Anda di halaman 1dari 20

BAB 

III
TINJAUAN KASUS

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Pengkajian tanggal      = 20/03/2012                                       Jam                  = 13.15


Tanggal MRS              = 17/03/2012                                       No. RM           = 206080
Ruang kelas                 = Mirah Delima / 30-1
Dx masuk                    = Febris-DHF

IDENTITAS
Nama                           = An. A
Umur                           = 6 tahun
Jenis kelamin               = Perempuan
Status perkawinan       = --
Agama                         = Kristen
Pendidikan                  = SD
Pekerjaan                     = Pelajar
Suku/Bangsa               = Indonesia/Jawa
Alamat                                    = Surabaya

Keluhan Utama         = Lemas

Riwayat Penyakit Sekarang = Ibu klien mengatakan klien panas mulai hari selasa 13/03/2012
disertai batuk, karena demam terus menerus dan panas badan meningkat maka keluarga
membawa klien kedokter praktek. Setelah minum obat tidak ada perubahan, pada tanggal
17/03/2012 klien batuk mengeluarkan dahak warna merah, ujung tangan dan kaki dingin,
kemudian hari itu juga klien dibawa ke RSWB melalui UGD dan dilakukan observasi TTV:
S/N= 36°C/102x/mnt, RR=35x/mnt, hasil pemeriksaan lab. Hb: 12,6 gr/dl, hematokrit: 37,9 %,
eritrosit: 5.270.000/µl, trombosit: 20.000/µl, leukosit: 2400/µl, a/p dr. B yang jaga pada saat di
UGD, klien disarankan dirawat diruang ICU, klien menggunakan O2 tambahan masker aliran
6l/mnt dan infuse RL 20 tts/mnt. Saat perawatan di ICU ditangani dr. M, dilakukan observasi
TTV pada tanggal 18/03/2012 S/N: 39,2°C/112x/mnt, RR: 36x/mnt; tanggal 19/03/2012 S/N:
38,4°C/108x/mnt, RR: 34x/mnt; tanggal 20/03/2012 S/N: 37,9°C/100x/mnt, saat diruang ICU
terapi yang didapatkan klien Novalgin 3 x 0,6 cc, Bactesyn 3 x 500 mg/IV, pada tanggal
20/03/2012 kondisi klien membaik dipindahkan ke ruang Mirah Delima kamar 30-1 jam 13.00
WIB, saat dikaji klien mengatakan badan masih lemas.

Penyakit yang pernah di derita: Klien tidak pernah menderita penyakit ashma, demam
berdarah dan penyakit lain-lain.
Penyakit yang pernah diderita keluarga: Keluarga klien belum ada yang menderita penyakit
ashma, demam berdarah dan penyakit lain-lain.
Riwayat alergi: Klien tidak ada alergi terhadap makanan atau obat-obatan

Observasi Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum = Lemah, klien kurang bersih, rambut acak-acakan,tangan kiri terpasang infuse
RL 14 tts/mnt.
Kesadaran =  Composmentis
Tanda vital =  TD: 120/70 mmHg, S: 37,5°C, N: 112x/mnt, RR: 26x/mnt

Breathing/Pernapasan
Bentuk dada = Tidak ada kelainan bentuk dada seperti barrel chest, funnel chest, pigeon chest
Pola nafas/irama = Teratur
Suara nafas =  Tidak ada suara ronchi
Sesak nafas = Klien tidak sesak nafas
Batuk = Klien batuk
Alat bantu nafas = Klien tidak menggunakan alat bantu nafas

Kardiovaskuler
Irama jantung = Reguler
Nyeri dada = Klien tidak merasakan nyeri dada
Bunyi Jantung = S1 dan S2 terdengar baik (lub-dug), tidak ada bunyi mur-mur atau bunyi
tambahan
Akral = Hangat

Persyarafan
GCS = E (4) V (5) M (6)                    total nilai: 15
Reflek fisiologis = Reflek patella +/+, Biseps +/+, Triseps +/+
Reflek patologis =  Reflek babinski negative
Istirahat Di Rumah Di RS
tidur
Siang 2 jam (13.00-16.00) 2 jam (13.00-15.00)
Malam 6-8 jam (21.00- 05.00) 5-8 jam (22.00-06.00)
 Gangguan tidur = Klien tidak ada gangguan tidur

Penginderaan
Penglihatan (mata)
Pupil = Isokor ki/ka: 3mm/3mm
Sclera/konjungtiva = Tidak anemis

Penciuman (hidung)
Bentuk = Septum ditengah, tidak ada nyeri tekan
Gangguan penciuman = klien tidak memiliki gangguan penciuman

Perkemihan
Urin = Jumlah 1100 cc, warna kuning, tidak bau
Alat bantu kateter = klien menggunakan alat bantu kateter
Kandung kencing = Membesar : tidak terjadi pembesaran kandung kencing
                                 Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan pada kandung kencing

Pencernaan
Nafsu makan = Baik             frekuensi = 3x sehari
Porsi makan = Klien menghabiskan 1 porsi makanannya
Minum = 1500 cc; jenis : air putih
Mulut = Ada sisa makanan
Mukosa = Kering
Tenggorokan =  Tidak ada pembesaran tonsil, uvula ditengah
Nyeri tekan = Klien tidak merasakan nyeri telan

Abdomen
Perut = warna sawo matang ada petekie, tidak ada massa dan jaringan parut
Peristaltik = Bising usus 18x/mnt
Pembesaran hepar = Terjadi pembesaran hepar
Pembesaran Lien = Tidak terjadi pembesaran lien
BAB = Dirumah: 1 x isi/lembek
             Di RS: 1 x isi/lembek

kuloskeletal
Kemampuan pergerakan sendi = Bebas

Kulit
Warna kulit = Sawo matang-kemerahan/petekie diseluruh tubuh
Turgor = Normal
Odema = Tidak ada odema pada kulit
Endokrin
Tyroid = Tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid
Turgor = Nomal
Odema = Tidak odema pada kulit

Personal
Di Rumah Di RS
hygiene
2x sehari-mandi sendiri 2x sehari diseka dibantu
Mandi
perawat
Sikat gigi 2x sehari-sendiri 1x sehari dibantu ibu
Keramas 3x seminggu-sendiri Belum keramas
Setiap kuku panjang dipotong oleh Belum dipotong karena
Potong kuku
ibunya kuku belum panjang
Ganti pakaian 2x sehari-sendiri setelah mandi 2x sehari-dibantu perawat

Psiko-Sosio-Spritual
Orang yang paling dekat = Orang tua
Hub. Dengan lingkungan sekitar = Baik
Kegiatan ibadah = Rajin melaksanakan ibadah setiap minggu saat dirumah, saat di RS klien
berdoa dalam posisi duduk didampingi/bersama ibunya.
Konsep diri = Klien tidak dapat menerima sakitnya, karena klien tidk dapat bersekolah dan
berkumpul bersama temannya, klien ingin cepat sembuh agar bisa melakukan aktifitasnya, klien
puas sebagai anak-anak.

Data penunjang tanggal 20/03/2012


Hasil Normal
Hb =10,00 12-17
Hematokrit = 31,2 % 40%  - 54%
Eritrosit = 4.270.000/ µl 4.500.000 – 6.500.000
Trombosit = 56000/ µl 150.000 – 450.000
Leukosit = 3100/ µl 4000 -10.000

Terapi 20/03/2012
Nama obat Golongan Fungsi
Novalgin (IV) 0,6 cc k/p Analgetik Menghilangkan rasa nyeri
Bactesyn 3x500 mg Antibiotik Infeksi saluran nafas atas
dan bawah, infeksi dalam
dan infeksi kulit
Imboost 2 x 5 ml Pyrolidyne Terapi penunjang untuk
infeksi saluran pernafasan
akut/kronik, mencegah
kambuhnya infeksi
Rhelafen F 3 x 2,5 ml Generik/Antipiretik Menurunkan demam dan
meringankan gejala
Transpulmin 3 x 5 ml Pyrolidyne Meredakan batuk dan
peradangan pada saluran
pernapasan

Daftar Masalah = 1.    Defisit perawatan diri


2)         Resiko Peningkatan Suhu Tubuh
3)         Nyeri

DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
.
1 Defisit perawatan diri yang berhubungan dengan keletihan ditandai Klien
mengatakan, masih merasa lemas, klien lemah, bedtress, badan klien kotor
dimana gigi klien ada sisa makanan, carries, berwarna hitam, daun telinga kotor
ada cerumen, rambut acak-acakan, beberapa bagian kulit kering, klien
menggunakan kateter dan underpad.
2 Resiko peningktan suhu tubuh yang berhubungan dengan proses infeksi virus
dengue yang ditandai Ibu klien mengatakan klien masih panas, observasi TTV:
S/N:37,5°C/112x/mnt, RR:26x/mnt, TD: 120/70 mmHg, Klien berkeringat,
mukosa bibir kering, palapasi kulit teraba hangat, pemeriksaan lab Hb: 10,00,
Hematokrit: 31,2%, Eritrosit: 4.270.000, Trombosit: 56.000/µl, Leukosit:
3100/µl.
3 Nyeri yang berhubungan dengan proses patologis penyakit ditandai Klien
mengatakan perutnya sakit jika tekan,klien mengatakan skala nyeri ada pada
angka 5, nyeri tekan pada perut, bagian kana atas, saat perut ditekan wajah klien
terlihat seperti menahan sakit, hepatomegali.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
HARI/TGL DIAGNOSA TUJUAN RENCANA RASIONAL
KEPERAWATAN
20/03/2012 Defisit perawatan diri TuPen: setelah1.      Jelaskan pada1.    Keterlibatan
yang berhubungan dilakukan klien dan keluargabegitu
dengan keletihan ditandai tindakan selam keluarga berarti dalam
Klien mengatakan, masih 1 jam perawatan diri proses
merasa lemas, klien diharapkan yang benar. penyembuhan
lemah, bedtress, badan klien bersih 2.      Tingkatkan2.    Dengan
klien kotor dimana gigi TuPan: setelah harga diri klien mengetahui apa
klien ada sisa makanan, dilakukan dan penentuan yang diinginkan
carries, berwarna hitam, tindakan diri klien. klien, perawat
daun telinga kotor ada selama 3 x 243.      Hilangkan dan dapat
cerumen, rambut acak- jam klien bersihkan bau, memberikan
acakan, beberapa bagian bersih dan kurangi perawatan yang
kulit kering, klien nyaman kekeringan serta lebih baik
menggunakan kateter dan sel yang mati3.    Dengan
underpad. KH: denagn cara perawatan kulit
1)     Klien dan perawatan kulit. dapat bersihkan
keluarga 4.      Rangsang dan hilangkan
mampu sirkulasi darah, bau badan dan
menjelaskan kendorkan otot, kulit menjadi
kembali buat rasa lembab
perawatan diri nyaman denagn4.    Memandikan
yang benar cara mandikan dapat
2)   Klien tidak klien. memberikan
menolak 5.      Kurangi nyeri rasa segar pada
perawatan diri dapat dilakukan klien, serta
yang dilakukan dengan cara pijatan/ masase
saat diruangan rawat gigi dan selama
3)   Klien mampu mulut secara dimandikan
melakukan teratur. dapat
perawatan diri6.      Cegah infeksi melancarkan
secara mandiri daerah kepala sirkulasi
4)   Badan klien dengan cara5.    Rawat gigi
bersih, gigi perawatan secara teratut
klien rambut seperti dan benar
bersih,telinga mencuci, membersihkan
bersih, kulit menyisir atau kuman/sisa
lembab, klien mencukur makanan yang
dapat rambut menyebabkan
melakukan 7.      Cegah terjadi nyeri dan bau
aktifitasnya infeksi dan6.    Perawatan
pertahankan rambut dapat
kebersihan mencegah
daerah vulva infeksi dan
dengan cara memberikan
lakukan rasa nyaman
perawatan vulva dan segar
8.      Kolaborasi7.    Pembersihan
dalam pemberian vulva mencegah
obat infeksi dan bau
- Imboost 2 x 5 pada daerah
ml vulva
-Transpulmin3 x8.    Mencegah
5 ml kambuhnya
infeksi
Dan ank l
kekuatan pada
klien.
                         

HARI/TGL DIAGNOSA TUJUAN RENCANA RASIONAL


KEPERAWATAN
20/03/2012 Resiko peningktan suhu Tujuan: setelah 1.   Jelaskan pada 1. Pengetahuan
tubuh yang berhubungan dilakukan keluarga yang dimiliki
dengan proses infeksi tindakan penyebab klien dapat
virus dengue yang keperawatan peningkatan membantu
ditandai Ibu klien selama 3x24 suhu tubuh dalam proses
mengatakan klien masih jam diharapkan 2.   Observasi TTV penyembuhan
panas, observasi TTV: peningkatan klien tiap 3 jam2. Menegetahui
S/N:37,5°C/112x/mnt, suhu tubuh 3.   Anjurkan klien nilai TTV klien
RR:26x/mnt, TD: 120/70
tidak terjadi sering minum dapat
mmHg, Klien berkeringat,
mukosa bibir kering, air memantau
palapasi kulit teraba
KH: 4.   Anjurkan klien perkembanga
hangat, pemeriksaan lab
Hb: 10,00, Hematokrit: 1.   Keluarga untuk tidak klien untuk
31,2%, Eritrosit:
mampu memakai tindakan
4.270.000, Trombosit:
56.000/µl, Leukosit: menjelaskan selimut atau perawatan
3100/µl.
kembali pakaian yang selanjutnya
penyebab tebal 3. Menagatasi
peningkatan 5.   Berikan kekurangan
suhu tubuh kompres air cairan akibat
yang dialami biasa jika suhu perdarahan dan
klien 37,8°C penguapan
2.   Klien tidak 6.   Kolaborasi 4. Memepercepat
menolak setiap dalam vasodilatasi
tindakan yang pemberian obat sehingga terjadi
dilakukan -Rhelafen F 3 x penguapan
3.   Tidak terjadi 2,5 ml 5. Dengan
peningkatan -Bactesyn 3 x kompres air
suhu tubuh pada 5 ml biasa dapat
klien 7. Kolaborasi membantu
dengan  tenaga
4.   TTV klien mnurunkan
kesehatan lain
normal suhu tubuh
S: 36°C-37°C 6. Obat yang 
diberikan dapat
N: 75-115x/mnt
membantu
RR: 20-36x/mnt menurunkan
suhu tubuh,
TD: 105/60
meringankan
mmHg gejala nyeri,
dan mengobati
Hasil Lab:
infeksi saluran
Hb: 12-17, nafas atas dan
Hematokrit: 40- bawah, perut
54%, Eritrosit: dan infeksi
4.500.000- kulit yang
6.500.000/µl, dialami klien.
Trombosit:
150.000-
400.000/ µl,
Leukosit: 4000-
10.000/ µl

HARI/TGL DIAGNOSA TUJUAN RENCANA RASIONAL


KEPERAWATAN
20/03/2012 Nyeri yang TuPen: 1.      Jelaskan 1.   Dengan keluarga
berhubungan dengan Setelah pada mengetahui penyebab
proses patologis dilakukan keluarga nyeri, dapat membntu
penyakit ditandai tindakan penyebab klien dalam proses
Klien mengatakan selama 24 nyeri perawatan di rumah sakit
perutnya sakit jika jam 2.      Pantau 2.   Dengan mengetahui
tekan, ank lien diharapkan tingkat nyeri tingkat nyeri yang dialami
mengatakan skala nyeri yang dialami klien perawat dapat
nyeri ada pada angka berkurang klien mengetahui pelaksanaan
5, nyeri tekan pada TuPan: 3.      Ajarkan dan perawatan selanjutnya
perut, bagian kanan Setelah anjurkan 3.   Tekhnik relaksasi dapat
atas, saat perut dilakukan tekhnik mengurangi rasa nyeri
ditekan wajah klien tindakan relaksasi saat atau mengalihkan klien
terlihat seperti selama 3x24 terasa nyeri dari rasa nyeri yang
menahan sakit, jam 4.      Kolaborasi dialami
hepatomegali. diharapakan dalam 4.   Obat golongan analgetik
nyeri dpat pemberian dapat
hilang obat meringankan/menghilang
Novalgin 0,6 kan rasa nyeri.
KH k/p
1.      Keluarga
klien mampu
menjelaskan
kembali
penyebab
nyeri
2.      Klien bisa
melakukan
aktifitas
3.      Pemebesaran
hepar tidak
terjadi
4.      Skala nyeri
ada diangka
0
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
HARI/
MASALAH WAKTU TINDAKAN TTD
TGL
Rabu, I 13.15 -Menanyakan pada klien pada saat
20/3/12 dimandikan menggunakan air
hangat/biasa
R/Klien mengatakan mau dimandikan
dengan air hangat dan ditemani
ibunya
15.30 -Memandikan klien diatas tempat
tidur
R/Klien tenang saat dimandikan Diana
15.42 -Membersihkan vulva klien dan
mengukur urin klien
R/Klien bersedia dilakukan vulva klien,
jumlah urin klien 320 cc
15.55 -Membantu klien menyikat gigi
R/Klien mau melakukan sendiri dan
didampingi ibunya diatas tempat tidur
-Menayakan pada klien rambutnya
16.00 ingin dicuci/tidak
R/Klien meminta agar rambutnya
hanya diikat dan diberi minyak
rambut
-Memberikan klien bedak setelah
16.05 mandi
R/Klien mau menggunakan bedak
diketiak dan muka saja
-Memberikan obat oral pada klien
17.15 Imboost 5 ml, Transpulmin 5 ml
R/Klien mw meminum obatnya
19.15 -Mengajak klien untuk menyikat gigi
sebelum tidur
R/klien mau menyikat gigi sebelum
tidur malam
II 13.20 - Menjelaskan pada keluarga penyebab
peningkatan sushu tubuh pada
keluarga
R/Keluarga klien mampu menjelaskan
kembali penyebab peningkatan suhu
tubuh
13.40 -Menganjurkan klien menggunakan
pakaian yang tipis
R/Klien mau menggunakan pakaian Diana
yang tipis
13.45 -Menganjurkan klien sering minum air
R/Klien minum mau meminum air
sesering mungkin
-Melakukan observasi TTV
14.15 R/S/N : 37,6°C/112x/mnt, RR :
26x/mnt, TD : 100/60
-Memberikan obat Rhelafen 2,5 ml,
17.15 Bactesyn 500 mg
R/Klien mau meminum obat yang
diberikan
-Melakukan observasi TTV
18.00 R/S/N : 37,4°C/102x/mnt, RR :
26x/mnt, TD : 110/60 mmHg
-Menganjurkan klien sering minum air
18.15 R/Klien sudah meminum air sebanyak
1550 cc air putih sejak tadi pagi
III 13.25 - Memberikan penjelasan tentang
penyebab nyeri pada keluarga ank
lien
R/Keluarga ank lien mampu
menjelaskan penyebab nyeri
13.33 -Mengajarkan tekhnik relaksasi pada
klien dengan cara menarik nafas
panjang saat terasa nyeri
R/Klien mau melakukan saat terasa
nyeri Diana
13.50 -Memantau nyeri yang dirasakan klien
dengan menekan perut klien
R/Wajah klien tampak meringis saat
perut ditekan
13.52 -Menanyakan klien tingkat nyeri yang
dialami
R/Klien mengatakan nyeri berada
diangka 5
17.15 -Memberi obat pada klien Novalgin
0,6 k/p
R/Klien mau disuntikan novalgin/iv
meskipun agak sedikit takut
19.00 -Menanyakan nyeri  yang dialam klien
saat ini
R/Klien mengatakan masih merasa
nyeri saat ditekan
19.10 -Menganjurkan teknik relaksasi jika
klien merasa nyeri diperut
R/Klien mengerti dan bisa melakukan
teknik relaksasi yang diajarkan
                                       

CATATAN PERKEMBANGAN
MASALAH EVALUASI
TANGGAL : 21 MARET 2012
I 06.10 S: klien mengatakan masih merasa lemas
O: klien lemah, masih bedtrees, badan bersih, kulit
lembab, gigi ada carries dan berwarna hitam, masih
menggunakan kateter dan underpad
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan tindakan 3,4,5,6,7,8
07.15 I: 1.Memandikan klien diatas tempat tidur
      R/ klien tenang saat dimandikan meskipun tidak ditemani
ibunya
07.25     2.Membersihkan daerah vulva klien
       R/ klien mau vulvanya untuk dibersihkan
07.30   3.Menyikat gigi klien dalam posisi duduk diatas tempat
tidur
     R/ klien tenang dan kooperatif saat dilakukan tindakan ini
4.menyisir rambut klien dan diikat
07.35     R/ klien senang rambutnya terikat dengan rapi
5.memakaikan bedak di tubuh klien dan wajah klien
07.38    R/ klien merasa senang diberi bedak pada wajah dan
tubuhnya
6.memberikan obat pada klien imboost 5 ml, transpulmin 5
08.00 ml
  R/ klien meminum obatnya setelah makan dan habis
E: klien masih merasa lemas
   Klien terlihat bersih setelah dilakukan tindakan
II 06.10 S: ibu klien mengatakan badan klien masih panas
O:  badan teraba hangat, observasi TTV:
      S/N: 37,5°C/96x/mnt, RR: 22x/mnt, TD: 90/60
A: masalah belum teratasi
I:  lanjutkan tindakan 2, 3, 6, 7
06:15 P: 1. mengobservasi TTV pada pagi hari
     R/ S/N: 36,4°C/124x/mnt, RR: 22x/mnt, TD: 90/60
06.20      2. menganjurkan klien agar sering minum air putih
     R/ klien mau meminum air sesering mungkin
08.00 3.memberikan obat Rhelafen 2,5 ml dan Bactesyn 500
mg/iv
R/ klien meminum obatnya setelah makan
10.05 4.memeriksa HBLT klien
R/Hb: 9,9, Hematokrit: 29,8%,  Eritrosit: 4.100.000/µl,
Trombosit 104.000/ µl, Leukosit: 3.000/ µl
: lanjutkan terapi dari dokter
III 06.17 S:  klien mengatakan masih nyeri jika tertekan/ditekan,dan
skala nyeri ada diangka 4
O: saat palpasi perut bagian kanan atas, wajah klien menahan
sakit
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan tindakan 2,3, 4
06.20 I: 1. Menanyakan rasa nyeri yang dialami klien
   R/klien mengatakan nyeri saat tertekan/ditekan dan skala
06.21 nyeri ada diangka 4
  2. menganjurkan agar klien melakukan tekhnik relaksasi
jika nyeri tiba-tiba terasa
  R/ klien mau melakukan jika nyeri terasa
08.05     3.memberikan terapi novalgin 0,6 cc
   R/ klien diam saat diberikan obat melalui iv

MASALA
EVALUASI
H
TANGGAL : 22 MARET 2012
I 06.15 S:Klien mengatakan sudah merasa nyaman
O:Klien bersih, bersih, rapi, tidak menggunakan kateter
A:Masalah teratasi
P:Pertahankan keadaan umum klien
II 06.15 S:Ibu klien mengatakan badan klien masih
panas,observasi TTV:
S/N:37,4°C/88x/mnt
RR: 23x/mnt
TD:100/70mmHg
O:Masalah belum teratasi
P:lanjutkan tindakan 2,3,6,7
06.15 I:1. Mengobservasi TTV klien
    R/S/N:37,4°C/98x/mnt
         RR:23x/mnt
         TD:100/70 mmHg
06.20    2. Menganjurkan klien untuk banyak minum
R/klien mengatakan sudah banyak minum dari kemarin
dan hari ini dia juga akan rajin minum air putih
  3.Memberikan obat Rhelafen 2,5 ml, bactesyn 5 ml pada
08.10 klien
    R/Klien meminum obatnya
   4.Mengecek darah lengkap klien
10.05     R/Hasil Lab: Hb: 12, Hematokrit 41%, Eritrosit
5.200.000/µl, Trombosit :245.000/ µl, Leukosit:
6000/µl
    5.mengobservasi TTV klien
12.05     R:S/N:37°C/92x/mnt, RR:23x/mnt, TD:100/60
E: lanjutkan terapi dokter
III S:Klien mengatakan nyeri berkurang,dan skala nyeri
ada diangka 2
O:Saat dipalpasi perut bagian kanan atas,klien tidak
menahan sakit,klien dapat beraktifitas
A:Masalah belum teratasi
P:Lanjutkan tindakan 2
I:Memantau tingkat nyeri yang dialami klien
   R/klien mengatakan nyeri yang diarasakan berkurang

MASALAH EVALUASI
TANGGAL 23 MARET 2012
II 06.00 S:Ibu mengatakan badan klien tidak panas
O:Akral hangat
    Observasi TTV:S/N:36,5°C/90X/mnt, RR:90x/mnt,
TD: 100/60
   Hasil lab:Hb: 13, Hematokrit:42%, Eritrosit:
5.500.000/µl, trombosit:250.000/ µl, Leukosit: 6500/ µl
A:Masalah teratasi
P:Pertahankan keadaan umu klien,klien sudah boleh
pulang/KRS
06.15 S:Klien mengatakan nyeri tidak terasa lagi
O:Klien dapat melakukan aktifitasnya dan perut bagian
kanan atas ditekan klien tidak merasa nyeri lago
A:Masalah teratasi
P: Pertahankan keadaan umu klien, klien bisa
pulang/KRS

Anda mungkin juga menyukai