KETATANEGARAAN INDONES IA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGERA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
Oleh : RIZKY DEWI SAFITRI (B10014243)
Pembimbing 1 : Andrizal, S.H., M.H.
Pembimbing 2 : H. Syamsir, S.H., M.H.
ABSTRAK
Reformasi konstitusi yang diwujudkan Majelis Permusyawaratan Rakyat melalui
perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republi Indonesia Tahun 1945 telah menghantarkan bangsa Indonesia memasuki babak baru yang mengubah sejarah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penelitian dengan judul “Analisis Komparatif Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Di Dalam Sistim Ketatanegaraan Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”, memiliki rumusan masalah (1) Apa persamaan dan perbedaan kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat sebelum dan setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. (2) Apa saja kelemahan dan kelebihan kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat sebelum dan setelah Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Adapun sumber data yang digunakan adalah data-data primer, sekunder dan tersier. Data tersebut akan di analisa dengan metode yuridis Normatif. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, penulis memperoleh kesimpulan bahwa kedudukan MPR mengalami perubahan yang begitu signifikan dan perbandingan antara tugas dan wewenang dengan Negara lain pun terdapat perbedaan yang jelas.
Kata Kunci: Studi, Komparatif, Kedudukan, MPR, Sistim Ketatanegaraan