Anda di halaman 1dari 6

MEKANISME PERDAGANGAN EFEK

KELOMPOK 8 :
Kisyantina (E2B018062)
Tika Putri W (E2B018063)
Arum Wijayanti (E2B018064)

PASAR MODAL OVERVIEW


PASAR PERDANA PASAR SEKUNDER
Harga saham tetap Harga berfluktasi sesuai kekuatan pasar
Tidak dikenakan komisi Dibebankan komisi untuk pembelian maupun
penjualan

Hanya untuk pembalian saham Pemesanan dilakukan melalui anggota bursa


Pemesanan hanya dilakukan melalui agen Jangka waktu tidak terbatas
penjual

Jangka waktu terbatas


• Proses perdagangan pasar sekunder
1. Transaksi dilakukan padaBEI melalui perantaraan perusahaan sekuritas yang menjadi
anggota bursa.
2. jika Investor akan membeli saham maka melakukan perintah pembelian (order beli) melalui
perusahaan sekuritas.
3. jika Investor akan menjual saham maka melakukan perintah penjualan (order jual) melalui
perusahaan sekuritas.
4. Order yang masuk akan ditampilkan di BEI danjuga bisa dilihat pada layar transaksi
perusahaan sekuritas.
5. Apabila harga transaksi cocok, transaksi akan terjadi, untuk perpindahan aset dan pembayaran
akan difasilitasi oleh KPEI dan KSEI.
6. Untuk pembelian, investor harus menyetor sesuai nominal pembelian maksimal 3 hari kerja
(T+3) setelah transaksi.
7. Untuk penjualan, investor akan menerima pembayaran maksimal 3 hari kerja (T+3) setelah
transaksi.
8. Dalam hal terdapat libur, maka yang diperhitungkan adalah hari kerja.

Dipindai dengan CamScanner


Perkembangan Sarana Perdagangan
Mei 1997 Otomasi sistem pengawasan pelaksanaan perdagangan
April 2000 Penerapan Scripless Trading 2002 Perluasan akses pasar melalui
Remote Trading 2004 Pelaporan Elektonik oleh Emiten
2005 Perluasan akses pasar melalui Online Trading
2006 Perluasan akses pasar melalui Online Trading 2010 Perluasan
akses pasar melalui Direct Market Access
2009 Implementasi Single Investor ID dan Akses
2011 Implementasi Straight Through Processing
2012 Impelementasi Sistem Perdagangan JATS NEXT-G Versi 2.0

detikcom

Sistem Keamanan dan Konfigurasi JATS

Sistem Perdagangan Saat Ini


Agar terselenggaranya perdagangan yang teratur, wajar, dan efisiensi, Bursa Efek Indonesia
memiliki beberapa sistem keamanan dan konfigurasi untuk JATS agar selalu available untuk
digunakan :

Dipindai dengan CamScanner


1. Bursa Efek Indonesia memiliki dua tempat yang disebut dengan Main site (utama) dan
DRC Site (Disaster Recovery Site) yang bertujuan untuk memastikan bahwa sistem
perdagangan selalu siap digunakan.
2. DRC Site digunakan sebagai back-up dari Main Site, server JATS yang berada pada
DRC selalu juga dipastikan siap digunakan apabila dibutuhkan.
3. Bursa Efek Indonesia dan juga pihak — pihak terkait dalam mekanisme perdagangan
efek di pasar modal memakai jaringan yang disebut dengan Jaringan Terpadu Pasar
Modal (JTPM).
4. JTPM juga dilindungi dengan high-end firewall dan sistem autentikasi sehingga Bursa
Efek Indonesia menjanjikan ketersediaan sistem perdagangan sebesar 99,91 % setiap
tahunnya.
MEKANISME PERDAGANGAN EFEK

Perdagangan di BEI didasarkan pada sistem order yang artinya investor harus menghubungi
perusahaan sekuritas, membuat perjanjian tertulis dan membuka Rekening Efek atas namanya.
Perusahaan sekuritas kemudian menjalankan order yang diminta nasabah. Sebuah perusahaan
sekuritas juga dapat melakukan transaksi pembelian dan penjualan saham atas nama mereka
sebagai bagian dariportofolio perusahaan. Proses perdagangan saham di Pasar Modal
melibatkan banyak pihak, diantaranya adalah:
1. SRO Pasar Modal: BEI, KSEI dan KPEI sebagai regulator perdagangan efek dilndonesia
2. Perusahaan Efek Anggota Bursa yang telah memperoleh izin usaha dari OJKsebagai
Perantara Pedagang Efek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 Undang Undang
Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal (UUPM) dan telahmem peroleh persetujuan
Keanggotaan Bursa untuk mempergunakan system dan atau sarana Bursa dalam rangka
melakukan kegiatan perdagangan Efek diBursa sesuai dengan Peraturan Bursa.
3. Nasabah
4. Biro Administrasi Efek
5. Lembaga Kustodian dan/atau Bank Kustodian Syarat Transaksi Efek
1. Single Investor Identification (SID)

Dipindai dengan CamScanner


Single Investor Identification adalah nomor identitas, maka seorang investor hanya
memiliki satu nomor SID. Tujuan kepemilikan SID adalah menandakan bahwa
pemiliknya telah terdaftar secara resmi sebagai investor di pasar modal.
2. Rekening Dana Nasabah
Rekening Dana Nasabah (RDN)adalah rekening khusus untuk investasi nasabah yang
dibukakan atas nama investor sendiri dan terpisah dari rekening sekuritas. RDN
merupakan sarana pembayaran dan penerimaan hasil penjualan Reksa Dana. Dengan
adanya RDN, Nasabah cukup meyetorkan dana investasi ke satu rekening saja, yaitu
RDN yang dimilikinya. Sehingga nasabah yang ingin membeli reksa dana tidak perlu
menyetorkan dana ke masing-masing rekening Reksa Dana. Selain untuk bertransaksi
Reksa Dana, RDN di Mandiri Sekuritas dapat juga digunakan untuk melakukan transaksi
saham dan obligasi. Di Mandiri Sekuritas, RDN juga dikenal dengan Mandiri Tabungan
Bisnis Investor (MTBI) atau Tabungan Settlement Investor (TSI).
3. Sentral Efek Indonesia (KSEI)
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia menyatakan dengan berlakunya single investor ID
di tahun 2012 nanti bukan berarti investor hanya bisa membuka satu rekening saja.
Investor diperkenankan membuka rekening di beberapa perusahaan penjamin efek.
Menurut Direktur KSEI Margaret Tang, single investor ID itu layaknya sebuah Surat
Izin Mengemudi (SIM) untuk berkendara di pasar modal Indonesia. Mobil yang
digunakannya bisa merek dan jenis apa saja.

Penerapan SID
a. Pembangunan Infrastruktur Utama Industri
b. Meningkatkan Pemisahan Aset Nasabah dan Kemampuan Monitoring
c. Pengendalian dan Pengawasan Risiko Pasar yang Lebih Luas
d. End to End STP
Single Investor Identification

Single Investor Identification yang diberlakukan sejak 2011 itu terdiri atas 15 digit yaitu:
1. Digit ke-l dan ke-2 menandakan tipe investor. Sebut saja kode ID untuk investor
perorangan, kode SC untuk perusahaan, MF (Mutual Fund), IS (bank), CP (korporasi),
PF (dana pensiun), dan OT untuk menandakan tipe investor lainnya.
2. Digit ke-3 menandakan status investor, D untuk domestik dan F adalah asing.

Dipindai dengan CamScanner


3. Digit ke-4 hingga ke-7 menjelaskan bulan dan tanggal lahir investor serta tanggal dan
bulan pembukaan rekening efek.
4. Digit ke-8 hingga ke-13 merupakan Trading ID investor yang terdiri dari 6 digit angka.
5. Dua digit terakhir merupakan digit pemeriksaan ID. Penyelesaian Transaksi
1. Pasar Reguler dan Pasar Tunai
a. Prioritas harga (price priority)
b. Prioritas Waktu (time Priority)
2. Pasar Negosiasi
Perdagangan Efek di Pasar Negosiasi dilakukan melalui proses tawar menawar secara
individual (negosiasi secara langsung) antara:
a. Anggota Bursa atau
b. Nasabah melalui satu Anggota Bursa atau
c. Nasabah dengan Anggota Bursa
3. Pra-pembukaan
Pelaksanaan perdagangan di Pasar Reguler dimulai dengan Pra-pembukaan. Anggota
Bursa dapat memasukkan penawaran jual dan atau permintaan beli sesuai dengan
ketentuan satuan perdagangan, satuan perubahan harga (fraksi) dan ketentuan auto
rejection.
4. Pra-penutupan dan Pasca Penutupan
Pada masa Pra-Penutupan, Anggota Bursa dapat memasukkan penawaran jual dan atau
permintaan beli sesuai dengan ketentuan satuan perdagangan, satuan perubahan harga
(fraksi) dan ketentuan auto rejection.
Pra dan Pasca Sesi Perdagangan
Pre Sesi : Call Auction, Order Book, Dibekukan Harga Terbaik Untuk Volume Terbanyak,
Pasca Sesi Penutupan : Bid / Ask at Closing Price, Amend at Closing Price
Fraksi Harga dan Auto Rejection
Fraksi Harga dan Auto Rejection Untuk menjaga mekanisme perdagangan berjalan secara
teratur, wajar danefisien, Bursa Efek Indonesia mempunyai aturan yang tertuang dalam
peraturanPerdagangan Il-A Perihal mekanisme perdagangan efek.
Efek Tidak Dijamin
1. Efek Tidak Dijamin adalah Efek yang dirctapkan oleh Bursa Efek dan Lembaga Kliring dan
Penjaminan berdasarkan persyaratan tertentu yang penyelesaian transaksinya tidak dijamin
sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka I I Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
26/POJK.04/2014 Tentang Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa.
2. Bursa dan KPEI menetapkan Efek Tidak Dijamin dengan mempertimbangkan kriteria
paling kurang sebagai berikut:

Dipindai dengan CamScanner


komposisi kepemilikan Efek termasuk porsi kepemilikan publik dan konsentrasi
kepemilikan Efek yang dikategorikan berisiko pola transaksi yang terindikasi
melanggar Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
dan/atau peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal lainnya.
fluktuasi harga Efek. volume transaksi.
frekuensi transaksi.
informasi lain yang bersifat material.
TRANSAKSI DIPISAHKAN

1. Transaksi Dipisahkan
2. Bursa dan KPEI mcngajukan permohonan persetujuan Transaksi Dipisahkan kepada OJK,
dalam hal terdapat indikasi paling kurang sebagai berikut:
pola Transaksi yang terindikasi melanggar Undang-Undang Pasar Modal No.8 Tahun
1995 tentang Pasar Modal dan/atau pcraturan perundangundangan di bidang Pasar
Modal lainnya.
transaksi yang berisiko tinggi.
Transaksi yang membahayakan integritas pasar Transaksi dipisahkan dilakukan dengan
mempertimbangkan kondisi paling kurang sebagai berikut:

kondisi Anggota Kliring yang terkait dengan besaran nilai transaksi yang berpotensi
tidak dapat dapat diselesaikan dan teridentifikasi adanya pola transaksi yang tidak lazim
(unusual transaction) yang dilakukan oleh Anggota Kliring yang bersangkutan.
fluktuasi harga Efek yang tidak biasa.
pola, volume, dan tiekuensi transaksi Efek

Perdagangan dalam kondisi darurat


Suspensi Perdagangan
o Permasalahan teknis pada JATS dan atau sistem remote trading seperti rusak mesin
perdagangan, kapasitas mesin penuh, dan terputusnya jaringan remote trading. o Terjadinya
permasalahan teknis pada sistem kliring dan penjaminan KPEI dan atau sistem penyimpanan
dan penyelesaian KSEI yang mengakibatkan tidak dapat dilakukan proses penjaminan dan
atau penyelesaian Transaksi Bursa. o Terjadinya kepanikan pasar dalam melakukan transaksi
jual dan atau beli yang mengakibatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami
penurunan yang sangat tajam paling lama I ( satu ) sesi perdagangan . Dalam hal penghentian
melebihi 1 ( satu ) sesi perdagangan, maka Brusa akan melakukan penghentian sementara
setelah mendapatkan persetujuan OJK. o Bencana atau antara lain : gempa bumi, banjur,
kebakaran

Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai