Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Kadek Kamar Wiasa

NIM : 1853122004
Jawaban UTS Ilmu Ternak Perah

1. Sapi perah yang ada di Indonesia merupakan sapi impor dan hasil persilangan sapi
impor dengan sapi lokal. Sapii perah di Indonesia dapat digolongkan menjadi tiga
kelompok berdasarkan kemurnian bangsanya :
a. Sapi Pure Breed : Termasuk jenis ini adalah sapi FH murni yang diimpor
langsung dari breeder, juga sapi kelahiran Indonesia yang induknya FH murni
serta pejantannya juga FH murni.
b. Sapi Cross Breed : Sapi ini merupakan persilangan antara sapi murni FH
dengan sapi lokal dan diketahui tingkat kemurniannya (berapa persen darah
FH nya).
c. Sapi Non Discript : Sapi yang termasuk non discript adalah sapi-sapi yang
jelas bukan sapi FH murni, tetapi tidak diketahui dengan jelas tingkat
kemurnian darah FH nya dan tidak mempunyai ciri-ciri seperti FH.
2. Hal hal yang perlu diperhatikan agar produksi susu makasimal
a. Genetika (Keturunan)
b. Lama bunting
c. Masa Laktasi
d. Masa kering
e. Birahi
f. Frekuensi pemerahan
g. Manajemen pakan
h. Persistensi
i. Temperatur Lingkungan
1. Genetika, dalam genetika akan mempengaruhi kualitas susu, dan ketika sapi berasal dari
keturunan yang baik, maka susu yang dihasilkan akan baik juga.
2. Lama bunting, Lamanya proses kehamilan dari sapi akan sangat berpengaruh besar
terhadap kualitas susu yang dihasilkan.
3. Masa laktasi, ketika awal laktasi produksi susu tidak akan maksimal, dan kita harus
memperhatikan hal tsb. Untuk mendapat hasil susu yang maksimal.
4. Masa kering, memperhatikan masa kering sapi akan sangat mempengaruhi kualitas gizi
dalam susus yang dihasilkan.
5. Birahi, masa birahi sapi rata2 20hari, dan pada saat itu akan sangat menentukan kuliatas
susu yg dihasilkan
6. Frekuesi Pemerahan, Ini bermaksud, ketika kita melakukan pemerahan, harus sesuai
dengan prosedur yang benar.
7. Manajeman pakan, pakan yg baik harus mengandung banyak nutrisi guna meningkatnya
kesehatan pada sapi, sehingga akan menghasilkan susu dengan kualitas yg baik.
8. Persistensi, kkita harus dapan mempertahankan kemampuan sapi perah dalam
mempertahankan kualitas susu.
9. Tempratur lingkungan, Tempratur lingkungan sangat berpengaruh untuk menghindari
stres pada sapi, sehingga dapat menghasilkan susu yang baik.

Anda mungkin juga menyukai