HIPOTESIS
Hipotesis adalah dugaan sementara. Dugaan tersebut dibuat oleh penulis atau
peneliti dengan mengacu pada data awal yang diperoleh. Kemudian dugaan benar atau
salah ditentukan berdasarkan hasil penelitian.
1. Hipotesis Alternatif
Hipotesis kerja kerap juga disebut hipotesis alternatif (Ha). Namun ada
kalanya hipotesis disimbolkan dengan H1. Jadi, hipotesis kerja ini berfungsi
untuk menyatakan hubungan antara variabel X dan Y. Hipotesis ini juga bisa
menunjukkan adanya perbedaan antar dua kelompok. Hipotesis ini menjelaskan
adanya hubungan antara variabel dengan variabel lain. Contohnya: Ada
hubungan antara tingkat kemiskinan dan ketersediaan lowongan pekerjaan.
2. Hipotesis Nol
Hipotesis nol (null hypotheses) biasanya disimbolkan dengan Ho. Nama
lain hipotesis ini adalah hipotesis statistik. Dinamai demikian karena sering
dipakai dalam penelitian kuantitatif yang membutuhkan perhitungan statistik.
Kebalikannya dengan hipotesis hipotesis Ho menerangkan tidak ada
hubungannya atau pengaruh antara variabel dengan variabel lain. Contohnya:
Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan mahasiswa dengan peluang
mencari kerja.
Kegunaan Hipotesis
1. Hipotesis dapat dikatakan alat kerja teoritis. Hipotesis ini dapat dilihat dari
teori yang digunakan untuk menjelaskan masalah yang akan diteliti. Sebagai
contoh, penyebab dan konsekuensi dari konflik dapat dijelaskan melalui teori
konflik.
2. Hipotesis dapat diuji dan ditunjukkan kemungkinan benar atau tidak benar
atau pemalsuan.
3. Hipotesis adalah alat yang hebat untuk memajukan pengetahuan karena para
ilmuwan dapat membuat keluar dari dirinya. Artinya, hipotesis disusun dan
diuji untuk menunjukkan benar atau salah dalam cara bebas dari nilai-nilai
dan pendapat peneliti yang menyusun dan mengujinya.
DEFENISI OPERASIONAL
1. Memastikan deskripsi singkat tentang konsep dan istilah yang diterapkan pada
situasi tertentu untuk memfasilitasi pengumpulan data yang bermakna dan
terstandarisasi. Apalagi saat mengumpulkan data, penting untuk
mendefinisikan setiap istilah dengan sangat jelas untuk memastikan semua
pihak yang mengumpulkan dan menganalisis data memiliki pemahaman yang
sama. Oleh karena itu, definisi operasional harus sangat tepat dan dibingkai
untuk menghindari variasi dan kebingungan dalam interpretasi.
2. Penting untuk kita ketahui bahwa definisi operasional berbeda dari definisi
kamus, yang seringkali bersifat konseptual dan deskriptif. Sebaliknya, definisi
operasional memberikan makna yang jelas, tepat, dan dapat dikomunikasikan
pada konsep yang digunakan untuk memastikan pengetahuan yang
komprehensif tentang ide dengan menentukan bagaimana ide tersebut diukur
dan diterapkan dalam serangkaian keadaan tertentu.
Skala data adalah cara berbeda di mana variabel penelitian didefinisikan dan
dikelompokkan ke dalam kategori yang berbeda, oleh karena itulah skala ini
menggambarkan sifat nilai yang diberikan ke variabel dalam teknik pengumpulan
data.
1. Identitas
2. Besaran
Interval yang sama berarti bahwa skala memiliki urutan standar. Yaitu,
perbedaan antara setiap level pada skala adalah sama. Ini tidak terjadi pada
contoh skala ordinal yang disorot di atas. Setiap posisi tidak memiliki
perbedaan interval yang sama. Dalam perlombaan, posisi pertama dapat
menyelesaikan balapan dalam 20 detik, posisi ke-2 dalam 20,8 detik,
sedangkan posisi ke-3 dalam 30 detik. Variabel yang memiliki identitas,
besaran, dan interval yang sama diukur dalam skala interval.
4. Nol mutlak
Nol mutlak adalah fitur yang unik untuk skala rasio. Artinya ada nol
pada skala, dan ditentukan oleh tidak adanya variabel yang diukur (misalnya
tidak ada kualifikasi, tidak ada uang, tidak diidentifikasi sebagai jenis kelamin
apa pun, dan lain-lain.
Skala data yang merupakan kumpulan pengukuran dari hasil pengamatan, dibagi
menjadi dua jenis, yaitu;
1. Kualitatif
2. Kuantitatif
Oleh karena itulah untuk keperluan analisis statistik, data kuantitatif tersebut akan
senantiasa terdapat pengukuran terhadap data yang berbeda-beda tergantung jenis
datanya. Hal ini dinamkan dengan skala pengukuran yaitu bagaimana variabel
didefinisikan dan dikategorikan.
VARIABEL PENELITIAN
Variabel Penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh seorang peneliti dengan tujuan untuk dipelajari sehingga didapatkan
informasi mengenai hal tersebut dan ditariklah sebuah kesimpulan. Variabel
merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian, karena sangat tidak
memungkinkan bagi seorang peneliti melakukan penelitian tanpa variabel.
1. Sifat variable
2. Hubungan antar variable
3. Urgensi pembukaan instrument
4. Tipe skala pengukuran
5. Penampilan waktu pengukuran