Anda di halaman 1dari 6

Nama : Trisda Muryandi

Nim : 190501154 (4A3)

Dosen Pengampu : Nazhifah, S.I.Kom., M.I.Kom

HIPOTESIS

Hipotesis adalah dugaan sementara. Dugaan tersebut dibuat oleh penulis atau
peneliti dengan mengacu pada data awal yang diperoleh. Kemudian dugaan benar atau
salah ditentukan berdasarkan hasil penelitian.

Jenis – jenis Hipotesis

1. Hipotesis Alternatif
Hipotesis kerja kerap juga disebut hipotesis alternatif (Ha). Namun ada
kalanya hipotesis disimbolkan dengan H1. Jadi, hipotesis kerja ini berfungsi
untuk menyatakan hubungan antara variabel X dan Y. Hipotesis ini juga bisa
menunjukkan adanya perbedaan antar dua kelompok. Hipotesis ini menjelaskan
adanya hubungan antara variabel dengan variabel lain. Contohnya: Ada
hubungan antara tingkat kemiskinan dan ketersediaan lowongan pekerjaan.
2. Hipotesis Nol
Hipotesis nol (null hypotheses) biasanya disimbolkan dengan Ho. Nama
lain hipotesis ini adalah hipotesis statistik. Dinamai demikian karena sering
dipakai dalam penelitian kuantitatif yang membutuhkan perhitungan statistik.
Kebalikannya dengan hipotesis hipotesis Ho menerangkan tidak ada
hubungannya atau pengaruh antara variabel dengan variabel lain. Contohnya:
Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan mahasiswa dengan peluang
mencari kerja.
Kegunaan Hipotesis

Hipotesis merupakan elemen penting dalam penelitian ilmiah, khususnya


penelitian kuantitatif. Ada tiga alasan utama yang mendukung pandangan ini, di
antaranya :

1. Hipotesis dapat dikatakan alat kerja teoritis. Hipotesis ini dapat dilihat dari
teori yang digunakan untuk menjelaskan masalah yang akan diteliti. Sebagai
contoh, penyebab dan konsekuensi dari konflik dapat dijelaskan melalui teori
konflik.
2. Hipotesis dapat diuji dan ditunjukkan kemungkinan benar atau tidak benar
atau pemalsuan.
3. Hipotesis adalah alat yang hebat untuk memajukan pengetahuan karena para
ilmuwan dapat membuat keluar dari dirinya. Artinya, hipotesis disusun dan
diuji untuk menunjukkan benar atau salah dalam cara bebas dari nilai-nilai
dan pendapat peneliti yang menyusun dan mengujinya.

Fungsi penting hipotesis di dalam penelitian

1. Untuk menguji teori,


2. Mendorong munculnya teori,
3. Menerangkan fenomena sosial,
4. Sebagai pedoman untuk mengarahkan penelitian,
5. Memberikan kerangka untuk menyusun kesimpulan yang akan dihasilkan.

DEFENISI OPERASIONAL

Definisi operasional adalah artikulasi operasionalisasi yang bisa dibuat dalam


pernyataan prosedur sehingga kerapkali digunakan dalam mendefinisikan istilah
proses atau serangkaian tes validasi dan hasil yang diharapkan untuk menentukan
keberadaan item atau fenomena (variabel, istilah, atau objek) beserta sifanya seperti
durasi, kuantitas, perluasan dalam ruang, komposisi kimia, dan lain-lain.
Hal ini setidaknya menunjukan bahwa definisi operasional harus valid
lantaran menyiratkan bahwa definisi tersebut harus mengukur apa yang seharusnya
diukur. Harus juga reliabel, artinya hasilnya harus sama meskipun dilakukan oleh
orang yang berbeda atau oleh satu orang pada waktu yang berbeda.

Tujuan Defenisi Operasional

Secara terperinci definisi operasional memiliki empat tujuan, yaitu:

1. Menetapkan aturan dan prosedur yang digunakan oleh peneliti untuk


mengukur variabel.
2. Memberikan arti yang tidak ambigu dan konsisten untuk istilah/variabel yang
jika tidak dilengkapi dengan definisi operasional, maka dapat ditafsirkan
dengan cara yang berbeda.
3. Membuat pengumpulan data serta analisis lebih fokus dan efisien.
4. Memandu jenis data dan informasi apa yang dicari oleh peneliti.

Manfaat Defenisi Operasional

1. Memastikan deskripsi singkat tentang konsep dan istilah yang diterapkan pada
situasi tertentu untuk memfasilitasi pengumpulan data yang bermakna dan
terstandarisasi. Apalagi saat mengumpulkan data, penting untuk
mendefinisikan setiap istilah dengan sangat jelas untuk memastikan semua
pihak yang mengumpulkan dan menganalisis data memiliki pemahaman yang
sama. Oleh karena itu, definisi operasional harus sangat tepat dan dibingkai
untuk menghindari variasi dan kebingungan dalam interpretasi.
2. Penting untuk kita ketahui bahwa definisi operasional berbeda dari definisi
kamus, yang seringkali bersifat konseptual dan deskriptif. Sebaliknya, definisi
operasional memberikan makna yang jelas, tepat, dan dapat dikomunikasikan
pada konsep yang digunakan untuk memastikan pengetahuan yang
komprehensif tentang ide dengan menentukan bagaimana ide tersebut diukur
dan diterapkan dalam serangkaian keadaan tertentu.

SKALA DATA PENELITIAN

Skala data adalah cara berbeda di mana variabel penelitian didefinisikan dan
dikelompokkan ke dalam kategori yang berbeda, oleh karena itulah skala ini
menggambarkan sifat nilai yang diberikan ke variabel dalam teknik pengumpulan
data.

Ciri Skala Data

Beberapa karakteristik skala pengukuran, diantaranya yaitu:

1. Identitas

Identitas mengacu pada penugasan angka ke nilai setiap variabel


dalam kumpulan data. Misalnya, kuesioner yang menanyakan jenis kelamin
responden dengan opsi Pria dan Wanita. Nilai 1 dan 2 masing-masing dapat
ditetapkan untuk Pria dan Wanita. Operasi aritmatika tidak dapat dilakukan
pada nilai-nilai ini karena hanya untuk tujuan identifikasi. Ini adalah
karakteristik dari skala nominal.

2. Besaran

Besaran adalah ukuran skala pengukuran, di mana angka (identitas)


memiliki urutan yang melekat dari yang terkecil hingga yang tertinggi. Data
biasanya direpresentasikan pada skala dalam urutan menaik atau menurun.
Posisi dalam sebuah perlombaan, misalnya, diatur dari urutan pertama, kedua,
ketiga hingga yang terkecil. Contoh ini diukur pada skala ordinal karena
memiliki identitas dan besaran.
3. Interval yang sama

Interval yang sama berarti bahwa skala memiliki urutan standar. Yaitu,
perbedaan antara setiap level pada skala adalah sama. Ini tidak terjadi pada
contoh skala ordinal yang disorot di atas. Setiap posisi tidak memiliki
perbedaan interval yang sama. Dalam perlombaan, posisi pertama dapat
menyelesaikan balapan dalam 20 detik, posisi ke-2 dalam 20,8 detik,
sedangkan posisi ke-3 dalam 30 detik. Variabel yang memiliki identitas,
besaran, dan interval yang sama diukur dalam skala interval.

4. Nol mutlak

Nol mutlak adalah fitur yang unik untuk skala rasio. Artinya ada nol
pada skala, dan ditentukan oleh tidak adanya variabel yang diukur (misalnya
tidak ada kualifikasi, tidak ada uang, tidak diidentifikasi sebagai jenis kelamin
apa pun, dan lain-lain.

Jenis Skala Data

Skala data yang merupakan kumpulan pengukuran dari hasil pengamatan, dibagi
menjadi dua jenis, yaitu;

1. Kualitatif

Skala data penelitian kualitatif mengacu pada informasi tentang


kualitas, atau informasi yang tidak dapat diukur. Biasanya berupa deskriptif
dan tekstual. Adapun untuk contohnya termasuk warna mata seseorang atau
jenis mobil yang mereka kendarai. Dalam survei, ini sering digunakan untuk
mengkategorikan jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’.

2. Kuantitatif

Skala data dalam penelitian kuantitatif lebih bersifat numerik. Ini


digunakan untuk menentukan informasi yang dapat dihitung. Beberapa contoh
data kuantitatif antara lain jarak, kecepatan, tinggi, panjang dan berat. Sangat
mudah untuk mengingat perbedaan antara data kualitatif dan kuantitatif,
karena yang satu mengacu pada kualitas, dan yang lainnya mengacu pada
kuantitas.

Oleh karena itulah untuk keperluan analisis statistik, data kuantitatif tersebut akan
senantiasa terdapat pengukuran terhadap data yang berbeda-beda tergantung jenis
datanya. Hal ini dinamkan dengan skala pengukuran yaitu bagaimana variabel
didefinisikan dan dikategorikan.

VARIABEL PENELITIAN
Variabel Penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh seorang peneliti dengan tujuan untuk dipelajari sehingga didapatkan
informasi mengenai hal tersebut dan ditariklah sebuah kesimpulan. Variabel
merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian, karena sangat tidak
memungkinkan bagi seorang peneliti melakukan penelitian tanpa variabel.

Jenis – jenis variable penelitian

Menurut sifatnya, variabel ini dapat dibedakan menjadi 5 yaitu:

1. Sifat variable
2. Hubungan antar variable
3. Urgensi pembukaan instrument
4. Tipe skala pengukuran
5. Penampilan waktu pengukuran

Anda mungkin juga menyukai