Kelas : XI AKL A
Akuntansi pemerintah
Bab 4
Essay
1. Ketentuan Jabatan Kepala Desa
Kepala desa memegang jabatan selama 6 (enam) tahun terhitung tanggal pelantikan
dan dapat menjabat paling lama 3(tiga) kali masa jabatan secara berturut turut. Dalam
melaksanakan kekuasaan pengelolaan keuangan desa, kepala desa menguasakan
sebagian kekuasaannya kepada perangkat desa. (Hal.100)
2. Ketentuan alokasi dana berdasarkan amanat Undang-undang (UU No. 6 Tahun 2014)
Alokasi dana desa merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima
pemerintah daerah kabupaten/kota paling sedikit 10% setelah dikurangi dan alokasi
khusus
Dalam proses penganggaran desa, bupati/wali kota menginfokan rencana ADD dalam
jangka waktu 10 hari setelah kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas serta Plafon
Anggaran Sementara (KUA/PPAS) disepakati kepala daerah bersama dewan
perwakilan rakyat daerah. (Hal.103)
5. Informasi dikatakan andal jika dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang
menyesatkan dan kesalahan material, disajikan fakta secara jujur,serta dapat
diverifikasi. Dengan ciri sbb :
a. Penyajian Jujur (Informasi memggambarkan dengan jujur transaksi secara
peristiwa lainnya yang harus disajikan)
b. Dapat diverifikasi (Informasi yang disajikan dapat diuji dan hasilnya tidak
beda jauh)
c. Netralis (Informasi diarahkan pada kebutuhan umum) (Hal.13)
6. Prosedur Pelaksanaan Belanja Desa
Setelah APB Desa ditetapkan dalam bentuk peraturan, program dan kegiatan desa
sebagaimana yang telah direncanakan baru dapat dilaksanakan. Hal ini dikecualikan
untuk belanja pegawai yang bersifat mengikat dan operasional dapat dilakukan tanpa
perlu menunggu penetapan APB Desa. Pelaksanaan APB Desa dilakukan sesuai
dengan kewenangan yang dimiliki oleh desa berdasarkan ketentuan yang berlaku.
(Hal.106-107)
Keterampilan
Studi Kasus
1. Setelah APB Desa ditetapkan dalam bentuk peraturan, program dan kegiatan desa
sebagaimana yang telah direncanakan baru dapat dilasanakan. Hal ini dikecualikan untuk
belanja pegawai yang bersifat mengikat dan operasional dapat dilakukan tanpa perlu
menunggu penetapan APB Desa. Pelaksanaa APB Desa dilakukan sesuai dengan
kewenangan yang dimiliki oleh desa berdasarkan ketentuan yang berlaku.(hal.106)
b. Sekretaris desa menyusun rancangan peraturan desa tentang APB Desa (RAPB Desa)
dan menyampaikan kepada kepala desa.
d. Rancangan peraturan desa tentang APB Desa yang telah disepakati bersama
selanjutnya disampaikan oleh kepala desa bupati/wali kota melalui camat atau sebutan
lain paling lambat 3 (tiga) hari sejak disepakati untuk dievaluasi.
e. Bupati/wali kota menetapkan hasil evaluasi rancangan APB Desa paling lama 20 (dua
puluh) hari kerja sejak diterimanya rancangan peraturan desa tentang APB Desa.
f. Peraturan desa tentang APB Desa paling lambat tanggal 31 Desember tahun anggaran
berjalan.