OLEH:
2006112565
UTARI ELFITA
SILVIA JUWITA
NABILA YOLANDA
FAKULTAS PERTANIAN
AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS RIAU
2021
I. Judul :
II. Tujuan :
Tujuan dilakukannya praktikum kali ini adalah untuk mengetahui dan memahami
bagaimana menghitung jumlah mikroba di dalam bahan atau sampel, dan di dalam
larutan. Serta mengetahui metode metode apa saja yang ada dalam perhitungan
mikroba
3.1 Alat :
- 6 cawan petri
- Pipet 1 ml steril
- Incubator 30-32 ̊ C
- Autoklaf
3.2 Bahan :
- Sampel misalnya air kali/sumur, susu fermentasi atau sampel cair lainnya
- 3 sampai 4 tabung larutan pengencer (larutan garam fisiologi) 9 ml
- 100 ml PCA (Plate Count Agar) cair (Suhu 47-50 ̊ C)
IV. Tinjauan Pustaka :
Ada berbagai cara untuk menghitung jumlah sel bakteri, antara lain
hitungan langsung dengan menggunakan mikroskop, dan hitungan tidak
langsung dengan metode hitung cawan baik dengan metode cawan tuang
maupun metode cawan sebar. Proses penghitungan sel bakteri dapat dilakukan
dengan beberapa metode baik secara langsung maupun tidak langsung,
diantaranya adalah metode hitung pada cawan petri (standard plate count),
metode pengamatan langsung dengan kaca objek atau metode hitung dengan
menggunakan haemocytometer, metode ukur kekeruhan (turbidimetri)
menggunakan spektrophotometer dan metode jumlah perkitaan terdekat.
Cawan tuang Metode hitungan cawan dilakukan dengan mengencerkan samp
el suspense bakterike dalam nutrisi kaldu agar.Pengenceran dilakukan agar
setelah inkubasi, koloni yang terbentuk pada cawan tersebut dalam jumlah
yang dapat dihitung.Dimana jumlah terbaik adalah antara 30 sampai 300
selmikroba per ml, per gram atau per cm permukaan.
V. Cara Kerja :