OLEH :
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Zakat menurut etimologi (bahasa) adalah suci, tumbuh, berkembang, dan berkah.
Sedangkan menurut terminologi (istilah) zakat adalah kadar harta tertentu yang diberikan
kepada yang berhak menerimanya dengan syarat tertentu. Pengertian zakat menurut Undang-
Undang nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, “zakat adalah harta yang wajib
dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk dberikan kepada yang berhak
menerimnya sesuai dengan syariat Islam.
Zakat salah satu rukun Islam yang kewajiban bersifat mutlak atas harta kekayaan
seseorang menurut aturan yang telah diterapkan dalam Al-Quran dan Hadis. Dalam konteks
Negara Modern, zakat bukanlah pajak yang merupakan salah satu sumber pendapatan
Negara. Zakat dipandang sebagai sarana komunikasi utama antara orang kaya dengan orang
miskin, yang memiliki peranan sangat penting sebagai sarana distibusi penghasilan dalam
sebuah Negara.
Dan zakat juga bisa menjadi zakat sebagai pengurang penghasilan bruto dan zakat
sebagai pengurang pajak terutang tergantung dari penghasilan tiap-tiap individu.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana perhitungan zakat sebagai pengurang pajak penghasilan?
b. Bagaimana perhitungan zakat sebagai pengurang pajak terutang?
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan pada judul isi makalah tersebut adalah agar pembaca dapat
memahami daripada zakat sebagai pengurang pajak penghasilan dan zakat sebagai
pengurang pajak terutang dan para pembaca lebih mudah memahami perhitungannya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Isi
1. Zakat sebagai pengurang penghasilan bruto
Pak Andi belum menikah dan memiliki penghasilan bruto Rp.200.000.000
setahun dan telah membayar zakat sebesar Rp.4.700.000, pak Andi harus
membayar biaya jabatan sebesar 5% dan jaminan pensiun sebesar 1%. Diketahui
PTKP nya adalah Rp. 54.000.000 serta sudah memiliki NPWP. Adapun tarif
pajak Pak Andi adalah 15%. Hitunglah besar pajak yang harus dibayar pak Andi!
Penyelesaian :
Diketahui :
- Penghasilan Bruto : Rp.200.000.000
- Jaminan Pensiunan : 1% Rp.200,000,000=Rp.2.000.000
- Biaya Jabatan : 5% Rp. 200.000.000 =10.000.000
- Penghasilan netto :Rp. 188.000.000
- Zakat yang dibayarkan : 2,5% Rp.188.000.000 =4.700.000
- Tarif pajak : 15%
- PTKP TK/0 = Rp. 54.000.000
Jawaban :
Jawaban :
I. Tumbu-tumbuhan
70 ekor 2 ekor
umur 2
tahun
3 Kuda Sama Sama Tiap Sama dengan
dengan dengan tahun sapi/kerbau.tidak
sapi/kerbau sapi/kerba wajib zakat
u (maliki,
syafii,dan
hambali)
V. tambang, dan harta terpendam
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Zakat adalah mengeluarkan sebagian harta benda sebagai sedekah
wajib, sesuai perintah Allah SWT. Kepada orang-orang yang memenuhi
syarat-syaratnya dan sesuai dengan ketentuan hukum Islam. Zakat
mempunyai peran yang sangat penting bagi umat Islam. Sebab zakat dapat
membersihkan dan mensucikan hati umat manusia, sehingga terhindar dari
sifat tercela, seperti kikir, rakus dan gemar memupuk harta.
B. Saran
Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari
itu penulis menyarankan pada pembaca yang ingin mendalami masalah
zakat, setelah membaca makalah ini membaca sumber lain yang lengkap.
Dan marilah kita realisasikan zakat dalam kehidupan sehari-hari yang
merupakan kewajiban umat muslim dengan rasa ikhlas.