1. Pengertian Pemasangan susuk KB adalah pemasangan alat kontrasepsi susuk
yang biasanya ditanam dibawah kulit lengan atas. 2. Tujuan Sebagai acuan dalam tatalaksana pemasangan susuk KB
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Guntung Manggis Nomor
Tahun Tentang Standar Layanan Klinis
4. Referensi Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi tahun 2010
5. Alat & Bahan 1. Disposable spuit 5 cc 2. Larutan lod. Povidone 10% 3. Larutan alcohol 70% 4. Doek lubang steril 5. Implant KIT 6. Plester 7. Kasa steril dan pembalut 8. Epineprin untuk renjatanan apilatik 9. Handscoen 10. Spidol 11. Injeksi lidocaine 2% 12. Bak tempat instrument (tertutup) 13. Sabun cuci tangan 6. Prosedur/Langkah- 1. Konseling (jelaskan prosedur pemasangan, persilahkan langkah untuk bertanya, jelaskan klien akan mengalami rasa sakit saat penyuntikan anastesi.) 2. Calon akseptor diminta untuk mencuci kulit lengan atas dengan sabun dan air bersih yang mengalir sebelum pemasangan 3. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir, pakai sarung tangan yang steril 4. Calon akseptor tidur terlentang dengan membuka sisi dalam lengan kirinya dan meletakkan lengan kiri tersebut pada penyangga. 5. Tentukan tempat pemasangan susuk KB 6. Lakukan anasthesi local subkutan dengan larutan lidokain 2 % dengan cara sbb: masukkan jarum dan arahkan jarum suntik sehingga ujungnya berada dibawah kulit yang akan dilakukan insisi, lalu semprotkan lidokain sambal menarik jarum, lalu cabut jarum. 7. Lakukan insisi kurang lebih ½ cm dengan pisau bedah runcing 8. Lakukan pemasangan susuk KB sbb: a. Masukkan trocar ujung trocar melalui luka insisi (ingat ujung trocar yang menunjukkan batas trocar angka 1 dan 2),gerakan trocar kedepan dan berhenti saat ujung tajam seluruhnya berada dibawah kulit. b. Angkat trocar keatas sampai kulit terangkat untuk meletakan kapsul, masukan trocar perlahan dan hati-hati. c. Saat trocar masuk sampai tanda 1, cabut pendorong dari trocar d. Untuk memasukkan kapsul pertama kedalam trocar, gunakan ibu jari dan telunjuk/pinset/klem meambil kapsul dan memasukkan kedalam trocar sebagai berikut: Dorong kapsul sampai seluruhnya masuk kedalam trocar dan masukkan kembali pendorong., sampai ada tahanan Pegang pendorong dengan erat ditempatnya dengan satu tangan agar stabil. Tarik tabung trocar dengan ibu jari dan telunjut kearah luka insisi sampai tanda 2 Saat pangkal trocar menyentuh pegangan pendorong tanda 2 harus terlihat ditepi luka insisi dan kapsul sudah keluar seluruhnya dari trocar Tanpa mengeluarkan trocar putar ujung trokar kearah lateral kanan dan kembalikan lagi keposisi semula untuk memastikan kapsul pertama bebas Pada pemasangan kapsul berikutnya untuk mengurangi resiko infeksi/eksulsi pastikan ujung kapsul yang terdekat kurang lebih 5 mm dari luka tepi incisi Saat memasang ke 2 kapsul satu demi satu jangan mencabut trocar dari luka incisi. Sebelum mencabut, raba kapsul untuk memastikan kedua kapsul semuanya telah terpasang Ujung semua kapsul harus tidak ada pada tepi incisi. e. Setelah kedua kapsul terpasang semua dan setiap kapsul sudah diperiks keluarkan trokar pelan- pelan. 12. Bersihkan lapangan operasi dari noda darah 13. Tutup luka tusukan dengan plester steril dengan merapatkan tepi irisan. 14. balutlah seluruh daerah pemasangan susuk KB dengan Verband steril untuk mencegah hematoma dan infeksi 15. selesai pemasangan berikan pesan sbb: a. Jaga daerah pemasangan tetap kering selama 3 hari b. Minum obat yang diberikan = Asam mefanamat 3 x 500 mg dan amoxsilin 3 x 500 mg selama 5 hari. c. kontrol 3 hari kemudian atau bila ada keluhan bertambah nyeri didaerah pemasangan. Jadwal control berikutnya bila ada keluhan dan masa berlaku susuk KB adalah 3 tahun. 7. Bagan Alir - 8. Hal-Hal yang Perlu Di Tanggal kadaluwarsa perhatikan Tanggal pemasang Tanggal pencabutan 9. Unit Terkait Loket, KIA, apotik, Pustu/Poskeskel 10. Dokumen Terkait Register pasien 11. Rekaman historis NO YANG ISI PERUBAHAN TANGGAL perubahan DIRUBAH MULAI DI BERLAKUKAN