PENUGASAN MANDIRI

IDENTIFIKASI DATA FOKUS DAN MASALAH KEPERAWATAN

Diajukan untuk memenuhi tugas Praktik Klinik Keperawatan Jiwa
Dosen Pembimbing : Lailatul Fadilah S.Kep., Ners., M.Kep

Pembimbing Rumah Sakit: Ns. Juni D., S.Kep

Disusun Oleh :
Halimatus Sa’diah
P27906120016

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS
2021
 A. ANALISA DATA

Tanggal DATA FOKUS MASALAH

KEPERAWATAN
8 Februari DS : Harga Diri Rendah
2020 - Pasien merasa berharga
terhadap dirinya sendiri
namun merasa tidak berharga
terhadap oranglain.

DO:
- Pasien tampak enggan
mencoba hal baru
- pasien tampak menghindari
kontak mata saat sedang
berbicara

8 Februari DS: Gangguan Persepsi

2020 - pasien mengaku ia tidak bisa Sensori : Halusinasi
tidur 3 hari dan sering Penglihatan
mengobrol dengan jin
(bayangan)
- Pasien mengatakan melihat
hal yang menyenangkan,
sering berbicara dengan Jin
(bayangan)

DO:
- Saat wawancara pertama
pasien menjawab setiap
pertanyaan, pembicaraan
diluar kenyataan pada
dirinya.
- Pasien dapat menjelaskan
dengan baik apa yang
ditanyakan dan kata-kata
pasien sangat rinci namun
seringkali berbicara dengan
tidak sesuai apa pada dirinya.

8 Februari DS :
2020 - Pasien mengatakan Resiko Perilaku
mengamuk dan marah-marah Kekerasan
 Dirumah
- Pasien merasa marah dan
kesal terhadap seseorang
yang sering bersikap keras
terhadap dirinya
- Pasien mengatakan Jika ada
masalah yang tidak dapat
diselesaikan pasien maka
pasien akan mudah
tersinggung, marah-marah,
mengamuk, dan membenci
orang lain
DO:
- Pembicaraan pasien suara
menguasai dan nada suara
tinggi keras, berbicara sambil
memukul meja
- perhatian tertuju kepada
penanya.
- Ekspresi wajah nampak kesal
jika membicarakan
seseorang.
B. POHON MASALAH

Akibat:
Resiko perilaku kekerasan

Core Problem:
Gangguan persepsi
sensori: Halusinasi
Penglihatan

Penyebab:
Harga Diri Rendah

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Harga diri rendah
2. Gangguan persepsi sensori halusinasi (penglihatan)
3. Resiko perilaku kekerasan