DEFINISI PADUAN, FASA, DIAGRAM FASA, DIAGRAM
TRANSFORMASI, DIAGRAM TRANSFORMASI FASA IT
dan CCT
Paduan : campuran logam atau sebuah campuran
logam dan elemen lainnya. Paduan dicirikan dengan
karakter perekatan yang metalik. paduan bisa
merupakan larutan padat dari unsur-unsur logam (satu
fasa) atau campuran logam berbagai fase (dua atau lebih
solusi).
Fasa adalah sejumlah zat yang homogen baik secara
kimia maupun fisika, atau dapat juga dikatakan bahwa
sebuah sistem yang homogen adalah suatu fasa. Secara
umum telah dikenal tiga
kelompok fasa yaitu; fasa gas, fasa cair dan fasa padat.
Diagram fase adalah sejenis grafik yang digunakan
untuk menunjukkan kondisi kesetimbangan antara fase-
fase yang berbeda dari suatu zat yang sama.
Diagram Continuous Cooling Transformation(CCT
Diagram), merupakan diagram yang menggambarkan
hubungan antara laju pendinginan kontinyu
dengan fasa atau struktur yang terbentuk setelah
terjadinya transformasi fasa
DIAGRAM FASA Fe-C, FASA-FASA PADA PADUAN Fe-C
dan SIFAT MASING-MASINGnya
• Besi cor kelabu: Ferrit+Perlit+C bebas dengan
matriknya ferit/perlit
Sifat: permukaan parahan berwarna kelabu/abu, sifat
mekanik lemah&getas, mampu meredam getaran
tinggi&mampu menyimpan panas.
Manfaat: landasan mesin, poros penghubung, alat berat
• Besi cor nodular: Perlit+Grafit, jika
pendinginan morate & Ferrit+Grafit, jika
pendingan lambat
Sifat: lebih kuat dan ulet dari besi cor kelabu
Manfaat: aplikasi poros engkel,pipa, suhu cadangan
khusus
• Besi cor putih: Perli+Sementit , matriknya
sementit
Sifat: patahan permukaan berwarna putih, tahan korosi,
keras dan getas
Manfaat: suhu cadangan dengan ketahanan tinggi.
• Besi cor mampu tempa: Perlit+Grafit, jiika
pendinginna cepat&Ferrit+Grafit, jika, jika
pendingann lambat
Sifat: ketahanan korosi rfendah, ketahanan kejut yg
baik, sangat mudah ditempa
Manfaat: perkakas dan alat-alat kereta api
• Baja karbon rendah: Ferrit+Perlit
Sifat: lunak,ulet&Tangguh,mampu mesin dan mampu
lasnya baik
Manfaat: body mobil,pipa saluran
• Baja karbon medium: Martensit
Sifat: Tangguh,ketahanan aus, kekuatan tinggi
Manfaat: komponen mesin, roda kereta api, poros
engkel, roda gigi
• Baja karbon tinggi: Martensit
Sifat: kekerasan dan kekuatan tinggi, keuletan kurang
Manfaat: perkakas, dies(cetakan),pegas
• Baja paduan rendah:
Sifat: baja kuat, baja tahan suhu rendah, baja tahan
panas
Manfaat: baja pegas,peralatan yang digunakan dalam
suhu tertentu
• Baja paduan tinggi:
o Baja tahan karat feritik : Ferit
Sifat: tidak mampu diperlakukan panas, dapat
diperkeras dan diperkuat, dan magnetic
Kegunaan: cetakan gelas, ruang pembakaran
o Baja tahan karat austentik: Austentit
Sifat: tidak mampu diperlakukan panas, dapat
diperkeras dan diperkuat, dan tidak magnetic,
ketahanan korosi paling baik, paling banyak di produksi
Manfaat: peralatan proses industry makanan dan,
bejana cryogenic
o Baja tahan karat martensitic: Martensit
Sifat: dapat diperkuat dan diperkeras dengan perlakuan
panas, dan bersifat magnetic
Manfaat: bearing, surgical tools
o Baja tahan karat dupleks: Ferrit+Martensit /
Ferrit+Austenit
Sifat: bertambah keras karena terjadi transformasi fase
dari austentit – fase kedua
Manfaat: baja pegas, baja tekan
• Baja perkakas:
Jenis/sifat: Tipe W, dikeraskan dgn pencelupan dalam
air. Tipe to, dikeraskan dalam pencelupan dalam oli.
Tipe A, dikeraskan pendinginan udara bebas
Manfaat: cutting tools, dies
• Baja mangan: austenite pd suhu kamar
Sifat: kekerasan tinggi, jika di deformasi akan semakin
bertambah keras
Manfaat: mangkuk pengeruk pada alat berat, trails
penjara, frog rel kereta api
JENIS2 DIAGRAM FASA, MENGHITUNG FRAKSI FASA
DENGAN LEVER RULE, MEMPREDIKSI MIKROSTRUKTUR
dan SIFAT, JENIS2 REAKSI
PERUBAHAN/TRANSFORMASI FASA
Jenis2 diagram fasa sama kaya diagram fasa fe-c,
menghitung fraksi fasa dgn lever rule liat di nomor 7,
memprediksi mikrostruktur dan sifat belajar aja dari
grafik diagram fasa trs liat sifat nya.
Jenis2 reaksi perubahan/transformasi fasa:
ISOTHERMAL TRANSFORMATION(IT): perubahan fasa
dalam temperature tetap
CONTINUOUS COOLING TRANSFORMATION(CCT):
Perubahan fasa dgn temperature terus turun
DEFINISI DEFORMASI PLASTIS, DISLOKASI, SLIP.
HUBUNGAN KETIGANYA DENGAN LOGAM.
Deformasi plastik adalah deformasi atau perubahan
bentuk yang terjadi pada benda secara permanen,
walaupun beban yang berkerja ditiadakan,semakin kuat
benda tersrbut berdeformasi plastic maka semakin kuat
kekuatannya
Dislokasi adalah suatu pergeseran atau pegerakan
atom-atom di dalam sistem kristal logam akibat
tegangan mekanik yang dapat menciptakan deformasi
plastis (perubahan dimensi secara
permanen).,peningkatan dislokasi di dlam kristal logam
dapat dapat meninggatkan kekuatan logam tersebut
Slip adalah proses dimana deformasi plastis terjadi
karena gerakan dislokasi
HUBUNGAN: semakin kuat deformasi plastis dan
disklokasi maka semakin kuat juga dengan sifat
logamnya.
JENIS2 PADUAN BESI dan APLIKASINYA, JENIS2
PADUAN NON BESI(termasuk logam mulia, logam
refraktori) dan APLIKASINYA. TERUTAMA PADUAN
UMUM SEPERTI BAJA KARBON, BESI TUANG/COR,
KUNINGAN, TEMBAGA, dll. UNSUR2 PADUAN
UTAMANYA
• APLIKASI TEMBAGA
Tembaga adalah salah satu logam paling awal yang
ditemukan. Orang membuatnya menjadi alat atau
perhiasan, dan bahkan ada detail sejarah yang
menunjukkan aplikasi tembaga untuk mensterilkan luka
dan memurnikan air minum.
• APLIKASI PERUNGGU
Perunggu digunakan dalam konstruksi patung, alat
musik dan medali, dan dalam aplikasi industri seperti
bushing dan bantalan.
Perunggu juga digunakan dalam aplikasi bahari/ di air
laut karena ketahanannya terhadap korosi.
• APLIKASI KUNINGAN
Kuningan dibuat dengan di cor atau di roll. Kuningan cor
banyak diterapkan dalam pekerjaan cor hiasan, keran
air, dll.
Kuningan biasanya digunakan untuk keperluan dekoratif
terutama karena kemiripannya dengan emas. Ini juga
merupakan alat musik yang umum digunakan karena
kemampuan pengerjaan dan daya tahannya yang tinggi.
JENIS-JENIS PADUAN NONBESI
• LOGAM BERAT
logam yang mempunyai massajenis lebih dan 5 kg/dm,
logam tersebut yaitu: Besi, Nikel, Crome, Tembaga,
Timah hitam, Timah putih, Seng
• LOGAM RINGAN
yaitu logam yang mempunyai massajenis kurang dan 5
kg/dm, logam tersebut yaitu: aluminium, magnesium,
titanium, kalsium, kalium, natrium, dan barium.
• LOGAM MULIA
adalah logam yang mempunyai nilai ekonomi tinggi,
digunakan untuk keperluan khusus, misalnya untuk alat
tukar (uang), perhiasan dan asesoris lainnya. Logam
mulia tersebut yaitu: emas, perak, dan platina.
• LOGAM TAHAN API/LOGAM REFRAKTORI
logam tersebut biasanya digunakan sebagai unsur
paduan untuk alat-alat listrik, silinder line pada motor
bakar torak dan alat-alat lainnya yang memerlukan
ketahanan panas. Logam refraktori tersebut yaitu:
wolfram, molibden, titanium, dan zirkonium.
• LOGAM RADIO AKTIF
yaitu logam yang dapat memancarkan sinar radioaktif
yaitu sinar alpha, sinar Betha dan sinar Gama. Sinar
gama diperlukan untuk pemeriksaan sambungan pada
lasan. Logam radio aktif tersebut yaitu: radium dan
uranium
METODE-METODE PENGUATAN LOGAM
• SOLID SOLUTION STRENGTHENING
Inconel akan mempertahankan kekuatannya pada
rentang temperature yg luas,atraktif untuik aplikasi suhu
tinggi dimana alumunium dan bajaakan menyerah dan
mengalami creep akibat kekoksongan kristal pada
kondisi induksi termal. Kekuatannya suhu tinggi i8nia
karena adanya solid solution strengthening.
• GRAIN SIZE REDUCTION
Sifat baja yg menguntungkan dihasilkan dari
penggabungan interstisial karbon ke dalam kisi-kisi besi,
kuningan paduan biner tembaga dan seng, memiliki sifat
mekanik superior dibandingkan dengan logam
penyusunannya karena penguatan logam.
• PRECIPITATION HARDENING
Biasanya dipakai untuki rivet joint sayap pesawat
1. Solution treatment : T-Al-UCU , T(500-543)
2. Quenching dengan cepat -> dicelupkan ke air.
Atom Cu tidak sempat berdifusi -> tidak stabil
membentuk QSS
3. Aging -> presipitat
• STRAIN HARDENING
-menekuk batang baja tipis menjadi lebih sulit semakin
jauh batang ditekuk
-2000-series alumunium alloys
-6000-series alumunium alloys
METODE-METODE PELUNAKAN LOGAM
• ANNEALING :
sebuah proses pemanasan material sampai
temperature austenit lalu ditahan beberapa waktu dan
kemudian pendinginannya dilakukan secara perlahan2
didalan sebuah tungku.
CONTOH: pada baja-> fungsinya untuk memperkecil
butir, membuat baja lebih ulet dan meningkatkan
kemampuan baja untuk mesin
• NORMALIZING :
proses pemanasan logam hingga mencapai fasa
austenite yg kemudian diidnginkan secara perlahan
dalam media pendinginan udara. Hasil pendinginannini
berupa Perlit dan Ferrit. Prinsip dari proses ini adalah
untuk melunakan logam, namun pada karbon tinggi/baja
medium.
CONTOH: pada temperature 55 derajat C diatas
uppercritical line pada diagram fase Fe-Fe3C
• TEMPERING :
perlakuan untk menghilangkan tegangan dalam dan
menguatkan baja dari kerapuhan.
TEMPERING : sbg proses pemanasan logam
setelah dikeraskan pada temperature tempering
(dibawah suhu kritis) yg dilanjutkan dgn proses
pendinginan.
CONTOH: tempering pada suhu rendah(150-300 derajat
C) untk mengurangi tegangan kerut dari kerapuhan baja
dan digynakan pada alat kerja yg tidak mengalami beban
berat seperti alat potong dan mata bor kaca. tempering
pada suhu menengah(300-500 derajat C) untuk
menambah keuletan dan mngerangi sedikit kekerasan,
contohnya: palu,pahat,pegas. Tempering pada suhu
tinggi(500-650 derajat C) untuk memberikan daya
keuletan yg besar dan kekerasannya menjadi lebih
rendah. Contohnya: roda gigi,poros,batang penggerak.
• SURFACE HARDENING:
Proses pengerasan permukaan dengan merubah
struktur mikro dan komposisi kimia bahan. Seperti
karborasi,nitridasi, dan nitrokarborasi. CONTOH:
obeng,pisau potong,piston/roda gigi
• QUENCHING:
Proses pendinginan secara cepat dengan pencelupan
pada baja yang telah dilakukan heat treatment dengan
media pendinginan oli,air es,dan air laut