Prinsip Le Chatelier
Pada tahun 1884, Henry Louis Le Chatelier mengusulkan konsep kesetimbangan kimia sebagai
berikut: Jika sistem kesetimbangan diganggu, kesetimbangan akan mengalami pergeseran untuk
melawan gangguan tersebut dan jika memungkinkan akan mengembalikan sistem ke keadaan
setimbang.
Ada tiga kondisi yang berpengaruh terhadap pergeseran arah reaksi kesetimbangan kimia yaitu:
Perubahan konsentrasi zat
Perubahan volume gas atau tekanan gas
Perubahan suhu
• Jika jumlah suatu komponen reaksi ditambah, maka reaksi akan bergeser ke sisi
yang berlawanan dengan letak komponen tersebut
• Jika jumlah suatu komponen reaksi dikurangi, maka reaksi akan bergeser ke sisi
yang sama dengan letak komponen tersebut
Perubahan Suhu
• Kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endotermis (∆H positif) bila suhu sistem dinaikan
• Kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi eksotermis (∆H negatif) bila suhu system diturunkan
Peranan Katalis dalam Kesetimbangan
• Katalis berfungsi mempercepat tercapainya kesetimbangan, dengan cara mempercepat reaksi maju
dan reaksi balik yang nilainya sama besar, sehingga katalis berfungsi pada awal reaksi (sebelum
kesetimbangan tercapai)
• Jika kecepatan reaksi maju = reaksi balik (setelah kesetimbangan tercapai), maka katalis berhenti
berfungsi
• Katalis hanya mampu mempercepat reaksi, dan tidak dapat menggeser reaksi kesetimbangan