KIMIA PERTANIAN
“PENGARUH UNSUR HARA NITROGEN, FOSFOR DAN
KALIUM TERHADAP TANAMAN”
Dosen Pengampu: Hj. Sri Mulyati, Ir., MM
Disusun Oleh:
Selvi Kurnia Rahmah
(4441190022)
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2019
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan segala rahmat
dan karunia-Nya. Penulis dapat menyelesaikan makalah untuk tugas mata kuliah Kimia
Umum yang berjudul “Pengaruh Unsur Hara Nitrogen, Fosfor dan Kalium terhadap
Tanaman” tepat pada waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu
memotivasi, kritik dan memberi masukan-masukan yang bermanfaat sehingga penulis dapat
membuat makalah ini dengan baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat untuk pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu faktor penunjang tanaman tumbuh dan berproduksi secara optimal
adalah ketersediaan unsur hara dalam jumlah yang cukup di dalam tanah. Berdasarkan
tingkat kebutuhannya digolongkan menjadi dua bagian yaitu unsur hara makro dan
unsur hara mikro. Unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif
besar adalah unsur hara makro. Unsur hara tersebut adalah unsur Nitrogen, Fosfor dan
Kalium.
Davidescu, mengusulkan bahwa batas perbedaan unsure hara makro dan mikro
adalah 0,02 % dan bila kurang disebut unsur hara mikro. Setiap jenis tanaman
membutuhkan unsur Nitrogen, Fosfor dan Nitrogen dalam jumlah yang berbeda.
Tergantung kebutuhan suatu tanaman, jenis tanah dan ketersediaan unsur hara
Nitrogen, Fosfor dan Kalium.
Setiap jenis unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, tentunya memiliki
fungsi, kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ketidakseimbangan unsur hara
Nitrogen, Fosfor dan kalium akan menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal dan mempengaruhi unsur hara yang lain. Selain itu juga
merupakan pemborosan tenaga dan biaya, sehingga tidak efisien dalam pertumbuhan
tanaman.
1. Bagaimana fungsi unsur hara makro (Nitrogen, Fosfor dan Kalium) terhadap
pertumbuhan tanaman?
2. Bagaimana pengaruh kekurangan unsur hara makro (Nitrogen, Fosfor dan Kalium)
terhadap pertumbuhan tanaman?
3. Bagaimana pengaruh kelebihan unsur hara makro (Nitrogen, Fosfor dan Kalium)
terhadap pertumbuhan tanaman?
1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui fungsi unsur hara makro (Nitrogen, Fosfor dan Kalium) terhadap
pertumbuhan tanaman
2. Untuk mengetahui pengaruh kekurangan unsur hara makro (Nitrogen, Fosfor dan
Kalium) terhadap pertumbuhan tanaman
3. Untuk mengetahui pengaruh kelebihan unsur hara makro (Nitrogen, Fosfor dan
Kalium) terhadap pertumbuhan tanaman
1.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui fungsi unsur hara makro (Nitrogen, Fosfor dan Kalium) terhadap
pertumbuhan tanaman
2. Dapat mengetahui pengaruh kekurangan unsur hara makro (Nitrogen, Fosfor dan
Kalium) terhadap pertumbuhan tanaman
3. Dapat mengetahui pengaruh kelebihan unsur hara makro (Nitrogen, Fosfor dan
Kalium) terhadap pertumbuhan tanaman
2
BAB II
PEMBAHASAN
a. Nitrogen
Unsur hara Nitrogen diperoleh dari batuan dan mineral yang berasal dari hasil
pelapukan bahan organis, dari udara melalui fiksasi Nitrogen oleh mikroorganisme
baik yang bersimbiosa dengan akar tanaman leguminosa seperti bakteri rhizobium,
azotobacter dan clostridium. Sumber lain dari Nitrogen di dalam tanah melalui air
hujan dan melalui penambahan pupuk buatan. Nitrogen diserap tanaman dalam
bentuk NO3- (Nitrat) dan NH4+ (ammonium)
3
b. Fosfor (P)
Fosfor diserap tanaman dalam bentuk ion H2PO4- dan sebagian kecil diserap
tanaman dalam bentuk ion HPO42- pada pH netral ataupun pH basa. Unsur hara
Fosfor merupakan unsur pelengkap dalam pembentukan protein, enzim dan inti sel.
Fosfor berperan dalam proses fotosintesis dan asimilasi, meningkatkan kualitas
biji/buah dan bobot biji. Selain itu, unsur Fosfor juga berfungsi untuk merangsang
pertumbuhan akar dan sebagai perangsang perkembangan akar. Akar yang tidak
berkembang secara baik tidak dapat mengabsorpsi unsur hara lebih banyak.
c. Kalium
Unsur Kalium berada bebas dalam plasma sel dan titik tumbuh tanaman, dapat
memacu pertumbuhan pada tingkat permulaan, menambah daya tahan tanaman
terhadap serangan hama, penyakit dan kekeringan. Unsur hara Kalium berperan
dalam meningkatkan toleransi terhadap kondisi kering karena mampu mengontrol
stomata daun sehingga transpirasi dapat dikendalikan. Selain itu, Kalium berperan
dalam membantu pembentukan protein dan karbohidrat.
Kalium diserap tanaman dalam bentuk ion K+. Sumber utama Kalium di dalam
tanah berasal dari pelapukan mineral-mineral seperti feldspar, mika, biotit dan lain-
lain. Selain itu juga pelapukan bahan organic seperti jerami padi, batang tembakau,
kulit kakao.
Kekurangan salah satu unsur hara Nitrogen, Fosfor maupun Kalium dapat
menimbulkan pertumbuhan kurang maksimal bahkan terhambatnya pertumbuhan
4
tumbuhan. Berikut adalah pengaruh kekurangan dari unsur hara Nitrogen, Fosfor,
Kalium adalah:
a. Nitrogen
Secara visual tanaman yang tidak diberi atau yang kekurangan hara Nitrogen
warna daunnya kekuningan, diduga pembentukan klorofil terganggu akibat proses
asimilasi yang tidak lancar. Gejala yang ditimbulkan pada tumbuhan yang
kekurangan nitrogen adalah sebagai berikut:
1. tumbuhan kerdil
2. daun tua dan seluruh tanaman kuning kehijauan, kadang seluruh daun menjadi
hijau pucat dan khlotik pada bagian ujung, daun mati pada kondisi stress
Nitrogen berat, seluruh daun menyempit, memendek, tegak, dan hijau
kekuningan lemon kecuali daun muda yang lebih kehijauan,
1. tanaman kerdil
3. beberapa tanaman seperti tomat, selada, jagung warna batang, tangkai daun
dan bagian bawah daun berwarna keunguan
5
c. Kalium
Kelebihan unsur hara Nitrogen, Fosfor dan kalium juga akan menyebabkan
pertumbuhan dan perkembangan tanaman tidak optimal. Berikut adalah pengaruh
kelebihan unsur hara Nitrogen, Fosfor dan Kalium:
a. Natrium
6
dan mudah diserang oleh hama penyakit. Selain itu, unsur hara Nitrogen dapat
bersifat racun bagi tanaman apabila diberikan terlalu banyak.
b. Fosfor
c. Kalium
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Unsur hara Nitrogen, fosfor dan Kalium memiliki peranan yang tidak dapat
digantikan satu sama lain. Unsur hara Nitrogen berperan penting dalam merangsang
pertumbuhan vegetatif dari tanaman. Sedangkan Unsur hara Fosfor merupakan unsur
pelengkap dalam pembentukan protein, enzim dan inti sel. Fosfor berperan dalam
proses fotosintesis dan asimilasi, meningkatkan kualitas biji/buah dan bobot biji. Dan
Kalium memiliki peranan dalam memperkokoh batang, akar dan daun sehingga tidak
mudah roboh atau terserah penyakit.
7
Penggunaan atau tersedianya unsur hara Nitrogen, Fosfor dan Kalium dalam
tanah tidak seimbang baik kekurangan maupun kelebihan akan mengganggu dan
menghambat pertumbuhan tanaman. Ketersediaan unsur hara Nitrogen, Fosfor dan
Kalium seimbang dalam tanah.
3.2 Saran
Ketersediaan unsur hara Nitrogen, Fosfor dan Kalium dalam tanah seharusnya
dijaga agar unsur tersebut seimbang. Apabila tanaman kekurangan atau kelebihan dari
salah satu unsur Nitrogen, Fosfor dan Kalium maka harus dilakukan penambahan
unsure hara dalam bentuk pupuk dalam jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
3. Supriyadi, Slamet. 2009. Status Unsur-unsur Basa (Ca2+, Mg2+, K+, and Na+) di
Lahan Kering Madura. Agrovigor. 2(1): 35-41
8
4. Fauzi, Ahmad. 2008. Analisa Kadar Unsur Hara karbon Organik dan Nitrogen
di Dalam Tanah Perkebunan Kelapa Sawit Bengkalis Riau. Skripsi tidak
diterbitkan. Medan: FMIPA Universitas Sumatera Utara.
5. Selian, A,R,K. 2008. Analisa Kadar Unsur Hara Kalium (K) dari Tanah
Perkebunan Kelapa Sawit Bengkalis Riau secara Spektrofotometri Serapan Atom
(SSA). Skripsi tidak diterbitkan. Medan: FMIPA Universitas Sumatera Utara.
7. Badan Pendidikan dan Latihan Pertanian. 1991. Budidaya dan Pengolahan hasil
Kedele. Jakarta: Departemen Pertanian.