Anda di halaman 1dari 1

TUGAS I

SPEKTROSKOPI MASSA (MS)

Mata Kuliah : FITOKIMIA II


Dosen Pengampu : Sudarman Rahman, S.Pd., M.Sc

Soal :
1. Jelaskan prinsip analisis spektoskopi massa (MS)!
2. Sebutkan dan jelaskan pola spektroskopi massa berdasarkan cara ionisasinya!

Catatan :
 Tugas dikumpulkan pada tanggal 8 April 2020 (pukul 23.59), jika lewat dari waktu yang sudah
dituliskan tugas tidak akan dinilai.
 Dikumpulkan secara kolektif pada ketua tingkat masing-masing, dijadikan 1 folder (winrar)
 Pertemuan selanjutnya akan dijadwalkan kembali, kalau situasi sudah kondusif

MS: Massa Spektroskopi Prinsip dasar dari metode ini membuat molekul netral menjadi bermuatan bisa
dideteksi. Asas dasar asam atau basa lemah dijadikan sebagai sumber ion bersama pelarut. Informasi
yang diperoleh adalah ion berat, yaitu isolat massa molekul yang ditambahkan atau dikumpulkan sumber
ion. Dapat disajikan dalam [M + H] * atau [M-OH] atau dalam bentuk radikal [M'j *. dst. Jadi, satu demi
satu, tambah satu, atau tambah. Adakalanya ionisasi melalui molekul berat air. Untuk itu kecermatan
dalam mengesitimasi dan pengalaman sangat diperlukan. Sementara itu, bobot isolat yang diperlukan
untuk spektroskopi massa ini sangat kecil. Lebih lanjut sekitar 0,5 mg / mL. Tujuan utama metode ini
adalah untuk mengetahui berat molekul. Ada beberapa metode dasar ionisasi spektroskopi yang disebut
APCI (ionisasi chernical pressure atmosfer). ESI (spektroskopi semprotan elektro). atau FAB
(Pengeboman atom cepat). APCI digunakan untuk komposisi yang menggunakan kutub. ESI digunakan
campuran yang kurang polar atau non polar. FAB digunakan untuk molekul kecil namun memberikan
fragmentasi tidak terkontrol namun informatif terhadap elemen penyusun molekul. Lebih jauh spektroskopi
akan memberikan informasi pola fragmentasi. Pola fragmentasi sangat penting untuk melihat perbedaan
komposisi-komposisi yang memiliki berat molekul sama. Dengan pola fragmentasilah meraka akan bisa
dibedakan. Seringkali beberapa komplikasi memiliki spektra NMR yang sama pada hakekatnya mereka
adalah stereoisomer. Selain besar angka rotasi aktif, pola fragmentasi juga memberikan informasi
perbedaan stereoisomer anlar. Peralatan modern "instrumen ditulis dgn tanda penghubung" yaitu
mengintegrasikan kromatografi cair dengan massa spektroskopi (LC-MS) lebih memberikan informasi lebih
baik. Jika metode LC-MS digunakan Biasanya senyawa dilarutkan di dalam metanol. Sebagai MS tunggal
dapat menggunakan bebera matriks seperti gliseral sebagai media untuk isolat.

Anda mungkin juga menyukai