Anda di halaman 1dari 7

49

Vol. 3 No. 6 Oktober 2019 ISSN : 2089-4228

ANALISIS IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED


LEARNING (SCL) PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS
DI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
STIKes MAHARANI MALANG

Nanik Susanti
1
Prodi DIII Kebidanan, STIKes Maharani Malang
email: naniksusanti@gmail.com

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode pembelajaran Student Centered
Learning (SCL) pada mata kuliah asuhan kebidanan ibu nifas di program studi kebidanan STIKes Maharani
Malang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif
melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Keabsahan data dalam penelitian menggunakan tehnik
triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perencanaan pembelajaran disusun RPS
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), dalam tahap pelaksanaan proses pembelajaran sudah diterapkan sesuai
dengan silabus dan metode yang digunakan dalam pembelajaran asuhan kebidanan ibu nifas adalah
menggunakan metode ceramah (CTJ) untuk menjelaskan materi konsep dasar dan menerapkan metode
pembelajaran Student Centered Learning (SCL) seperti metode Small Group Discussion, Role play, Problem
Based Learning dan demonstrasi. Pada tahap evaluasi pembelajaran dilakukan penilaian dalam bentuk tes
tertulis, penilaian praktikum dan penilaian penugasan. Dengan menerapkan metode pembelajaran Student
Centered Learning (SCL) mahasiswa lebih aktif dan mandiri dalam mengikuti proses belajar mengajar baik
di kelas maupun di laboratorium dan hasil prestasi akademik mahasiswa rata-rata baik dengan mendapatkan
nilai dalam kategori A dan B. Secara teknis tidak ditemukan kendala dalam pelaksanaan penerapan metode
pembelajaran Student Centered Learning (SCL).

Kata Kunci: Implementasi, Metode Student Centered Learning, Asuhan Ibu Nifas

Analysis of Student Centered Learning (SCL) Learning Method Implementation in Maternal


Nursing Midwifery Subject in Midwifery Study Program STIKes Maharani of Malang
Nanik Susanti
1
Prodi DIII Kebidanan, STIKes Maharani Malang
email: naniksusanti@gmail.com

The research purpose is finding out about Student Centered Learning (SCL) Learning Method
Implementation in Maternal Nursing Midwifery Subject in Midwifery Study Program in STIKes Maharani of
Malang. Research approach used is qualitative by using descriptive method through interview, observation,
and document study. Data validity in research uses data source triangulation technique. Research shows
that in learning plan, RPS (Learning Application Plan) is managed, in learning process application, it has
applied as syllable and method used in maternal nursing by using lecture method (CTJ) to explain basic
concept material and apply Student Centered Learning (SCL) learning method just like Small Group
Discussion, Role play, Problem Based Learning methods and demonstration. In learning evaluation, it’s
done through written test, practice assessment, and assignment assessment. By applying Student Centered
Learning (SCL) learning method, students would be active and independent in following teaching and
learning whether in class or laboratory, and academic achievement of the students averagely good based on
points they got in category A and B. Technically there’s no obstacle in application of Student Centered
Learning (SCL) learning method.

Keywords : Implementation, Student Centered Learning method, Maternal Nursing


50

Vol. 3 No. 6 Oktober 2019 ISSN : 2089-4228

PENDAHULUAN Program Studi Kebidanan STIKes Maharani


Malang”. Berkaitan dengan fenomena tersebut
Usaha untuk mengedepankan nilai-nilai maka rumusan masalah dalam penelitian ini
kemanusiaan dalam pendidikan melahirkan adalah : (1) Bagaimana perencanaan metode
kembali pendekatan pendidikan yang pembelajaran Student Centered Learning (SCL)
mementingkan pengembangan kreativitas dan pada mata kuliah asuhan kebidanan ibu nifas di
kepribadian anak, ini merupakan gerakan Program Studi Kebidanan STIKes Maharani
humanisasi dalam proses pendidikan. Gerakan Malang?, (2) Bagaimana pelaksanaan penerapan
humanisasi ini meminta reformasi yang mendasar metode pembelajaran Student Centered Learning
dalam pendidikan baik dalam metodologi belajar (SCL) pada mata kuliah asuhan kebidanan ibu
mengajar sampai kepada manajemen dan nifas di Program Studi Kebidanan STIKes
perencanaan pendidikan.1 Maharani Malang? Bagaimana evaluasi penerapan
Perubahan paradigma dalam proses metode pembelajaran Student Centered Learning
pembelajaran yang awalnya Teacher Centered (SCL) pada mata kuliah asuhan kebidanan ibu
Learning (TCL) menjadi Student Centered nifas di Program Studi Kebidanan STIKes
Learning (SCL) yang tertuang dalam Peraturan Maharani Malang?
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 METODE PENELITIAN
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Pasal 14. Implementasi proses pembelajaran Penelitian ini dilakukan dengan
sebagaimana tertuang pada Pasal 11 tentang menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian
Standar Proses Pembelajaran.2 kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
Hasil penelitian oleh Yahya Dwitama, 2014 memahami fenomena tentang apa yang dialami
: “Hasil korelasi antara penerapan metode oleh subjek penelitian secara holistik dan dengan
pembelajaran SCL terhadap tingkat motivasi deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada
belajar mahasiswa didapatkan nilai r =0,310 suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
dengan nilai p =0,001 (<0,05) yang artinya memanfaatkan berbagai metode ilmiah.5
terdapat korelasi positif antara penerapan metode Dalam penelitian ini mendeskripsikan
pembelajaran Student Centered Learning (SCL) temuan-temuan dari sasaran penelitian. Melalui
terhadap tingkat motivasi belajar mahasiswa di pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan
Prodi S1 Fisioterapi Profesi Fakultas Kedokteran data yang bersifat deskriptif guna mengungkap
Universitas Hasanuddin Makassar.3 dan memahami fenomena di lapangan, sehingga
Dalam Program Studi Diploma III peneliti mampu mendeskripsikan, menguraikan
Kebidanan ada beberapa mata kuliah berkarya dan menggambarkan penelitian tentang
yang membutuhkan ketrampilan yang kompeten implementasi metode pembelajaran Student
dari mahasiswa, salah satu mata kuliah tersebut Centered Learning (SCL) pada mata kuliah
adalah mata kuliah asuhan kebidanan ibu nifas. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas di Program Studi
Untuk mencapai kompetensi mahasiswa maka Diploma III Kebidanan STIKes Maharani Malang
dalam memberikan pembelajaran asuhan Lokasi penelitian adalah STIKes Maharani
kebidanan ibu nifas membutuhkan beberapa Malang Program Studi Kebidanan. Dasar
metode pembelajaran yang berpusat pada pertimbangan peneliti adalah Program Studi
mahasiswa, yang mana mahasiswa dituntut lebih Kebidanan STIKes Maharani Malang merupakan
aktif dan mandiri. Dengan adanya perubahan pendidikan vokasional.
metode pembelajaran yang berpusat pada Sumber data dalam penelitian ini adalah
mahasiswa, maka dalam penyusunan rencana kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data
pembelajaran perlu di evaluasi dalam tambahan seperti dokumen dan lain-lain.6
pelaksanaannya.4 Pengumpulan data dilakukan dengan
Berdasarkan latar belakang diatas maka menggunakan metode, wawancara, observasi dan
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian studi dokumen untuk mengungkap data dan
dengan judul “Analisis Implementasi Metode informasi tentang implementasi metode
Pembelajaran Student Centered Learning (SCL) pembelajaran Student Centered Learning (SCL)
Pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Ibu Nifas di pada mata kuliah asuhan kebidanan Ibu nifas di
51

Vol. 3 No. 6 Oktober 2019 ISSN : 2089-4228

Program Studi Diploma III Kebidanan STIKes kuliah dan disajikan dalam rencana
Maharani Malang.7 pembelajaran semester (RPS) atau istilah
Teknik analisis data yang digunakan dalam lain.
penelitian ini adalah analisis data kualitatif (2) Rencana pembelajaran semester (RPS) atau
mengikuti konsep dari Miles and Huberman dan istilah lain sebagaimana dimaksud pada ayat
Spradley.Miles dan Huberman (1984) (1) ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen
mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis secara mandiri atau bersama dalam kelompok
data kualitatif dilakukan secara interaktif dan keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan
berlangsung secara terus menerus pada setiap dan/atau teknologi dalam program studi.
tahapan penelitian hingga tuntas, hingga data (3) Rencana pembelajaran semester (RPS) atau
jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu data istilah lain paling sedikit memuat:
reduction, data display and conclution a. Nama program studi, nama dan kode
drawing/verivication.8 mata kuliah, semester, sks, nama dosen
Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pengampu
mengemukakan bahwa pengecekan keabsahan b. Capaian pembelajaran lulusan yang
data dilakukan dengan menggunakan: (1) Derajat dibebankan pada mata kuliah
kepercayaan (credibility) yaitu Triangulasi, (2) c. Kemampuan akhir yang direncanakan
Validitas eksternal, (3) Kebergantungan pada tiap tahap pembelajaran untuk
(dependability), (4) Kepastian (confirmability).9 memenuhi capaian pembelajaran lulusan
Teknik keabsahan data yang akan digunakan d. Bahan kajian yang terkait dengan
oleh peneliti yaitu Triangulasi sumber data, uji kemampuan yang akan dicapai metode
kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek pembelajaran
data yang telah diperoleh melalui beberapa e. Waktu yang disediakan untuk mencapai
sumber data yaitu melalui wawancara, observasi kemampuan pada tiap tahap pembelajaran
lapangan dan studi dokumentasi.10 f. Pengalaman belajar mahasiswa yang
diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
HASIL DAN PEMBAHASAN harus dikerjakan oleh mahasiswa selama
Perencanaan metode pembelajaran Student satu semester
Centered Learning (SCL) g. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian
Terdapat 3 (tiga) hal temuan pada tahap h. Daftar referensi yang digunakan.
perencanaan yaitu: (4) Rencana pembelajaran semester (RPS) atau
1) Pada tahap perencanaan pembelajaran istilah lain wajib ditinjau dan disesuaikan
diwujudkan dalam bentuk RPS (Rencana secara berkala dengan perkembangan ilmu
Pembelajaran Semester). pengetahuan dan teknologi.
2) Metode pembelajaran yang digunakan dalam Metode pembelajaran yang digunakan
mata kuliah asuhan kebidanan nifas sudah dalam mata kuliah asuhan kebidanan nifas sudah
sesuai dengan metode pembelajaran Student sesuai dengan metode pembelajaran Student
Centered Learning (SCL). Centered Learning (SCL) yaitu Dalam
3) Penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan menerapkan konsep Student Centered Learning,
Pembelajaran) pada setiap pertemuan. peserta didik diharapkan sebagai peserta aktif dan
Penyusunan perencanaan pembelajaran mandiri dalam proses belajarnya, yang
yang telah di lakukan oleh dosen PJMK mata bertanggungjawab dan berinisiatif untuk
kuliah asuhan kebidanan ibu nifas dalam mengenali kebutuhan belajarnya, menemukan
menyusun RPS (Rencana Pembelajaran Semester) sumber-sumber informasi untuk dapat menjawab
dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) kebutuhanya, membangun serta
sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri mempresentasikan kebutuhan serta sumber-
Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik sumber yang ditemukan.11
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi pasal 12 yaitu: Pelaksanaan penerapan metode pembelajaran
(1) Perencanaan proses pembelajaran SCL
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 Pelaksanaan proses pembelajaran
ayat (2) huruf (b) disusun untuk setiap mata berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen,
52

Vol. 3 No. 6 Oktober 2019 ISSN : 2089-4228

mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan mendapatkan penjelasan konsep dasar dari Dosen.
belajar tertentu. Proses pembelajaran di setiap Pelaksanaan penerapan metode pembelajaran SCL
mata kuliah dilaksanakan sesuai Rencana (Student Centered Learning) sebagaimana
Pembelajaran Semester (RPS) dan metode tercantum dalam Peraturan Menteri Riset,
pembelajaran apa yang dapat dipilih dalam Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Republik
pelaksanaan pembelajaran. Ada 4 (empat) hal Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar
temuan pada tahap pelaksanaan yaitu (1) Nasional Pendidikan Tinggi pasal 13 yaitu:
Pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan (1) Pelaksanaan proses pembelajaran
RPS atau silabus yang telah disusun atau sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2)
direncanakan, (2) Pelaksanaannya sesuai dengan huruf (c) berlangsung dalam bentuk interaksi
dengan sintak metode terpilih yaitu sintak dari antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar
berbagai metode SCL dalam RPP sudah sesuai dalam lingkungan belajar tertentu.
dengan dengan kerangka konsep atau kajian (2) Proses pembelajaran di setiap mata kuliah
teoritik dan sudah di adaptasikan sesuai dengan dilaksanakan sesuai Rencana Pembelajaran
situasi dan kondisi. (3) Prosedur pelaksanaan Semester (RPS) atau istilah lain dengan
pembelajaran pada tahap awal, tahap inti dan karakteristik sebagaimana dimaksud dalam Pasal
tahap akhir pembelajaran. Untuk implementasinya 11 dan dinyatakan pada Pasal 14 yaitu: “Metode
metode SCL yaitu terimplementasi pada tahap inti pembelajaran sebagaimana dinyatakan pada ayat
pembelajaran yaitu penerapan metode SGD (small (2) yang dapat dipilih untuk pelaksanaan
group discussion) dan Role playing atau bermain pembelajaran mata kuliah meliputi: diskusi
peran. (4) Berbasis pada makna atau manfaat dari kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran
penerapan metode Student Centered Learning kolaboratif, pembelajaran kooperatif,
(SCL). pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran
Ada 4 (empat) hal temuan pada tahap berbasis masalah, atau metode pembelajaran
pelaksanaan yaitu: lain,yang dapat secara efektif memfasilitasi
1. Pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.”
dengan RPS atau silabus yang telah disusun Proses pelaksanaan pembelajaran wajib
atau direncanakan. dilakukan secara sistematis dan terstruktur
2. Pelaksanaannya sesuai dengan dengan sintak melalui berbagai mata kuliah dengan beban
metode terpilih yaitu sintak dari berbagai belajar yang terukur dan menggunakan metode
metode SCL dalam RPP sudah sesuai dengan pembelajaran yang efektif sesuai dengan
dengan kerangka konsep atau kajian teoritik karakteristik mata kuliah.
dan sudah di adaptasikan sesuai dengan situasi
dan kondisi. Evaluasi hasil belajar mahasiswa
3. Prosedur pelaksanaan pembelajaran pada tahap Dalam tahapan evaluasi pembelajaran
awal, tahap inti dan tahap akhir pembelajaran. dilakukan beberapa standar penilaian
Untuk implementasinya metode SCL yaitu pembelajaran mengenai bagaimana proses
terimplementasi pada tahap inti pembelajaran penilaian dan hasil belajar mahasiswa yang
yaitu penerapan metode SGD (small group mencakup beberapa hal yaitu prinsip penilaian,
discussion) dan Role playing atau bermain teknik dan instrument penilaian, mekanisme
peran. penilaian, pelaksanaan penilaian dan pelaporan
4. Berbasis pada makna atau manfaat dari penilaian. Pada tahap evaluasi pembelajaran
penerapan metode Student Centered Learning ditemukan keragaman jenis evaluasi yaitu:
(SCL). a) Kehadiran atau presensi
Dalam pelaksanaan penerapan metode Student b) UTS (ujian tengah semester)
Centered Learning (SCL) pada mata kuliah c) UAS (ujian akhir semester)
asuhan kebidanan Ibu nifas di Program Studi d) Tugas
Kebidanan STIKes Maharani Malang, masih e) Praktikum
belum terlaksana semuanya dikarenakan masih Jenis instrument evaluasi yaitu:
perlu menggunakan metode ceramah dari Dosen 1) Penilaian Sikap
untuk menjelaskan konsep dasar teori Asuhan Ibu 2) Penilaian Kinerja:
Nifas, yang mana mahasiswa masih perlu 1) Presentasi makalah
53

Vol. 3 No. 6 Oktober 2019 ISSN : 2089-4228

2) Roleplay prosedur dan hasil penilaian dan dapat


3) Assesment praktikum diakses oleh semua pemangku kepentingan.
4) Pembuatan video praktikum Pasal 21:
Dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran (1) Teknik penilaian sebagaimana dimaksud
sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri dalam Pasal 19 ayat (2) huruf b terdiri
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar tertulis, tes lisan, dan angket.
Nasional Pendidikan Tinggi yaitu Standar (2) Instrumen penilaian sebagaimana
Penilaian Pembelajaran. dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf b
Pasal 19 : terdiri atas penilaian proses dalam bentuk
(1) Standar penilaian pembelajaran merupakan rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk
kriteria minimal tentang penilaian proses dan portofolio atau karya desain.
hasil belajar mahasiswa dalam rangka (3) Penilaian sikap dapat menggunakan teknik
pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. penilaian observasi.
(2) Penilaian proses dan hasil belajar (4) Penilaian penguasaan pengetahuan,
mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat keterampilan umum, dan keterampilan
(1) mencakup: khusus dilakukan dengan memilih satu atau
a. Prinsip penilaian kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen
b. Teknik dan instrumen penilaian penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat
c. Mekanisme dan prosedur penilaian (1) dan ayat (2).
d. Pelaksanaan penilaian (5) Hasil akhir penilaian merupakan
e. Pelaporan penilaian integrasi antara berbagai teknik dan
f. Kelulusan mahasiswa instrument penilaian yang digunakan.
Pasal 20 : Pasal 22 :
(1). Prinsip penilaian sebagaimana dimaksud (1) Mekanisme penilaian sebagaimana
dalam Pasal 19 ayat (2) huruf (a) mencakup dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf c,
prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan terdiri atas:
transparan yang dilakukan secara terintegrasi. a. Menyusun, menyampaikan, menyepakati
(2). Prinsip edukatif sebagaimana dimaksud pada tahap, teknik, instrumen, kriteria,
ayat merupakan penilaian yang memotivasi indikator dan bobot penilaian antara penilai
mahasiswa agar mampu: dan yang dinilai sesuai dengan rencana
a. memperbaiki perencanaan dan cara belajar. pembelajaran.
b. meraih capaian pembelajaran lulusan. b. Melaksanakan proses penilaian sesuai
(3).Prinsip otentik sebagaimana dimaksud pada dengan tahap, teknik,instrumen, kriteria,
ayat (1) merupakan penilaian yang berorientasi indikator, dan bobot penilaian yang
pada proses belajar yang berkesinambungan dan memuat prinsip penilaian sebagaimana
hasil belajar yang mencerminkan kemampuan dimaksud dalam Pasal 20.
mahasiswa pada saat proses pembelajaran c. Memberikan umpan balik dan
berlangsung. kesempatan untuk mempertanyakan hasil
(4) Prinsip objektif sebagaimana dimaksud pada penilaian kepada mahasiswa
ayat (1) merupakan penilaian yang d. Mendokumentasikan penilaian proses
didasarkan pada standar yang disepakati dan hasil belajar mahasiswa secara
antara dosen dan mahasiswa serta bebas akuntabel dan transparan.
dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang (2) Prosedur penilaian sebagaimana dimaksud
dinilai. dalam Pasal 19 ayat (2) huruf c mencakup
(5) Prinsip akuntabel sebagaimana dimaksud tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas
pada ayat (1) merupakan penilaian yang atau soal, observasi kinerja, pengembalian
dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan hasil observasi, dan pemberian nilai akhir.
kriteria yang jelas, disepakati pada awal (3) Prosedur penilaian pada tahap perencanaan
kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa. sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat
(6) Prinsip transparan sebagaimana dimaksud dilakukan melalui penilaian bertahap
pada ayat (1) merupakan penilaian yang dan/atau penilaian ulang.
54

Vol. 3 No. 6 Oktober 2019 ISSN : 2089-4228

Pasal 23: dilakukan sebelumnya, maka dapat diambil


(1) Pelaksanaan penilaian sebagaimana kesimpulan bahwa implementasi penerapan
dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf d metode Student Centered Learning (SCL) pada
dilakukan sesuai dengan rencana mata kuliah asuhan kebidanan ibu nifas yang
pembelajaran. melalui tiga tahapan yaitu (1) Tahap Perencanaan
(2) Pelaksanaan penilaian sebagaimana Pembelajaran (2) Tahap Pelaksanaan
dimaksud ayat (1) dapat dilakukan oleh: Pembelajaran dan (3) Tahap Evaluasi
a. Dosen pengampu atau tim dosen Pembelajaran.
pengampu. Dalam tahap perencanaan pembelajaran
b. Dosen pengampu atau tim dosen diketahui bahwa PJMK (Penanggung Jawab Mata
pengampu dengan mengikutsertakan Kuliah) Asuhan Kebidanan Ibu Nifas telah
mahasiswa. menyusun silabus atau RPS (Rencana
c. Dosen pengampu atau tim dosen Pembelajaran Semester) pada saat rapat
pengampu dengan mengikutsertakan koordinasi dengan tim pengajar sebalum proses
pemangku kepentingan yang relevan. belajar mengajar dilaksanakan, kemudian dalam
Dalam penelitian ini membahas bagaimana tahap pelaksanaan proses pembelajaran, sudah
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi penerapan dilaksanakan sesuai dengan silabus atau RPS
metode pembelajaran Student Centered Learning (Rencana Pembelajaran Semester) yang telah
(SCL) pada mata kuliah asuhan kebidanan Ibu disusun dan disepakati bersama tim pengajar.
nifas di Program Studi Kebidanan STIKes Dalam mata kuliah asuhan kebidanan ibu nifas
Maharani Malang, yang mana dalam hal masih ada beberapa metode yang tercantum dalam
perencanaan terdapat penyusunan RPS (Rencana silabus atau RPS (Rencana Pembelajaran
Pembelajaran Semester) dan RPP (Rencana Semester) yang menggunakan metode ceramah
Pelaksanaan Pembelajaran) yang mana di Tanya Jawab (CTJ) yang mana dosen yang lebih
dalamnya terdapat berbagai metode pembelajaran aktif dibandingkan mahasiswa dikarenakan dalam
yang digunakan, termasuk metode CTJ (Ceramah hal ini dosen berperan untuk menjelaskan materi
Tanya Jawab), SGD (Small Group Discussion), konsep dasar mengenai asuhan ibu nifas dan
PBL (Problem Based Learning) serta Role play dalam pelaksanaan pembelajaran ada beberapa
(bermain peran). Dalam pelaksanaan penerapan penerapan metode Student Centered Learning
metode Student Centered Learning (SCL) pada (SCL) yang diterapkan dalam mata kuliah asuhan
mata kuliah asuhan kebidanan Ibu nifas di kebidanan ibu nifas yaitu metode Small Group
Program Studi Kebidanan STIKes Maharani Discussion (SGD), Problem Based Learning
Malang, masih belum terlaksana semuanya (PBL), Role play dan demonstrasi yang
dikarenakan masih perlu menggunakan metode dilaksanakan dalam bentuk praktikum di
ceramah dari Dosen untuk menjelaskan konsep laboratorium, dimana mahasiswa aktif dan
dasar teori Asuhan Ibu Nifas, yang mana mandiri dalam melakukan praktikum di
mahasiswa masih perlu mendapatkan penjelasan laboratorium bahkan saling melakukan penilaian
konsep dasar dari Dosen. Setelah melakukan antar mahasiswa. Selanjutnya pada tahap evaluasi
perencanaan dan pelaksanaan penerapan metode pembelajaran dilakukan penilaian yaitu ada
Student Centered Learning (SCL), maka hasil dari beberapa hal yang terkait dengan teknik penilaian
evaluasi didapatkan bahwa penerapan metode menggunakan tes tulis dalam bentuk ujian tengah
SCL itu efektif karena lebih membuat mahasiswa semester dan ujian akhir semester, penilaian
aktif dan dalam proses pelaksanaanya tidak praktikum dalam bentuk assessment di
ditemukan adanya kendala. laboratorium dan nilai penugasan penyusunan
makalah yang terkait dengan kasus asuhan
KESIMPULAN DAN SARAN kebidanan pada ibu nifas untuk di presentasikan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan di diskusikan bersama di kelas.
implementasi metode pembelajaran Student Dalam tahap proses pembelajaran,
Centered Learning (SCL) pada mata kuliah diharapkan dosen pengajar menyusun silabus dan
asuhan kebidanan ibu nifas di Program Studi rencana pelaksanaan pembelajaran lebih
Kebidanan STIKes Maharani Malang, menerapkan materi pembelajaran dengan berbagai
Berdasarkan pembahasan dan analisis yang telah metode pembelajaran Student Centered Learning
55

Vol. 3 No. 6 Oktober 2019 ISSN : 2089-4228

(SCL). Dalam tahap pelaksanaan pembelajaran


diharapkan dosen pengajar dapat memberikan
materi baik di kelas maupun laboratorium sesuai
dengan jadwal yang telah disusun dalam silabus
dan pada tahap evaluasi pembelajaran dalam
memberikan penilaian atau assessment dalam
mekanisme penilaian akhir pembelajaran
diharapkan lebih objektif. Untuk mahasiswa
diharapkan lebih mampu menguasai dan
memahami penerapan dari berbagai metode
pembelajaran Student Center Learning (SCL)
sehingga mahasiswa dapat mengembangkan
kreativitas dan kemampuan berfikir kritis untuk
memecahkan masalah dan mahasiswa
diharapakan lebih aktif dalam proses
pembelajaran serta mahasiswa memiliki
kemampuan untuk mengembangkan potensi
dirinya dalam hal mencari atau menggali
pengetahuan dan menerapkan ketrampilan dalam
bidang ilmu kebidanan, khususnya dalam
memberikan asuhan kebidanan pada ibu nifas.

DAFTAR PUSTAKA
1. Sumani, Mukhlas.2011.Belajar dan
Pembelajaran.Bandung: PT.Remaja Rosda
Karya.
2. Permenristek Dikti RI No. 44 tahun 2014
Tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi.
3. Kurdi, Fauziah.2009. Forum
Kependidikan,Volume 28, Nomor 2. FKIP
Unsri.
4. Dewajani,S.2008. Materi Pelatihan SCL ,
Pembelajaran Student Centered
Learning.Yogyakarta
5. Moleong J.Lexy.(2015).Metodologi Penelitian
Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
6. Satori Djam’an, Komariah Aan, 2014.
Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
CV Alfabeta
7. Wiriatmaja (2005). Pendekatan Penelitian
Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
8. Miles,M.B.Huberman.A,M.1987.Quality Data
Analysis.A Sourcebook of New
Method.Beverly Hills:Sage Publication
9. Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi
Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial.
Jakarta: Salemba Humanika.
10. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan
Pendekatan Kuantitaf, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta
11. Syaiful, B.Djamarah.2008. Psikologi Belajar.
Jakarta: PT.Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai