1 PB
1 PB
1 PB
Abstrak
Pemberian kemoterapi pada pasien kanker serviks stadium IIB-IIIB selain menimbulkan efek terapi juga
menimbulkan efek samping berupa penurunan kualitas hidup. Penelitian ini dilakukan pada Februari –
Juni 2014 di Bagian Obstetri dan Gineklogi RSUP Sanglah Denpasar secara observasional dengan metode
case study prospective. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner EORTC QLQ C30 yang
dikombinasikan dengan wawancara sebelum dan setelah kemoterapi paklitaksel-karboplatin sebanyak
3 seri pada pasien kanker serviks sel skuamosa stadium IIB-IIIB. Penelitian kualitas hidup dilakukan
secara umum dan pada 15 domain yang memengaruhi kualitas hidup. Terdapat 12 pasien yang memenuhi
kriteria inklusi. Pemberian kemoterapi regimen paklitaksel-karboplatin dapat meningkatkan kualitas
hidup dengan penurunan nilai mean dari 48,083±5,451 menjadi 44,083±3,872. Terdapat perbedaan
bermakna pada nilai kualitas hidup pasien sebelum dan setelah kemoterapi paklitaksel-karboplatin
(nilai p=0,038). Terdapat penurunan kualitas hidup pada domain mual muntah, penurunan nafsu makan,
fatigue, dan fungsi sosial. Domain dengan peningkatan kualitas hidup yaitu nyeri, fungsi fisik, fungsi
emosional, sulit tidur, dan kesulitan keuangan. Pemberian kemoterapi paklitaksel-karboplatin pada 12
pasien dapat meningkatkan kualitas hidup pasien kanker serviks.
Kata kunci: Domain kualitas hidup, kanker serviks, kualitas hidup, paklitaksel-karboplatin
The Assessment Quality of Life For Patients with Cervical Cancer Using
Chemotherapy Paclitaxel-Carboplatin in Sanglah
Abstract
Chemotherapy administration to patients with cervical cancer stage IIB-IIIB not only causing a
therapeutic effect but also decrease in quality of life. This study was conducted in February–June 2014
in the Department of Obstetrics and Gynecology Sanglah Hospital with observational prospective case
study method. Data were collected using the EORTC QLQ C30 questionnaire combined with interview
before and after chemotherapy paclitaxel-carboplatin as much as 3 series in patients with squamous
cell cervical cancer stage IIB-IIIB. Assesment was done in general quality of life and 15 domains
that affect the quality of life. There were 12 patients who met the inclusion criteria. Administration
chemotherapy with paclitaxel-carboplatin can improve the quality of life shown by decrease mean value
from 48.083±5.451 to 44.083±3.872. There were significant differences in the value of the quality of life
before and after being given chemotherapy paclitaxel-carboplatin (p-value 0.038). There were decrease
in the quality of life of the domain nausea, vomiting, decreased appetite, fatigue, and social functions.
Domains that have increased the quality of life is pain, physical functioning, emotional functioning,
sleeplessness, and financial difficulties. Administration of chemotherapy paclitaxel-carboplatin can
improve the quality of life of patients with cervical cancer.
Key words: Domain quality of life, cervical cancer, paclitaxel-carboplatin, quality of life
Korespondensi: Rini Noviyani, M.Si., Apt., Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana, email: rini.noviyani@gmail.com
Naskah diterima: 15 Juni 2015, Diterima untuk diterbitkan: 22 November 2015, Diterbitkan: 1 Maret 2016
35
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Volume 5, Nomor 1, Maret 2016
36
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Volume 5, Nomor 1, Maret 2016
37
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Volume 5, Nomor 1, Maret 2016
usia 35–50 yang masih aktif berhubungan karboplatin di RSUP Sanglah Denpasar dapat
seksual.16,17 dilihat pada Tabel 2. Kemoterapi regimen
Paklitaksel-karboplatin adalah salah satu paklitaksel karboplatin dapat meningkatkan
regimen yang digunakan dalam prosedur kualitas hidup pasien kanker serviks stadium
kemoterapi untuk kanker serviks di RSUP IIB-IIIB sel skuamosa dengan nilai p =0,038
Sanglah. Penilaian kualitas hidup pada pasien yang menandakan bahwa terdapat perbedaan
kanker serviks secara umum sebelum dan bermakna pada nilai kualitas hidup sebelum
setelah kemoterapi 3 seri regimen paklitaksel- dan setelah diberikan kemoterapi regimen
38
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Volume 5, Nomor 1, Maret 2016
Tabel 2 Perbedaan Kualitas Hidup Pasien Kanker Serviks Sebelum dan Setelah diberikan
Kemoterapi Regimen Paklitaksel-Karboplatin
Nilai Kualitas Hidup
N Nilai-p
Mean D
Sebelum kemoterapi 12 48,083 5,451
Sesudah Kemoterapi 3 seri 12 44,083 3,872 0,038
Keterangan:
Mean : nilai rata-rata
SD : standar deviasi
n : jumlah sampel
P : nilai signifikansi
P < 0,05 : terdapat perbedaan bermakna
39
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Volume 5, Nomor 1, Maret 2016
Tabel 3 Nilai Domain Kuesioner EORTC QLQ C30 Pada Pasien Kemoterapi Regimen Paklitaksel
Karboplatin
Setelah
Sebelum
Item Kemoterapi
Domain Kemoterapi SD SD Nilai-p
Pertanyaan 3 seri
(Mean)
(Mean)
nafsu makan, domain fatigue, dan fungsi mual dan muntah pada pasien. Mual muntah
sosial. Berdasarkan nilai mean dan nilai p dalam kemoterapi dapat disebabkan stimulasi
pada domain-domain tersebut, maka dapat pada reseptor pada gastrointestinal dan
dikatakan bahwa terjadi penurunan kualitas reseptor di Chemoreceptors Trigger Zone
hidup pada pasien kanker serviks berdasarkan (CTZ) yang mengirim pesan ke nukleus
domain tersebut. Pada domain mual muntah traktus solitaries pada otak. Hal ini dapat
terjadi penurunan kualitas hidup pasien yang merangsang salivasi, kontraksi diafragma,
terlihat dari peningkatan nilai mean dari 2,250 otot pernapasan, dan otot perut.19 Gejala mual
±0,621 menjadi 3,250±1,288 dengan nilai p dan muntah apabila tidak segera ditangani
yaitu 0,050. Hal ini disebabkan karena pasien dengan pengobatan (seperti diberikan obat
kanker serviks yang diberikan kemoterapi antiemetik) dapat menyebabkan melemahnya
paklitaksel-karboplatin masih mengalami kondisi tubuh, berkurangnya nafsu makan
gejala mual dan muntah setelah diberikan dan minum, dehidrasi, gangguan elektrolit
kemoterapi 3 seri. dan status gizi berkurang.20
Pemberian kemoterapi regimen paklitaksel Pada domain penurunan nafsu makan
-karboplatin bisa menimbulkan efek samping terjadi penurunan kualitas hidup pasien.
40
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Volume 5, Nomor 1, Maret 2016
Terjadi peningkatan nilai mean pada domain dan aktivitas sosial pasien lebih banyak
penurunan nafsu makan dari 1,083±0,288 terganggu akibat pengobatan kemoterapi.
menjadi 2,000±0,738 dengan nilai p=0,013. Sebagai contoh, pasien nomor satu yang
Penurunan nafsu makan sangat berpengaruh berprofesi ibu rumah tangga kegiatan yang
terhadap status gizi pasien.20 Kemoterapi dilakukan sehari-hari antara lain memasak,
dapat menghambat nafsu makan pasien membersihkan rumah, dan mengurus anak
melalui kemoreseptor pada otak sehingga tetapi setelah pemberian kemoterapi, aktivitas
menimbulkan anoreksia. Gejala yang timbul tersebut menjadi terganggu karena pasien
pada saluran pencernaan bervariasi seperti harus beristirahat total setelah menjalani
luka pada mulut, sariawan, dan radang pada kemoterapi. Penurunan nilai kualitas hidup
kelenjar ludah sehingga menurunkan nafsu pasien pada domain ini didukung dengan
makan. peningkatan nilai mean dari 4,000±0,603
Asupan gizi pasien juga sangat perlu menjadi 5,500±1,167 dengan nilai p=0,009.
diperhatikan tidak hanya oleh pihak rumah Penyakit kanker dan terapi yang dijalani oleh
sakit akan tetapi juga oleh pihak keluarga. pasien kanker serviks dapat menyebabkan
Asupan makanan dapat ditingkatkan dengan penurunan pada kualitas hidup yang dapat
memberikan makanan dalam porsi kecil berakibat terhadap kehidupan pasien karena
tetapi dalam frekuensi sesering mungkin menimbulkan kesulitan dalam memenuhi
yang bertujuan untuk mempertahankan atau perannya dalam keluarga, kemampuan untuk
mengembalikan keadaan gizi yang optimal bekerja, dan berpartisipasi dalam mengikuti
agar dapat meningkatkan kualitas hidup.20 kegiatan sosial di masyarakat.18
Selain mengatur asupan gizi, menghindari Domain yang memiliki nilai p<0,05 dan
makan selama 1–2 jam sebelum dan sesudah mengalami penurunan nilai mean adalah
kemoterapi dan meningkatkan asupan cairan domain nyeri, domain fungsi fisik, domain
dapat dilakukan untuk mengurangi rasa mual fungsi emosional, domain sulit tidur, dan
dan muntah pada pasien kanker.21 domain kesulitan keuangan. Berdasarkan
Pada domain fatigue terjadi penurunan pengelompokkan nilai p dan mean terjadi
kualitas hidup pasien kanker serviks yang peningkatan kualitas hidup pada pasien
terlihat dengan peningkatan nilai mean dari kanker serviks dalam domain tersebut.
4,583±0,900 menjadi 6,083±1,164 dengan Pada domain nyeri terjadi peningkatan
nilai p=0,016. Hal ini disebabkan karena kualitas hidup dikarenakan pasien merasa
pasien mengalami gejala fatigue setelah pemberian kemoterapi regimen paklitaksel-
diberikan kemoterapi tiga seri sehingga karboplatin dapat mengurangi gejala nyeri
pasien harus beristirahat total dan tidak dapat yang dialami akibat penyakit kanker. Nilai
melakukan aktivitas yang membutuhkan mean pada domain ini menurun dari 5,916±
banyak energi. Fatigue adalah gejala umum 2,108 menjadi 3,000±1,758 dengan nilai p
yang dialami akibat pemberian kemoterapi =0,040. Menurut penelitian Elumelu et al.,
pada pasien.22 Menurut penelitian Langer yang (2013), dari 167 pasien kanker serviks sekitar
dirangkum oleh Manfredi dan Bonura (2004), 42% pasien dominan mengalami gejala
pemberian kemoterapi regimen paklitaksel- nyeri dan pemberian terapi paliatif untuk
karboplatin dapat menyebabkan fatigue menangani nyeri pada pasien perlu dilakukan
dengan derajat yang berbeda-beda, yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.6
derajat 1–2 (58%) dan derajat 3–4 (21%).22 Pada domain fungsi fisik pasien terjadi
Pada domain fungsi sosial terjadi penurunan peningkatan kualitas hidup yang terlihat
kualitas hidup karena kehidupan keluarga dengan penurunan nilai mean dari 8,916±
41
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Volume 5, Nomor 1, Maret 2016
42
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Volume 5, Nomor 1, Maret 2016
nilai mean dari 3,250±1,138 menjadi Pada penelitian ini hanya sedikit pasien
2,833±0,577, tetapi penurunan nilai mean ini yang mengeluhkan gejala dyspnea sehingga
tidak signifikan terlihat dari nilai p=0,096. penurunan kualitas hidup yang terjadi tidak
Hal ini disebabkan meskipun pasien merasa signifikan. Menurut penelitian yang dilakukan
kondisinya lebih baik setelah mendapatkan oleh Markman et al., (1999), pemberian
kemoterapi tetapi dalam bekerja aktivitasnya paklitaksel-karboplatin dapat menimbulkan
menjadi terbatas. Seperti contoh, pasien yang gejala dyspnea sekitar 13% pada pasien yang
bekerja sebagai karyawan hotel, meskipun diberikan kemoterapi ini.33
bisa kembali bekerja tetapi jenis pekerjaan Pada domain konstipasi terjadi penurunan
yang dikerjakan harus dibatasi misalnya dulu kualitas hidup terlihat dari peningkatan nilai
membawa barang dalam jumlah banyak, mean dari 1,116±0,389 menjadi 1,500±0,674
tetapi setelah kemoterapi hanya sedikit barang akan tetapi peningkatan nilai mean ini tidak
yang bisa dibawa karena pasien merasa cepat signifikan terlihat dari nilai p= 0,157. Hal
lelah. Pemberian kemoterapi paklitaksel- ini disebabkan hanya sedikit pasien yang
karboplatin dapat menyebabkan terjadinya mengalami konstipasi pada kemoterapi seri
efek samping fatigue pada pasien.29 ketiga. Hal ini sejalan dengan penelitian
Domain yang memiliki nilai p>0,05 dan Thomas et al., (2001), pada 48 pasien yang
mengalami peningkatan pada nilai mean diberikan kemoterapi regimen paklitaksel
adalah domain fungsi kognitif, domain -karboplatin, hanya tiga orang pasien yang
dyspnea, domain konstipasi, dan domain mengalami konstipasi.34 Konstipasi dapat
diare. Berdasarkan nilai-nilai tersebut dapat dicegah dengan terapi nonfarmakologis, yaitu
dikatakan terjadi penurunan kualitas hidup pada salah satunya dengan mengatur gaya hidup.
pasien kanker serviks tetapi tidak signifikan. Pendekatan utama adalah meningkatkan
Pada domain fungsi kognitif terjadi penuruan konsumsi makanan berserat dan minum yang
kualitas hidup terlihat dari peningkatan nilai cukup.20
mean dari 2,250±0,452 menjadi 2,420± Pada domain diare terjadi penuruan
0,510 tetapi peningkatan nilai mean ini tidak kualitas hidup terlihat dari peningkatan nilai
signifikan terlihat dari nilai p=0,414. mean dari 1,116±0,389 menjadi 1,333± 0,492
Karboplatin dalam regimen paklitaksel akan tetapi peningkatan nilai mean ini tidak
-karboplatin kanker dapat menyebabkan signifikan yang terlihat dari nilai p=0,317.
efek samping berupa myelosuppression Menurut penelitian yang dilakukan De Vos
yang dapat menyebabkan masalah kognitif et al., (2004), pemberian paklitasel dalam
pasien kanker.30,31 Pada penelitian ini hanya kemoterapi paklitasel-karboplatin pada
sedikit pasien yang mengalami kesulitan pasien kanker serviks dapat menyebabkan
dalam berkonsentrasi maupun kesulitan efek samping berupa diare.35 Pada penelitian
dalam mengingat sesuatu. Hal ini mungkin ini hanya sedikit pasien yang mengalami
disebabkan karena adanya pemberian vitamin diare akibat efek samping dari kemoterapi.
B6 pada pasien kemoterapi. Menurut penelitian Dari hasil observasi langsung yang dilakukan
pemberian vitamin B6 dapat mengurangi peneliti hal ini disebabkan kebanyakan pasien
resiko gangguan terhadap fungsi kognitif.32 yang menjalani kemoterapi mengonsumsi
Pada domain dyspnea terjadi penuruan buah pisang yang dibawa oleh keluarga
kualitas hidup yang terlihat dari peningkatan pasien. Selain itu, pihak rumah sakit juga
nilai mean dari 1,116±0,389 menjadi 1,333 memberi asupan gizi kepada pasien berupa
±0,492 akan tetapi peningkatan nilai mean pisang. Pisang yang kaya serat dapat
ini tidak signifikan terlihat dari nilai p=0,157. membantu memulihkan aktivitas normal
43
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Volume 5, Nomor 1, Maret 2016
usus dan membantu dalam mengatasi diare.36 dapat dijadikan pertimbangan klinis bagi
Domain kualitas hidup yang mengalami dokter sebelum memberikan kemoterapi
peningkatan nilai mean dan memiliki kepada pasien kanker serviks. Peran aktif
nilai p<0,05 adalah domain kualitas hidup dari apoteker dalam memantau efek terapi
keseluruhan. Berdasarkan peningkatan nilai maupun efek samping dari kemoterapi yang
mean dari 4,916±0,900 menjadi 9,250 ±0,965 diberikan pada pasien kanker serviks sangat
dengan nilai p=0,001 dengan demikian dapat diperlukan. Peran langsung apoteker bersama
dikatakan terjadi peningkatan kualitas hidup dokter diharapkan dapat memberikan hasil
pada pasien kanker serviks pada domain ini. yang optimal sehingga dapat meningkatkan
Hal ini disebabkan pasien merasa kualitas kualitas hidup pasien kanker serviks.
hidupnya secara keseluruhan meningkat jika
dibandingkan dengan sebelum mendapatkan Ucapan Terima Kasih
kemoterapi tiga seri dikarenakan gejala
seperti perdarahan, keputihan, dan nyeri Terima kasih yang mendalam penulis
pada kemoterapi seri ketiga dirasakan pasien ucapkan kepada Prof. Dr.dr. Ketut Suwiyoga,
sudah hilang. Hasil penelitian kualitas hidup Sp.OG untuk izin, diskusi yang mendalam
ini berbeda dengan penelitian serupa yang tentang teori dan pengalaman klinik tentang
pernah dilakukan oleh Aryani (2009), yang kanker serviks, staff Obgyn RSUP Sanglah
menyatakan terjadi penurunan kualitas Denpasar dan Agus Sutiawan yang telah
hidup pada pasien kanker yang menerima membantu penulis dalam menyelesaikan
kemoterapi. Namun pada penelitian tersebut penelitian ini dan tak lupa penulis juga
regimen yang digunakan yaitu cisplatin dan menyampaikan ucapan terimakasih yang
penilaian dilakukan tidak hanya pada pasien sebesar-besarnya kepada DIKTI yang telah
kanker serviks melainkan pada pasien kanker mendanai penelitian ini hingga selesai.
ovarium dan kanker nasofaring.15
Pemberian kemoterapi regimen paklitaksel Pendanaan
-karboplatin memiliki tingkat keberhasilan
yang baik dalam meningkatkan kualitas hidup Penelitian ini didanai seluruhnya oleh DIKTI
dan lebih ditoleransi oleh pasien.24 Hasil melalui penelitian Hibah Bersaing tahun
penelitian ini perlu ditindaklanjuti dengan 2014.
jumlah sampel yang lebih besar, recall period
kurang dari 1 minggu, dan meminimalisir Konflik Kepentingan
pengisian kuesioner yang bersifat self
administered agar diperoleh simpulan yang Seluruh penulis menyatakan tidak terdapat
lebih akurat. potensi konflik kepentingan dengan
penelitian, kepenulisan (authorship) dan atau
Simpulan publikasi artikel ini
44
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Volume 5, Nomor 1, Maret 2016
45
Jurnal Farmasi Klinik Indonesia Volume 5, Nomor 1, Maret 2016
21. Sutandyo N. Nutrisi pada pasien kanker cancer management in Morocco. APJCP.
yang mendapat kemoterapi. Indones J 2012;13:3159–63.
Cancer. 2007;4:144–8. 29. Glaze S, Lisa T, Pamela C, Prafull G, Jill
22. Manfredi, Iop AN, Bonura S. Fatigue in N, Gregg N. Dose-dense paclitaxel with
cancer patients receiving chemotherapy: carboplatin for advanced ovarian cancer:
an analysis of published studies. Annals a feasible treatment alternative. J Obstet
of Oncol. 2004;15(5):712–20. doi: Gynaecol Can. 2013;35(1):61–6.
10.1093/annonc/mdh102 30. Katzung BG. Basic and clinical
23. Andreas B, Joandhi H, Wener M, Peter A, pharmacology 10th Edition. San
Volker M, Serba C, et al. A randomized Francisco: McGraw Hill; 2006.
clinical trial of cisplatin/paclitaxel 31. Lilian NM. Cognitive changes in cancer
versus carboplatin/paclitaxel as first-line survivors. AJN. 2006;106(3):48–54.
treatment of ovarian cancer. J National 32. Reem M, John GE. Vitamin B6 for
Cancer Institute. 2003;95(17):1320–9. cognition. New York. John Wiley & Sons,
doi: 10.1093/jnci/djg036 Ltd; 2006.
24. Kiecolt-Glaser JK, McGuire L, Robles 33. Markman M, Alexander K, Kenneth
TF, Glaser R. Emotions, morbidity, W, Paul E, Gertrude P, Barbara K, et
and mortality: new perspectives from al. Clinical features of hypersensitivity
psychoneuroimmunology. Annu Rev reactions to carboplatin. J Clin
Psychol. 2002;53:83–107. doi: 10.1146/ Oncol.17(4):1141–5.
annurev.psych.53.100901.135217 34. Thomas OC, Paillotin D, Léna H, Robinet
25. Fitriana NA, Tri KA. Kualitas hidup G, Muir JF, Delaval P, et al. Phase II trial
pada penderita kanker serviks yang of paclitaxel and carboplatin in metastatic
menjalani pengobatan radioterapi. Jurnal small-cell lung cancer: a groupe français
Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental. de pneumo-cancérologie study. J Clin
2012;1(02):123–9. Oncol 2001;19(5):1320–5.
26. Damayanti F, Endang W. Penanganan 35. de Vos FY, Bos AM, Gietema JA, Pras
nyeri pada keganasan. Sari Pediatri. E, Van der Zee AG, de Vries EG, et al.
2005;7(3):153–9. Paclitaxel and carboplatin concurrent
27. Roscoe JA, Maralyn EK, Sara EMR, with radiotherapyy for primary cervical
Oxana GP, Julie LR, Sadhna K, et al. cancer. Anticancer Res. 2004;24(1):345–
Cancer-related fatigue and sleep disorder. 8.
The Oncologist. 2007;12(1):35–42. doi: 36. Sampath K, Debjit B, Duraivel S,
10.1634/theoncologist.12-S1-35 Umadevi M. Traditional and medicinal
28. Berraho M, Adil N, Simone MP, Roger uses of banana. IC Journal. 2012;1(3):51–
S, Chakib N. Direct costs of cervical 63.
46