A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama : By. Nurhaya II
2. Tanggal lahir : 28 Desember 2020
3. Umur :
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Alamat : Pasiang
6. Usia Gestasi :
7. Tanggal Pengkajian : 2 Januari 2021
2. Ibu
Nama : Nurhaya
Umur : 38 Tahun
Pekerjaan : IRT
Alamat : Pasiang
Status gravida : G10 P8 A1
C. RIWAYAT KELUHAN
1. Keluhan Utama : BBLR
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 2 Januari 2021 pukul 15.30, keluhan
yang didapatkan yaitu berat badan bayi pada saat lahir belum mencukupi berat badan
normal , BBLR bayi 2260 gram, dan ibu bayi mengatakan bahwa sekarang berat
badan anak sangat menurun yaitu 2050 gram, ibu bayi juga mengatakan anaknya
malas minum susu, tampak terpasang OGT
D. RIWAYAT PERSALINAN
1. Prenatal care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di Puskesmas
Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu yaitu nyeri perut dan lemas, tapi
oleh dokter dianjurkan untuk istirahat dan obat yang diberikan oleh dokter
harus diminum secara teratur
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Pasien
G : 10 P: 8 A :1
Berat badan : 2260 gr Pergerakan [ √ ] Aktif
Panjang badan : 45 cm [ ] Kurang
Suhu : 36,5 ºC
KEPALA JANTUNG & PARU
Lingkar Kepala : 33 cm Dada [ √ ] Simetris
Bentuk [ √ ] Bulat [ ] Kaput [ ] Asimetris
[ ] Cepal [ ] Lain-lain [ ] Retraksi
Lingkar dada : 28 cm
Fontanel Anterior [√] Lunak Pernapasan : 40 x/menit
[ ] Tegas [ √ ] Spontan [ ] Alat bantu
[ ] Datar Bunyi napas [ ] Bronko Vesikuler
[ ] Menonjol [ ] Vesikuler / Ronkhi
[ ] Cekung [ ] Rales
Sutura Sagitalis [ √ ] Tepat [ ] Wheesing
[ ] Terpisah Denyut jantung : x/menit
[ ] Menjauh Waktu pengisian kapiler : [ ] < 3 ”
[ ] Tumpang tindih [ ]>3”
Bunyi jantung [ ] S1/S2
Hematom [ ] Ada [ √ ] Tidak ada [ ] Murmur
[ ] Gallop
Wajah [ √ ] Simetris [ ] Asimetris ABDOMEN
Mata Lingkar Perut : 27 cm
[ √ ] Bersih [ √ ] Lunak [ ] Datar [ ] Distensi
[ ] Kotor [ ] Pembesaran hati/limfe
[ ] Pengeluaran sekret [ ] Lain-lain
Sclera [ ] Ikterik Bising usus : x/menit
[ ] Perdarahan Lanugo [ ] Ada [ ] Tidak ada
[ √ ] Lain-lain Vernix [ ] Ada [ √ ] Tidak ada
Telinga UMBILIKUS
Posisi [ √ ] Simetris [ ]Asimetris [ √ ] Belum puput [ ] Sudah puput
Bentuk [ √ ] Normal [ Tidak Normal [ ] Perdarahan,
[ ] Kelainan Kongeital [ ] basah [ √ ] Kering [ ] Bau
[ ] Pengeluaran Cairan, Sebutkan ..... Warna :
Hidung
Posisi [ √ ] Simetris [ ]Asimetris PUNGGUNG
[ ] Kelainan Kongeital Keadaan punggung [ √ ] Asimetris
[ ] Pengeluaran Cairan, Sebutkan ..... [ ] Pilonidal
[ ] Nafas cuping hidung Fleksibilitas
Mulut Tulang Punggung [ √ ] Normal
Posisi [ √ ] Simetris [ ]Asimetris [ ] Kelainan
Mukosa [ √ ] Lembap [ ] Kering GENITALIA
[ ] Palatum mole [ ] Palatum durum Laki-laki [ ] Hypospadius
[ ] Bibir sumbing [ ]Sumbing langit-langit [ ] Epispadius
Testis:
Pergerakan Leher [ √ ] Aktif Perempuan
[ ] Kurang Labia minora [ √ ] Menonjol
TUBUH [ ] Tertutup
Warna [ ] Pink [ ] Labia mayor
[ ] Pucat Keluaran:
[ ] Sianosis [ √ ] Anus paten
[ ] Kuning Kelainan : tidak ada
EKSTRIMITAS NUTRISI
Jari tangan [ √ ] Ka/ki lengkap Jenis makanan [ √ ] ASI
[ ] Menonjol [ √ ] PASI
Jari kaki [ √ ] Ka/ki lengkap [ ] Lain-lain:
Pergerakan [ √ ] Bebas PASI diberikan sesuai kebutuhan cairan dengan
[ ] ROM terbatas
[ ] Tremor
[ ] Rotaso ELIMINASI
Garis telapak kaki [ √ ] jelas [ ] BAB
[ ] Tidak jelas Mekonium [ √ ] Ada [ ] Tidak ada
Warna :
[ ] BAK
Garis telapak kaki [ √ ] jelas
DATA LAIN YANG MENUNJANG
[ ] Tidak jelas
Kelainan: tidak ada
STATUS NEUROLOGI
Refleks: [ √ ] Suckling
[ √ ] Moro
[ √ ] Rooting
[ ] Swallowing
[ √ ] Babinski
[ √ ] Palmar graps
[ ] Stepping
[ ] Tonic neck
[ ] Eye blink
[ ] puppilary
Ballard Score
G. TERAPI
- Terpasang OG
ANALISIS DATA
No
Data Etiologi Masalah
.
Imatur organ pencernaan Defisit Nutrisi
DS : -
DO : Refleks isap, telan dan
batuk belum sempurna
- Berat badan
1. menurun
- BBLR : 2260 gr
Intake menurun
- BBS : 2050 gr
- Terpasang OGT
Defisit Nutrisi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit nutrisi berhubungan dengan refleks isap lemah
2. Risiko infeksi berhubungan dengan imaturitas sistem imun
INTERVENSI KEPERAWATAN
PERENCANAAN
DIAGNOSA
NO TUJUAN & KRITERIA
KEPERAWATAN INTERVENSI
HASIL
1 2 3 4
1. Defisit nutrisi b/d Setelah diberikan tindakan Tindakan observasi
refleks hisap lemah keperawatan selama 3 kali 24 1) Identifikasi status
nutrisi
jam defisit nutrisi dapat 2) Identifikasi perlunya
tratasi dengan kriteria hasil: penggunaan selang
nasogastrik
1. BB meningkat 15 3) Monitor asupan
gram/hari makanan
4) Monitor berat badan
2. Refleks hisap dan
5) Monitor hasil
menelan kuat pemeriksaan
3. Tidak ada residu laboratorium
lambung Tindakan terapeutik
6) Lakukan oral hygiene
sebelum makan, jika
perlu
7) Hentikan pemberian
makan melalui selang
nasogatrik jika asupan
oral dapat ditoleransi
Tindakan edukasi
8) Ajarkan diet yang
diprogramkan
Tindakan kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien yang
dibutuhkan, jika perlu
No. Jam
Implementasi Evaluasi
Diagnosa
2 20.15 1. memberikan pendidikan kesehatan kepada orang tua bayi Tanggal 4 januari 2021
tentang faktor penyebab dan pencegahan infeksi Jam 08.15
Hasil : orang tua mengetahui tentang penyebab dan cara S : orang tua klien mengatakan sudah
pencegahan infeksi mengetahui apa yang disampaikan
perawat
3. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi lokal dan sistematik
O:-
4. Hasil : orang tua bayi mengetahui tentang tanda dan gejala
infeksi lokal dan sistematik A : Masalah teratasi
5. Membatasi pengunjung P : prtahankan intervensi
Hasil : klien hanya dikunjungi orang tuanya
- Batasi pengunjung