Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH MEDIA SOSIAL

TERHADAP GENERASI MILENIAL

Tiara Putri Dhayni

042062978

Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Terbuka

2020
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring
sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan
bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh
dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang
mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis
web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Generasi Muda adalah generasi penerus dari generasi terdahulu. Anggapan
itu merupakan beban moral yang ditanggung bagi pemuda untuk memenuhi
tanggung jawab yang diberikan generasi tua. Selain memikul beban tersebut
pemuda juga dihadapkan persoalan-persoalan diantaranya kenakalan remaja,
ketidak patuhan pada orang tua/guru, kecanduan narkotika, frustasi, masa depan
suram, keterbatasan lapangan kerja dan masalah lainnya. Seringkali pemuda
dibenturkan dengan “nilai” yang telah ada jika mereka berkelakuan di luar nilai
tersebut.
Sebuah kajian tahun 2009 yang dilakukan oleh Harris Interactive and
Teenage Reasearh Unlimited mengemukakan bahwa anak muda berusia 13-24
tahun menghabiskan lebih banyak menghabiskan waktu online setiap minggu di
bandingkan menonton televisi, rata-rata 17 banding 14 jam. Ini menandakan
bahwa mereka lebih sering online daripada mendengarkan pelajaran yang
diterangkan guru mereka. Oleh karena itu, media sosial dengan remaja
merupakan suatu hubungan yang tak dapat di pisahkan, padahal akhir-akhir ini
banyak kejadian-kejadian yang penyebabnya juga karena media sosial. Hal seperti
ini harus segera dicari jalan keluar yang terbaik agar para remaja tidak telalu larut
dalam kemajuan teknologi yang ada. Sehingga para remaja nantinya bisa memilah
dengan baik antara waktu belajar mereka dengan waktu online sehingga mereka
tidak menyesal dikemudian hari.
Untuk meminimalisir dampak negatif dari media sosial perlu dilakukan
langkah yang lebih intensif dari mulai keluarga, institusi pendidikan, pemerintah
dan juga penyedia dan penyelenggara jaringan internet itu sendiri.
Dari sisi keluarga hendaknya setiap orang tua selalu mempunyai
pengetahuan yang cukup tentang internet dan mereka bisa mengajarkan kepada
anak-anak mereka mengenai dampak-dampak negatif dari internet. Disamping itu
mereka juga harus melakukan kontrol tentang anak-anak mereka terutama dalam
hal mengakses web site apa saja di internet dan juga dengan siapa saja mereka
berteman didunia maya. Orang tua pun harus aktif mengajarkan nilai-nilai
kebersamaan dan kekeluargaan.
Dari sisi institusi pendidikan hendaknya bisa mengajarkan cara
menggunakan internet sehat kepada siswa mereka. Sehingga siswa sebelum
menggunakan internet dan mengakses media sosial telah dibekali dengan
pengetahuan yang memadai untuk menangkal pengaruh negatif yang
kemungkinan muncul. Dan juga mengadakan kegiatan-kegiatan yang
meningkatkan sisi kebersamaan seperti kegiatan pramuka.
Dari sisi pemerintah hendaknya bisa menjadi juri untuk konten dan
informasi yang beredar di media sosial. Hal-hal positif yang telah dicoba
dilakukan oleh pemerintah adalah memblokir akses ke situs-situs porno yang bisa
merusak moral bangsa indonesia.
Dari sisi penyedia layanan telekomunikasi pun harus aktif membantu
pemerintah untuk melakukan pemblokiran terhadap akses konten yang bisa
merusak moral masyarakat terutama generisa muda.

Sumber :
http://ptkomunikasi.wordpress.com/2012/06/11/pengertian-media-sosial-peran-
serta-fungsinya/
http://imasmulyarizee.blogspot.com/2014/06/karya-tulis-ilmiah-pengaruh-
media.html

Anda mungkin juga menyukai