2.

Menurut Gary Amstrong, segmentasi pasar adalah kegiatan membagi pasar yang luas
menjadi terpetak sesuai kebutuhan dan karakteristik konsumen. Tujuannya ialah supaya
perusahaan bisa melahirkan produk yang memang dibutuhkan oleh mereka. Segmentasi
pemasaran produk merupakan pemetaan konsumen yang memiliki karakteristik, daya beli,
kebutuhan yang berbeda di dalam market tertentu. Tujuan segmentasi pasar adalah untuk
meningkatkan efektifitas pemasaran yang sekaligus pemanfaatan sumber daya produksi. Jenis
segmentasi pasar dalam bisnis yaitu, Segmentasi perilaku, segmentasi psikografis, segmentasi
demografis, dan segmentasi geografis.
3. Segmentasi demografis menarik dijadikan acuan melakukan penelitian terhadap perilaku
pembelian, karena segmentasi demografis merupakan segmentasi yang memetakan perilaku
konsumen berdasarkan usia, pendapatan, siklus hidup, jenis kelamin, tingkat pendidikan,
lajang atau menikah, ras, jabatan, agama, dan banyak lagi. Segmentasi demografis menarik
Karena segmentasi ini merupakan perilaku umum yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari
hari, namun penelitian perilaku konsumen menggunakan segmentasi demografis ini harus
lebih cermat untuk menentukan kelompok pasar yang tepat karena perilaku umum konsumen
lebih luas. Segmentasi demografis digunakan untuk menentukan segmentasi produk karena
memiliki beberapa keuntungan yaitu, keinginan atau kebutuhan konsumen biasanya cocok
dengan kategori demografis, variable ini dapat terukur dan pemasaran lebih bertarget.
4. Menurut saya penggunaan brand ambassador seperti artis untuk mendapatkan daya tarik minat
anak anak sepertinya kurang karena anak anak lebih menyukai kartun ataupun karakter yang
menarik. Penggunaan artis sebagai brand ambassador pada produk dengan segmentasi anak anak
akan memiliki daya tarik yang rendah, mungkin brand ambassador bisa diubah menjadi ikon kartun
yang menarik minat anak anak.

5. Simpulan

Pasar anak memiliki kecenderungan lebih mengutungkan karena relatif tidak sensitif
terhadap harga. Pada pasar sekunder atau influencer, anak-anak mempunyai peran yang paling
besar, di mana mereka dapat membujuk dan mempengaruhi orang tua atas pembelian suatu produk
sampai jutaan rupiah atau bahkan mempengaruhi pilihan orang tua itu sendiri dalam menentukan
produk yang meraka butuhkan dalam keluarga, misalnya pembelian televisi dan mobil

Salah satu produk makanan yang dikenali dan digemari oleh sebagian besar anak-anak
adalah biskuit. Biskuit Biskuat, sebagai salah satu pemain di pasar biskuit Indonesia yang
menampilkan ikon macannya membuat merek biscuit ini cukup populer di kalangan anak-anak. Ikon
macan ini dianggap sebagai asosiasi simbol kekuatan yang digunakan untuk memperkuat positioning
Biskuat sebagai pionir biskuit bernutrisi untuk anak.

Apabila tingkat ekuitas merek Biskuat pada anak-anak di Kota Depok mengalami kenaikan
maka keputusan pembeliannya juga mengalami kenaikan. Demikian juga sebaliknya, apabila tingkat
ekuitas merek Biskuat pada anak-anak di Kota Depok mengalami penurunan maka keputusan
pembeliannya juga akan mengalami penurunan. Dengan demikian, maka ekuitas merek Biskuat yang
digambarkan oleh kesadaran merek, asosiasi merek, kesan kualitas, dan kesetiaan merek memiliki
pengaruh terhadap keputusan pembelian yang dilakukan oleh anak usia sekolah dasar di Kota
Depok, baik secara parsial maupun secara simultan.

Anak cenderung hanya membeli produk yang mereknya sudah mereka kenal. Mereka
dengan mudah bisa mengingat merek yang mereka suka melalui warna, rasa, karakter, tokoh, dan
lain-lain. Anak-anak dengan karakternya lebih sederhana memandang dan memilih merek sesuai
dengan asosiasi mereka sendiri, respon sosial, dan marketing stimuli disekitarnya.