Anda di halaman 1dari 4

Visum Et Repertum: 112/20-VS/RSUD/VII/2020

Halaman 1 dari 4 halaman

PEMERINTAH KABUPATEN DONGGALA


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
“ KABELOTA ”
Jln. TRANS PALU–DONGGALA telp.(0457) 71892-71893 KABONGA

PRO JUSTITIA

KETERANGAN VISUM ET REPERTUM


NomorVeR : 112/20-VS/RSUD/VII/2020

Yang bertanda tangan dibawah ini, dokter pemeriksa dr.Yosfiah Asrizal Rewa
dokter umum, Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota, dengan Surat Permintaan
Visum dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Resor Donggala Sektor Banawa
Nomor Surat Permintaan Visum : VER/20/VII/2020/SPKT-I/RES-DGLA Sektor
Banawa, tertanggal dua puluh enam bulan September tahun dua ribu dua puluh, maka
berdasarkan surat tersebut dengan ini telah dilakukan pemeriksaan dengan tanggal
dan jam sesuai yang tercantum dibawah ini pada hasil pemeriksaan di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabelota pada pasien yang tercatat dengan nomor rekam medis
728156 dengan identitas berdasarkan surat permintaan visum tersebut sebagai
berikut: ---------------------------------------------------------------------------------------------
Nama : Ny. R-------------------------------------------------------------------
Jenis kelamin : Perempuan ----------------------------------------------------------
Umur : Dua puluh Delapan Tahun-------------------------------------------
Agama : Islam-------------------------------------------------------------------
Alamat :Desa Kabonga Besar, Kecamatan Banawa -----------------------
Berdasarkan keterangan yang tertera pada Surat Permintaan Visum, Nomor Surat
Permintaan Visum : VER/20/VII/2020/SPKT-I/RES-DGLA, korban diduga
mengalami penganiayaan dalam hal ini kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi
pada hari Sabtu tanggal dua puluh enam bulan September tahun dua ribu dua puluh,
pukul tujuh lewat nol-nol menit Waktu Indonesia Bagian Tengah-----------------------
--------------------------------------------PEMERIKSAAN-----------------------------------
Tanggal pemeriksaan tanggal dua puluh enam bulan September tahun dua ribu dua
puluh, pukul delapan lewat lima menit Waktu Indonesia Bagian Tengah.---------------
Visum Et Repertum: 112/20-VS/RSUD/VII/2020
Halaman 2 dari 4 halaman

Anamnesis (menurut pengakuan pasien) : Seorang pasien perempuan umur dua puluh
delapan tahun datang ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabelota diantar oleh
saudaranya dengan keluhan nyeri pada mata sebelah kanan setelah dipukul oleh
suaminya menggunakan tangan pagi tadi. Pasien sempat mengobatinya dengan
mengolesi minyak-minyak, namun keluhan tak kunjung reda. Pasien mengatakan hal
seperti ini sudah tiga kali di alaminya dalam tiga bulan terakhir. Kali ini yang
terparah menurut pasien. Pasien tidak berani melaporkan ke polisi sebelumnya karena
diancam akan diceraikan oleh suaminya. Pasien sudah dua tahun menikah dengan
suaminya dan mempunyai satu anak laki-laki berumur dua tahun. Hubungan suami
dan anaknya cukup baik Sejauh ini anaknya tersebut tidak pernah dimarahi ataupun
dipukul oleh suaminya. Pasien mengakui, hubungan pasien dan suami sudah berubah
dalam lima bulan terakhir.Keluhan lain seperti perdarahan aktif tidak ada, penglihatan
kabur tidak ada, penglihatan berbayang tidak ada, gangguan pendengaran tidak ada,
rasa mual, muntah dan pingsan pun disangkal. Tidak ada tindak kekerasan seksual.
Buang Air Besar biasa dan Buang Air Kecil lancar. Pasien tidak sedang mengandung
(menurut pasien), siklus haid teratur (menurut pasien), riwayat haid terakhir tidak
diketahui (pasien tidak mengingatnya), riwayat operasi tidak ada, dan riwayat alergi
obat tidak ada. Riwayat penyakit sebelumnya dan penyakit dalam keluarga disangkal.
Riwayat penggunaan alkohol dan obat-obatan disangkal. Keluhan lain selain yang
disebutkan di atas (demam, flu, batuk, dan sesak) tidak ada -------------------------------
------------------------------------HASIL PEMERIKSAAN----------------------------------
Hasil pemeriksaan di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah
Kabelota Donggala pukul delapan lewat lima menit Waktu Indonesia Bagian Tengah
------------------------------------------------------------------------------------------------------
1) Pemeriksaan Umum :--------------------------------------------------------
a. Kesadaran : Sadar penuh, Glasgow Coma Scale lima belas
(Eye response empat, Motoric response enam, Verbal response lima). -----
b. Keadaan umum : Ekspresi wajah tampak kesakitan, afek sesuai
mood, dan bicara lancar ----------------------------------------------------------
c. Tanda - Tanda Vital : --------------------------------------------------------
Tekanan Darah : Seratus dua puluh perdelapan puluh milimeter
air raksa.-----------------------------------------------------------------------------
Visum Et Repertum: 112/20-VS/RSUD/VII/2020
Halaman 3 dari 4 halaman

Nadi : Delapan puluh delapan kali per menit.----------


Pernafasan : Dua puluh empat kali per menit.-----------------
Suhu : Tiga puluh enam koma delapan derajat celcius
2) Pemeriksaan Luka : --------------------------------------------------------
a. Mata : Tampak dua luka tertutup pada daerah mata
sebelah kanan pasien. Luka pertama terletak pada mata sebelah kanan sisi
atas. Luka berbentuk tidak beraturan dengan panjang enam sentimeter dan
lebar dua sentimeter. Luka terletak sepuluh sentimeter dari garis tengah
tubuh. Luka berbatas tegas, berwarna merah keunguan, terdapat
pembengkakan, dan nyeri tekan. Daerah sekitar luka tidak ditemukan
kelainan. Luka kedua terletak pada mata sebelah kanan sisi bawah. Luka
berbentuk tidak beraturan dengan panjang luka lima sentimeter dan lebar
empat sentimeter. Luka terletak delapan sentimeter dari garis tengah
tubuh. Luka berbatas tegas, berwarna merah keunguan, terdapat
pembengkakan, dan nyeri tekan. Daerah sekitar luka tidak ditemukan
kelainan. Ketajaman penglihatan dalam batas normal, refleks cahaya
positif pada mata kanan dan kiri, selaput bola mata berwarna putih, teleng
mata (pupil) bulat dengan diameter dua koma lima milimeter, tirai mata
(iris) berwarna kecokelatan, tidak ditemukan pelebaran pembuluh darah
pada kedua selaput mata. Pergerakan kedua bola mata dalam batas
normal. -------------------------------------------------------------------------------
b. Pada daerah-daerah tubuh lainya selain yang disebutkan di atas tidak
ditemukan perlukaan (kemerahan, pembengkakkan, dan jenis luka lain
nya) dan tidak ditemukan gemeretak tulang maupun patah tulang (kesan
normal)-------------------------------------------------------------------------------
3) Penanganan dan Tindakan :--------------------------------------------------------------
a. Membersihkan area luka dengan larutan natrium klorida nol koma
sembilan persen.---------------------------------------------------------------------
b. Kompres air es selama sepuluh menit untuk mengurangi pembengkakan
pada luka ----------------------------------------------------------------------------
Visum Et Repertum: 112/20-VS/RSUD/VII/2020
Halaman 4 dari 4 halaman

c. Pemberian tablet anti nyeri (asam mefenamat) lima ratus milligram tiga
kali dalam sehari selama tiga haridan bila sudah tidak ada keluhan, obat
asam mefenamat dapat dihentikan penggunaannya----------------------------
4) Anjuran :------------------------------------------------------------------------------------
a. Bila terdapat keluhan pada luka setelah mengonsumsi obat yang
diberikan, pasien dapat melakukan kontrol di Poliklinik Bedah Rumah
Sakit Umum Daerah Kabelota----------------------------------------------------
b. Konsultasi ke dokter spesialis forensik dan mediolegal-----------------------
--------------------------------------------KESIMPULAN------------------------------------
Telah dilakukan pemeriksaan luar berdasarkan rekam medis dengan nomor
728156 tertanggal dua puluh enam bulan September tahun dua ribu dua puluh pukul
delapan lewat lima menit Waktu Indonesia Bagian Tengah pada seorang perempuan
dengan berdasarkan surat permintaan visum dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
Resor Donggala Sektor Banawa, Nomor Surat Permintaan Visum :
VER/20/2020/SPKT-I/SEK-BNW/RES-DGLA, bernama Ny.R, berumur dua puluh
delapan tahun. -------------------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar tertanggal pemeriksaan tersebut diatas dapat
disimpulkan bahwa terdapat dua luka memar pada mata sebelah kanan sisi atas dan
bawah pasien (bukti poin 2.a) yang diakibatkan kekerasan trauma tumpul. Luka-luka
tersebut tergolong luka ringan sebab tidak menimbulkan kecacatan, dan tidak
menimbulkan halangan untuk pasien agar dapat melakukan pekerjaan, sehingga
pasien diperbolehkan untuk pulang dan melakukan perawatan rawat jalan---------------
--------------------------------------------PENUTUP---------------------------------------------
Demikianlah Visum et Repertum dibuat dengan sebenarnya dan sejujurnya
menggunakan keilmuan mengingat sumpah sesuai dengan jabatan sebagai dokter.-----

Mengetahui Palu, 26 September2020


Tim Konsul PembuatanVeR Dokter Pemeriksa

Dr. dr. Hj. Annisa Anwar Muthaher, S.H.,M.Kes.,Sp.F dr.Yosfiah Asrizal Rewa
NIP. 197903092008042001 N 111 19 037

Anda mungkin juga menyukai