Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN “TUBERKULOSIS”

DISUSUN OLEH :

NAMA : HAFSHA LUTFIA SALSABILLA


NPM : 1020183159
KELAS : 3C-S1 KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
Tahun Pelajaran 2020/2021
Alamat : Jl. Ganesha 1, Purwosari, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, 59316
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TUBERKULOSIS (TBC)
Bidang Studi : Keperawatan Medikal Bedah
Pokok Bahasan : Gangguan Sistem Pernapasan
Sub Pokok Bahasan : Tuberkulosis (TBC)
Sasaran : Warga Desa Tambaharjo
Tempat : Balai Desa Tambaharjo
Hari / Tanggal : 28 Mei 2021
Pukul : 13.00-13.40
Waktu : 40 Menit
Penyuluh : Hafsha Lutfia Salsabila

A. LATAR BELAKANG
Di saat dunia sedang gencar dan dihantui rasa takut dengan wabah Covid-19, tanpa disadari
ada virus yang jauh lebih berbahaya dibandingkan Covid-19, yaitu Tuberkulosis atau yang
disingkat dengan TBC. Penyebaran TBC jauh lebih cepat dibandingkan Covid-19. Menurut data
ada sekitar delapan juta penderita baru tuberkulosis di seluruh dunia dalam setahunnya, dan
hampir tiga juta orang yang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit ini. Paling sedikit satu
orang akan terinfeksi tuberkulosis setiap detik, dan setiap sepuluh detik ada satu orang yang mati
akibat tuberkulosis. Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwasannya TBC merupakan penyakit
yang sangat berbahaya.
TBC merupakan penyakit menular berbahaya yang mengganggu sistem pernapasan
manusia, yaitu paru-paru. Jumlah penderita TBC di Indonesia sendiri menempati peringkat lima
besar di seluruh Asia Tenggara pada tahun 2012 lalu, dengan jumlah penderita sebanyak 305.000
jiwa, hingga saat ini tercatat jumlah penderita tuberculosis di Indonesia sudah mencapai kurang
lebih 1 juta penderita Apabila penyakit TBC ini tidak segera diobati, maka akan lebih dari 50
persen orang yang menderita penyakit ini akan meninggal dunia.
Selain itu, seperti yang kita ketahui bahwasannya penyakit TBC adalah penyakit yang
menular dengan cepat, penularan dari penyakit TBC dapat melalui air liur dari batuk atau bersin
seseorang yang sudah terinfeksi TBC, selain itu bisa juga dengan penggunaan alat makan, alat
mandi, dan peralatan lainnya yang sama, atau tinggal di dalam satu ruangan yang sama. Setelah
tertular, maka penyebaran TBC akan langsung menyebar ke seluruh tubuh, walaupun terkadang
kebanyakan orang yang tidak langsung menyadarinya.
Terinfeksi penyakit tuberculosis ini juga dapat mengakibatkan berbagai komplikasi
terhadap sistem tubuh yang lain dan bisa menimbulkan berbagai penyakit mematikan, seperti
gagal ginjal, penumpukan kalsium, pembentukan jaringan nanah, dan hipertensi. Sehingga
keadaan tersebut harus segera diminimalisir.
Seperti yang sudah dipaparkan pada paragraf pertama bahwasannya saat ini masyarakat
Indonesia lebih cenderung takut kepada virus Covid-19, padahal ada penyakit yang jauh lebih
berbahaya dan mematikan dari pada virus yang sedang menyebar sekarang. Hal yang sebetulnya
membuat kebanyakan orang lebih takut dengan virus Covid-19 ini karena berita-berita di televisi
yang selalu menyebarkan ketakutan dan perkembangan virus Covid-19, tetapi dengan tindakan
stasiun televisi seperti itu saya rasa cukup baik, karena tindakan tersebut dapat menjadikan
seseorang lebih waspada dan berhati-hati akan penyebaran suatu virus.
Oleh karena itu, dengan mengetahui penyakit TBC sama berbahayanya dengan virus
Covid-19, maka penyuluhan terkait penyakit TBC sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab
sebagian besar orang tidak mengetahui apakah dirinya terinfeksi TBC atau tidak. Maka dari itu,
dengan diselenggarakannya suatu penyuluhan/ sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya
TBC, setidaknya dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan bahaya TBC
dan juga mengetahui bagaimana gejala-gejala yang ditimbulkan dari TBC, penyebab-penyebab
apa saja yang bisa menimbulkan penyakit TBC, dan bagaimana cara pencegahannya. Dengan
begitu, diharapkan kasus penderita TBC setiap tahun dapat berkurang seiring waktu dan semua
masyarakat dapat terhindar dari penyakit mematikan ini.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukannya penyuluhan mengenai penyakit TBC, diharapkan semua peserta
yang mendengarkan penyuluhan ini dapat bertambah wawasannya terkait penyakit TBC,
sehingga dapat melakukan pencegahan semaksimal mungkin dari penyakit ini dan bagi
para penderita TBC diharapkan mampu menangani penyebaran dari penyakit mematikan
tersebut.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama ± 40 menit, diharapkan peserta :
a. Mengetahui pengertian tuberkulosis
b. Mengetahui gejala tuberkulosis
c. Mengetahui penyebab tuberkulosis
d. Mengetahui pencegahan tuberkulosis

C. MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian tuberkulosis
2. Gejala-gejala tuberkulosis
3. Penyebab tuberkulosis
4. Pencegahan tuberkulosis

D. METODE
1. Pemberian penyuluhan melalui ceramah
2. Diberikan waktu untuk melakukan diskusi atau tanya jawab

E. MEDIA
1. Leaflet

F. MATERI
Terlampir

G. PENGORGANISASIAN
1. Moderator
2. Penyaji
3. Operator
4. Peserta penyuluhan

H. SETTING TEMPAT
MEDIA

MODERATOR/MC
PENYAJI

PJ

PESERTA

Kegiatan Penyuluhan Kesehatan


No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan :
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri
3. Mengomunikasikan tujuan Menjawab salam
penyuluhan Mendengarkan
4. Mengomunikasikan materi/pokok dan
bahasan yang akan disampaikan Memperhatikan
5. Menyampaikan kontrak waktu dan
mekanisme penyuluhan
2 15 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
1. Menyampaikan materi penyuluhan Memperhatikan
Materi :
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
a. Pengertian tuberkulosis
b. Gejala-gejala tuberkulosis
c. Penyebab tuberkulosis
d. Pencegahan tuberkulosis

3 7 menit Evaluasi :
1. Memberikan kesempatan pada
peserta untuk bertaya
2. Menjawab pertanyaan yang di
ajukan peserta
3. Mengevaluasi pengetahuan peserta Feedback
tentang materi yang telah
disampaikan dengan memberikan
beberapa pertanyaan.
4 3 menit Penutup :
1. Menyimpulkan materi penyuluhan
yang telah disampaikan
2. Menyampaikan terima kasih atas Menjawab salam
perhatian dan waktu yang telah di
berikan kepada peserta
3. Mengucapkan salam

I. EVALUASI

1. Evaluasi Persiapan
- SAP sudah diselesaikan dan dikonsulkan.
- Sudah melakukan kontrak waktu kepada warga yang ingin diberi
penyuluhan
- Penyaji materi sudah siap akan semua materi dan penggunaan media
yang akan disajikan
- Moderator sudah siap dalam membawa acara dan membaca keseluruhan
susunan acara
- PJ sudah siap di tempat sambil mengontrol segala persiapan
- 10 menit sebelum penyuluhan kesehatan dimulai perlengkapan dan
peralatan untuk penyuluhan sudah tertata rapi.
- Peserta sudah hadir tepat waktu dan duduk sesuai tempat yang sudah
disiapkan
- Menyiapkan pertanyaan

2. Evaluasi Proses
- Penyaji materi menyajikan materi dengan baik dan benar
- Minimal 70% peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan
- Saat dilakukan penyuluhan diharapkan peserta dapat menyimak dengan
baik
- Pelaksanaan kegiatan penyuluhan sesuai jadwal yang telah ditetapkan
- Adanya feedback dan Tanya jawab antara penyaji materi dengan peserta
terkait materi yang telah disajikan
- Saat dilakukan penyuluhan diharapkan penyampaian materi dapat selesai
tepat waktu yaitu ±40 menit

3. Evaluasi Hasil
- Peserta dapat menjawab pertanyaan mengenai pengertian TBC sekiranya
85%
- Peserta dapat menjawab pertanyaan mengenai penyebab TBC sekiranya
85%
- Peserta dapat menyebutkan gejala-gejala TBC sekiranya 80%
- Peserta dapat menyebutkan cara pencegahan TBC sekiranya 80%
lampiran
LAMPIRAN MATERI
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TUBERKULOSIS

A. PENGERTIAN TUBERKULOSIS
Tuberkulosis adalah suatu infeksi menular dan berpotensi menyebabkan kematian yang
disebabkan oleh bakteri yang terbang di udara yaitu Mycobacterium tuberculosis kuman
batang tahan asam ini dapat merupakan organisme pathogen maupun saprofit (Sylvia
A.Price & Wilson, 2006).
Tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis yang
hampir seluruh organ tubuh dapat terserang olehnya, tapi yang paling banyak adalah paru-
paru (Nurarif, 2013)

B. GEJALA-GEJALA TUBERKULOSIS
Biasanya orang yang mengidap penyakit tuberkulosis menunjukkan gejala-gejala atau tanda-
tanda sebagai berikut :
 Batuk berdahak lebih dari 4 minggu
 Berkurangnya nafsu makan
 Meningkatnya sel darah putih dengan dominasi limfosit
 Badan menjadi kurus
 Dada terasa sakit / nyeri
 Suhu badan meningkat hingga 410C
 Keringat di malam hari
 Batuk mengeluarkan darah atau pernah mengeluarkan darah

C. PENYEBAB TUBERKULOSIS

 Orang yang bertempat tinggal di pemukiman padat dan kumuh.


 Lansia dan anak-anak.
 Pengguna NAPZA.
 Penderita penyakit ginjal stadium lanjut.
 Petugas medis yang sering kontak dengan penderita TBC.
 Pecandu alkohol.
 Orang yang sering merokok
 Orang dengan sistem imun tubuh yang lemah

D. PENCEGAHAN TUBERKULOSIS
a. Pemberian suntikan BCG (imunisasi) kepada bayi umur antara 3 s/d 14 bulan
b. Peningkatan gizi keluarga
c. Meningkatkan kesehatan lingkungan sekitar, sebab kuman TBC akan mati kalau
terkena sinar matahari atau sabun.

DAFTAR PUSTAKA

Alodokter.com. (2019). Penyebab Tuberkulosis TBC (Tuberkulosis).

https://www.alodokter.com/tuberkulosis%2Fpenyebab

Tosca, Zaien . (2015). SAP TBC. https://id.scribd.com/doc/279095735/SAP-TBC

Tim. (2021). Buku Panduan Praktik Laboratorium Keperawatan Keluarga Prodi S1


Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai