Proposal Penelitian
Akhir
Disususn Oleh:
Heti Sutiningsih
434334022017014
BAB I
PENDAHULUAN
Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai
ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan
penting sebagai sumber devisa negara. Kopi tidak hanya berperan penting
tidak kurang dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia (Rahardjo,
2012).
terkait dengan proses produksi kopi pengolahan dan pemasaran komoditas kopi.
Dewasa ini masyarakat kota Bandung memiliki banyak penikmat kopi. Coffee
shop di kota Bandung terus merajalela di berbagai tempat. Mulai dari kedai kopi
yang menyajikan kopi untuk pencinta kopi berselera tinggi, sampai kepada
produk kopi yang diolah secara kreatif dan mencampur adukkan berbagai bahan
dan menjadikan suatu minuman yang baru, tetapi tetap berfokus pada cita rasa
Salah satu contohnya adalah Caribou Coffee, yang berasal dari luar
para penikmat kopi. Caribou Coffee adalah franchise kafe yang berasal dari
Minessota, Amerika. Seperti Starbucks yang juga berasal dari Amerika hanya
berbeda kota, Seattle. Kini, Caribou Coffee membuka cabang di daerah Senopati
3
Jakarta, Rubinah Jakarta, Cilandak Town Square Jakarta, dan di Paris Van Java
berbagai macam tipe jenis kopi, serta minuman lainnya yang juga terkait dengan
kopi, maupun minuman lain yang tidak memiliki kandungan kopi sekalipun.
pada saat yang bersamaan. Caribou Coffee menyatukan paduan yang solid
antara kejenisan kopi rumahan dan filosofi yang mendorong orang untuk
bertindak dan membuat kopi rumahan tersebut menjadi lebih menarik yang telah
menjadikan Caribou Coffee sebagai salah satu perusahaan yang cukup diminati
pembeli.
Dari asal usulnya, Caribou Coffee sendiri percaya bahwa jika gairah, kerja keras
didorong oleh orang-orang yang bekerja di sana, para mitra, beserta pengalaman
menarik yang didapatkan oleh masing-masing pihak yang menjadi tinjauan dalam
kepuasan pelanggan.
mengolah produk biasa yang bahkan kurang menarik dan mengubahnya menjadi
kesuksesan bisnis yang luar biasa. Saat ini Caribou telah membuka kedai di
minggunya, dan memiliki banyak pelanggan setia yang berkunjung hingga 12 kali
setiap bulannya.
Penulis akan meneliti dan menelaah secara spesifik kedai Caribou Coffee
yang berada di Paris Van Java Bandung. Caribou Coffee PVJ sendiri telah
4
memperoleh lebih dari 2000 transaksi setiap bulannya dan juga pelanggan setia
yang berkunjung tidak kurang dari 10 kali setiap bulannya. Caribou Coffee dapat
dikatakan telah meraih kesuksesan yang cukup cepat bagi tokonya sendiri.
pemasaran yang dipakai telah tepat, maka penulis dapat mempelajari tentang
perkembangan bisnis coffee shop dengan cara promosi pemasaran yang baik
Tabel 1.1
Tabel berikut adalah faktor komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Caribou
Tabel 1.2
orang, kemudian karena paket buy 1 food free 1 cup of manual brewing black
coffee sebanyak 9 orang, karena sampling dan edaran brosur sebanyak 5 orang,
dan yang berkunjung karena informasi dari media sosial seperti instagram dan
yang besar pada tokonya serta dapat bersaing dengan ketat di pasar dan
memiliki profit yang besar. Dalam menghadapi persaingan ketat tersebut, tentu
produk dengan kualitas tinggi, pelayanan yang baik sudah tidak cukup lagi dalam
promo - promo yang dilakukan tentu saja berkaitan dengan harga dari suatu
penawaran menarik akan menjadi daya tarik lebih bagi konsumen untuk membeli
Promosi yang ditawarkan tentu harus berani dan dapat menarik perhatian
konsumen dalam membeli produk yang ditawarkan. Banyak usaha bisnis yang
6
menawarkan promosi secara setengah - setengah atau bahkan sama sekali tidak
menarik di mata pelanggan sehingga membuat bisnis terkait gagal unggul dalam
Oleh karena itu, dari latar belakang yang telah dijabarkan, penulis hal yang
Berdasarkan rumusan masalah dari tujuan penelitian yang bisa didapatkan dari
Lain
Kegunaan penelitian yang bisa didapatkan dari penulisan makalah ini adalah
Hasil penelitian ini dapat menjadi saran dan memberikan masukan bagi
perusahaan
perusahaan.
mengenai pemasaran.
8
BAB II
HIPOTESIS PENELITIAN
Adapun unsur- unsur manajemen yang terdiri dari 6M yaitu man, money,
mengelola sesuatu untuk dikerjakan oleh orang lain. Untuk mencapai tujuan
tertentu secara efektif dan efisien yang bersifat masif, kompleks dan bernilai
daya manusia sedemikian rupa guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sejak awal.
tujuan tertentu”.
yang dikutip oleh Malayu S.P. Hasibuan (2012;3) diantaranya menurut G.R.
2.1.3 Pemasaran
process by which companies create value for customers and build strong
have value for customers, clients, partners, and society at large.” Dapat diartikan
yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat pada umumnya.
Dari ketiga definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya
pemasaran bukan hanya kegiatan menjual barang maupun jasa tetapi juga
gantinya. Agar muncul potensi pertukaran, ada lima persyaratan menurut Kotler
lain.
pertukaran.
atau alat bagi pemasar yang terdiri atas berbagai unsur suatu program
promotion-that firm blends to produce the response it wants in the target market”.
taktis terkontrol produk, harga, promosi, dan distribusi, yang dipadukan untuk
bauran pemasaran yang luas dikenal dengan istilah pemasaran 4P: product,
Marketing Mix
PRODUCT PLACE
PRICE PROMOTION
Product Variety Channels
Quality List Price Sales Promotion
Discounts Coverage
Design Advertising
Allowances Assortments
Features Sales Force
Payment Locations
Public Relations
13
Keempat variabel dalam kegiatan marketing mix yang dikenal dengan istilah 4P
1. Product means the goods and service combination the company offers to the
target market.
2. Price is the amount of money customers must past to obtain the product.
3. Promotion means activities that communicate the merits of the product and
pemasaran langsung.
14
4. Place includes company activities that make the product avaliable to target
consumers.
dan transportasi.
means activities that communicate the merits of the product and persuade target
terhadap produk, jasa, dan ide dari perusahaan dengan cara memengaruhi
konsumen agar mau membeli produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.”
untuk mendorong dan membujuk konsumen untuk membeli produk dan jasa
tersebut.
dari tidak menerima suatu produk akan menjadi setia terhadap produk.
2. Memberitahu
3. Membujuk
lama.
4. Mengingatkan
secara terus-menerus.
(marketing communications mix) is the specific blend of promotion tools that the
hubungan pelanggan.
16
Marketing Communication Mix yang lebih dikenal dengan istilah promotion mix,
yaitu meliputi:
personal dan promosi ide, barang, atau jasa melalui sponsor yang jelas.
dengan atau meminta respon atau dialog dari pelanggan dan prospek
tertentu.
2.1.6 Periklanan
nonpersonal mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar
oleh satu sponsor yang diketahui. Adapun maksud ‘dibayar’ menunjukkan fakta
bahwa bagi suatu pesan iklan pada umumnya harus dibeli. Maksud kata
bersamaan. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan
paling banyak dibahas orang, hal ini kemungkinan karena daya jangkaunya yang
2. Packaging-outer
3. Packaging inserts
4. Cinema
7. Directories
8. Reprints of advertising
9. Billboards
12. DVDs
kepada pengguna akhir suatu barang atau jasa yang mencakup: pemberian
Menurut Kotler dan Keller (2009:175) alat yang digunakan dalam promosi
3. Sampel
5. Pameran
6. Demonstrasi
7. Kupon
8. Rabat
10. Hiburan
13. Tie-in
dalam dunia bisnis, setiap perusahaan berusaha untuk memproduksi event yang
dan Keller (2009:174), acara dan pengalaman merupakan kegiatan dan program
Menurut Kotler dan Keller (2009:175) alat yang digunakan dalam acara
1. Olahraga
2. Hiburan
3. Festival
4. Seni
20
5. Acara amal
6. Tur pabrik
7. Museum perusahaan
8. .Kegiatan jalanan
Sambal Surakarta
4 Analisis Pengaruh Kepuasan Syahrian - Promosi Tahun Pembuatan
Tanggerang
5 Analisis Kepuasan Indra Wahyu - Kepuasan Pelanggan Tahun Pembuatan
Yogyakarta
yang dipergunakan adalah studi kasus yaitu memilih salahsatu segi yang ada
21
pada perusahaan mencoba untuk membahasya atas dasar teori teori yang telah
1. Penelitian lapangan
a. Wawancara
b. Observasi
2. Kepustakaan
utama yang terdiri dari periklanan, personal selling, publisitas, promosi penjualan
kinerja barang sesuai dengan harapan pelanggan setelah pembelian. Lin (2011)
secara keseluruhan pada produk yang sebenarnya dan layanan tidak berwujud.
kesenjangan antara harapan sebelum pembelian dengan kinerja atau hasil yang
untuk menilai kinerja aktual suatu produk atau jasa. Jika yang diharapkan
disconfirmation negatif dapat terjadi jika suatu produk atau jasa tidak dapat
organisasi, maka yang dapat menentukan kualitasnya seperti apa yang mereka
Setiap orang dalam perusahaan harus bekerja dengan pelanggan internal dan
pemasok internal dan ekseternal. Ada beberapa unsur penting dalam kualitas
Pelanggan yang puas dengan kualitas produk atau jasa yang dibeli dari suatu
23
organisasi menjadi pelanggan yang dapat diandalkan. Oleh karena itu kepuasan
terbaik yang cocok untuk mereka. Hasil penelitian Khan et., al (2012)
segala macam alat insentif, dan sebagian besar adalah jangka pendek.
Loyalitas Pelanggan
sebagai berikut :
BAB III
METODE PENELITIAN
dipergunakan adalah studi kasus yaitu memilih salah satu segi yang ada
1. Penelitian lapangan
a. Wawancara
b. Observasi
2. Kepustakaan
yang merupakan sumber informasi dari para ahli atau penulis yang
dilakukan Penelitian akan di mulai pada bulan Feb s.d Nov 2020
27
Tabel 3.1
Waktu Penelitian
N BULAN
Kegiatan Ju Ju
O
Feb Mar Apr Mei n l Ags Sep Okt Nov
Observasi
1
awal
Studi
2
pustaka
Pelaksanaa
3
n
Pengolahaa
4
n data
Penyusuna
5
n laporan
6 Pelaporan
Tabel 3.2
28
Operasional Variable
1. Data Primer
30
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek
sebagai berikut :
yang diteliti.
31
dimana pemberian
Kemudian
SMI Keterangan : Total Skor - Total dari skor angket SMI - Skor
X? dan y2.
Jadi populasi bukan hanya orang tapi juga obyek dan benda -
benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang
homogen.
3.5.2 Sampel
sample ttu,
yang
35
yo1 2).
sehingga
36
subyeknya
tersebut.
skor
koefisien
item.
rxy —
Dimana :
jika nil
Keterangan :
40
butir St? - Variasi total Menurut Hair, Anderson, Tatham dan Black
diterima dan lebih dari satu atau sama dengan 0,80 adalah baik
deskriptif berfungsi
kesimpulan
41
data
Setuju (STS) 1
sebagai , sebagai
Sangat Kurang 1,80 — 2,60 Kurang 2,61 - 3,40 Cukup Baik 3,41-—
— Nilai Terendah
interval adalah :
Kurang 2.61 — 3,40 Cukup Baik 3,41-4.20 Baik 4,21 -5,00 Sangat
Baik
pengumpulan dat3
vanabel Y,
44
sebagai benkut
rxay
pimana :
sz koefisien korelasi r
n jumlah sampel
x ” variabel Independent
Y « variabel dependent
45
Tabel 3.7
Interval Koefisien
hubungan yang
i ibat. Istilah lainnya. Jadi dalam hal ini persoalannya adalah sebab
akib
eksog
endog
46
yang merup
€ X, Pr, |
puKa
X2 PYX2
merupakan
variabel
(satu)
Y - Kepuasan Konsumen
€ - Variabel epsilon/residu.
korelasi ur dan yang lainnya dilakukan dengan cara Clasi dan koefi
sien
diteliti
48
uji t.
Kd -r2X 10076
Dimana :
Kd : Derajat kebebasan
re : Koefisien Korelasi
Promosi dan
F sebagai
berikut :