Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Bintang Lamtiur Kartika

NIM : 024028478
MATA KULIAH : Akuntansi Manajemen (Tugas 1)

1. Jelaskan mengapa setiap level manajer harus memahami proses akuntansi?

Jawab :
Bagi manajer, memahami proses akuntansi sangat bermanfaat, karena dapat membantu
untuk mengetahui dan memahami prestasi kerja. Disamping itu, memahami proses
akuntansi juga dapat menolong para manajer untuk mengetahui perubahan dan
menganalisis perubahan, sehingga dapat ditemukan sebab-sebab perubahan.

Sumber :
http://wadahekonomi.blogspot.com/2015/03/pengertian-akuntansi-manajemen-
tujuan-
html?m=1#:~:text=Bagi%20manajer%2c%20belajar%20akuntansi%20sangat,dapar%20di
temukan%20sebab-sebab%20perubahan.

2. Jelaskan perbedaan antara akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan.

Jawab :
1) Pengguna Laporan
Informasi akuntansi manajemen digunakan oleh manajer internal perusahaan,
sementara informasi akuntansi keuangan digunakan oleh kelompok eksternal
organisasi meliputi : kelompok pemegang saham, kreditor, investor, organisasi
buruh, dan lembaga pemerintah (Bank Indonesia, Otoritas Pajak, Otoritas Jasa
Keuangan). Sedangkan akuntansi manajemen menyediakan dan menyajikan
informasi kepada pihak internal perusahaan yaitu manajemen.
2) Periode Pelaporan
Periode pelaporan dan format laporan informasi akuntansi keuangan telah diatur
oleh organisasi profesi Ikatan Akuntan Indonesia melalui Standar Akuntansi
Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (dahulu: Badan Pengawas Pasar Modal)
bagi perusahaan yang terdaftar di Burse Efek Indonesia (BEI). Sebaliknya, periode
pelaporan informasi akuntansi manajemen ditentukan oleh organisasi itu sendiri
sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antar manajemen dalam organisasi.
3) Bentuk Laporan
Isi laporan akuntansi keuangan diatur oleh organisasi profesi Ikatan Akuntan
Indonesia melalui Standar Akuntansi Keuangan (SAK), dan organisasi lainnya
seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Standar Akuntansi Keuangan mengatur
antara lain format penyajian seperangkat laporan keuangan yang meliputi laporan
laba rugi, neraca, laporan aliran kas, laporan modal pemilik, dan catatan atas
laporan keuangan.
Sementara itu, bentuk laporan dalam akuntansi manajemen dapat berupa laporan
kos produksi, laporan kos produk terjual, laporan pembelian dan pemakaian
bahan baku, anggaran, dan laporan khusus sesuai dengan kebutuhan manajemen.
Isi dan format laporan akuntansi manajemen sangat dipengaruhi oleh kebutuhan
setiap fungsi dalam organisasi.
4) Fungsi
Informasi akuntansi keuangan berfungsi sebagai alat pertanggungjawaban
manajemen (pengelola) kepada pemilik (investor) atas sumber daya yang
dipercayakan kepadanya serta kepada para penyandang dana lain (pihak ketiga)
seperti kreditur dan pihak bank. Sementara, akuntansi manajemen berfungsi
menyediakan data dan informasi bagi para manajer dalam mengelola divisi yang
menjadi tanggung jawabnya.
5) Dimensi Waktu
Akuntansi keuangan berorientasi masa lalu sebagai bentuk pertanggungjawaban
atas pelaksanaan seluruh aktivitas. Sementara, akuntansi manajemen
berorientasi masa depan untuk memfasilitasi aktivitas perencanaan jangka
panjang dan jangka pendek, aktivitas pembuatan keputusan investasi dan
aktivitas pengendalian.
6) Pengauditan
Informasi akuntansi keuangan menjadi obyek pemeriksaan oleh auditor
independen, terutama perusahaan yang terdaftar di bursa saham. Sebaliknya,
informasi akuntansi manajemn tidak menjadi obyek audit.
7) Akurasi
Informasi akuntansi keuangan disajikan dengan mengikuti karakteristik kualitatif
informasi salah satunya akurat. Informasi yang disajikan harus akurat dan
menggambarkan dengan tepat posisi aset, kewajiban dan ekuitas pada satu
waktu. Sebaliknya, informasi akuntansi manajemen lebih mengutamakan
kecepatan informasi untuk pengambilan keputusan taktis, atau operasional harian
meskipun akurasi informasinya tidak tinggi.
8) Jenis dan sifat informasi
Akuntansi keuangan hanya melaporkan informasi yang bersifat keuangan, yang
tentu saja bersifat kuantitatif dan objektif. Semua aspek yang dilaporkan harus
dapat dikuantifikasi dan diukur dengan nilai uang. Sementara, akuntansi
manajemen dapat melaporkan informasi baik yang bersifat keuangan maupun
non keuangan, informasi kuantitatif maupun kualitatif, informasi objektif maupun
subjektif, informasi yang bersifat historis, saat ini maupun masa yang akan datang
berupa prediksi-prediksi.
9) Lingkup Laporan
Lingkup informasi akuntansi keuangan sangat luas yang menggambarkan kinerja
satu organisasi secara menyeluruh. Sebaliknya, informasi akuntansi manajemen
berisi informasi rinci tentang fungsi/divisi dalam organisasi.

Sumber : BMP EKMA4314 Modul 1.31 – 1.34

3. Berikut ini adalah data mengenai jam mesin dan beban listrik tahun 2019 :
Bulan Jam Mesin Beban listrik (Rp) Bulsn Jam Mesin Beban listrik (Rp)
January 100 11.750 July 230 25.000
February 200 23.500 August 300 28.500
March 100 11.750 September 150 18.000
April 160 21.500 October 310 30.000
May 130 15.000 November 240 26.000
June 130 15.000 December 200 23.500
Pertanyaan :
a. Pergunakan metode high-low point untuk mengestimasi beban listrik variabel per
jam mesin.
b. Pergunakan metode high-low untuk mengestimasi beban listrik tetap per bulan.
c. Pergunakan metode high-low untuk membuat fungsi kos listrik bulanan.
d. Estimasi berapa jumlah beban listrik jika jumlah jam mesin adalah 150 jam mesin.

Jawab :
a. Beban listrik variabel per jam mesin = (30.000 – 11.750) / (310 – 100)
= 18.250 / 210
= 86.90

b. Beban listrik tetap per bulan = 30.000 – (86.90 x 310)


= 30.000 – 26.939
= 3.061

c. Beban listrik per bulan = 3.061 + (86.90 x 310)


= 3.061 + 26.939
= 30.000

d. Jumlah beban listrik pada aktivitas 150 jam = 3.061 + (86.90 x 150)
= 3.061 + 13.035
= 16.096

Sumber : BMP EKMA4314 Modul 2.51 – 2.52

Anda mungkin juga menyukai