Anda di halaman 1dari 17

SOAL UAB 4.

1. Seorang laki-laki usia 60 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada kiri seperti tertindih
sejak 2 jam yang lalu. Keluhan tidak membaik dengan beristirahat. Pasien pernah
mengalami halseperti ini sebelumnya dan membaik dengan sendirinya. Pada pemeriksaan
EKG saat ini didapatkan gambaran st elevasi di lead II, III, aVF dengan peningkatan
enzim Tropinin. Diagnosis pasien adalah?
A. STEMI inferior
B. NSTEMI
C. STEMI lateral
D. Unstable angina
E. STEMI lateral

2. Seorang laki-laki usia 60 tahun, datang dengan keluhan sesak napas sejak 3 bulan yang
lalu. Sesak bahkan dirasakan saat aktivitas ringan. Pasien juga mengaku tidur dengan 2-3
bantal dan sering terbangun karena sesak pada malam hari. Pasien memiliki riwayat
hipertensi tidak terkontrol sejak 5 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD
150/110 mmHg, HR 88x/menit, RR 28x/menit, suhu 37C, JVP meningkat, pitting edema,
hepatojugular reflux(+), ronkhi basah halus pada basal kedua paru. Apakah diagnosis
yang paling tepat untuk pasien?
A. Angina pectoris stabil
B. Angina pectoris tidak stabil
C. NSTEMI
D. STEMI
E. CHF

3. Klasifikasi kondisi pasien berdasarkan acuan NYHA adalah


A. NYHA I
B. NYHA II
C. NYHA III
D. NYHA IV
E. NYHA V

4. Seorang perempuan usia 50 tahun, datang ke IGD dengan keluhan berdebar-debar dan
berkeringat dingin sejak 1 jam yang lalu. Keluhan ini beberapa kali dirasakan dalam 1
hari. Pasien menyangkal keluhan lain. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/80 mmHg,
HR 170x/menit, RR 24x/menit, suhu 37,5C. Pemeriksaan EKG menunjukkan gambar
berikut
Diagnosis pada pasien adalah
A. Atrial fibrilasi
B. Supraventricular takikardia
C. Atrial flutter
D. Ventricular takikardia
E. Sinus takikardia

5. Tindakan yang tepat dilakukan pada soal nomor 4 adalah


A. Defibrilasi
B. Kardioversi
C. Vagal manuver
D. Pemberian metoprolol
E. Pemberian amiodarone

6. Seorang perempuan usia 40 tahun, datang ke IGD dengan mengeluhkan nyeri dada sejak
10menit yang lalu. Nyeri dada terasa seperti tertekan dan menjalar ke bahu kiri, dirasakan
ketika beraktivitas dan membaik ketika beristirahat. Pada pemeriksaan didapatkan TD
130/90 mmHg, HR 94x/menit, RR 22x/menit, suhu 37C. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan gambaran normal. Diagnosis pada pasien ini adalah
A. Angina pectoris stabil
B. Angina pectoris tidak stabil
C. NSTEMI
D. STEMI
E. Belum dapat ditentukan

7. Laki-laki usia 65 tahun datang ke klinik untuk sekedar pemeriksaan tekanan darah.
Pasien mengaku saat ini hanya pegal-pegal pada tengkuk dan menjalar ke kepala
belakang. Pasien juga memiliki riwayat DM tidak terkontrol sejak 2 tahun yang lalu.
Pada pemeriksaan saat ini didapatkan TD 160/90 mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/menit,
suhu 36,5C. Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah
A. Captopril
B. Nifedipine
C. Propanolol
D. Diltiazem
E. Furosemide

8. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri dada kiri yang
sering muncul, terutama saat sedang beraktivitas dan mereda saat istirahat. Saat ini nyeri
dada sudah membaik. Pasien mempunyai riwayat hipertensi dan DM sejak 1 tahun lalu
dan tidak pernah berobat. Pada pemeriksaan didapatkan TD 160/90 mmHg, HR
90x/menit, RR 22x/menit, suhu 37C. hasil EKG didapatkan

Tindakan yang seharusnya dilakukan dokter puskesmas adalah


A. Pemberian ISDN 5mg sublingual
B. Rujuk ke faskes yang memiliki fasilitas PCI
C. Pasien disarankan berobat jalan, pemberian Bisoprolol
D. Pasien disarankan berobat jalan saja tanpa diberikan obat
E. Rujuk untuk treadmill test

9. Seorang laki-lakiusia 32 tahun, datang dengan keluhan jari-jari tangan menghitam sejak 1
bulan yang lalu. Pasien adalah seorang perokok aktif sejak masih SMP, pasien mengaku
sehari bisa menghabiskan 2 bungkus rokok. Riwayat hipertensi dan DM disangkal. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 87x/menit, RR 18x/menit, suhu 37C,
terdapat ulkus warna kehitaman berbau busuk pada jempol tangan, dan tidak teraba
pulsasi arteri radialis. Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah
A. Ulkus Wagner
B. Deep vein thrombosis
C. Buerger’s disease
D. Giant cell arteritis
E. Raynaud disease

10. Seorang laki-laki usia 44 tahun, dibawa ke IGD dalam kondisi tidak sadarkan diri sejak
30 menit lalu. Pada pemeriksaan awal. Pasien tidak bernapas dan nadi tidak teraba.
Pasien memiliki riwayat serangan jantung beberapa kali. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan gambaran sebagai berikut

Interpretasi hasil EKG nya adalah


A. Ventrikular tachycardia
B. Atrial flutter
C. Atrial fibrilation
D. Ventricular fibrilation
E. Asystol

11. Tindakan yang tepat dilakukan untik kasus nomer 10 adalah


A. Defibrilasi
B. Kardioversi
C. RJP
D. Injeksi amiodarone
E. Injeksi adenosine

12. Seorang perempuan usia 56 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena sesak napas
dan berdebar-debar sejak 30 menit yang lalu. Setibanya di IGD pasien mengalami
penurunan kesadaran dan sulit diajak bicara. Riwayat penyakit sebelumnya tidak
diketahui. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran somnolen. TD 90/60 mmHg, HR
166x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8C. Pemeriksaan EKG menunjukkan hasil sebagai
berikut
Diagnosis pasien saat ini adalah
A. Ventrikular fibrilasi
B. Ventrikular takikardia
C. Torsades de Pointes
D. Supraventikular takikardi
E. Atrial fibrilasi

13. Tindakan yang harus dilakukan adalah


A. Vagal manuver
B. Defibrilasi
C. Kardioversi
D. RJP
E. Pemberian amiodarone

14. Seorang laki-laki usia 55 tahun, datang dengan keluhan batuk dan sesak sejak 1 bulan
yang lalu. Batuk terkadang berwarna kehitaman seperti arang. Pasien merupakan seorang
pekerja tambang batu bara sejak 20 tahun yang lalu. Pasien juga memiliki riwayat
merokok sejak muda. Pada pemeriksaan didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 90x/menit,
RR 26x/menit, suhu 37C. Pada PF didapatkna ronkhi kasar pada kedua lapang paru.
Diagnosis pada pasien adalah
A. Penyakit paru obstruktif kronik
B. Coal worker pneumoconiosis
C. Asbestosis
D. Silikosis
E. Beriliosis

15. Seorang perempuan usia 55 tahun datang untuk kontrol di poliklinik. Pasien mempunyai
riwayat DM dan rutin berobat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/90 mmHg, HR
90x/menit, RR 18x/menit, suhu 36,7C, edema tungkai dikedua tungkai, serum kreatinin
3,6 mg/dL, Hb 9,1 g/dL. Obat antihipertensi yang paling sesuai diberikan pada pasien
adalah?
A. Diuretik loop
B. Diuretik thiazid
C. Penghambat ACE
D. Penyekat beta
E. Penyekat kanal kalsium

16. Seorang laki-laki usia 70 tahun dibawa ke IGD karena tidak sadarkan diri. Saat diperiksa,
nadi tidak teraba, dokter dan perawat segara melakukan RJP 5 siklus, dilanjutkan evaluasi
nadi karotis. Didapatkan nadi tidak teraba dan apnea. Hasil pemeriksaan pada monitor
tampak gambaran sinus bradikardi. Apakah tindakan selanjutnya dilakukan?
A. Hentikan RJP
B. Lanjutkan RJP
C. Defibrilasi bifasik 120j
D. Defibrilasi bifasik 200j
E. Defibrilasi monofasik 360j

17. Perempuan usia 35 tahun datang Ke IGD RS karena lemas seluruh tubuh sejak 7 hari
terakhir. Dari hasil pemeriksaan ditemukan TD 90/60 mmHg, HR 125x/menit ireguler,
RR 24x/menit, suhu 37C. Dari hasil pemeriksaan fisik thorax didapatkan murmur mid-
diastolik grade III/VI di apex. Apa diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Stenosis mitral
B. Insufisiensi mitral
C. Stenosis trikuspid
D. Insufisiensi trikuspid
E. Regurgitasi aorta

18. Laki-laki usia 65 tahun datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari yang lalu. Sesak
dirasakan pertama kali sejak 2 bulan lalu dan terasa semakin memberat. Pasien lebih
nyaman tidur menghadap ke sisi kanan. Pasien memiliki riwayat merokok 2 bungkus/hari
sejak 15 tahun lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 94x/menit, RR
28x/menit, suhu 36,9C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan gerakan hemitoraks kiri
tertinggal, perkusi lapang paru kiri redup, suara napas menurun. Hasil rontgen toraks
menunjukkan perselubungan homogen paru kiri dengan pendorongan jantung ke sisi
kanan. Diagnosis pasien adalah
A. Efusi pleura masif sinistra
B. Atelektasis sinistra
C. Tension pneumotoraks sinistra
D. Hemotoraks sinistra
E. Tumor paru sinistra

19. Seorang laki-laki usia 32 tahun dilarikan ke IGD dengan keluhan sesak napas dan nyeri
dada kiri pasca kecelakaan 1 jam lalu. Dada pasien sempat terbentur ujung trotoar. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 90/50 mmHg, HR 140x/menit, RR 28x/menit, suhu 36,6C.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya jejas pada hemitoraks kiri, dan perkusi redup
di seluruh lapang paru kiri. Pada pemeriksaan rontgen didapatkan hasil berikut
Diagnosis pasien sesuai klinis dan pemeriksaan penunjang adalah
A. Tamponade Jantung
B. Hemotoraks masif
C. Flail chest
D. Kontusio paru
E. Pneumotoraks ventil

20. Perempuan usia 30 tahun merupakan pasien rutin kontrol di poli penyakit dalam. Pasien
mengatakan sering sesak hampir setiap malam hari sejak 1 minggu ini sehingga tidak bisa
tidur. Pasien juga memiliki riwayat penggunaan inhaler Salbutamol untuk mengatasi
sesak sejak 5 tahun lalu. Aktivitas pada pagi relatif tidak terlalu terganggu. Pada
peneriksaan didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 84x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,5C.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan FEV1 75%. Diagnosis pasien saat ini adalah
A. Asma intermitten
B. Asma terkontrol
C. Asma persisten ringan
D. Asma persisten sedang
E. Asma persisten berat
21. Laki-laki usia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk sejak 6 bulan yang
lalu, pasien juga mengeluhkan sering berkeringat di malan hari dan merasakan tubuh nya
semakin kurus. Sekitar 1 tahun yang lalu pasien pernah pengobatan TB namun hanya 20
hari, selebihnya pasien tidak melanjutkan pengobatan. Pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 80x/menit, RR 22x/menit, suhu 37,8C. Pada
pemeriksaan sputum didapatkan BTA +/+. Tergolong dalam pengobatan TB apakah
pasien tersebut?
A. OAT sebagai gagal pengobatan
B. OAT sebagai kambuh
C. OAT sebagai kasus baru
D. OAT sebagai putus pengobatan
E. OAT sebagai relaps

22. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan kesulitan bernafas,
pasien juga mengeluhkan batuk dan demam sejak 4 hari yang lalu. Pasien adalah seorang
TKI yang baru bekerja di Cina sejak 2 minggu yang lalu sebelum kembali ke Indonesia.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 97x/menit, RR 32x/menit, suhu
39C.pernafasan cuping hidung (+), bibir sianosis (+). Pemeriksaan thorax didapatkan
retraksi intercostal (+) ronkhi kasar (+). Etiologi dari kasus tersebut adalah
A. Microbacterium Tuberkulosis
B. Corona virus
C. SARS CoV 2
D. Streptococcus pneumonia
E. Klebsiela pneumonia

23. Pada soal nomer 22, setelah itu dokter melakukan test PCR, dan didapatkan hasil positif.
Termasuk dalam kriteria apakah pasien
A. Kasus suspek
B. Kasus probabel
C. Kasus kontak erat
D. Kasus Comfirm
E. Pasien dengan gejala berat

24. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke RS dengan keluhan batuk sejak 2 bulan
terakhir. Keluhan disertai sesak yang tidak berkurang dengan istirahat. Pada pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 80x.menit, RR 26x/menit dan suhu
37C. Pada pemeriksaan didapatkan perkusi pekak pada seluruh lapangan hemitthoraks
kanan. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan perselubungan homogen pada seluruh
hemithoraks dextra disertai penarikan trachea dan mediastinum ke sisi kanan. Apakah
kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
A. Efusi pleura dextra
B. Atelektasis
C. Emfisema paru
D. Malignansi pada paru kanan
E. Bronkopneumonia

25. seorang pasien, 24 tahun, datang dengan keluhan batuk darah sejak 5 hari yang lalu.
Pasien merasa bahwa keluhan ini adalah kekambuhan karena mengaku pernah berobat
tuberkulosis selama tiga bulan dan keluhan membaik. Dari pemeriksaan TCM didapatkan
TB (+) sensitif rifampisin. Apakah katgori pasien ini yang paling tepat?
A. TB baru BTA positif
B. TB default
C. TB kambuh
D. TB MDR
E. TB ekstra paru

26. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan batuk kental warna hijau disertai
flek darah dalam 1 bulan terakhir. Mengeluh lemas sleuruh badan dan nafsu makan turun.
Ayah pasien juga mengeluhkan keluhan serupa dan sudah menjalani pengobatan 6 bulan.
TTV normal. Dari PF didapatkan ronkhi pada kedua lapang paru, wheesing (-).
Pemerikssan yang paling dianjurkan pada pasien ini adalah
A. Tes cepat molekular
B. Sputum BTA
C. Kultur bakteri
D. Spirometri
E. bronkoskopi

27. Seorang perempuan, usia 28 tahun, datang ke puskesmas diantar adiknya untuk berobat
rutin TB. 3 hari terakhir mengeluh pendengaran berkurang dan kaki untuk berjalan
sempoyongan. Tanda vital tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 98x/menit, respirasi
20x/menit, suhu 37,70C. Pemeriksaan paru dalam batas normal. Obat yang bisa
menyebabkan keluhan pasien ialah...
A. Etambutol
B. Streptomisin
C. Isoniazid
D. Rifampisin
E. Pirazinamid

28. Seorang laki-laki berusia 67 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas sejak
4 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, batuk berdahak, dan nafsu makan menurun.
Riwayat merokok 12 batang per hari selama 40 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 72 x/menit, frekuensi napas 37 x/menit,
terdapat ronchi basah pada lapangan paru kanan disertai wheezing pada kedua lapang
paru. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10,5 g%, leukosit 9000 sel/uL.
Apakah diagnosis pada pasien ini?
A. Bronchitis kronik
B. TB paru
C. Tumor paru
D. Pneumonia
E. PPOK eksasebasi akut

29. Seorang pasien wanita berusia 55 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak dan demam
tinggi sejak 1 hari yang lalu. Keluhan dirasakan semakin memberat beserta batuk hijau
kental. Pasien juga mengeluh demam naik turun dirasa selama 4 hari sebelumnya. Pada
pemeriksaan tanda tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg, RR 20x/menit, HR 80
x/min dan suhu 38 C. Pada pemeriksaan auskultasi didapatkan ronkhi di kedua lapang
paru, wheezing (-). Dokter kemudian melakukan pemeriksaan penunjang dan didapatkan
hasil sebagai berikut.

Apakah kemungkinan diagnosa pada kasusu diatas?


A. Bronchitis kronik
B. TB paru
C. Tumor paru
D. Pneumonia
E. PPOK eksasebasi akut
30. Apakah kemungkinan penyebab keluhan pasien tersebut?
A. Mycobacterium tuberculosis
B. Mycoplasma pneumoniae
C. Streptococcus pneumoniae
D. Staphylococcus aureus
E. Klebsiella pneumonia

31. Laki-laki usia 50 tahun, datang dengan keluhan sesak sejak 4 tahun SMRS. Sesak
dirasakan memberat dengan aktivitas dan reda dengan istirahat. Pasien tidur dengan 3
bantal. Terdapat edema tungkai pada pasien. Riwayat merokok 20 tahun. Riwayat darah
tinggi dan diabetes melitus disangkal. Pemeriksaan fisis tekanan darah 110/90, frekuensi
nadi 113x/menit, RR 29x/menit, suhu afebris, pemeriksaan JVP 5+3cm, dada barrel
chest, sela interkosta melebar, retraksi interkosta, heaving epigastrium. Pada pemeriksaan
abdomen didapatkan hepatomegali. Edema tungkai positif. Apakah kemungkinan
gambaran radiologi yang akan ditemukan pada pasien tersebut?
A. Pembesaran jantung kiri
B. Pembesaran jantung kanan
C. Cor Pulmonale
D. Infiltrat pada paru kanan
E. Efusi pleura

32. Seorang laki-laki usia 56 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada sejak 6 jam yang lalu.
Pasien mengaku nyeri dirasakan menjalar ke rahang dan lengan kiri. Pada pemeriksana
tanda-tanda vital didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg, nadi 110x/menit, frekuensi
napas 28x/menit, CTR >2 detik dan akral teraba dingin. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan gambaran ST elevasi pada lead II, III, dan aVF. Apakah diagnosa pada kasus
tersebut?
A. Syok hipovolemi
B. Syok anafilaktik
C. Syok kardiogenik
D. Syok sepsis
E. Syok neurogenik

33. Apakah tatalaksana yang akan diberikan pada pasien tersebut?


A. Terapi dobutamin
B. Terapi dopamin
C. Terapi norepinefrin
D. Terapi atropine
E. Terapi adenosine
34. Seorang pria, 26 tahun, datang dengan keluhan demam seperti ditusuk sejak 5 hari yang
lalu. Keluhan disertai nyeri dada yang memberat jika menarik napas atau berbaring.
Nyeri dada berkurang jika pasien membungkuk atau condong ke depan. Nyeri dada tidak
bertambah dengan aktivitas. Pasien tampak sakit sedang, TD 120/70, HR 120x/menit, RR
24x/menit, T 38.2 C. Pemeriksaan fisik didapatkan bunyi S1 dan S2 normal, friction rub
(+). Pemeriksaan lab didapatkan leukositosis. Pemeriksaan EKG didapatkan sinus
takikardia, depresi PR, dan ST elevasi di hampir semua lead. Diagnosis yang tepat
adalah…
A. Sindroma koroner akut
B. Endokarditis infektif
C. Gagal jantung
D. Perikarditis akut
E. Miokarditis akut

35. Seorang laki-laki tidak sadar, sebelumnya kejang. Dari pemeriksaan tidak teraba nadi dan
telah dilakukan resusitasi jantung paru. Pemeriksaan EKG terlihat gambar:

Gambaran apakah pada EKG tersebut?


A. Ventrikular fibrilasi
B. Atrial flutter
C. VT polimorfik
D. VT monomorfik
E. Asystol

36. Apa penanganan yang tepat?


A. Defibrilasi 360 joule monofasik
B. Cardioversi 100 joule
C. Injeksi epinefrin
D. Injeksi sulfas atropine
E. Injeksi amiodaron
37. Seorang perempuan, 60 tahun, datang ke IGD RS dengan keluha kelemahan lengan dan
tungkai kiri disertai bicara pelo dan mulut mencong. Pasien mengeluhkan mengalami
dada berdebar-debar sesaat sebelum serangan terjadi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 120x/menit, ireguler, napas 20x/menit. Pada
pemeriksaan EKG didapatkan gambaran seperti di bawah ini:

Apa gambaran EKG pasien ini?


A. Atrial flutter
B. Atrial fibrilasi
C. Sinus takikardi
D. Fibrilasi ventrikel
E. Takikardi ventrikel

38. Tn. Pareia, usia 50 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan batuk berdahak yang
dialami sejak 2 bulan ini. Pasien juga mengeluh batuk disertai keringat pada malam hari,
dan penurunan BB tanpa sebab. Pada pemeriksaan BTA didapatkan hasil positif dan
pasien didiagnosis dengan TB paru. Pasien kemudian diberikan OAT kategori 1 oleh
dokter. Pada pemeriksaan BTA sebelum pemberian terapi didapati +3/+3. Setelah dijalani
pengobatan selama 5 bulan hasil BTA +1/+1. Diagnosis yang tepat pada kasus tersebut
adalah?
A. TB baru BTA positif
B. TB default
C. TB kambuh
D. TB kasus gagal
E. TB ekstra paru
39. Apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat?
A. Melanjutkan OAT KAT 1
B. Mengganti dengan OAT KAT 2
C. Menghentikan OAT dan cek BTA ulang
D. Menghentikan OAT dan kultur sputum
E. Cek ulang SPS

40. Laki-laki, berusia 55 tahun, datang dibawa oleh keluarga ke IGD dengan keluhan
penurunan kesadaran saat sedang berolahraga sekitar 30 menit smrs. Pada pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan TD 90/60 mmHg, Nadi 160x/mnt, teraba cepat dan tidak
teratur, RR 23x/mnt dan suhu 37C. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai
berikut:

Gambaran EKG apakah pada pasien ini?


A. Ventrikular fibrilasi
B. Atrial flutter
C. VT polimorfik
D. VT monomorfik
E. Asystol

41. Tatalaksana yang akan dilakukan dokter adalah?


A. RJP
B. Defibrilasi
C. Cardioversi tersinkronasi
D. Adenosin
E. Amiodarone

42. Seorang perempuan usia 62 tahun di bawa ke IGD ke RS karena keluhan nyeri ulu hati
sejak 5 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan mual dan keringat dingin. Terdapat
riwayat penyakit DM dan Hipertensi sejak lama tapi pasien tidak pernah berobat teratur.
Pada PF didapatkan TD 140/80 mmHg, Nadi 88x/menit dengan irama reguler. Pada EKG
terdapat ST depresi dalam di lead V1-V6 dan peningkatan enzim jantung. Apakah
kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
A. Gastritis erosif
B. Angina pectoris tidak stabil
C. Infark miokard akut non elevasi ST
D. Angina pectoris stabil
E. Infrak miokard akut elevasi ST

43. Seorang laki-laki usia 42 tahun datang ke RS dengan keluhan dada seperti tertindih beban
berat sejak 30 menit yang lalu. Pasien belum pernah mengalami keluhan yang sama
sebelumnya. Pada pemeriksaan didapatkan TD 110/90 mmHg, HR 82x/menit, RR
18x/menit, suhu 36,5C. pada EKG didapatkan ST elevasi pada lead I, dan aVL. Apakah
pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan pada pasien tersebut?
A. Troponin I
B. Troponin T
C. Myoglobin
D. CK-MB
E. Kreatin klirens

44. Pada soal nomer 43 Jika pada pemeriksaan penunjang didapatkan peningkatan enzim
jantung. Maka diagnosis yang paling tepat adalah?
A. Gastritis erosif
B. Angina pectoris tidak stabil
C. Infark miokard akut non elevasi ST
D. Angina pectoris stabil
E. Infrak miokard akut elevasi ST

45. Pada soal nomer 43 dimana letak kelainan pada jantungnya?


A. Septal
B. Anterior
C. Lateral
D. Inferior
E. Posterior

46. Seorang laki-laki usia 45 tahun, datang dengan keluhan sesak napas. Pasien seorang
perokok sejak usia 17 tahun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan mulut mencucu, batuk
berdahak, batuk darah (-), hipersonor, wheezing, hepatosplenomegali, JVP meningkat,
edema ekstremitas, perkusi batas jantung kanan membesar. Pada pemeriksaan EKG
terdapat gambaran P pulmonal. Apakah patofisiologi yang menyebabkan keluhan pasien
tersebut?
A. Gagal jantung kanan karena peningkatan tekanan pulmonal
B. Gagal jantung kanan karena volume cairan di atrium kanan berkurang
C. Peningkatan aktivitas simpatik
D. Infark miokard
E. Trombosis coroner

47. Seorang lakilaki usia 55 tahun datang dengan keluhan utama sesak nafas yang semakin
memberat. Sebelumnya terdapat riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
150/90 mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/m, terdengar pansistolik murmur 4/5 pada apeks
jantung menjalar hingga aksila. Bruit aorta tidak ditemukan. Pada pemeriksaan rontgen
didapatkan batas jantung kiri melebar. Apa kemungkinan penyebab dari kondisi pasien
tersebut?
A. Mitral stenosis
B. Mitral regurgitasi
C. Aorta stenosis
D. Aorta regurgitasi
E. Trikuspid regurgitasi

48. Seorang laki-laki usia 55 tahun, datang ke IGD dengan keluhan berdebar-debar sejak 2
jam SMRS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/90 mmHg, HR 135x/m, RR
18x/m, suhu 36,5C. oleh dokter kemudian dilakukan pemeriksaan EKG dan didapatkan
hasil sebagai berikut :

Gambaran EKG apakah yang terdapat pada pasien?


A. Supraventikular takikardia
B. Atrial fibrilasi
C. Atrial flutter
D. Ventikular takikardi
E. Ventikular fibrilasi
49. Tatalaksana yang tepat dilakukan oleh dokter adalah?
A. Defibrilasi
B. Kardioversi
C. Vagal maneuver
D. Pemberian metoprolol
E. Pemberian amiodarone

50. Jika sudah dilakukan tatalaksana awal dan gagal apa yang harus dilakukan selanjutnya
oleh dokter?
A. EKG ulang
B. Kardioversi
C. Diltiazem
D. Adenosin
E. Atropin

Anda mungkin juga menyukai