JIKA YA, LIHAT dan RABA: DEHIDRASI • Cubitan kulit perut perjalanan mintalah agar ibu terus
kembalinya sangat lambat. memberikan larutan oralit sedikit
TANYAKAN: • Lihat keadaan umum anak:
demi sedikit.
• Sudah berapa Apakah anak : Anjurkan ibu agar tetap memberi ASI
lama ? Letargis atau tidak sadar ? Jika ada kolera di daerah tersebut, beri
• Apakah Gelisah atau rewel/mudah obat antibiotik untuk kolera.
beraknya marah ?
berdarah Terdapat dua atau lebih dari Beri cairan & makanan sesuai Rencana
• Lihat apakah matanya tanda-tanda berikut ini: Terapi B
(apakah ada • Gelisah, rewel/mudah marah DEHIDRASI Jika anak juga mempunyai klasifikasi
darah dalam cekung ? Klasifikasikan • Mata cekung RINGAN/ berat lainnya:
tinja) ? DIARE • Haus minum dengan lahap SEDANG Rujuk SEGERA ke RS dan selama
• Berikan anak minum. • Cubitan kulit perut dalam perjalanan mintalah agar ibu
Apakah anak: kembalinya lambat. terus memberikan larutan oralit
sedikit demi sedikit.
Tidak bisa minum atau Anjurkan ibu agar tetap memberi ASI
malas minum ? Nasihati ibu kapan harus kembali
Haus, minum dengan lahap? segera
• Cubit kulit perut untuk Kunjungan ulang setelah 5 hari bila tidak
ada perbaikan
mengetahui turgor. Apakah
• Tidak cukup tanda-tanda Beri cairan & makanan sesuai
kembalinya:
untuk diklasifikasikan sebagai TANPA Rencana Terapi A
Sangat lambat (lebih dari 2 dehidrasi berat atau Nasihati ibu tentang kapan harus
DEHIDRASI
detik)? Lambat ? ringan/sedang kembali segera
Kunjungan ulang setelah 5 hari bila tidak
ada perbaikan
(Lihat anjuran PEMBERIAN MAKAN pada bagan KONSELING Rencana Terapi B: Penanganan Dehidrasi Ringan/Sedang
dengan Oralit
BAGI IBU) Berikan oralit di klinik sesuai yang dianjurkan selama periode 3 jam.
TENTUKAN JUMLAH ORALIT YANG DIBERIKAN DALAM 3 JAM PERTAMA
Beri Cairan Tambahan, Lanjutkan Pemberian Makan, Kapan dalam ml 200 - 400 400 - 700 700 - 900 900 - 1000
harus kembali
Digunakan UMUR hanya bila berat badan anak tidak diketahui. Jumlah oralit
1. BERI CAIRAN TAMBAHAN (sebanyak anak mau) yang
diperlukan (dalam ml) dapat dihitung dengan cara: berat badan (dalam Kg)
> JELASKAN KEPADA IBU: dikalikan
o Beri ASI lebih sering dan lebih lama pada setiap kali pemberian 75
o Jika anak memperoleh ASI Eksklusif, berikan oralit atau cairan matang o Jika anak menginginkan oralit lebih banyak dari pedoman diatas, berikan.
sebagai tambahan o Untuk anak berumur kurang dari 6 bulan yang tidak menetek, berikan juga
o Jika anak tidak memperoleh ASI Eksklusif, berikan 1 atau lebih cairan berikut 100-200 ml air matang selama periode ini.
ini: Oralit, larutan gula garam, cairan makanan (kuah sayur, air tajin) atau air
matang TUNJUKKAN KEPADA IBU CARA MEMBERIKAN LARUTAN ORALIT
Anak harus diberi larutan oralit di rumah jika: o Minumkan sedikit-sedikit tapi sering dari cangkir/mangkuk/gelas
o Anak telah diobati dengan Rencana Terapi B atau C dalam kunjungan ini o Jika anak muntah, tunggu 10 menit. Kemudian lanjutkan lagi dengan lebih
o Anak tidak dapat kembali ke klinik jika diarenya bertambah parah lambat
> AJARI IBU CARA MENCAMPUR DAN MEMBERIKAN ORALIT o Lanjutkan ASI selama anak mau.
BERI IBU 6 BUNGKUS ORALIT (200 ml) UNTUK DIGUNAKAN DI RUMAH
> TUNJUKKAN KEPADA IBU BERAPA BANYAK CAIRAN TERMASUK SETELAH 3 JAM
ORALIT YANG HARUS DIBERIKAN SEBAGAI TAMBAHAN o Ulangi penilaian dan klasifikasikan kembali derajat dehidrasinya
KEBUTUHAN CAIRANNYA o Pilih rencana terapi yang sesuai untuk melanjutkan pengobatan
SEHARI-HARI: o Mulailah memberi makan pada anak ini ketika masih di klinik
o sampai umur 1 tahun50 sampai 100 ml setiap kali berak
o umur 1 sampai 5 tahun 100 sampai 200 ml setiap kali berak JIKA IBU MEMAKSA PULANG SEBELUM PENGOBATAN SELESAI:
Katakan kepada ibu: o Tunjukkan cara menyiapkan cairan oralit di rumah
o Agar meminumkan sedikit-sedikit tapi sering dari mangkuk/cangkir/gelas o Tunjukkan berapa banyak oralit yang harus diberikan di rumah untuk
o Jika anak muntah, tunggu 10 menit, kemudian lanjutkan lagi dengan lebih menyelesai
lambat kan 3 jam pengobatan
o Lanjutkan pemberian cairan tambahan sampai diare berhenti. o Beri bungkus oralit yang cukup untuk rehidrasi. Juga beri 6 bungkus sesuai
yang
2. LANJUTKAN PEMBERIAN dianjurkan dalam Rencana Terapi A
MAKAN Lihat Bagan KONSELING BAGI IBU o Jelaskan 3 aturan perawatan di rumah.
3. KAPAN HARUS KEMBALI
• periksa kembali anak setiap 1-2 jam. Jika status hidrasi belum membaik, beri tetesan intravena lebih
cepat
• juga beri obat oralit (kira-kira 5 ml/kg/jam) segera setalah anak mau minum: biasanya sesudah 3-4 jam
Apakah ada fasilitas (bayi) atau 1-2 jam (anak)
pemberian cairan • periksa kembali bayi sesudah 6 jam atau anak sesudah 3 jam. Klasifikasikan Dehidrasi. Kemudian
intravena yang
terdekat (dalam pilih Rencana Terapi yang sesuai (A, B, atau C) untuk melanjutkan pengobatan.
30 menit)
YA • Rujuk SEGERA untuk pengobatan intravena
• jika anak bisa minum, bekali ibu larutan oralit dan tunjukkan cara meminumkan pada anaknya sedikit
TIDAK
demi sedikit selama dalam perjalanan.
• Mulailah melakukan rehidrasi dengan oralit melalui pipa nasogastrik atau mulut: beri 20 ml/kg/jam
Apakah saudara
telah dilatih selama 6 jam (total 120 ml/kg)
menggunakan pipa • periksa kembali anak setiap 1-2 jam:
nasogastik untuk o jika anak muntah terus menerus atau perut makin kembung, beri cairan lebih lambat
rehidrasi ?
o jika setelah 3 jam keadaan hidrasi tidak membaik, rujuk anak untuk pengobatan intravena
YA • sesudah 6 jam, periksa kembali anak. Klasifikasikan dehidrasi. Kemudian tetntukan Rencana Terapi
TIDAK
yang sesuai (A, B, atau C) untuk melanjutkan pengobatan.