Ide awal metode ini adalah metode tabel, dimana area dibagi menjadi N
bagian.Hanya saja metode biseksi ini membagi range menjadi 2 bagian, dari dua
bagian ini dipilih bagian mana yang mengandung dan bagian yang tidak
mengandung akar dibuang.Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga diperoleh akar
persamaan.
Langkah-langkah perhitungan
1. Tentukan batas bawah (a) dan batas atas (b).Kemudian dihitung nilai tengah
dengan rumus:
a+b
x=
2
2. Hasil langkah 1 nilai x masukan pada persamaan f(x)
3. Hitung nilai f(a)
4. Jika hasil f(x)dan f(a) berlawanan tanda maka iterasi berikutnya x = b dan a= a
5. Jika hasil f(x) dan f(a) tidak berlawanan tanda maka iterasi berikutnya x = a dan
b= b
6. Hitung ulangi lagi sampai mendapatkan error yang di tentukan Ԑ ≤ 0.001
Contoh
Selesaikan nilai akar dari persamaan f(x) = xe-x+1 = 0, dengan menggunakan range
a = -1 dan b = 0, untuk Ԑ = 0.0001 ?
Jawab:
Iterasi ke 1
-1+0
x=
2
x = -0,5
f(x) = -0,5e0,5 + 1
= -0,5 x 1,64872 + 1
= -0,82436 + 1
= 0.17564
F(a) = -1e1 + 1
= -1 x 2,71829 + 1
= -2,71829 + 1
= -1,71829
Maka di peroleh tabel sbb :
Lihat pada tabel di iterasi pertama bahwa nilai f(x) hasilnya Positif (+) dan Nilai f(a)
hasilnya negatif (-) berarti berlawanan tanda, maka iterasi ke-2 nilai x = b dan a = a
Iterasi ke -2
-1 - 0,5
x=
2
x = -1,5/2 = -0,75
f(x) = -0,75e0,75 + 1
= -0,75 x 2,11700 + 1
= -1,58775 + 1
= -0.58775
F(a) = -1e1 + 1
= -1 x 2,71829 + 1
= -2,71829 + 1
= -1,71829
Masukan nilai-nilai ini ke tabel iterasi ke-2 setelah di cek bahwa nilai f(x) hasilnya
Negatif (-) dan Nilai f(a) hasilnya negatif (-) berarti tidak berlawanan tanda, maka
iterasi ke 3 nilai x = a dan b = b dan ulangi seterusnya sampai mendapatkan error yang
ditentukan