Anda di halaman 1dari 2

Nama :Nurdiani Putri Meilani

Stambuk :D10119360

Mata Kuliah :Hukum Perjanjian Internasional

Kelas :BT 8 (C)

Tugas 1

Silahkan cari definisi, ruang lingkup serta contoh istilah perjanjian internsional:

 Treaty
 Konvensi
 Agreement
 Charter
 Protocol, yang terdiri atas protocol of signature dan opsional protocol
 Deklarasi
 Final act
 Memorandum of understanding
 Arrangemenn

Jawaban :

 Treaty (Traktat):
Treaty adalah suatu perjanjian atau persetujuan antara dua Negara atau lebih untuk
mencapai hubungan hukum (Kepentingan) yang sama. Treaty juga mencakup segala
macam bentuk persetujuan internasional, sedangkan dalam artian khusus treaty
merupakan perjanjian yang paling penting dan sangat formal dalam urutan perjanjian.
Istilah Traktat merupakan bentuk persetujuan yang paling resmi (formal) dan harus
diratifikasi oleh badan eksekutif dan atau legislative Negara peserta.
 Konvensi (Conention):
Istilah konvensi adalah digunakan untuk memberi nama suatu catatan dari persetujuan
mengenai hal-hal penting, tetapi yang tidak bersifat politik tinggi. Konvensi juga
dipergunakan untuk menyebut persetujuan formal yang bersifat multilateral yang
diadakan dibawah wibawa organisasi internasional, termasuk instrument-instrument yang
dibuat oleh organ-organ lembaga internasional.
 Agreement (Persetujuan):
Agreement (Persetujuan) adalah suatu perjanjian atau persetujuan antara dua Negara
atau lebih yang mempunyai akibat hukum seperti dalam traktat. Istilah Ageement
(Persetujuan, secara khusus dipergunakan untuk menyebut kontrak antar pemerintah
mengenai hal-hal yang relative tidak penting atau tidak permanen dan bersifat teknis.
Agreement ini memerlukan legalitas dari wakil-wakil departemen, tetapi tidak
memerlukan relatifikasi.
 Charter (Piagam):
Charter (Piagam) adalah istilah yang digunakan dalam perjanjian internasioanal untuk
pendirian badan yang melakukan fungsi administratif.
 Protocol (Protocol):
Protokol adalah persetujuan yang isinya melengkapi suatu konvensi. Protocol hanya
mengatur masalah-masalah tambahan seperti penafsiran klausul-klausul tertentu dari
konvensi atau pembatasan-pembatasan oleh Negara pendana tangan. Protokol juga dapat
berupa alat tambahan bagi konvensi, tetapi sifat dan pelaksanaannya bebas dan tidak
perlu diratifikasi.
 Deklarasi (Declaration):
Deklarasi adalah pernyataan bersama mengenai suatu masalah dalam bidang politik,
ekonomi, atau hukum. Dilihat dari isinya, deklarasi lebih bersifat politis. Istilah
Deklarasi dapat digunakan untuk menyebut hal-hal berikut. Seperti, Perjanjian
Internasioanl yang sebenarnya.
 Final Act (Ketentuan Penutup):
Final Act merupakan ringkasan hasil konvensi yang menyebut Negara peserta, nama
utusan yang turut diundang, serta masalah yang disetujui konferensi dan tidak
memerlukan ratifikasi.
 Arragament (Peringatan):
Arragament hamper sama dengan persetujuan (Agreement). Akan tetapi, Arragement ini
biasanya digunakan untuk transaksi-transaksi yang bersifat mengatur dan sementara
(temporer) serta tidak seformal traktat dan konvensi.

Anda mungkin juga menyukai