Sekilas Profil Produk Redacid

Komposisi
Setiap kaplet mengandung :
Bioactive Fraction DLBS 2411 (Cinnamomum burmannii )… 250 mg

Indikasi
Membantu meringankan gangguan pada lambung

Dosis dan penggunaan (Dewasa)

• Nyeri ringan : 1 x 1 kaplet sehari
• Nyeri sedang hingga berat : 2 x 1 Kaplet sehari
 Lambung
Bagian-bagian dari lambung Bentuk otot lambung

/ Corpus
/ Antrum

Fungsi lambung
1.Menghasilkan asam lambung
2.Mencampur makanan
Lapisan-lapisan 3.Menyimpan chime (makanan yang
lambung sudah ditelan
Sel-Sel Mukosa Lambung

Penghasil Mukosa

Terdapat pompa
proton Penghasil
Asam Lambung

Penghasil
Pepsinogen

Penghasil
Gastrin
 Pompa Proton
• Pompa Proton terdapat di
sel parietal dibagian
mukosa lambung bagian
corpus dan fundus

• Pompa Proton merupakan

enzim H+/K+ ATPase yang
terbuat dari protein

• Fungsi Pompa Proton

adalah menghasilkan asam
lambung
 Proses Sintesa Pompa Proton

Faktor
Transkripsi
H+/K+ ATP Ase
Inti sel

Transportasi
Ribosom
mRNA
tRNA
Transkripsi
Proton Pump Expression Translasi
DNA

Promotor
 Proses Sekresi Asam Lambung
Makanan di Nervus Vagus
Sel Parietal
Lambung
HCl
Asetilkolin
Cl¯

G-cell K+

H+
Gastrin H+/K+ ATPase

H+ ECL-cell
H+

Histamin

Pompa Proton adalah enzim H+/K+ ATPase

 Faktor Penyebab Hipersekresi
Asam Lambung
Faktor Agresif Faktor Defensif
• Asam Lambung • Mukus
•
•
•
•
NSAID
Helicobakter Pylori
Radikal Bebas
Alkohol
> •
•
•
Bicarbonat
Prostaglandin
Aliran darah yang
intake
• Stress

Iritasi/Erosi

Gastritis: Iritasi
Ulkus : Iritasi sampai
sampai lapisan
lapisan otot
mukosa atau
submukosa
 Penyebab Hipersekresi Asam
Lambung : NSAID
NSAID (Non Steroid Anti Inflamation
Drug) adalah obat yang digunakan
untuk mengurangi inflamasi dan
rasa nyeri.
NSAID konvensional bekerja dengan
cara menghambat enzim
siklooksigenase (COX), baik COX1
maupun COX2.
Penghambatan COX1 menyebabkan
terhambatnya pembentukan
prostaglandin untuk proteksi
lambung.
Hal ini dapat menyebabkan
terjadinya iritasi/erosi pada lapisan
dinding lambung oleh asam
lambung.
Dampak Hipersekresi Asam Lambung
Gastritis
• Peradangan pada mukosa lambung yang akut atau kronis karena adanya
erosi

Ulkus
• Rusaknya jaringan mukosa, submukosa sampai muskularis
• Ulkus usus (ulkus duodenum)
• Ulkus lambung (gastric ulcer)
Refluks esofagitis
• Naiknya isi lambung ke esofagus

GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease)

• Gangguan/iritasi terus menerus esofagus oleh asam lambung dapat
menyebabkan sensasi nyeri/terbakar pada dada (heart burn)

ZES (Zollinger Ellison Syndrome)

• Kondisi hipergastrinemia yang dapat menyebabkan multipel ulkus
Terapi Hipersekresi Asam Lambung
Golongan Obat Mekanisme Kerja Kelebihan Kekurangan

Penetral asam Menetralkan asam • Cepat untuk menetralkan asam • Tidak mempengaruhi jumlah
lambung/alkalizing lambung lambung yang sudah asam lambung yang berlebihan.
substance. berlebihan. • Dapat berinteraksi dengan obat
Contoh : Antasida, • Harga murah lain yang diminum bersamaan
Magnesium Hidroksida • Memperberat kerja ginjal

Antagonis reseptor H2. Menghambat reseptor Dapat mengurangi sekresi asam Hanya mengurangi sekresi asam
Contoh : Simetidin, histamin, sehingga lambung lambung sebagian, sedangkan
Ranitidin, Famotidin menurunkan eksresi sekresi asam lambung bisa
asam lambung distimulasi oleh asetilkolin dan
gastrin
Penghambat pompa Menghambat pompa •Bekerja langsung pada pompa Harga relatif lebih mahal.
proton (PPI) proton, yaitu H+/K+ proton yang mesekresikan asam
Contoh : Omeprazol, ATP Ase lambung, walaupun stimulus
Lansoprazol, sekresi asam terjadi
Esomeprazol, •Dosis praktis
Pantoprazol, Rabeprazol
Sitoprotektif/ Mukosal Membentuk lapisan Memberikan barrier/lapisan Tidak mempengaruhi sekresi asam
protektif agent pelindung dinding pelindung pada lambung agar lambung yang berlebihan
Contoh : sukralfat lambung tidak bersentuhan langsung
dengan asam lambung
Prostaglandin E Menghambat sekresi Cocok digunakan untuk pasien Kontraindikasi untuk wanita hamil
Contoh : misoprostol asam dan meningkatkan yang menggunakan NSAID dalam
sitoprotektif jangka panjang.
Redacid ?? → New Chemical Entity

Triple Action
Anti Ulcer Agent

Proton Pump Gastroprotektor

3
Proton Pump Proton Pump
Down Regulator Inhibitor

1 2
 Profil Produk Redacid
Komposisi
Setiap kaplet mengandung :
Bioactive Fraction DLBS 2411 (Cinnamomum burmannii )… 250 mg

Indikasi
Membantu meringankan gangguan pada lambung

Dosis dan penggunaan (Dewasa)

• Nyeri ringan : 1 x 1 kaplet sehari
• Nyeri sedang hingga berat : 2 x 1 Kaplet sehari
 Mekanisme Kerja Redacid
1. Proton Pump Down Regulator:
Triple Action menekan ekspresi gen
Anti Ulcer Agent pembentukkan H+/K+ ATP-ase (↓
jumlah pompa proton)
2. Proton Pump Inhibitor: menekan
aktivitas enzim H+/K+ ATP-ase.
Proton Pump Gastroprotektor 3. Gastroprotektor: melindungi
mukosa lambung dengan cara :
•↑ COX-2→ ↑PGE-2 → ↑ proteksi
mukosa lambung
3 •↑ NO →meningkatkan akiran
Proton Pump Proton Pump darah → meningkatkan suplai
Down Regulator Inhibitor
oksigen dan nutrisi ke lokasi
ulkus→ mempercepat regenerasi
sel mukosa lambung
1 2 • ↑ gen MUC5A/C →↑
pembentukan mukus
 1. Redacid Bekerja Sebagai
Proton Pump Down Regulator
Redacid

Inti sel
x
H+/K+ ATP Ase

Faktor mRNAx x
Transportasi
Ribosom
Transkripsi tRNA
x
Transkripsi
xPump Expression
Proton x
Translasi
DNA

Promotor

Redacid mengurangi jumlah pompa proton di sel parietal dengan menekan

ekspresi gen pembentuk pompa proton melalui penghambatan faktor
transkripsi
Perbandingan Aktifitas H+/K+ ATPase
antara Redacid vs Omperazole

DLBS 2411 (Redacid) 50 µg/ml yang setara dengan Redacid 250 mg

mampu menekan aktifitas H+/K+ ATPase lebih baik dibandingkan
Omeprazole
 2. Redacid Bekerja Sebagai
Proton Pump Inhibitor

Makanan di Nervus Vagus

Lambung
HCl
Asetilkolin
Cl¯

G-cell K+

H+
Gastrin H+/K+ ATPase

H+ ECL-cell
H+

Histamin
 Aktifitas H+/K+ ATPase pada Berbagai pH

Pemberian Redacid dengan konsentrasi 50 μg/ml atau setara Redacid 250 mg

Redacid bekerja sesuai pH (pH Dependent), yang artinya:

pada pH normal/basa penghambatan aktifitas enzim H+/K+ ATPase tidak
terlalu besar dibandingkan pada pH asam (pH dibawah 6) penghambatan
aktifitas enzim H+/K+ ATPase yang besar
 3. Redacid Bekerja Sebagai
Gastroprotector

Redacid meningkatkan sitokin PGE2 dan sekresi mukus untuk melindungi

lambung dari efek samping NSAID dan Aspirin (NSAID Gastropathy)
 Sekresi Mukus oleh Redacid pada
Corpus Hewan Uji

Pemberian Pemberian
Pemberian Pemberian
Indomethacin Indomethacin
Indomethacin Indomethacin
Korpus 100 mg dan 100 mg dan
100 mg 100 mg dan
normal, tidak Redacid 25 Redacid 50
menyebabkan Sukralfat :
ada infiltrasi µg/ml : tidak µg/ml :
terjadinya tidak ada
sel radang dan ada terdapat
infiltrasi sel pembentukan
tidak ada pembentukan pembentukan
radang dan mukus dan
pembentukan mukus dan mukus dan
tidak ada tidak ada
mukus tidak ada tidak ada
pembentukan infiltrasi sel
infiltrasi sel infiltrasi sel
mukus radang
radang radang
Redacid mempunyai efek Gastroprotector dengan cara meningkatkan
pembentukan mukus dan menurunkan infiltrasi sel radang lebih baik
dibandingkan sukralfat
Ulcer Index antara Redacid dan Sukralfat

Redacid 50 mg/kg BB yang setara dengan Redacid 250 mg memiliki

Ulcer Index lebih kecil (11%) dibandingkan dengan sukralfat (14%)
→ Redacid memiliki efek Gastroprotektor lebih kuat dibandingkan
sukralfat
 EFFECT of DLBS 2411 on GASTRIC pH REGULATION in
HEALTHY VOLUNTEERS COMPARISON WITH PLACEBO

• Dr.dr.Murdani Abdullah, SpPD-KGEH / Divisi Gastroenterologi

• Prof.Dr.dr.Marcellus Simadibrata, SpPD-KGEH/ Departement Penyakit Dalam
• Dr.Achmad Fauzi, SpPD-KGEH/ Fakultas Kedokteran Universitas
• dr.Kaka Renaldi, SpPD/ Indonesia
RS Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta

Hasil studi:
Pemberian Redacid 250 mg mampu mencapai pH > 4 lebih cepat
yaitu pada waktu 130 menit dibandingkan plasebo 197 menit

Sebanyak 76,5% subjek yang diberikan Redacid 250 mg mampu

mencapai pH > 6 dibandingkan plasebo 52,9% dalam waktu 12 jam

Redacid 250 mg menaikkan rata-rata pH lambung lebih baik

dibanding Omeprazole 10 dan 20 mg pada individu sehat
Studi Efek Teratogenitas Serbuk DLBS 2411
(Redacid)
Ketua Peneliti :
• Elin Yulinah - Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung (LAPI-ITB)
Metode :
1. Tikus Wistar betina positif hamil diberi sediaan uji pada hari ke-6 sampai hari ke-15
2. Pada hari ke-19 hewan tersebut dibedah dan diamati jumlah janin, bobot janin, penilaian
kerangka dan jaringan lunak.
3. Semua ketidaknormalan diperiksa dan dicatat.
Hasil penelitian :
Persentase Kelainan Jumlah Tulang Anggota Tubuh Fetus Hidup
 Persentase Kelainan Pada Jaringan Lunak Fetus Hidup

Keterangan :
Hs = Hidrosefalus ; Mt = Mata ; Cp = Cleftpalate ; Jt = Jantung ; Ht = Hati ; Gj = Ginjal ; Tt = Testes ;
Ov = Ovarium ; Tg = Tangan ; Kk = Kaki ; Ek = Ekor

Kesimpulan penelitian :
1. Serbuk DLBS 2411 (Redacid) tidak menyebabkan perubahan berat badan
janin, tidak menyebabkan kelainan jumlah tulang rusuk, tulang belakang,
jumlah tulang anggota tubuh, kelainan jaringan lunak dan tidak menyebabkan
kelainan organ fetus pada semua dosis.

2. Pada dosis yang setara dengan dosis pemakaian pada manusia yaitu 40
mg/kgBB dan dosis 5 kali dosis pemakaian (200 mg/kgBB) aman untuk janin
hewan uji
Target Dokter
Target Dokter Target Indikasi
Sp.PD-KGEH • GERD
Sp.PD • Dispepsia
• Ulkus peptikum & setelah
pengangkatan polip gaster
• Neuropaty gastritis
GP • GERD
• Dispepsia
• Gastritis
Neuro Neuropaty gastritis
Obgyn Feto Mual dan gastritis
 Target Kompetitor
PPI (Omeprazole) Sukralfat
• OMZ (FPP) • Inpepsa (Fahrenheit)
• Pumpitor (Sanbe) • Neciblok (Kalbe)
• Protop (Interbat)
• Rocer (Otto)

Rebamipide
• Mucosta (Otsuka) Fucoidan (Soho)
• Sysmuco (Fahrenheit)
 Communication Message
PPI
• Hanya menghambat pompa
proton tanpa mengurangi
jumlah pompa proton
• Tidak ada sifat
mucoprotektornya
• Harga relative mahal
• Redacid lebih baik vs
omeprazole
Rebamipide
• Hanya untuk Gastropathy NSAID
(gastroprotektor)
• Dosis tidak praktis 3 x1 kap
• Harga lebih mahal
Sukralfat
• Hanya Melapisi mukosa lambung
• Dosis tidak praktis 4 x 1-2
sendok teh
• Harga lebih mahal
• Efek gastroprotektor lebih baik
dibandingkan sukralfat
Fucoidan
• Hanya sebagai gastroprotektor
• Dosis tidak praktis 3 x1 kap
• Harga lebih mahal