Anda di halaman 1dari 2

Nama : Brigido Theofilus Tade Mau

NIM : 19101161
PKK/semester : 5/4
No. Absen :4

1. Menurut saya yang membuat Mazmur tanggapan kalau tidak dinyanyikan tetap harus
diucapkan atau dibacakan adalah, karena peran mazmur yang juga penting dalam perayaan
ekaristi, yaitu sebagai doa dan pujian yang diilhamkan Roh, ditulis, secara umum, untuk
mengungkapkan perasaan mendalam hati manusia dalam hubungan dengan Allah. Jika tidak
dinyanyikan, mazmur juga bisa hanya di bacakan karena yang terpenting adalah bukan
bagaimana indahnya mazmur itu dinyanyikan tetapi tentang bagaimana mazmur itu dapat
disampaikan dengan baik agar isinya dapat sampai dan dicerna oleh umat yang mendengar.
2. Kemampuan yang perlu dimiliki oleh seseorang yang ingin menjadi seorang pemazmur
diantaranya adalah, kemampuan notasi. Menjadi seorang pemazmur haruslah memiliki
kemampuan notasi yang baik. Yang pasti, jika tidak mampu membidik tinggi rendahnya
nada dalam not angka saja, janganlah terlalu berani untuk bermazmur. Jangan terlampau
ingin tampil. Mestilah tahu sendiri apakah kita memiliki suara yang fals atau sumbang. Jika
sangat berniat jadi pemazmur, coba minta pendampingan untuk latihan notasi dahulu.
Kemampuan yang harus dimiliki selanjutnya adalah kemampuan olah vokal. Seorang
pemazmur mestilah memiliki vokal yang jelas. tidak sama vokal dalam berbicara dengan
bermazmur. Harap diingat, pemazmur menyanyikan mazmur untuk diresapkan ke dalam
batin umat. Bagaimana mungkin kita menolong umat meresapkan kidung-kidung mazmur
jika apa yang kita gaungkan pun tidak jelas. Selanjutnya adalah kemampuan pernafasan.
Dalam bermazmur, nafas harus diatur supaya mampu menyanyikan ayat-ayat yang panjang.
waktu latihan dan sebelum menyanyikannya, perhatikan panjangnya mazmur atau ayat-ayat,
persiapkan nafas untuk dapat meresitir atau mendarasnya sepanjang yang sudah diatur dalam
buku mazmur. Jangan pernah membuat potongan-potongannya sesuka hati, sebab buku itu
telah dipersiapkan beberapa ahli yang sungguh mengerti musik liturgy. Dan kemampuan
yang terakhir yang harus dimiliki adalah kemampuan vibrasi. Vibrasi dalam mazmur mutlak
dibutuhkan sebab mazmur itu dinyanyikan dengan nada-nada yang diperpanjang. tetapi
vibrasi yang terlalu besar juga akan mengganggu kejelasan vokal.
3. Cara yang tepat dalam menyanyikan mazmur tanggapan agar pesan sampai pada umat yang
beribadah diantaranya adalah, menghayati mazmur yang dinyanyikan. Pemazmur harus
menghayati mazmur yang dinyanyikan agar pesan dalam mazmur yang dinyanyikan dapat
diresapi dengan baik oleh para pendengar. Memiliki suara dan vocal yang jelas. Seorang
pemazmu mestilah memiliki suara dan vokal yang jelas. tidak sama dengan vokal dalam
berbicara dengan bermazmur. Harap diingat, pemazmur menyanyikan mazmur untuk
diresapkan ke dalam batin umat. Bagaimana mungkin kita menolong umat meresapkan
kidung-kidung mazmur jika apa yang kita gaungkan pun tidak jelas. Dan yang terakhir
adalah memperhatikan pandangan terhadap audiens. Seperti Lektor, Pemazmur juga
menyapa umat. Oleh karena itu pemazmur juga perlu mengadakan kontak wajah dan
pandangan terhadap umat. Tetapi hindarilah kesan curi-curi pandang. Biasanya pada bagian
akhir dari setiap potongan ayat mazmur amat baik rasanya jika pemazmur memandang umat.
4. Tidak. Karena menurut saya seorang pemazmur harus memiliki kemampuan yang mempuni
mulai dari kemampuan notasi, olah vocal, olah pernafasan, dan kemampuan fibrasi.
Sedangkan saya masih tidak terlalu menguasai semua komponen tersebut. Selain itu
kurangnya rasa percaya diri membuat saya minder untuk menyanyikan mazmur.

Anda mungkin juga menyukai