MATA KULIAH OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR
Dosen: Made Wena
Oleh: Syahruli Ardhi Winata 190521648861
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2020 PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BANGUNAN GEDUNG Dalam bangunan gedung dikenal dengan dua istilah, yaitu pemeliharaan dan perawatan gedung. Pemeliharaan bangunan gedung adalah kegiatan menjaga keandalan bangunan gedung beserta prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi (preventive maintenance). Sedangkan, perawatan bangunan gedung adalah kegiatan memperbaiki dan/atau mengganti bagian bangunan gedung, komponen, bahan bangunan, dan/atau prasarana dan sarana agar bangunan gedung tetap laik fungsi (currative maintenance). Bangunan gedung sendiri merupakan bangunan yang didirikan dan diletakkan dalam suatu lingkungan sebagian atau seluruhnya di tanah atau perairan secara tetap yang berfungsi sebagai tempat manusia untuk melakukan kegiatan bertempat tinggal, berusaha, bersosial-budaya, dan kegiatan lainnya. Bangunan dibagi menjadi 3 jenis, yaitu bangunan turutan, bangunan umum, dan bangunan induk. Bangunan turutan adalah bangunan sebagai tambahan atau pengembangan dari bangunan yang sudah ada. Bangunan umum adalah bangunan yang berfungsi untuk tempat manusia berkumpul, mengadakan pertemuan, dan melaksanakan kegiatan yang bersifat public lainnya, seperti keagamaan, pendidikan, rekreasi, olahraga, perbelanjaan, dan sebagainya. Sedangkan, bangunan induk adalah bangunan yang mempunyai fungsi dominan dalam suatu bidang tanah dengan ukuran tertentu. Dalam pemeliharaan dan perawatan gedung, terdapat banyak istilah di dalamnya. Salah satunya yaitu buffing. Buffing adalah cara membersihkan lantai dengan mesin, termasuk menggosok dengan menggunakan bulu atau kain, dan penggunaan secara berkala dengan spon untuk menghilangkan bekas kaki atau lumpur, sampai permukaan lantai benar-benar bersih, merata dan mengkilap. Selain itu, terdapat istilah High Dusting yaitu cara menghilangkan debu, sarang laba-laba, dan sebagainya dari dinding, langit-langit dan permukaan lainnya yang sukar dijangkau dari lantai dengan menggunakan dry mop, pembersih. Selain itu, terdapat juga istilah penyikat. Penyikat adalah cara pembersihan lantau atau permukaan lainnya dengan sikat nylon atau mesin pembersih yang kuat dengan deterjen pilihan diikuti dengan pembilas air bersih dan pengangkatan cairan hingga permukaan yang dicuci bersih tanpa kotoran, bekas tapak, bercak- bercak dan sisa air yang tertinggal. Terdapat juga istilah pengepelan, yaitu cara penyikat dengan tangan tanpa adanya debu yang menempel dengan penyikat atau penyikat listrik. Pemeliharaan dan perawatan gedung dilaksanakan oleh organisasi yang bergerak dibidangnya. Organisasi ini bertanggung jawab atas kelancaran operasional bangunan, pelaksanaan pengoperasian dan perawatan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan secara efisien dan efektif. Organisasi pengoperasian dan pemeliharaan bangunan gedung dipengaruhi oleh tingkat kompleksitas yang meliputi luas dan dimensi bangunan, system bangunan yang digunakan, teknologi yang diterapkan, serta aspek teknis dan non teknis. Untuk itu, dibutuhkan organisasi dengan ketentuan: 1. Seluruh personil mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang jelas. 2. Seluruh personil merupakan tenaga trampil dan handal, sudah terlatih dan siap pakai. 3. Manajemen menerapkan pemberian imbalan dan sanksi yang adil. Untuk menjadi penyedia jasa dan tenaga ahli/ terampil pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung tentunya terdapat persyaratan. Penyedia jasa bidang pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung adalah badan usaha yang dapat melakukan pekerjaan dan mempunyai kompetensi bidang pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung sesuai ketentuan. Sedangkan, tenaga ahli/ terampil bidang pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung adalah orang perorangan yang memiliki kompetensi keahlian/ kompetensi keterampilan bidang pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.