative
 Berikan mainan sesuai perkembangan
 Latih anak mengenal tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan
 Libatkan anak dalam kegiatan keagamaan
Jadi bu diantara yang saya bacakkan diatas tadi yang mana yang ibu
mau kita lakukan hari ini? Yang pertama dan kedua baik lah bu kita coba ya
bu implementasikan keanaknya, suruh anaknya untuk bermain bu, setelah itu
kita berikan pujian bu?, bagus nak hebat?, jadi bu setiap anak kita melakukan
kegiatan yang baik dan dia bisa melakukannya selalu berikan pujian untuk
meningkatkan rasa percaya diri anak agar anak dimasa depan tidak merasa
minder bu, apakah sudah mengerti bu ada yang ingin ditanyakan? Tidak ada
baiklah bu.
3. Terminasi
“Bagaimana perasaan ibu setelah saya jelaskan tentang tindakan untuk
meningkatkan perkembangan psikososial anak usia 18 bulan-3 tahun? Coba
ibu ulangi apa yg telah kita pelajari tadi? Wah, bagus sekali bu, Jika ibu ingin
bercerita tetapi tidak ada teman, ibu bisa hubungi saya ya, bagaimana besok
kita buat jadwal pertemuan selanjutnya bu ? Bagaimana kalau besok kita
ketemu lagi? Dan kita akan berbincang tentang tindakan yang akan dilakukan
jika ada atau ditemukan perkembangan yang menyimpang pada
perkembangan posikosoial pada anak? Kira kira jam berapa bisa ? Jam 10.00

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


lagi saja ya? Berapa lama kita berbincang bu? 30 menit saja? Ditempat ini lagi
ya? Baiklah. Saya besok datang lagi kesini ya bu, baiklah sampai jumpa,
Assalamualaikum bu.

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES PAYUNG NEGERI PEKANBARU

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


FORMAT RENCANA KEGIATAN HARIAN

Nama Mahasiswa : Suci Desrianti, S.Kep


Nim : 20501066
Inisial Pasien : An. S

Hari/Tangga Waktu (jam)


Rencana Tindakan Evaluasi Paraf
l
1. Senin, 07 1. Absen Pagi Rutin 1.Terlaksana
07.30- 09.00
Desember 2.Terlaksana
WIB 2. Membuat RKH (Rencana
2020 Kerja Harian) yang akan 3.Terlaksana
dilakukan Hari ini.
10.00- 12.00
WIB 3. Pengkayaan Praktik
Keperawatan Jiwa
15.00-16.00
WIB 4. Absen Sore Rutin

2. Selasa, 20 07.30 – 09.00 1. Absensi kehadiran 1. Terlaksana


Oktober WIB 2. Melakukan identifikasi kasus apa 2. Terlaksana
2020 yang akan diambil 3. Terlaksana
10.00-14.00 3. Membuat dan mengumpulkan LP 4. Terlaksana
WIB dari permasalahan yang di 5. Terlaksana
dapatakan yaitu perkembangan
psikososial toodler (18 bulan- 3
15.00 -16.00 tahun)
WIB 4. Diskusi CMHN
5. Absensi pulang

3. Rabu, 09 07.30 – 14.00 1. Absensi kehadiran 1. Terlaksana


Desember WIB 2. Melakukan pengkajian kepada 2. Terlaksana

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


2020 klien dan merumuskan diagnosa 3. Terlaksana
keperawatan
15.00 – 16.00 3. Mengumpulkan LK Pengkajian
WIB dan Absensi pulang
4. Kamis, 10 07.30 – 09.00 1. Absensi kehadiran 1. Terlaksana
Desember WIB 2. Melakukan pengkajian tahap 2 2. Terlaksana
2020 perumusan diagnose keperawatan 3. Terlaksana
dan intervensi 4. Terlaksana
10.00 – 14.00 3. Membuat strategi pelaksanaan
WIB (SP)
15.00 - 16.00 4. Mengumpulkan tugas
WIB 5. Apsensi pulang

Jumat, 11 07.30 – 09.00 1. Absensi kehadiran 1. Terlaksana


Desember WIB 2. Melakukan strategi pelaksanaan 1 2. Terlaksana
2020 3. Melakukan bimbingan UKOM 3. Terlaksana
Keperawatan Jiwa untuk kasus 4. Terlaksana
Masalah Psikososial (Ansietas,
Gangguan Citra Tubuh, Berduka
dan Kehilangan)
4. Absensi pulang
Sabtu, 12 07.30 – 09.00 1. Absensi kehadiran 1. Terlaksan
Desember WIB 2. Melakukan strategi pelaksanaan 2 2. Terlaksana
2020 16.00 WIB 3. Apsensi pulang 3. Terlaksana

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


ANALISA PROSES INTERAKSI (API)

NAMA : Suci Desrianti, S.Kep


TANGGAL : Sabtu, 12 Desember 2020
WAKTU : 09.00 WIB
TEMPAT : di rumah klien
INISIAL KLIEN : An.S
INTERAKSI KE : 1 (Fase Perkenalan)
LINGKUNGAN : ruang tamu
DESKRIPSI KLIEN : klien tampak di dalam rumah bermain bersama saudara-saudranya dan di dampingi oleh
ibunya , kontak mata (+)

Verbal dan Non Verbal Verbal dan Non Verbal Analisis Perawat Komentar Supervisor
Perawat Klien (Justifikasi dan Rasional)
V : assalamualaikum ibu,? V : waalaikumsalam Suci - Perawat memulai
perkenalkan saya Suci baiklah Suci, silahkan percakapan dengan ibu
Desrianti senang di dimulai klien
panggil suci saya Nv :ibu klien memandang - Ibu klien memberikan
mahasiswa profesi ners kearah arah perawat tanggapan positif dengan

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


di Stikes payung negeri dan menjawab baiklah kehadiran perawat
pekanbaru, Baiklah ibu nurul boleh R : ucapan salam perawat
sesuai kontrak kita kepada ibu klien
kemaren kita akan menunjukan penghargaan
melakukan sp1 tentang pada klien, penghargaan
perkembangan terhadap orang lain
psikosisial kanak-kanak merupakan awal seseorang
yang menyimpang dan dapat membuka diri
normal dengan orang lain.
Nv : posisi berhadapan
dengan klien dengan
focus melihat ke arah
ibu klien, suara jelas
dan ibu klien bersikap
terbuka dengan
memberikan senyuman.
V : Nama ibu siapa ? ibu V : nama saya Yanti, saya - Klien tampak bersedia
Yanti senangnya senang dipanggil yanti untuk berinteraksi
dipanggil siapa dan dan nama anak saya
siapa nama sikecil bu? Shezi

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


Nv : klien sangat fokus
dengan apa yang di
bilang oleh perawat dan
tampak bersedia
berkenalan dengan
perawat.
V: baiklah kak Yanti, V : alhamdulillah perasaan R : dengan menanyakan
bagaimana perasaan saya baik dan juga anak- bagaimana perasaan klien
kakak hari ini dan juga anak sehat adalah tehnik menggunakan
bagaimana kondisi si Nv : klien tampak selalu kalimat terbuka untuk
kecil? melihat dan menjawab menggali perasaanya
Nv :suara jelas, tetap apa pun pertanyaan
tersenyum dan perawat dengan baik
memandang klien
dengan cara yang baik
V : baiklah, bagaimana kalau V : iya saya bersedia, kalau - Klien sudah mulai
kita berbincang bincang hal ini akan menambah memahami dan
tentang pertumbuhan informasi tentang menjalankan sikap
psikososial kanak-kanak perkembangan anak saya terbukanya dengan
yang normal dan Nv : focus melihat ke arah perawat mengenai

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


menyimpang! kakak maunya perawat dan sambil tumbuh kembang anak
dimana?di ruang tamu ini menganggukan kepala R : tehnik validasi untuk
saja? Berapa lama? memastikan ucapan
Bagaimana kalau lebih klien , kontrak waktu,
kurang 30 menit kak? topic, tanggal dan tempat
Baiklah.. merupakan cara untuk
Nv : mempertahankan sikap menjalin hubungan yang
terbuka dan tetap tersenyum terapeutik.
V : baiklah kak , disini saya V : baiklah nurul, ooh seperti - Perawat melakukan
mempunyai leaflet itu patutlah anak saya penjelasan mengenai
tentang perlembangan susah dilarang dan juga perkembangan
kanak-kanak mari kita iya tidak bisa di perintah psikososial anak
lihat bagai mana sesuka hati saya, ternyata - Klien tampak sangat
perkembangan kanak- tumbh kembang mereka antusias dan paham apa
kanak yang normal dan seperti itu jadi kalau kita yang dijelaskan oleh
menyimpang, saya akan ingin melarang iya berarti perawat
menjelaskan satu kita harus tau bagaimana N : mengeksplorasi
persatu kemampuan cara menyampaikan yang perasaan dan pemahaman
anak usia 18 bulan baik ke pada anak supaya klien tentang
sampai 3 tahun adalah iya paham yangg dilarang perkembangan

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


mandiri yang artinya dan di ajarkan kepada psikososial anak usia 18
anak mampu melakukan anak, waah saya sangat bulan -3 tahun
kegiatannya sendiri, senang mengetahui
anak tidak mudah untuk tentang tumbuh kembang
diatur, mandiri, dan anak saya dan ternyata
membiarkan anak tumbuh kembang anak
bermain sesuai dengan saya normal dan ada dari
umurnya itu termasuk beberapa yang telah suci
dalam perkembangan bilangkan kepada saya
normal, ibu sebagai dan saya akan membantu
orang tua harus bisa lebih lanjut supaya anak
berbicara dengan baik saya bisa mencapai
dan bisa menjelaskan kemampuan lebih lanjut
tujuannya lebih baik ke Nv : tampak senang dari info
anak supaya anak bisa yang iya dapatkan
mengerti dan paham mengenai tumbuh
dengan apa yang kembang anak
dilarang misalkan ibu
mengatakan jangan naik
tangga tetapi ibu harus

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


mengatakan alasannya
kenapa dia tidak boleh
naik tangga ibu
mengatakan ke pada nak
seperti ini” Shezi jangan
naik tangga karena
tangga itu licin nntik
kamu terjatuh”. Apakah
Shezi sudah sama
kemampuannya yang
telah ada di leaflet ini
bu?
Nv : menatap klien dengan
mempertahankan sikap
terbuka
V : bagus sekali ibu kalau V : iya saya akan membantu - Perawat mencoba
anak ibu sudah ada di untuk mencapai menjelaskan dengan klien
rentan normal kemampuan apa yang harus dilakukan
kemampuan perkembangan untuk nak dengan
psikososialnya dan psikososial anak yang perkembangan

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


tugas ibu selanjutnya belum tercapai psikososial normal
tinggal membantu Nv : menatap perawat sambil R : eksplorasi bertujuan
sehingga kemampuan menggangguk untuk menjelaskan
yang lain bisa tercapai mengenai perkembangan
oleh anak sesuai dengan psikososial anak
yang ada di leaflet yang
saya jelaskan tadi.
Nv : melihat ke klien dan
mempertahankan sikap
terbuka
V : baiklah bu anak yang V : iya saya paham dengan - Perawat memberikan
tidak dapat mencapai tumbuh kembang anak pujian karna semangat
kemampuannya tersebut menyimpang . ibu sangat kuat
akan merasa ragu-ragu Nv : melihat perawat dan mengetahui tumbuh
atau malu sehingga ia tersenyum kembang anaknya
akan bergantung terus
pada orang lain dan
setelah besar anak akan
minder
Nv : tersenyum dan melihat

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


kearah klien
V : nahh ibu kita sudah V: Alhamdulillah sanagt - Perawat melakukan
berinteraksi tentang senang karna saya evaluasi untuk
perkembangan kanak- mendapatkan ilmu baru mengetahui apakah klien
kanak yang normal dan tentang perkembangan memahami apa yang
menyimpang bagaimana psikososial anak normal sudah dijelaskan
perasaan ibu setelah ibu dan menimpang
mengetahui tumbuh Nv : tersenyum
kembang yang normal
dan menyimpang
apakah ada manfaatnya
untuk ibu? Apakah ibu
masih ingat bagaimana
cara merawat Sheza
supaya iya berkembang
menjadi lebih baik lagi?
Betul sekali bu, bagus
ibu telah mengingat
dengan baik
Nv : mempertahankan

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


kontak
V : kalau begitu ibu bisa V : baiklah , saya akan - Perawat melakukan
mencoba beberapa cara mencoba untuk tindak lanjut untuk ibu
yang belum ibu lakukan meningkatkan melaukukan peningkatan
selama ini dan pada perkembangan psikososial anak yang
pertemuan berikutnya psikososial anak saya belum terpenuhi
ibu bisa menceritakan yang belum bisa iya
kepada saya apa saja hal lakukan
yg meningkat dari anak Nv : melihat perawat dan
ibu. Apakah ada lagi mengangguk
yang mau ibu tanyakan?
Nv : mempertahankan sikap
terbukanya dan melihat
ke klien
V : baiklah ibu bagaimana V : iya Suci, siap ashar saja - Menawarkan kesepakatan
kalau besok kita itu adalah waktu luang untuk pertemuan
berbincang-bincang kakak dan anak-anak pun selanjutnya baik waktu,
mengenai bagaimana sudah pada mandi topic dan tempat.
cara menstimukasi Nv : melihat kearah perawat - Klien setuju dengan apa
kemandirian anak, ibu yang dikatakan perawat

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


bisanya jam berapa? N : kemampuan klien
Apakah bisa setelah menentukan tempat dan
ashar seperti sekarang waktu interaksi
ini ataumau waktu yang menunjukan kemampuan
berbeda? Baiklah ibu klien dalam penilaian dan
ibu maunya dimana? dalam pengambilan
Apakah disini saja dan keputusan sederhana
ibu mau berapa lama?
Bagaimana kalau 20
menit?
Nv: tersenyum melihat
kearah klien
V : Baiklah ibu sampai V:iya Suci, waalaikumsalam. R : terminasi adalah saat
jumpa besok siap ashar Nv : tersenyum untuk mengubah perasaan
ya, assalamualaikum dan memori serta untuk
Nv : tersenyum sambil mengevaluasi kemajuan klien
melambaikan tangan dan tujuan yang telah dicapai

Kesimpulan : klien kooperatif, mengikuti arahan perawat, BHSP (Bina hubungan saling percaya) tercapai dan
tindakan sp1 dan sp 2 bisa di pahami

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru
DOKUMENTASI

1. Leaflet

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


2. Pengkajian pertama

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


3. Melakukan SP 1

4. Melakukan SP 2

Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru


Tim Keperawatan Jiwa STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Anda mungkin juga menyukai