D. BUKU-PEDOMAN-2019-2020-UNTUK-BAN-1
D. BUKU-PEDOMAN-2019-2020-UNTUK-BAN-1
PEDOMAN
AKADEMIK
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berorientasi pada
profesionalisme dan entrepreneurship.
3. Meningkatkan budaya publikasi dan prestasi ilmiah di bidang manajemen
melalui kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi
4. Membangun kemitraan strategis tingkat nasional dan internasional untuk
meningkatkan daya saing global.
ii
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Nomor : 6651/UN22.2/KR.01.00/2019
TENTANG
PENETAPAN PEDOMAN DAN PERATURAN AKADEMIK 2019/2020
PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TANJUNGPURA
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
iii
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
Ditetapkan di : Pontianak
Pada tanggal : 13 Agustus 2019
an. Kuasa Pengguna Anggaran
Dekan,
JAMALIAH
NIP 196203091987032007
iv
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
KATA PENGANTAR
Peningkatan daya saing dan pengembangan Program Studi Magister
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura,
menjadi faktor pendorong yang kuat bagi Program Studi Magister
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNTAN untuk terus berupaya
mewujudkan visi PS-MM FEB UNTAN yaitu “Program Studi Magister
Manajemen menjadi pusat informasi ilmiah bidang manajemen dan
menghasilkan lulusan yang profesional serta memiliki kemampuan
enterpreneurship, berkepribadian mulia dan berdaya saing global”.
Buku pedoman mahasiswa PS-MM FEB UNTAN tahun 2019 ini
memuat pedoman-pedoman akademik yang dapat dijadikan pedoman
bagi mahasiswa, dosen, maupun staf administrasi dalam
menyelenggarakan proses belajar mengajar di PS-MM FEB UNTAN. Buku
Pedoman Mahasiswa ini hendaknya dipelajari, dipahami dan
dimanfaatkan secara optimal oleh mahasiswa agar dapat memenuhi tugas
dan kewajibannya, serta mendapatkan haknya sesuai aturan yang berlaku.
Dengan demikian, mahasiswa dapat menyelesaikan tugas-tugasnya
dengan baik, sehingga pada gilirannya akan mempercepat masa
penyelesaian studinya.
Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan
Buku Pedoman Mahasiswa ini disampaikan apresiasi dan terima kasih.
Semoga buku pedoman ini bermanfaat dan dapat dijadikan rujukan dalam
penyelenggaraan kegiatan akademik pada PS-MM FEB UNTAN.
v
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................ 1
SEJARAH, KEBIJAKAN MUTU DAN SASARAN MUTU ...................... 1
1.1. Sejarah ............................................................................................... 1
1.2. Capaian Pembelajaran .................................................................... 3
BAB II ............................................................................................................... 5
KURIKULUM ................................................................................................. 5
2.1. Mata Kuliah ...................................................................................... 5
2.2. Mata Kuliah Non-SKS ..................................................................... 6
2.3. Penunjukan Dosen Pembimbing Akademik (PA) ........................ 7
vi
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
STRUKTUR ORGANISASI
DEKAN
SENAT FAKULTAS
WADEK1 WADEK 2 WADEK3
PENJAMIN MUTU
KPS S1 EP KPS S1 MJ
KPS S1 AK
KA PPAPK S1 EP KA PPAPK S1 MJ
KA PPAPK S1 AK
KELAS
KPS S1 EI KELAS
INTERNASIONAL S1
INTERNASIONAL S1
MJ
AK
KPS S2 IE
SEK PS S2 IE
KPS S2 MJ KPS S2 AK
SEK PS S3 IE
KPS S3 MJ
SEK PS S3 MJ
vii
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
viii
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
ix
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
x
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
3. Dr. NuruI Komari, S.E., IV/b Pembina Lektor S1, UNTAN Manajemen SDM - Supervisor
M.P Tingkat 1 Kepala 1986 Hubungan
NIP. 19600519 198703 2 S2, UNPAD Industrial
002 1998 S3,
UNAIR 2012
xi
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
4. Dr. Giriati, S.E., M.E IV/b Pembina Lektor S1, UNTAN Manajemen - Metodologi
NIP. 19610724 198711 Tingkat 1 Kepala 1986 Keuangan Pelatihan
2001 S2, UI 1998 - Manajemen
S3, UNTAN Resiko
2019 - Human
Resource
Officer
5. Fariastuti., SE., MA., IV/a Pembina Lektor S1, UNTAN Ekonomi SDM - Research
Ph.D Kepala 1986 Reviewer
NIP. S2, ANU,
196303171986032002 Australia
1990
S3, ANU,
Australia
1998
6. Dr. M. Rustam, S.E, M.E IV/a Pembina Lektor S1, UNTAN Manajemen International
Nip. 19571002 198603 1 Kepala 1986 Keuangan Quantitative
002 S2, UI 1998 Research
S3 UNAIR
2013
xii
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
9 Dr. Juniwati, S.E, M.P IV/a Pembina Lektor S1, UNTAN Manajemen
NIP. 19620603 198903 2 Kepala 1988 Pemasaran
001 S2, UNPAD
2000 S3,
UNAIR 2013
10 Dr. Barkah, S.E., M.Si IV/a Pembina Lektor S1, UNTAN Manajemen - Metodologi
NIP. 19650220 199003 2 Kepala 1989 Pemasaran Pelatihan
00 S2, UNPAD - International
2001 S3, Quantitative
UNAIR 2013 Research
- International
Qualitatitive
Research
xiii
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
11 Dr. Ramadania, S.E., IV/a Pembina Lektor S1, UNTAN Manajemen - International
M.Si Kepala 1997 Pemasaran Quantitative
NIP. 19750921 200003 2 S2, UNAIR Research.
005 2000 - International
S3, UNAIR Qualitatitive
2012 Research
12 Dr. Nur Afifah, S.E., M.Si IV/a Pembina Lektor S1,UM Manajemen - Metodologi
NIP. 19730501 200312 2 Kepala Malang 1995 Pemasaran Pelatihan
001 S2, UNAIR - Human
2001 Resource
S3, UNAIR Officer
2012
13 Dr. Muhsin, SE, MSi, AK, IV/a Pembina Lektor S1, UPB 1999 Akuntansi Sektor - Chartered
CA Kepala S2, UGM 2004 Publik Accountant
Nip. 97210012006041001 S3, UNDIP
2015
xiv
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
15 Dr. Titik Rosnani, S.E., III/d Penata Lektor S1, UNTAN Manajemen SDM - Metodologi
M. Si Tingkat I 1993 Pelatihan
NIP. 19681021 199403 2 S2, - International
003 UNPAD,2005 Quantitative
S3, UNAIR Research.
2012 - Staf
Rekruitmen
dan Seleksi
- Human Capital
Manager
16 Dr. M. Irfani Hendri, S.E., lll/d Penata Lektor S1, UNTAN Manajemen - Human Resource
M.Si Tingkat I 1997 SDM Officer
NIP.197506081998021 001 S2, UNPAD - Assesor dengan
2004 S3, Metode
UNAIR 2012 Assesmen
Center.
xv
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
17 Dr. Rizky Fauzan, S.E., IV a Pembina Lektor S1, UNTAN Manajemen - Human Resource
M.Si Kepala 1997 SDM Officer
NIP. 19740202 199803 1 S2,
001 UNIBRAW
2001
S3, UNAIR
2012
18 Heriyadi, S.E., M..E., III/d Penata Lektor S1, UNTAN Manajemen -Metodologi
Ph.D Tingkat I 1994 Pemasaran Pelatihan
NIP. 19690817 199512 1 S2, UI 1999
004 S3, UNIMAS
2015
19 Ilzar Daud, S.E., M.Si., III/d Penata Lektor S1, UNTAN Manajemen - Human Resource
Ph.D Tingkat I 1997 SDM Officer
NIP. 19720819 200012 1 S2, UNAIR
001 2001
S3, UNIMAS
2016
xvi
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
20 Dr. Erna Listiana, S.E., M.Si III/d Penata Lektor S1, UNTAN Manajemen - Metodologi Pelatihan
NIP. 19740725 199802 2 001 Tingkat I 1998 Pemasaran - International
S2, UNPAD Quantitative
2002 Research.
S3, UNAIR
2013
21 Dr. Maria Christiana I.K, lll/c Penata Lektor S1, UNTAN Manajemen - Human Resource
S.E., M.M 1993 SDM Officer
NIP. 19690515 200003 2 001 S2, UGM - International
1997 Quantitative
S3, UNPAD Research.
2013 - International
Qualitatitive
Research
22 Dr. Ahmad Shalahuddin, lll/c Penata Lektor S1, UNTAN Manajemen - International
S.E., M.M 1993 Operasi Quantitative
NIP. 19690903 200003 1 001 S2, ITB 1995 Research.
S3, UNAIR
2012
23 Dr. Wendy, S.E., M.Sc. lll/c Penata Lektor S1, UNTAN Manajemen
NIP. 19830418 2005011 001 2004 Keuangan
S2, UGM
2009
S3, UGM
2012
xvii
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
24 Dr. Sulistiowati, S.E., M.Si III/d Penata Lektor S1, UNTAN Manajemen - Metodologi
NIP. 19790407 200212 2 003 Tingkat I 2002 SDM Pelatihan
S2, UNPAD - Human Resource
2004 Officer
S3, UNTAN
2019
25 Helma Malini, S.E, M.M, lll/c Penata Lektor S1, UNTAN Manajemen - International
Ph.D S2, UNTAN Keuangan Qualitatitive
NIP. 19810909 200604 2 002 2005 Research
S3, UNIMAS
2017
xviii
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
BAB I
SEJARAH, KEBIJAKAN MUTU DAN SASARAN MUTU
1.1. Sejarah
PS-MM FEB UNTAN merupakan program pendidikan di bidang
manajemen berjenjang Strata 2 (S2). Penyelenggaraan pendidikan PS-MM
FEB UNTAN di dasarkan atas surat keputusan direktur jendral pendidikan
tinggi departemen pendidikan dan kebudayaan nomor
204/DIKTI/KEP/1998, dan dengan SK Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (Ban PT) Nomor: 019/BAN-PT/Ak-VI/S2/I/2015
Tanggal 14 Maret 2015 PS-MM FEB Untan Terakreditasi dengan nilai “B”.
Memasuki tahun 2019 sejak berdirinya tahun 1998, PS-MM FEB UNTAN
telah menghasilkan lulusan sejumlah 1.770 alumni yang tersebar di wilayah
Kalimantan Barat bahkan diluar wilayah Kalimantan Barat,
Kepercayaan masyarakat kepada PS-MM FEB UNTAN, tidak lepas
dari pengelolaan program yang dilandasi sikap profesionalisme. Meskipun
penuh tantangan, PS-MM FEB UNTAN selalu berusaha melaksanakan
program yang dikomunikasikan kepada masyarakat melalui
penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan professional.
Komunikasi PS-MM FEB UNTAN kepada masyarakat dilakukan dengan
menggunkan berbagai media yakni iklan disurat kabar, Leatflet, Banner,
Media Sosial dan audiance secara langsung di berbagai instansi atau
perusahaan, serta Universitas Swasta di Pontianak Kalimantan Barat.
Proses belajar mengajar pada PS-MM FEB UNTAN selalu
menekankan pada proses yang terbuka dan familiar. Setiap saat,
mahasiswa dapat mengetahui perkembangan studinya, baik melalui
administrasi PS-MM FEB UNTAN, maupun langsung menanyakan kepada
pengelola atau pun dosen. Pengelola maupun dosen selalu bersedia
menerima mahasiswa untuk berdiskusi maupun mengevaluasi, baik
menyangkut materi perkuliahan maupun hal-hal yang berkaitan dengan
proses studi di PS-MM FEB UNTAN.
PS-MM FEB UNTAN terbuka menerima saran dan kritik dari
stakeholder internal yakni dari mahaiswa, dosen dan tenaga kependidikan,
serta dari stakeholder eksternal baik dari alumni, pengguna lulusan, dan
mitra kerjasama melalui kegiatan tracer study yang dilaksanakan rutin
setiap tahun. Hasilnya, PS-MM FEB UNTAN menjadi semakin dinamis dan
responsif terhadap kebutuhan masyarakat, antara lain diwujudkan melalui
updating kurikulum yang mengacu pada kebutuhan masyarakat (users).
PS-MM FEB UNTAN bersungguh-sungguh dan bertekad untuk
menyelenggarakan Program Pendidikan Magister Manajemen dengan baik
dan berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan menyediakan kampus yang
relatif asri dengan segala sarana dan prasarana fisik maupun non fisik yang
sangat memadai, diantaranya perpustakaan, ruang belajar dan diskusi,
1
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
Tabel 1.1. Minat Konsentrasi Bidang Ilmu Pada PS-MM FEB UNTAN
2 Manajemen Keuangan
3 Manajemen Pemasaran
2
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
tergantung pada jurnal yang dituju. Dalam tiga tahun terakhir hingga
tahun 2019, jumlah publikasi dosen PS-MM FEB UNTAN sebanyak 85
publikasi.
- Memberikan pelayanan kepada civitas akademika dalam proses
pembelajaran dengan menyediakan sarana/prasarana yang lengkap dan
menciptakan akademik atmosfer yang sehat.
- Hingga pertengahan tahun 2019, PS-MM FEB UNTAN telah
menghasilkan lulusan sejumlah 1.770 alumni.
3
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
4
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
BAB II
KURIKULUM
2.1. Mata Kuliah
Program pendidikan pada PS-MM FEB UNTAN dilaksanakan dalam
4 (empat) semester dengan 48 satuan kredit semester dan dapat
diselesaikan dalam jangka waktu 18 bulan. Adapun rincian mata kuliah
yang diberikan setiap semester adalah :
Jumlah SKS
No Kode Mata Kuliah
MSDM MP MK
Semester I :
1 MMI611 Hukum dan Etika dalam Bisnis 2 2 2
2 MMI612 Manajemen Sumber Daya Manusia 3 3 3
3 MMI613 Manajemen Pemasaran 3 3 3
4 MMI614 Manajamen Keuangan 3 3 3
5 MMI615 Manajemen Operasi 2 2 2
6 MMI616 Akuntansi Manajemen 3 3 3
Semester II : MSDM MP MK
7 MMI621 Ekonomi Manajerial 2 2 2
8 MMI622 Statistik Bisnis 2 2 2
9 MMI623 Metode Penelitian 3 3 3
10 MMS624 Manajemen Hubungan Industrial 3
11 MMS625 Manajemen Kinerja SDM 3
12 MMS626 Perilaku Organisasi 3
13 MMP624 Manajemen Pemasaran Strategi 3
14 MMP625 Prilaku Konsumen 3
15 MMP626 Manajemen Pemasaran Jasa 3
Manajemen Investasi dan
16 MMK624 3
Portofolio
Manajemen Keuangan
17 MMK625 3
Internasional
Manajemen Keuangan Daerah &
18 MMK626 3
GCG
5
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
Jumlah SKS
No Kode Mata Kuliah
MSDM MP MK
Semester III :
19 MMI631 Manajemen Strategik 3 3 3
20 MMI632 Sistem Informasi Manajemen 3 3 3
21 MMI633 Lingkungan Bisnis Global 3 3 3
22 MMS634 Produktivitas SDM 3
Manajemen Pemasaran
23 MMP634 3
Internasional
24 MMK634 Analisis Laporan Keuangan 3
Semester IV : MSDM MP MK
25 MMT635 Tesis 4 4 4
Total SKS 48 48 48
Keterangan:
MSDM : Konsentrasi program studi Manajemen SDM
MP : Konsentrasi program studi Manajemen Pemasaran
MK : Konsentrasi program studi Manajemen Keuangan
6
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
2. Choaching Program
a. Mahasiswa wajib mengikuti Coaching Program pada akhir semester II
(dua) sebagai pra-syarat pengajuan proposal tesis.
b. Program ini bertujuan membantu mahasiswa dalam pengembangan
dan menemukan ide-ide penulisan proposal tesis, bimbingan dalam
kajian literatur, penelusuran jurnal atau artikel, data dan karya ilmiah
lainnya, serta bimbingan dalam menyusun proposal penelitian.
c. Apabila mahasiswa tidak mengikuti Coaching Program maka yang
bersangkutan tidak diperkenankan untuk melaksanakan ujian
proposal tesis.
7
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
BAB III
PENDAFTARAN ULANG
3.1. Persyaratan Pendaftaran
1. Calon Peserta PS-MM FEB UNTAN adalah lulusan program sarjana
dari Perguruan Tinggi dalam dan luar negeri yang diakui oleh DIKTI
minimal terakreditasi BAN PT dengan nilai B (khusus untuk
Perguruan Tinggi dalam negeri) dan bagi Perguruan Tinggi luar
negeri harus terakreditasi oleh lembaga akreditasi di masing-masing
negara.
2. Penerimaan mahasiswa PS-MM FEB UNTAN dilaksanakan dengan
sistem seleksi.
3. Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengisi form melalui offline
dan online (https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfM-
PfLg1OX975eVLGtlRolp7PG9IKGaytJ8k7gfE8XnZv9IQ/viewform)
4. Persyaratan sebagai berikut :
a) Membayar Uang Pendaftaran sebesar Rp 300.000,-
b) Ijazah dan Transkip Nilai asli (lulusan dari PT yang terdaftar di
PD-DIKTI) dan terakreditasi minimal B (bagi lulusan LN ijazah
telah disetarakan oleh DIKTI).
c) Fotocopy Ijazah dari PTN atau PTS yang telah terakreditasi oleh
BAN PT
d) 2 lembar fotocopy Transkip Nilai yang telah dilegalisir dengan
nilai IPK 3.00 atau IPK 2,75 dengan pengalaman kerja
minimal 3 tahun.
e) 2 lembar fotocopy sertifikat akreditasi Prodi yang telah
dilegalisir
f) Pas Photo Berwarna latar belakang biru sebanyak 2 lembar
g) Surat Izin belajar dari lembaga/instansi tempat bekerja (bagi
calon mahasiswa yang telah bekerja)
h) Surat jaminan pembiayaan studi dari sponsor atau instansi, jika
biaya pendidikan dibiayai oleh sponsor/instansi
5. Calon mahasiswa yang lulus seleksi harus mendaftar kembali ke PS-
MM FEB UNTAN pada semester yang bersangkutan.
6. Bagi calon mahasiswa yang tidak mendaftar sesuai jadwal registrasi
yang telah ditetapkan, dinyatakan mengundurkan diri.
8
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
3.3. Matrikulasi
1. Matrikulasi adalah program penambahan dan penyetaraan ilmu
pengetahuan dasar di bidang manajemen, sebagai bekal untuk
memulai perkuliahan di PS-MM FEB UNTAN (Non SKS).
2. Setiap mahasiswa wajib mengikuti matrikulasi yang ditentukan
oleh PS-MM FEB UNTAN sebelum mengikuti perkuliahan pada
semester I (satu).
3. Matrikulasi meliputi materi :
a. Pengantar Bisnis
b. Metode Kuantitatif / Statistik Bisnis
c. Pengantar Akuntansi
d. Pengantar Ilmu Ekonomi
e. Pengantar Manajemen
4. Sertifikat matrikulasi digunakan sebagai pra-syarat seminar
proposal tesis.
9
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
10
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
PERATURAN
AKADEMIK
11
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
DAFTAR ISI
BAB I
SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ..................................... 13
BAB II
METODE PENILAIAN PEMBELAJARAN ................................................ 15
BAB III
SISTEM PERKULIAHAN ............................................................................. 17
BAB IV
PENYELENGGARAAN UJIAN MATAKULIAH ..................................... 20
BAB V
EVALUASI KEBERHASILAN STUDI ........................................................ 23
BAB VI
TESIS ................................................................................................................ 24
BAB VII
PREDIKAT KELULUSAN ............................................................................ 28
BAB VIII
KODE ETIK, PELANGGARAN DAN SANKSI SERTA ATURAN
TAMBAHAN ................................................................................................... 29
12
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
BAB I
SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Pasal 1.
Sistem Kredit Semester
Pendidikan di PS-MM FEB UNTAN diselenggarakan berdasarkan:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 44
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Pasal 2.
Nilai Kredit
1. Nilai Kredit Semester Perkuliahan
Untuk perkuliahan, nilai satu satuan kredit semester (1 sks) ditentukan
berdasarkan beban kegiatan yang meliputi seluruh kegiatan per minggu,
sebagai berikut:
a. Satu Satuan Kredit Semester untuk Mahasiswa setara dengan :
- Lima puluh (50) menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan
dosen/pendidik, misalnya dalam bentuk kuliah.
- Enam puluh (60) menit kegiatan akademik terstruktur (kegiatan
penugasan terstruktur), yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal
yang direncanakan oleh dosen, misalnya dalam bentuk
menyelesaikan soal-soal, kegiatan responsi dan tugas-tugas lain di
luar kelas.
- Enam puluh (60) menit kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan
yang harus dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri untuk
mendalami, mempersiapkan keikutsertaan dalam kuliah atau
membuat tugas akademik misalnya dalam bentuk membaca buku
acuan/referensi.
b. Satu Satuan Kredit Semester untuk Dosen setara dengan :
- Lima puluh (50) menit acara tatap muka terjadwal dengan
mahasiswa.
- Enam puluh (60) menit aktivitas perencanaan dan evaluasi kegiatan
akademik terstruktur.
- Enam puluh (60) menit aktivitas pengembangan materi kuliah.
2. Nilai Kredit Semester Karya Akhir (Tesis)
Nilai satu satuan kredit semester (1sks) pada proses pembelajaran
berupa Karya Akhir terdiri atas 3 sampai 4 jam per hari per semester.
13
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
Pasal 3.
Administrasi Sistem Kredit Semester
1. Pengelolaan Sistem Kredit Semester dikoordinasikan oleh Sub Bagian
Pendidikan yang meliputi antara lain Kalender Akademik, Jadwal
Kuliah, Lembar Isian Rencana Studi (LIRS), Lembaran Hasil Studi (LHS),
Transkrip Akademik, Legalisasi, jadwal, pengumuman ujian dan lain
sebagainya.
2. Mahasiswa yang melakukan Modifikasi/perubahan matakuliah wajib
mengisi LIRS dan mendapatkan persetujuan dari Kaprodi.
3. Modifikasi/perubahan matakuliah dalam LIRS dilaksanakan selama 3
(tiga) hari setelah kuliah berlangsung selama 2 (dua) minggu sesuai
jadwal PS-MM FEB UNTAN.
Pasal 4.
Cuti Akademik
1. Cuti akademik dapat diberikan sebanyak-banyaknya dua kali atau dua
semester baik pada dua semester berturut-turut maupun tidak
berurutan, sepanjang masa studinya.
2. Cuti akademik tidak diberlakukan pada semester pertama perkuliahan
dan akhir masa studi (semester 8).
3. Masa studi dan evaluasi keberhasilan studi bagi mahasiswa yang
memperoleh cuti akademik disesuaikan dengan masa cuti yang
diberikan.
4. Mahasiswa tidak diwajibkan membayar SPP pada masa cuti kuliah.
5. Prosedur pengajuan cuti akademik :
a. Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Ketua PS-MM
FEB UNTAN, selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum kegiatan
akademik berjalan.
b. Ketua PS-MM FEB UNTAN meneruskan permohonan tersebut
kepada Rektor.
14
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
BAB II
METODE PENILAIAN PEMBELAJARAN
Pasal 5.
Penilaian Pembelajaran
Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria tentang penilaian
proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan.
1. Prinsip penilaian mencakup :
a. Prinsip edukatif, yaitu penilaian yang memotivasi mahasiswa agar
mampu memperbaiki perencanaan dan cara belajar, dan meraih
capaian pembelajaran lulusan.
b. Prinsip otentik, yaitu penilaian hasil belajar yang mencerminkan
kemampuan mahasiswa pada saat proses pembelajaran
berlangsung.
c. Prinsip objektif, yaitu penilaian yang bebas dari pengaruh
subjektivitas penilai dan yang dinilai.
d. Prinsip akuntabel, yaitu penilaian sesuai dengan prosedur dan
kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh
mahasiswa.
e. Prinsip transparan, yaitu penilaian dapat diakses oleh semua
pemangku kepentingan.
2. Teknik penilaian antara lain berupa observasi, partisipasi, unjuk kerja,
tes tertulis, tes lisan, dan angket.
Pasal 6.
Sistem Penilaian
Sistem penilaian menggunakan Penilaian Acuan Patokan disingkat
PAP dengan ketentuan sebagai berikut :
15
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
1. Nilai matakuliah berdasarkan pada nilai absolut dari 0 (nol) sampai 100
(seratus) yang merupakan nilai gabungan dari 4 (empat) komponen
yaitu partisipasi/kontribusi di kelas (P) (10 %), kegiatan terstruktur dan
terjadwal atau terstruktur dan tidak terjadwal (TS) (20 %), ujian tengah
semester (UTS) (30 %), dan ujian akhir semester (UAS) (40 %).
2. Berdasarkan pembobotan komponen nilai tersebut, maka dapat dihitung
nilai absolut sebagai berikut :
∑𝑛𝑖=1(𝐾𝑖 𝑥𝐵𝑁𝐻𝑖 )
𝐼𝑃𝑆 =
∑𝑛𝑖=1 𝐾𝑖
37,98
16
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
BAB III
SISTEM PERKULIAHAN
Pasal 7.
Tata Cara Perkuliahan
1. Setiap mahasiswa yang mengikuti perkuliahan sudah tercatat sebagai
mahasiswa PS-MM FEB UNTAN.
2. Setiap mengikuti perkuliahan, mahasiswa harus menandatangani
Daftar Hadir Mahasiswa (DHM).
3. Mahasiswa wajib memenuhi kehadiran tatap muka perkuliahan
minimal sebanyak 75 % dari keseluruhan tatap muka.
4. Setiap mahasiswa wajib memenuhi semua komponen nilai akhir yaitu
partisipasi kelas, tugas, UTS dan UAS.
5. Setiap mahasiswa harus mengikuti seluruh perkuliahan dengan penuh
kesungguhan. Mahasiswa yang berhalangan mengikuti perkuliahan
tatap muka wajib mengajukan izin tidak mengikuti perkuliahan tatap
muka sesuai ketentuan yang berlaku.
6. Selama mengikuti perkuliahan setiap mahasiswa berpakaian rapi dan
sopan, tidak diperkenankan memakai sandal dan kaos oblong. Untuk
mahasiswa wanita diharuskan berpakaian formal (tidak terbuat dari
bahan kaos).
7. Mahasiswa dilarang merokok, dilarang makan dan minum di dalam
ruangan kelas serta dilarang menulis pada fasilitas umum milik PS-MM
FEB UNTAN kecuali pada papan tulis.
8. Dilarang merusak, memindahkan atau mengambil aset PS-MM FEB
UNTAN/Negara serta menggunakannya untuk kepentingan pribadi.
9. Menjaga ketenangan dan kebersihan penyelenggaraan perkuliahan.
10. Segala kritik dan saran/usulan mengenai perkuliahan dapat
disampaikan kepada Ketua PS-MM FEB UNTAN melalui ketua kelas
maupun kontak saran yang telah disediakan.
11. Demi kelancaran, ketertiban dan peningkatan kualitas PS-MM FEB
UNTAN, tata tertib ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab.
12. Hal-hal yang belum tercatat dalam tata tertib ini akan ditentukan
kemudian.
Pasal 8.
Metode Perkuliahan
Teknik penyampaian perkuliahan dilakukan dengan metode
ceramah, diskusi, tanya jawab, dinamika kelompok, pemecahan masalah,
dan sebagainya. Penyampaian materi disesuaikan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Perluasan dan pendalaman materi antara
lain dapat dilakukan melalui tugas perkuliahan, dan penulisan Tesis.
17
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
Pasal 9.
Materi Kuliah
Materi kuliah berpedoman pada silabus yang telah ditentukan yang
dimuat dalam Pedoman Akademik. Rencana Perkuliahan Semester (RPS)
atau kontrak perkuliahan yang antara lain berisi tujuan, ruang lingkup
materi kuliah, daftar referensi serta rencana pembelajaran wajib
disampaikan oleh dosen kepada mahasiswa pada kuliah pertama.
Pasal 10.
Beban Studi PS-MM FEB UNTAN
Beban studi/belajar yang harus dicapai untuk mendapatkan gelar
Magister adalah 48 sks dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-
kurangnya 3,00 dan masa studi paling lama 4 tahun atau 8 semester.
Pasal 11.
Pengambilan Matakuliah, Beban Studi dan Kelas
1. Matakuliah dan beban studi yang berlaku di PS-MM FEB UNTAN
adalah bersifat paket dan diberlakukan setiap semester.
2. Jumlah sks yang diambil mulai semester I, II dan III sudah ditentukan
disetiap semesternya (paket) dalam kurikulum yang sudah ditetapkan
di PS-MM FEB UNTAN.
3. Apabila mahasiswa ingin memperbaiki nilai matakuliah yang sudah
diikuti pada semester sebelumnya, mahasiswa wajib mengisi LIRS
matakuliah tambahan yang akan diikutinya.
4. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan sesuai dengan kelas pada
semester yang diambil, kecuali untuk matakuliah mengulang
(matakuliah di semester lain).
Pasal 12.
Ketentuan Mahasiswa Pindahan
1. PS-MM FEB UNTAN menerima mahasiswa pindahan dari Program
Pascasarjana institusi internal UNTAN dan institusi lain dengan
akreditasi minimal B.
2. Tidak berstatus droup-out dari institusi asal, yang diperkuat oleh surat
keterangan pindah atau tidak berstatus droup-out.
3. Matakuliah dan sks yang diambil di Perguruan Tinggi di luar UNTAN
dapat diakui dan diperhitungkan dalam hasil studi mahasiswa.
4. Menyetujui penyetaraan yang ditetapkan oleh PS-MM FEB UNTAN
terhadap beban studi atau matakuliah yang sudah diikuti oleh calon
mahasiswa di perguruan tinggi asal.
5. Khusus untuk matakuliah Metode Penelitian, walaupun sudah
ditempuh di institusi sebelumnya, calon mahasiswa wajib untuk
menempuh matakuliah tersebut di PS-MM FEB Untan.
18
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
BAB IV
PENYELENGGARAAN UJIAN MATAKULIAH
Pasal 13.
Ujian Mata Kuliah
1. Ujian matakuliah secara terjadwal, tertulis dan kolektif dilaksanakan
masing-masing satu kali pada pertengahan semester (ujian tengah
semester/UTS) dan pada akhir semester (ujian akhir semester/UAS).
2. Ujian mata kuliah dapat dilaksanakan apabila kehadiran dosen mengajar
memenuhi 90 % dari total kehadiran.
3. Apabila evaluasi dilakukan oleh dosen pengajar bukan dengan cara ujian
terjadwal, tapi dengan presentasi, tugas makalah, atau alat evaluasi
lainnya, maka pelaksanaannya paling lama 1 (satu) minggu setelah
tanggal ujian yang terjadwal paling akhir.
4. Ujian susulan dilaksanakan dengan jadwal dan tempat yang telah
ditentukan oleh Bagian Akademik PS-MM FEB UNTAN.
5. Ujian susulan hanya dapat dilaksanakan jika:
a. Mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian dengan alasan sakit atau hal
penting yang tidak dapat dihindari dengan seiizin ketua Program
Studi.
b. Mendapat persetujuan dari dosen pengampu mata kuliah yang
bersangkutan.
c. Nilai maksimal untuk ujian susulan adalah B+.
4. Kelulusan dari setiap mata kuliah ditentukan atas partisipasi kelas, tugas,
nilai Ujian Tengah Semester (UTS) dan nilai Ujian Akhir Semester (UAS),
kecuali apabila ditentukan lain oleh dosen pada Rencana Pembelajaran
Semester (RPS) mata kuliah yang bersangkutan.
Pasal 14.
Persyaratan Peserta Ujian Mata Kuliah
1. Tidak terkena sanksi akademik.
2. Mahasiswa yang dapat mengikuti UTS dan UAS adalah mahasiswa yang
telah mengikuti sekurang-kurangnya 75% kegiatan perkuliahan yang
diselenggarakan pada semester yang bersangkutan.
3. Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti UTS dan UAS sesuai jadwal
yang telah ditetapkan, dapat diperkenankan mengikuti ujian susulan
jika mahasiswa tersebut berhalangan hadir karena alasan sebagai
berikut:
19
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
Pasal 15.
Tata Tertib Pelaksanaan Ujian Matakuliah
1. Peserta wajib hadir 10 menit sebelum ujian mata kuliah dilaksanakan.
2. Menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Ujian kepada
pengawas ujian.
3. Peserta diharuskan menandatangani daftar hadir ujian.
4. Peserta harus membawa sendiri semua perangkat alat tulis dan tidak
diperkenankan meminjam dari dan atau meminjamkan kepada sesama
peserta pada saat ujian berlangsung.
5. Peserta tidak diperkenankan membawa buku, catatan, kertas dan
sebagainya dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian, yang dapat
digunakan untuk membantu penyelesaian soal ujian, kecuali ujiannya
bersifat open book.
6. Bagi ujian yang sifatnya Open Book hanya yang boleh dibuka adalah
buku catatan, hard copy atau printout bukan laptop atau handphone
kecuali dengan instruksi dari dosen pengampu mata kuliah.
7. Apabila ada soal yang bersifat berhitung hanya boleh menggunakan
alat bantu kalkulator dan tidak boleh menggunakan handphone.
8. Selama ujian berlangsung, peserta ujian dilarang :
a. Mengganggu ketenangan dan kelancaran penyelenggaan ujian, baik
berupa tingkah laku, suara, gerak-gerik, dan lain-lain.
b. Bekerja sama, meminta bantuan atau membantu sesama peserta
ujian dalam bentuk dan cara apapun, yang bertujuan untuk
menyelesaikan soal ujian.
c. Meninggalkan ruang ujian, kecuali seijin pengawas.
20
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
Pasal 16.
Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Ujian Matakuliah
1. Pengawas berhak memeriksa kelengkapan persyaratan peserta ujian
untuk mengikuti ujian. Apabila tidak memenuhi syarat, pengawas
berhak mengeluarkan peserta ujian dari ruang ujian.
2. Pengawas berkewajiban memperingatkan peserta ujian yang
menunjukkan tanda-tanda melanggar tata tertib ujian.
3. Pengawas berkewajiban mencatat nama peserta ujian dan bentuk
pelanggaran dalam Berita Acara Pelaksanaan (BAP) Ujian.
4. Kertas jawaban ujian yang diambil pengawas sebagai bukti
pelanggaran diserahkan kepada sekretariat PS-MM FEB UNTAN dan
tidak kepada dosen pengampu mata kuliah.
5. Ketua PS-MM FEB UNTAN berhak memberikan sanksi akademik
maupun administrasi kepada peserta ujian yang melanggar tata tertib
ujian sesuai dengan beratnya pelanggaran.
6. Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar tata tertib ujian dapat berupa :
a. Namanya diumumkan di papan pengumuman PS-MM FEB
UNTAN.
b. Hasil ujian mata kuliah yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus
dengan nilai E.
7. Sanksi lebih lanjut untuk pelanggaran tata tertib ujian mengacu pada
ketentuan yang berlaku.
21
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
Pasal 17.
Pengumuman Nilai Ujian Matakuliah
1. Pada saat selesai ujian mata kuliah, bagian akademik menyampaikan
berkas lembar jawaban mahasiswa dan surat permohonan publikasi
nilai kepada dosen pengampu mata kuliah.
2. Nilai diumumkan selambat-lambatnya 14 hari setelah UAS mata kuliah
yang bersangkutan.
3. Nilai yang telah dipublikasikan dalam jaringan SIAKAD tidak dapat
diralat ataupun diubah, kecuali dengan persetujuan Ketua PS-MM FEB
UNTAN.
4. Apabila dalam batas waktu yang ditentukan dosen tidak
mempublikasikan nilainya, maka pengelola akan membuat surat
permintaan nilai kedua untuk dipublikasikan paling lambat 7 hari.
5. Apabila batas waktu yang telah ditetapkan dalam poin 4 (empat)
nilainya tidak dipublikasi, maka sesuai dengan hasil keputusan
pengelola akan diambil kebijakan memberikan nilai B+.
6. Dosen yang nilai mata kuliahnya sudah dipublikasikan oleh pengelola
(B+) karena terlambat melakukan publikasi nilai, berkewajiban
mengeluarkan nilai mata kuliah yang diampu, nilai yang diakui adalah
nilai terbaik dibandingkan nilai yang telah dipublikasikan sebelumnya
oleh pengelola.
Pasal 18.
Memperbaiki Indeks Prestasi
1. Mahasiswa diperkenankan memperbaiki nilai matakuliah, dengan
memprogramkan kembali matakuliah tersebut sepanjang batas waktu
studinya masih memungkinkan, dengan mengikuti seluruh kegiatan
perkuliahan sesuai ketentuan.
2. Apabila mahasiswa memprogramkan kembali mata kuliah tersebut
maka mahasiswa diwajibkan untuk mengisi LIRS dengan persetujuan
pengelola.
3. Nilai matakuliah yang diakui dalam transkrip nilai adalah nilai yang
terbaik.
22
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
BAB V
EVALUASI KEBERHASILAN STUDI
Pasal 19.
Evaluasi Keberhasilan Studi
1. Evaluasi keberhasilan studi adalah evaluasi kegiatan akademik
mahasiswa dalam kurun waktu tertentu.
2. Evaluasi keberhasilan studi pada PS MM FEB UNTAN dilaksanakan
pada setiap akhir semester, mulai dari semester I sampai batas akhir
masa studi (8 semester).
3. Mahasiswa dinyatakan selesai studi jika telah lulus ujian tesis dan
komprehensif dengan masa studi paling lama 8 Semester.
4. Mahasiswa akan mendapatkan surat peringatan sebagai hasil evaluasi
studi apabila indeks prestasi akademik yang bersangkutan
memperlihatkan gejala tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan.
5. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan akan diusulkan
pemberhentian status mahasiswanya oleh Dekan kepada Rektor yang
selanjutnya akan menerbitkan surat keterangan pernah kuliah,
pengunduran diri atau putus kuliah (drop out) jika telah melebihi
ketentuan masa studi.
BAB VI
TESIS
Pasal 20.
Penyusunan Proposal Tesis
Pada akhir studi mahasiswa diwajibkan membuat proposal tesis
dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat mengajukan proposal atau usulan penelitian setelah
mengikuti ujian semester II (telah menyelesaikan sebanyak 32 SKS),
dengan melampirkan rekapitulasi transkrip akademik semester 1 dan 2
serta telah lulus mata kuliah metode penelitian dengan nilai minimal B.
2. Proposal/usulan tesis dapat diajukan kepada bagian akademik PS-MM
FEB UNTAN setelah disetujui dan ditandatangani oleh Dosen
Pembimbing Akademik (Dosen PA). Bagian akademik melakukan
pemeriksaan kesamaan judul proposal yang diajukan, jika terjadi
kesamaan maka mahasiswa diharuskan mengganti judul yang lain.
3. Judul yang dipilih harus sesuai dengan minat konsentrasi bidang ilmu
yang dipilih mahasiswa.
4. Proposal tesis yang diajukan mahasiswa harus diseminarkan
dihadapan tim seminar proposal tesis.
23
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
Pasal 21
Penulisan Tesis
1. Setelah melaksanakan seminar proposal tesis dan dinyatakan lulus,
mahasiswa harus berkomunikasi dengan dosen pembimbing tesis yang
telah ditunjuk, untuk meminta kesediaan menjadi pembimbing
penulisan tesis.
2. Penunjukan tim dosen pembimbing tesis merupakan hak mutlak Ketua
PS-MM FEB UNTAN dengan syarat:
a. Dosen PA secara otomatis menjadi dosen pembimbing I.
b. Dosen pembimbing II adalah dosen yang berkualifikasi pendidikan
S3 dengan jabatan akademik minimal Asisten Ahli.
c. Kesesuaian bidang keahlian dosen dengan minat konsentrasi bidang
ilmu mahasiswa.
d. Distribusi mahasiswa bimbingan penulisan tesis sebagai
Pembimbing I dengan ketentuan maksimal 6 mahasiswa per
24
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
Pasal 22.
Persyaratan Ujian Tesis
Untuk menempuh ujian tesis harus memenuhi pesyaratan sebagai
berikut :
1. Telah lulus seluruh mata kuliah program studi yang ditempuh sebanyak
32 SKS dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) sekurang kurangnya 3,00.
Nilai mata kuliah minat konsentrasi bidang ilmu minimal B dan nilai
mata kuliah non konsentrasi minimal C kecuali mata kuliah hukum dan
etika dalam bisnis minimal B.
2. Telah menyelesaikan seluruh kewajiban keuangan dengan
menunjukkan slip pembayaran asli dan menyampaikan fotocopy slip
pembayaran dari bank seluruh semester dalam berkas pendaftaran ujian
tesis.
3. Tesis telah disetujui oleh Pembimbing I dan II .
4. Telah melaksanakan kegiatan matrikulasi, KKL (Kuliah Kerja Lapangan)
dan coaching program dengan menyerahkan fotocopy bukti sertifikat
kegiatan.
5. Memenuhi dan menyerahkan semua persyaratan administrasi yang
ditetapkan, yaitu:
a. Lembar persetujuan pendaftaran ujian tesis yang telah disetujui oleh
dosen Pembimbing sebanyak 4 (empat) lembar.
b. Lembar permohonan ujian tesis sebanyak 1 (satu) lembar.
c. Kartu penulisan tesis.
d. Lembar hasil studi.
e. Fotokopi kartu mahasiswa sebanyak 1 (satu) lembar.
f. Fotokopi bukti setor biaya matrikulasi, perpustakaan dan
pengembangan, serta biaya pendidikan semester I, II, dan III,
masing-masing sebanyak 1 (satu) lembar.
25
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
Pasal 23.
Penyelenggaraan Ujian Tesis dan Komprehensif
1. Mahasiswa wajib menggunakan pakaian rapi (jas bagi yang laki-laki
dan blazer bagi perempuan).
2. Ujian tesis dilaksanakan dengan dihadiri oleh tim dosen yang terdiri
dari 2 (dua) dosen penguji dan 2 (dua) dosen pembimbing.
3. Ujian tesis tetap dapat dilaksanakan, apabila salah satu dosen
pembimbing berhalangan hadir.
4. Dosen penguji yang berhalangan hadir wajib memberitahukan kepada
Ketua PS-MM FEB UNTAN melalui bagian akademik paling lambat 1
hari sebelum ujian tesis dilaksanakan, untuk dijadwalkan ulang atau
diganti.
5. Apabila dosen penguji tidak hadir setelah 1 (satu) jam dari jadwal yang
sudah ditentukan dan tanpa ada pemberitahuan, maka dosen penguji
tersebut dianggap tidak hadir. Ketua PS-MM FEB UNTAN berhak
menugaskan dosen lain sebagai penguji tesis untuk menggantikan
penguji yang berhalangan hadir tersebut.
6. Ujian tesis dipimpin oleh dosen pembimbing tesis.
7. Majelis penguji diharapkan tidak meninggalkan ruangan ujian selama
ujian berlangsung.
8. Ujian tesis berlangsung selama 120 menit.
9. Penilaian ujian tesis dilakukan oleh masing-masing anggota tim
penguji dengan nilai absolut dari 0 (nol) sampai dengan 100 yang
kemudian dihitung rata-ratanya dan selanjutnya dikonversi sesuai
dengan aturan PAP.
10. Kesempatan mengikuti ujian tesis dan komprehensif sebanyak-
banyaknya 3 (tiga) kali. Ujian yang ketiga dilakukan secara tertulis.
Pasal 24.
Penilaian Ujian Tesis
1. Penilaian ujian tesis meliputi: Isi (60%), metodologi (15%), kesimpulan
dan rekomendasi (10%), dan komprehensif (15%).
26
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
27
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
BAB VII
PREDIKAT KELULUSAN
Pasal 25.
Predikat Kelulusan
1. Kelulusan mahasiswa PS-MM FEB UNTAN terdiri atas 3 (tiga) predikat
yang menunjukkan peringkat, yaitu Memuaskan, Sangat Memuaskan,
dan Pujian (cumlaude).
2. Kriteria untuk menentukan predikat kelulsan didasarkan atas hasil
studi secara keseluruhan.
3. Predikat kelulusan ditetapkan sebagai berikut :
BAB VIII
KODE ETIK, PELANGGARAN DAN SANKSI, SERTA ATURAN TAMBAHAN
Pasal 26.
Kode Etik
1. Mahasiswa tidak melakukan plagiat. Plagiarisme adalah tindakan
mengambil/mengakui seluruh atau sebagian pemikiran/tulisan milik
orang lain tanpa menyebutkan sumbernya. Penulisan kembali kalimat
yang sama dari karya cipta orang lain harus dalam bentuk : tanda kutip
dan menyebutkan sumbernya, atau dituliskan kembali dalam bentuk
kata-kata sendiri dengan jumlah kalimat terbatas.
2. Mahasiswa tidak melakukan tindakan-tindakan yang bersifat
pemerasan/ancaman kepada mahasiswa, para pengajar, staf maupun
pengelola PS-MM FEB UNTAN untuk mendapatkan bantuan.
3. Tidak memberikan imbalan/menjanjikan imbalan dalam bentuk uang
atau apapun bentuknya kepada dosen atau staf untuk mempengaruhi
penilaian mulai dari proses seleksi masuk sampai dengan proses selesai
perkualiahan dan Tesis.
28
Pedoman dan Peraturan Akademik PS-MM FEB UNTAN
Pasal 27
Pelanggaran dan Sanksi Akademik Mahasiswa
1. Sanksi yang diberikan disesuaikan dengan beratnya pelanggaran.
2. Sanksi dapat berupa teguran lisan dan tulisan.
3. Sanksi dapat berupa skorsing yaitu tidak boleh mengikuti perkuliahan
atau dikeluarkan dari PS-MM FEB UNTAN.
4. Sanksi bagi mahasiswa yang memalsukan tanda tangan dosen dan
pejabat PS-MM FEB UNTAN berupa skorsing minimal selama 1 (satu)
semester.
5. Sanksi bagi mahasiswa yang melakukan plagiat pada proposal tesis
berupa pembatalan proposal.
6. Sanksi bagi mahasiswa yang melakukan plagiat pada tesis akan
dibatalkan gelar magisternya.
7. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran yang digolongkan sebagai
perbuatan kriminal akan dilaporkan kepada kepolisian.
8. Mahasiswa yang terbukti melanggar hukum dan mendapatkan vonis
bersalah dari pengadilan akan dikeluarkan dari PS-MM FEB UNTAN.
Pasal 28
Aturan Tambahan
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Akademik ini akan
ditentukan kemudian melalui Surat Keputusan Dekan FEB UNTAN.
29