Anda di halaman 1dari 24

A.

Konsep Keluarga
1. Pengertian
Menurut Duval dalam (harmoko, 2012) konsep keluarga merupakan
sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi,
kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya
yang umum: meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, dan
sosial dari tiap anggota. Keluarga merupakan aspek terpenting dalam
unit terkecil dalam masyarakat, penerima asuhan, kesehatan anggota
keluarga dan kualitas kehidupan keluarga saling berhubungan, dan
menempati posisi antara individu dan masyarakat (Harmoko, 2012).
2. Tipe dan bentuk keluarga
Tipe keluarga menurut (Harmoko, 2012) yaitu sebagai berikut:
a) Nuclear Family
Keluarga inti yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak yang tinggal dalam
satu rumah di tetapkan oleh sanksi-sanksi legal dalam suatu ikatan
perkawinan
b) Extended Family
Keluarga inti ditambahkan dengan sanak saudara, misalnya nenek,
kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi, dan sebagainya.
c) Reconstitud Nuclear
Pembentukan baru dari keluarga inti melalui perkawinan kembali
suami/istri, tinggal dalam pembuatan satu rumah dengan anak-
anaknya, baik itu bawaan dari perkawinan lama maupun hasil dari
perkawinan baru.
d) Middle Agel Aging Couple
Suami sebagai pencari uang istri di rumah / kedua-duanya bekerja di
rumah, anak-anak sudah meninggalkan rumah karena sekolah /
perkawinan / meniti karie
e) Dyadic Nuclear
Suami istri yang sudah berumur dan tidak mempunyai anak,/salah
satu bekerja di rumah
f) Single Parent

1
Satu orang tua sebagai akibat perceraian / kematian pasangannya
dan anak-anaknya dapat tinggal di rumah / di luar rumah.
g) Dual Carier
Suami istri atau keduanya berkarier dan tanpa anak.
h) Commuter Married
Suami istri/keduanya orang karier dan tinggal terpisah pada jarak
tertentu, keduanya saling mencari pada waktu-waktu tertentu.
i) Single Adult
Wanita atau pria dewasa yang tinggal sendiri dengan tidak adanya
keinginan untuk menikah.
j) Three Generattion
Tiga generasi atau lebih tinggal dalam satu rumah
k) Institutional
Anak-anak atau orang-orang dewasa tinggal dalam suatu panti-panti

l) Communal
Satu rumah terdiri atas dua/lebih pasangan yang menogami dengan
anak-anaknya dan bersama-sama dalam penyediaan fasilitas.
m) Cohibing Cauple
Dua orang/satu pasangan yang tinggal bersama tanpa pernikahan .
3. Fungsi Keluarga
Menurut Marilyn M. Friedman (2010) fungsi keluarga dibagi menjadi 5
yaitu:
a) Fungsi Afektif
Memfasilitasi stabilitasi kepribadian orang dewasa, memenuhi
kebutuhan psikologis anggota keluarga.
b) Fungsi Sosialisasi
Memfasilitasi sosialisasi primer anak yang bertujuan menjadikan anak
sebagai anggota masyarakat yang produktif serta memberikan status
pada anggota keluarga.

2
c) Fungsi reproduksi
Untuk mempertahankan kontinuitas keluarga selama beberapa
generasi dan untuk keberlangsungan hidup masyarakat.
d) Fungsi ekonomi
Menyediakan sumber ekonomi yang cukup dan alokasi efektifnya
e) Fungsi perawatan kesehatan
Menyediakan kebutuhan fisik-makanan, pakaian, tempat tinggal,
perawatan kesehatan (Marilyn M. Friedman,2010).
4. Struktur Keluarga
Menurut Friedman (1998) struktur keluarga terdiri atas :
a) Pola dan proses komunikasi
Pola interaksi keluarga yang berfungsi : bersifat terbuka dan jujur,
selalu menyelesaikan konflik keluarga, berfikiran positif dan tidak
mengulang-ulang isu dan pendapat sendiri. Karakteristik komunikasi
keluarga berfungsi untuk :

1) Karakteristik pengirim
Dalam mengemukakan sesuatu atau pendapat, apa yang
disampaikan jelas dan berkualitas, selalu meminta dan menerima
umpan balik.
2) Karakteristik penerima
Siap mendengarkan, memberi umpan balik, dan melakukan
validasi.
b) Struktur Peran
Serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi sosial
yang diberikan.Peran dalam keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak.
c) Struktur Kekuatan
Kekuatan adalah kemampuan (potensial dan aktual) dari individu
untuk mengendalikan atau mempengaruhi untuk merubah perilaku
orang lain kearah positif. Ada beberapa macam tipe struktur
kekuatan:

3
1) Legimati power
Wewenang primer yang merujuk pada kepercayaan bersama
bahwa dalam suatu keluarga satu orang mempunyai hak untuk
mengontrol tingkah laku anggota keluarga yang lain.
2) Referent power
Kekuasan yang dimiliki orang-orang tertentu terhadap orang lain
karena identifikasi positif terhadap mereka seperti identifikasi
positif seorang anak dengan orang tua (role model).
3) Reward power
Pengaruh kekuasaan karena adanya harapan yang akan
diterima oleh seseorang dari orang yang mempunyai pengaruh
karena kepatuhan seseorang. Seperti ketaatan anak terhadap
orang tua.
4) Coercive power
Sumber kekuasaan mempunyai kemampuan untuk menghukum
dengan paksaan, ancaman, atau kekerasan bila mereka tidak
mau taat.

5) Affective power
Kekuasaan yang diberikan melalui manipulasi dengan
memberikan atau tidak memberikan afeksi atau kehangatan,
cinta kasih misalnya hubungan seksual pasangan suami istri.
d) Nilai-Nilai Keluarga
1) Nilai adalah suatu sistem, sikap dan kepercayaan yang secara
sadar atau tidak mempersatukan anggota keluarga dalam satu
budaya. Nilai keluarga suatu pedoman bagi perkembangan
norma dan peraturan.
2) Norma adalah perilaku yang baik,menurut masyarakat
berdasarkan sistem nilai dalam keluarga.

4
3) Budaya adalah kumpulan dari pola perilaku yang dapat
dipelajari dan di tularkan dengan tujuan untuk menyelesaikan
masalah.
B. Konsep Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga
Dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan Keluarga pada
penderita “Diabetes Mellitus” meliputi beberapa Tahap :
1. Tahap Pengkajian
Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
a) Nama kepala keluarga (KK)
b) Alamat dan telfon
c) Pekerjaan kepala keluarga
d) Pendidikan kepala keluarga
e) Komposisi keluarga
Hub
Nam Umu
No JK dng Pendidikan Status Imunisasi Ket
a r
KK
Hepa
BCG Polio DPT Campak
titis

a. Tipe keluarga
Menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta kendala atau
masalah yang terjadi dengan jenis tipe keluarga tersebut .

b. Suku bangsa
Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut serta mengidentifikasi
budaya suku bangsa tersebut berkait dengan kesehatan.
c. Agama
Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang
dapat mempengaruhi kesehatan.
d. Status sosial ekonomi
Status sosial ekonomi keluarga ditentukan oleh pendapatan baik dari
kepala keluarga maupun anggota keluarga yang lain. Kebutuhan-

5
kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga, barang yang dimiliki
keluarga.
e. Aktifitas rekreasi keluarga
Rekreasi keluarga tidak hanya dilihat pergi bersama-sama untuk
mengunjungi tempat rekreasi.Nonton TV.
f. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga ditentukan dengan anak tertua dari
keluarga inti
g. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Menjelaskan mengenai tugas perkembangan yang belum terpenuhi
oleh keluarga, serta kendala mengapa tugas perkembangan tersebut
belum terpenuhi.
h. Riwayat keluarga inti (tinggal dalam satu rumah)
Menjelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga inti, yang
meliputi riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-
masing anggota keluarga, perhatian terhadap pencegahan penyakit
(status imunisasi), sumber Yankes yang biasa digunakan keluarga
serta pengalaman terhadap Yankes.

i. Riwayat keluarga sebelumnya


Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga dari pihak
suami dan istri.
2. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luas rumah, tipe
rumah, jumlah ruangan, jumlah jendela, pemanfaatan ruangan,
peletakan perabotan rumah tangga, jenis septik tank, jarak septik tank
dengan sumber air, sumber air minum yang digunakan serta denah
rumah.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW menjelaskan mengenai
karakteristik dari tetangga dan komunitas setempat yang meliputi

6
kebiasaan, lingkungan fisik, aturan / kesepakatan penduduk
setempat, budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan.
c. Mobilisasi geografis keluarga
Mobilisasi geografis keluarga ditentukan dengan kebiasaan keluarga
berpindah tempat.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat menjelaskan
mengenai waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta
perkumpulan keluarga yang ada dan sejauh mana keluarga
interaksinya dengan masyarakat.
e. Sistem penduduk keluarga
Yang termasuk pada sistem pendukung keluarga adalah jumlah
anggota keluarga yang sehat, fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga
untuk menunjang kesehatan. Fisik, psikis atau dukungan dari anggota
keluarga. Sosial atau dukungan dari masyarakat setempat.
3. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Menjelaskan mengenai cara berkomunikasi antar anggota keluarga.
b. Struktur kekuatan keluarga
Kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan mempengaruhi
orang lain untuk merubah perilaku.

c. Struktur peran
Menjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga baik secara
formal maupun informal.
d. Nilai atau norma keluarga
Menjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut oleh keluarga
yang berhubungan dengan kesehatan.
Fungsi Keluarga
a. Fungsi efektif
Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga perasaan
memiliki dan dimiliki dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap
anggota keluarga lainnya, bagaimana kehangatan tercipta pada

7
anggota keluarga dan bagaimana keluarga mengembangkan sikap
saling menghargai.
b. Fungsi sosialisasi
Hal yang perlu dikaji bagaimana interaksi / hubungan dalam keluarga
sejauh mana anggota keluarga belajar disiplin, norma, budaya dan
perilaku.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Menjelaskan sejauh mana keluarga menyediakan makanan, pakaian,
perlindungan serta merawat anggota keluarga yang sakit, sejauh
mana pengetahuan keluarga mengenai sehat sakit. Kesanggupan
keluarga melaksakan 5 tugas kesehatan
Hal-Hal Yang Dikaji Sejauh Man Keluarga Melakukan Pemenuhan Tugas
Perawatan Keluarga adalah :
a. Untuk mengetahui pengetahuan keluarga mengenal masyarakat
kesehatan,
yang perlu dikaji adalah sejauh mana keluarga mengetahui mengenai
fakta-fakta dari masalah kesehatan yang meliputi pengertian, tanda dan
gejala, faktor penyebab dan mempengaruhinya serta persepsi keluarga
terhadap masyarakat.
b. Untuk mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan
mengenai tindakan kesehatan yang tepat, hal yang perlu dikaji adalah :
Sejauh mana kemampuan keluarga mengerti mengenai sifat dan
luasnya masalah:
1) Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga.
2) Apakah keluarga merasa menyerah terhadap masyarakat yang
dialami.
3) Apakah keluarga merasa takut akan akibat dari tindakan penyakit.
4) Apakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap masalah
kesehatan.
5) Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang ada.
6) Apakah keluarga kurang mempercayai terhadap tenaga kesehatan.
7) Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap tindakan
dalam mengatasi masalah.

8
c. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit, yang perlu dikaji adalah :
1) Sejauh mana  keluarga mengetahui keadaan penyakit (sifat,
penyebaran, komplikasi, prognosa dan cara perawatannya).
2) Sejauh mana keluarga mengetahui tentang sifat dan perkembangan
perawatan yang dibutuhkan.
3) Sejauh mana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas yang
diperlukan untuk perawatan.
4) Sejauh mana keluarga mengetahui tentang sumber-sumber yang
ada dalam keluarga (anggota keluarga yang bertanggung jawab,
sumber keuangan / finansial, fasilitas fisik, psiko sosial).
5) Bagaimana sikap keluarga terhadap yang sakit.
d. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga memelihar
lingkungan rumah yang sehat, hal yang perlu dikaji adalah :
1) Sejauh mana keluarga mengetahui sumber-sumber keluarga yang
dimiliki.
2) Sejauh mana keluarga melihat keuntungan / manfaat pemeliharaan
lingkungan.
3) Sejauh mana keluarga mengetahui pentingnya hygiene sanitasi.
4) Sejauh mana keluarga mengetahui upaya pencegahan penyakit

5) Sejauh mana sikap / pandangan keluarga terhadap hygiene


sanitasi.
6) Sejauh mana kekompakan antara anggota keluarga.
e. Mengetahui sejauh mana kemampuan keluarga menggunakan fasilitas /
pelayanan kesehatan dimasyarakat yang perlu dikaji adalah :
f. Sejauh mana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan.
g. Sejauh mana keluarga memahami keuntungan-keuntungan yang
diperoleh fasilitas kesehatan.
h. Sejauh mana tingkat kepercayaan keluarga terhadap petugas dan
fasilitas kesehatan
i. Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang kurang baik terhadap
petugas kesehatan.

9
j. Apakah fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga.
a. Fungsi reproduksi
1. Berapa jumlah anak
2. Bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga.
3. Metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan jumlah
anggota keluarga.
b. Fungsi ekonomi
1) Sejauh mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan
papan.
2) Sejauh mana keluarga memanfaatkan sumber yang ada dimasyarakat
dalam upaya peningkatan status kesehatan keluarga.
3) Stres Dan Koping Keluarga
c. Stressor jangka pendek dan panjang
1) Stressor jangka pendenk adalah stressor yang dialami keluarga yang
memerlukan penyelesaian dalam waktu ± 6 bulan.
2) Stressor jangka panjang adalah stressor yang dialami keluarga yang
memerlukan penyelesaian dalam waktu lebih dari 6 bulan.
d. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor hal yang perlu
dikaji adalah sejauh mana keluarga berespon terhadap situasi / stressor.
e. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping apa yang digunakan keluarga bila mengalami permasalahan.
f. Strategi adaptasi disfungsional
Dijelaskan mengenai strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga
bila menghadapi masalah.
g. Pemeriksaan Fisik
Memeriksa fisik dilakukan pada semua anggota keluarga. Metode yang
digunakan pada pemeriksaan fisik tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik di
klinik.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

10
A. Pengkajian
Dalam tahap pengkajian dilakukan pada tanggal 25 juli 2018, pukul 14.00 di
wilayah pekauman kecamatan Banjarmasin
1. Identitas Umum Keluarga
Identitas Kepala Keluarga
- Nama : Tn. K
- Umur : 60 Tahun
- Agama : Islam
- Suku : Banjar
- Pendidikan : Diploma IV/ Strata I
- Perkerjaan : Pensiunan Guru SD
- Alamat : Jl. Banjarmasin Komp.DPR GG.V NO.43
- No. Telpon :-
2. Komposisi keluarga
No Nama L/P Umur Hubungan Pekerjaa Pendidikan
Keluarga n
1 Tn. K L 60 Th Ayah Pensiuna Diploma IV/
n guru Strata I
SD
2 Ny. D P 57 Th Ibu Menguru SMP
s rumah
tangga

3. Genogram : buatlah genogram 3 generasi


4.

11
1 2 3

Keterangan :

: Laki – laki : Sakit


: Perempuan -------- : Tinggal serumah
: Meninggal

5. Tipe Keluarga :
a. Jenis tipe keluarga
Middle Agel Aging Couple
6. Sifat keluarga
a. Pengambil keputusan
Satu keluarga di kumpulkan secara bermusyawarah dan di bicarakan
dengan baik lalu Suami sebagai kepala keluarga yang mengambil
keputusan
b. Kebiasaan hidup sehari – hari
1. Kebiasaan tidur / istirahat
Tidur siang : mulai jam 2 sampai jam 4 sore
Tidur malam : mulai jam 9 malam sampai jam 5 pagi

2. Kebisaan rekreasi
Mengikuti berbagai macam kegiatan yang ada dimasyarakat seperti
menghadiri pertemuan, ketempat tetangga, menonton tv dirumah

12
3. Kebiasaan makan keluarga
a. Jenis makanan : Nasi
b. Frekuensi : 2/3 kali sehari
c. Keseimbangan Gizi :
7. Suku Bangsa
Tn. K dan Ny. D berasal dari suku yang sama yaitu suku banjar.
8. Agama dan kepercayaan yang memengaruhi kesehatan
Dalam Keluarga Tn. K tidak ada yang meyakini dan menganut agama yang
berbeda dalam satu keluarga baik ibu dan anak. Keagamaan keluarga Tn. K
yaitu mereka shalat berjamaah Dirumah. Kepercayaan dan nilai keagamaan
yang di anut keluarga tidak bertentangan dengan kesehatan. Misalnya terkait
imunisasi ataupun transfusi.
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah Tn. K sendiri dengan hasil
uang pensiunan guru, dimana totalnya mencapai 5000.000 1 bulan, Ny. D
hanya menjadi ibu rumah tangga dirumah tetapi Ny. D mengisi waktu
luangnya dengan ikut berpartisipasi dalam menjadi Kader untuk Pospindu
yang kebetulan bertempat di rumah mereka sendiri harta benda yang dimiliki
Tn. K dan Ny. D adalah rumah milik mereka sendiri, kendaraan 1, lemari,
kursi tamu, kamar 5 buah, kamar mandi 2 buah, kulkas 2, mesin cuci 1, tv 3,
hand phone 3

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua) :
Keluarga Tn K pada tahap keluarga dengan anak dewasa, dengan tugas
perkembangan antara lain :
1) Memperluas jaringan keluarga inti menjadi keluarga besar

13
2) Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat
3) Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan di rumah.
Tugas perkembangan yang sudah terpenuhi penataan kembali peran
orang tua dan kegiatan di rumah.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan
kendalannya :
c. Riwayat kesehatan keluarga inti :
Riwayat Kesehatan Keluarga saat ini dalam keadaan sehat
d. Riwayat keluarga sebelumnya ( pihak istri dan suami )
Tn. K menderita Tekanan Darah Tinggi sedangkan Ny. D Menderita
penyakit kolestrol
Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Tn. K berukuran 125 m, terdapat dapur dan tempat
tidur, memiliki kamar mandi atau WC. Sumber air minum dari Pdam,
rumah terdiri dari kayu dan permanen .
b. Ventilasi dan penerangan
Pertukaran udara baik karena jendela selalu di buka
Penerangan cukup baik sinar matahari langsung masuk ke ruang rumah
c. Persediaan air bersih
Sumber air minum dan untuk mandi dari air Pdam / ledeng
d. Pembuangan sampah
Tempat sampah tersedia di dalam rumah dan di letakan di dekat dapur
di pojokan, bila tempat sampah sudah terisi penuh sampah itu langsung
di buang ke penampungan sampah di wilayah tersebut.

e. Pembuangan air limbah


Di beakang rumah terdapat aliran sungai kecil dan untuk membuang air
limbah itu disitu.
f. Jamban / WC ( tipe, jarak dari sumber air )
Di rumah memiliki WC yang jongkok dan sumber air dari air Pdam

14
g. Denah Rumah :

Gudang U
Kamar mandi
dan WC

Kamar
U Dapur B T

Ruang tamu
S
Pintu

h. Lingkungan sekitar rumah


Lingkungan sekitar rumah nya bersih tidak terlalu padat antara rumah
Tn. K dan tetangganya
i. Sarana komunikasi dan transportasi
Komunikasi Antara masyarakat sekitar sangat baik dan untuk bepergian
Tn. K selalu bersama dengan Ny. D dan sanak keluarga nya
menggunakan mobil
j. Fasilitas hiburan ( Tv, radio, dll.)
Hiburan nya bisa mengikuti kegiatan disekitar rumahnya, anak dan cucu
Tn. K kadang kadang menjenguk Tn. K dan Ny. D kadang juga melihat
Tv.
k. Fasilitas pelayanan kesehatan
Fasilitas untuk ke pelayanan kesehatan cukup dekat sehingga Tn. K
sering pergi untuk memeriksa kesehatannya.

C. Sosial
a. Karakteristik tetangga dan komunitas
Masyarakat disekitar rumah Tn. K mayoritasnya bekerja sebagai ,
kondisi Kebersihan disekitar rumah Tn. K bersih tidak ada sampah yang

15
berserakan, Bila ada masalah antar warga, di selesaikan dengan
musyawarah secara kekeluargaan yang dipimpin oleh ketua RT atau
tokoh masyarakat setempat.
b. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Tn. K hidup serumah dengan Istrinya bukan penduduk asli
namun beliau sudah tinggal selama ... tahun di wilayah Komp DPR
sarana transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat
pelayanan kesehatan adalah motor Jarak antara rumah dengan fasilitas
kesehatan kurang lebih 15 menit
c. Perkumpulan Keluarga Dan Integraksi Dengan Masyarakat
Anggota keluarga Tn. K dalam berinteraksi dengan masyarakat sangat
baik, terlihat dari keikut sertaan anggota keluarga dalam kegiatan
kemasyarakatan seperti rapat desa, gotong royong, serta kegiatan
keagamaan. Setiap tetangga yang melakukan hajatan atau kegiatan,
anggota keluarga datang untuk membantu. Masyarakat sekitar hidup
dengan kerukunan, tidak adanya perselisihan atau konflik yang
menyebabkan permasalahan dalam satu wilayah.
d. Sistem pendukung keluarga
Yang merupakan sistem pendukung keluarga adalah Tn. K karena di
anggap lebih tua dan mampu menyelesaikan masalah dengan melalui
pemecahan masalah dengan kekeluargaan,baik yang dihadapi keluarga
secara materi. Sedangkan dalam masyarakat setempat kebiasaan yang
dilakukan adalah musyawarah untuk mufakat dalam setiap pengambilan
keputusan.

D. Struktur Keluarga
a Pola/Cara Komunkasi Keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah menggunakan bahasa banjar.
Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain dan dua arah

16
sehingga apabila ada masalah akan cepat terselesaiakan dengan Adanya
partisipasi dari seluruh anggota keluarga.
b Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam anggota keluarga dari pihak orang tua dan anak saling hormat
menghormati dan menghargai satu sama lainnya serta saling mendukung.
Anak-anak cukup patuh pada orang tua. Pengambilan keputusan terletak
pada kepala keluarga namun kadang dilakukan musyawarah antar
anggota keluarga.
c Struktur Peran (Peran Masing-Masing Anggota Keluarga)
Tn. K sebagai kepala rumah tangga dan pencari nafkah untuk keluarga.
Sedangkan Ny. D sebagai ibu rumah tangga
d Nilai Dan Norma Keluarga
Keluarga taat dalam melakukan kewajiban agamanya yaitu ibadah shalat
5 waktu. Dalam keluarga saling menghargai satu sama lain khususnya
yang muda cukup menghormati dan menghargai yang lebih tua. Tn. K dan
Ny. D sama sama memberi sopport untuk penyakit yang mereka alami
E. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
perasaan menghargai antar keluraga cukup bagus
b. Fungsi sosialisasi
interaksi hubungan keluarga baik.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Ny. D mampu Mengetahui penyakit yang diderita oleh Tn. K dan Ny. D
pun mampu mengenanli tanda-tanda dari hipertensi
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan, Keputusan mengatasi kesehatan sudah bisa
diambil. keluarga mengatakan sudah bisa mengambil keputusan
dalam mengatasi permasalahnya karena banyaknya informasi terkait
kesehatan.
3) Kemampuan keluarga merawat
Keluarga tidak tau bagaimana cara merawatan dan menjaga nutrisi
untuk penderita hipertensi

17
d. Fungsi reproduksi
Tn. K sudah memasuki usia lanjut dan tidak ada keinginan untuk
mempunyai anak lagi.
e. Fungsi Ekonomi
Tn. K sebagai pensiunan Guru Sd dimana gajih Tn. K bisa mencapai
5000.000 dalam 1 bulan
F. Stres dan Koping Keluarga
a. Stresor Jangka Pendek :
Tn. K mengatakan tidak ada pikiran atau pun hal yang membuat dia stress
b. Stresor Jangka Panjang : -
c. Respon Keluarga Terhadap Stresor :-
d. Strategi Koping :
Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk
memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.
e. Strategi Adaptasi Disfungsional :
Tn. K sebagai pensiunan Guru SD mengisi waktunya sehari- hari dengan
mengikuti kegiatan disekitar tempat tinggalnya dan sesekali jalan- jalan
kerumah anaknya
G. Riwayat Kesehtan Keuarga
Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
a. Ayah : Hipertensi
b. Ibu : Kolestrol
c. anak : dalam keadaan sehat
d. Keluarga berencana : -
e. Imunisasi :-
f. Tumbuh kembang :-
a. Pemeriksaan tumbuh kembang anak
-
b. Pengetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang anak
-
H. Harapan keluarga
a. Terhadapa masalah kesehatannya :
Tn. K berharap agar penyakit hipertensi nya bisa sembuh

18
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada :
Keluarga Tn. K berharap agar mahasiswa sari mulia selalu mengunjungi
Tn. K untuk diperiksa kesehatannya.

I. Pemeriksaaan Fisik
No. Pemeriksaan Tn. K Ny. D
1 2 3
1. Penampilan Baik dan Bersih Baik dan Bersih
dalam dalam
berpenampilan berpenampila
2. Kesadaran Baik Baik
3. Tanda-tanda vital TD : 130/80 TD : 120/80
S : 36,5 S : 36.4
R : 22 R : 20
BB : 65 Kg BB : 58
4. Kepala Struktur kepala Struktur kepala
simetris, Rambut simetris, Rambut
beruban berwarna ber uban, tidak
tidak ada benjolan. ada benjolan.
5. Mata Mata pasien Mata pasien
simetris tidak simetris
terjadi gangguan
penglihatan,
penglihatan normal
tidak menggunakan
alat bantu seperti
kacamata dll.
6. Hidung Hidung simetris Hidung simetris
cuping hidung cuping hidung
mengembang saat mengembang saat
bernafas tidak ada bernafas tidak ada
sumbatan pada sumbatan pada
hidung mampu hidung mampu
mencium bau- mencium bau-
bauan missal : bauan missal :

19
minyak angin dll minyak angin dll
7. Telinga Struktur telinga Struktur telinga
baik simetris tidak baik simetris tidak
terdapat nyeri terdapat nyeri
tekan, tekan,
pendengaran pendengaran
berfungsi dengan berfungsi dengan
baik, tidak baik, tidak
menggunakan alat menggunakan alat
bantu bantu
8. Mulut Mukosa bibir kering Mukosa bibir kering
keadaan mulut dan keadaan mulut baik
gigi baik tidak dan gigi ompong
ompong
9. Leher tidak di temukan tidak di temukan
keterbatasan gerak keterbatasan gerak
pada leher pada leher
10. Dada Pergerakan retraksi Pergerakan retraksi
dinding Dada dinding Dada
simetris simetris
11. Abdomen Bentuk datar Bentuk datar
simetris tidak simetris tidak
terdapat nyeri terdapat nyeri
tekan tekan
12. Ekstermitas Ekstermitas atas Ekstermitas atas
dan bawah baik dan bawah baik
daam bergerak daam bergerak
tidak ada tidak ada
kelemahan dan kelemahan dan
keterbatasan keterbatasan
gerak, mampu gerak, mampu
melawan gravitasi melawan gravitasi
dan melawan dan melawan
tahanan penuh tahanan penuh

J. Tipologi masalah kesehatan


No Daftar masalah Kesehatan
1 Ancaman
Masalah kesehatan yang dialami Tn. K adalah Hipertensi, dan
data yang didapatkan Tn. K terkadang mengeluh sakit kepala
TD 130/90 mmHg yang termasuk dalam kategori sedang.
2 Kurang/tidak sehat
-
3 Defisit

20
K. Pengkajian Khusus Berdasarkan 5 Tugas Keluarga
No Kriteria Pengkajian
1 Mengenal masalah Tn. K mampu dalam
mengenal masalah
Kesehatan yang terjadi dalam
keluarganya. Tn. K mengerti
dengan faktor yang akan
menyebabkan hipertensi
2 Mengambil keputusan yang Penkes tentang Hipertensi
tepat
3 Merawat anggota keluarga Memeriksan TTV klien dan
yang sakit atau punya mencoba memberikan
masalah penkes.
4 Momidifikasi lingkungan Keluarga Tn. K mampu
memodifikasi lingkungan
5 Memanfaatkan sarana Hanya di Puskesmas
kesehatan

L. Daftar Masalah

No Data Problem Eteologi


.
1. -Keluarga Klien mengatakan Ketidakefektifan Kurang nya
tidak tau bagaimana manajemen pengetahuan
menghindari makanan yang kesehatan di dan pemahaman
akan mengakibatkan keluarga. proses penyakit
Hipertensi
-Keluarga klien mengatakan
tidak tau Penyebab dan
tanda gejalanya.
-

2. -klien mengatakan: Perilaku Pengaturan diet


-Cepat Lelah kesehatan

21
-Letih cenderung
-Pusing beresiko

Skoring
Kriteria Skor Bobot Hasil Pembenaran

Sifat masalah Bila keadaan


 Ancaman 3 tersebut tidak
 Kurang/tidak 2 segera diatasi
sehat 1 2 akan
 Krisis 1 membahayakan
Tn. K karena
sering mengeluh
sakit kepala
Kemungkinan Kemungkinan
masalah dapat masalah untuk
diubah diubah masih ada,
 Mudah 2 dengan pontensi
 Sebagian 1 harus sering
0 2 2 periksa kessehatan
 Tidak dapat
ke tenaga medis
Potensial masalah Masalah dapat
dapat dicegah dicegah, dengan
 Tinggi 3 secara dini
 Cukup 2 1 2 langsung dilakukan

 Rendah 1 diet dan diberikan


penkes agar
menghindari
naiknya tekanan
darah

22
Menonjolnya Masalah dirasakan
masalah oleh keluarga dan
 Segera 2 harus segera
ditangani 1.5 diatasi Tn. K
 Tak perlu 1 1 mengatakan
segera Kurang merasa
ditangani cemas dan
 Tak 0 khawatir tentang
dirasakan HIipertensi nya.

M. Dx Keperawatan Keluarga dan Rencana Tindakan Keperawatan


Data Diagnosis keperawatan NOC NIC

Kode Diagnose Kode Hasil Kod Intervensi


e
-Keluarga tidak
00080 2.Ketidakefektifa 1831 Pengetahuan 551 Penkes :
mengerti tentang HT,
n manajemen manajemen 0 pengajaran
Penyebab dan tanda
kesehatan di HT. proses penyakit
gejalanya.
keluarga. yang dialami.
-Keluarga tidak
1802
mengetahui dampak
Pengetahuan Pengajaran :Diet
HT.
:anjuran 561 yang
-Data yang mendukung
pengaturan 4 tepat/dianjurkan
HT :
diet.
1.Nyeri pada Perut
sampai kaki.
560 Pengajaran :
2.Tidak Mampu
2 Proses penyakit
melakukan aktifitas
00188 1. Perilaku
berat.
kesehatan
3.Sering merasa cepat
cenderung
lelah
beresiko

23
-klien mengatakan: 560 Pengajaran
-Cepat Lelah 6 :Individu
-Letih
-Pusing 560 Pengajaran
-perokok 2 proses penyakit
-Perut terasa diremas
791 Konsultasi
0

24

Anda mungkin juga menyukai