Anda di halaman 1dari 1

1.

Pengantar
a. Mengapa harus manajemen?
Manajemen dibutuhkan agar kelompok dapat mencapai tujuannya secara berdaya guna dan
berhasil guna.
Daya Guna
Dengan sumber-sumber seperti daya, dana, sarana yang sehemat mungkin, dalam waktu yang
tepat, dapat dicapai hasil yang sesuai dengan rencana.
Hasil Guna
Berhasil mencapai apa yang diinginkan dan hasilnya berguna bagi kelompok dan masyarakat
serta dapat dirasakan manfaatnya bagi sesama.

b. Manajemen (Konsep,Teori, dan Aplikasi)

Konsep Manajemen

1. Sebagai Pengetahuan (ilmu)


2. Sebagai Seni
3. Sebagai Profesi
4. Sebagai Proses

Teori Manajemen

1. Aliran manajemen ilmiah adalah pendekatan manajemen, dirumuskan oleh Frederick A Taylor dan
kawan-kawan antara tahun 1890 dan 1930, yang mencoba menerangkan secara ilmiah metode terbaik
untuk melaksanakan tugas apapun, dan untuk menyeleksi, melatih dan memotivasi pekerja.

2. Aliran Teori organisasi klasik adalah Suatu usaha, dipelopori oleh Henry Fayol untuk mengenali
prinsip-prinsip dan ketrampilan yang mendasari manajemen efektif.

3. Aliran Tingkah laku organisasi adalah manusia (aliran tingkah laku) adalah sekelompok sarjana
manajemen yang terlatih dalam bidang sosiologi, psikologi serta bidang-bidang terkait, yang
menggunakan keanekaragaman pengetahuan mereka untuk memahami dan menjalankan manajemen
organisasi secara efektif.

4. Aliran ilmu manajemen adalah Pendekatan masalah manajemen dengan penggunaan teknik
matematik untuk membuat model, menganalisa dan menyelesaikannya.

Aplikasi Teori Manajemen Klasik dalam Bimbingan dan Konseling

1. Konsep manajemen klasik dalam bimbingan konseling sangat memperhatikan


pengembangan staf, apalagi pelaksana program bimbingan konselor haruslah profesional
terhadap bidangnya karena kegiatan bimbingan dan konseling hanya dapat dilakukan oleh
orang yang profesional agar terhindar dari mall praktek.
2. Dalam teori birokrasi manajemen klasik juga diterapkan pembagian kerja yang jelas, dan
dalam pelaksanaan program BK pun dilakukan pembagian kerja yang jelas dari kepala
sekolah sebagai manajer dalam manajemen sekolah kepada seluruh personel sekolah agar
semua mampu terlibat secara tepat dalam mendukung terlaksananya program bimbingan
dan konseling yang disusun oleh guru BK atau konselor.

Anda mungkin juga menyukai