NIM 200802037
SEMESTER GENAP / II
TUJUAN PERCOBAAN
- Untuk mengetahui syarat-syarat indikator redoks
- Untuk mengetahui pengertian larutan standar beserta contoh larutan standar primer dan larutan
standar sekunder
Laboratorium Kimia
Dasar 2
LIDA USU
METODOLOGI PERCOBAAN
ALAT
- Buret
- Statif dan klem
- Beaker glass
- Erlenmeyer
- Termometer
- Bunsen
- Kaki tiga
- Kawat kasa
- Pipet volume
- Pipet tetes
- Botol aquadestt
- Gelas ukur
- Korek api
- Spatula
- Corong
- Kertas saring
- Bola karet
- Plastik
- Karet
BAHAN
- KMnO4(aq) 0,1 N
- H2C2O4(aq) 0,1 N
- H2SO4(aq) 2 M
- KOH(aq) 0,1 M
- Aquadestt(l)
Laboratorium Kimia
Dasar 3
LIDA USU
PROSEDUR PERCOBAAN
A. Standarisasi KMnO4
- Dipipet 10 mL H2C2O4
- Dimasukkan kedalam erlenmeyer
- Ditambahkan 5 mL H2SO4 2 M
- Dipanaskan pada suhu 60-70oC
- Dititrasi dengan KmnO4 hingga berubah warna menjadi merah rose
- Dicatat volume KMnO4 yang terpakai
- Diulangi percobaan sebanyak 3 kali
Laboratorium Kimia
Dasar 4
LIDA USU
HASIL DAN PEMBAHASAN
DATA PERCOBAAN
A. Standarisai KMnO4
No Perlakuan Pengamatan
1 Dipipet 10 mL H2C2O4 -
2 Dimasukkan kedalam erlenmeyer 10 mL H2C2O4 dalam erlenmeyer
3 Ditambahkan 5 mL H2SO4 2 M Dimasukkan 5 mL H2SO 2 M ke
dalam erlenmeyer
4 Dipanaskan pada suhu 60-70oC Suhunya terukur di rentang 60-70ºC
5 Dititrasi dengan KMnO4 hingga berubah warna Terjadi perubahan warna menjadi merah
menjadi merah rose rose
6 Dicatat volume KMnO4 yang terpakai Didapatkan volume KMnO4
7 Diulangi percobaan sebanyak 3 kali -
No Perlakuan Pengamatan
1 Ditimbang 5 gram sampel Massa sampel = 5 gram
2 Dimasukkan kedalam erlenmeyer dan Sampel larut dengan 50 mL KOH 0,1 M
dilarutkan dengan 50 mL KOH 0,1 M di dalam erlenmeyer
3 Didiamkan, disaring -
4 Dipipet sebanyak 10 mL -
5 Dimasukkan kedalam erlenmeyer 10 mL H2C2O4 dalam erlenmeyer
6 Ditambahkan 10 mL H2SO4 2 M Dimasukkan 5mL H2C2O4 2M
7 Dipanaskan pada suhu 60-70oC Suhunya terukur di rentang ( 60-70 )oC
8 Dititrasi dengan KMnO4 hingga berubah warna Terjadi perubahan warna menjadi
menjadi merah rose merah rose
9 Dicatat volume KMnO4 yang terpakai Didapatkan volume KMnO4
10 Diulangi percobaan sebanyak 3 kali -
Laboratorium Kimia
Dasar 5
LIDA USU
REAKSI DAN PERHITUNGAN
Reaksi Percobaan
Laboratorium Kimia
Dasar 6
LIDA USU
Perhitungan
Laboratorium Kimia
Dasar 7
LIDA USU
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
1. Syarat Indikator redoks
Indikator harus bisa megalami reaksi reduksi atau oksidasi dengan cepat.
Indikator harus dapat mengalami reaksi redoks reversibel dengan cepat sehingga bila
terjadi penumpukan massa titrant atau analit maka sistem tidak akan mengalami reaksi
oksidasi atau reduksi secara gradual.
Contoh indikator redoks adalah ferroin Tris (1, 10 phenanthroline) iron(II) Sulfate yang
dipakai untuk titrasi Besi(II) dengan Ce(IV), dimana bentuk teroksidasi ferooin berwarna
biru muda dan bentuk tereduksinya berwarna merah darah. Dengan syarat reaksi tidak
melibatkan ion poliatomik seperti CrO42-dan tidak melibatkan ion hydrogen.
Indeks 1 untuk setengah reaksi oksidasi dan 2 untuk setengah reaksi reduksi. Kurva titrasi
dibuat dengan mengeplotkan potensial larutan terhadap volume larutan titrant yang
ditambahkan (modifikasi alat dapat dilihat pada gambar) dimana 1 merupakan elektroda
untuk mengukur potensial atau dapat berupa pH meter, dan 2 merupakan alat untuk tempat
titrant. Setelah titrant ditambahkan maka larutan diaduk dengan stir magnetic agar reaksi
berjalan merata dan cepat.
2. Aplikasi dari titrasi redoks adalah penentuan kadar alkohol dengan menggunakan kalium
dikromat atau disebut dengan titrasi iodometri (Subarkah dan Nursa'adah, 2012). Pada
prinsipnya indikasi suatu sampel yang mengandung alkohol dapat kita amati berdasarkan
pengamatan terhadap perubahan warna jingga dari larutan kalium dikromat yang
direduksi menjadi warna biru kehijauan (Ion kromium (III)) (Riswiyanto, 2009:218).
Etanol atau yang sering disebut dengan bioetanol merupakan senyawa organik yang
diperoleh melalui hasil fermentasi karbohidrat atau pati, proses fermentasi pada
pembuatan bioetanol merupakan aktivitas terjadinya penguraian gula (karbohidrat)
menjadi senyawa etanol dengan mengeluarkan gas CO2 yang dilakukan dalam kondisi
anaerobik (Christina, dkk., 2016:108). Bioetanol dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar
alternatif yang ramah lingkungan jika kadar yang dihasilkan cukup tinggi (99,5%-100%),
terlebih pembuatannya sangat ramah lingkungan jika memanfaatkan proses fermentasi,
Laboratorium Kimia
Dasar 14
LIDA USU
oleh karena itu perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui sumber apa saja yang
berpotensi menghasilkan bioetanol dengan kadar tinggi melalui proses fermentasi.
3. Dalam kimia analitik, suatu larutan standar atau larutan baku adalah suatu larutan yang
mengandung konsentrasi yang diketahui secara tepat dari unsur atau zat. Larutan standar
biasanya berfungsi sebagai titran sehingga ditempatkan buret, yang sekaligus berfungsi
sebagai alat ukur volume larutan baku. Larutan yang akan ditentukan konsentrasinya atau
kadarnya, diukur volumenya dengan menggunakan pipet volumetri dan ditempatkan
di erlenmeyer larutan standar yang digunakan untuk menentukan konsentrasi zat lain,
seperti larutan dalam titrasi.
Contoh larutan standar primer:
kalium dikromat (K2Cr2O7)
natrium klorida (NaCl)
asam oksalat ( H2C2O4 )
asam benzoat ( C7H6O2 )
4) Sebagai Autoindikator karena mampu memberikan perubahan warna saat titik akhir
titrasi
5) Tidak berbau
Laboratorium Kimia
Dasar 15
LIDA USU
Tujuan Standarisasi KMnO4
Tujuan standarisasi KMnO4 adalah untuk menentukan konsentrasi KMnO4 secara teliti.
Standarisasi dilakukan karena KMnO4 tidak stabil dalam penyimpanan, tidak stabil dalam
lingkungan terbuka, mudah terurai oleh cahaya, suhu tinggi, kelembaban dan zat organik.
Factor inilah yang menyebabkan konsentrasi KMnO4 berubah ubah. Misalnya, jika kita
mengukur konsentrasi awal KMnO4 adalan 0,1 M maka beberapa jam berikutnya
konsentrasi KMnO4 akan berubah. Oleh karena itu, sebelum menggunakan KMnO4
sebagai larutan standar maka perlu dilakukan standarisasi terlebih dahulu. Jika tidak
dilakukan standarisasi, konsentrasi KMnO4 tidak akurat.
Laboratorium Kimia
Dasar 16
LIDA USU
SARAN
Laboratorium Kimia
Dasar 17
LIDA USU
Medan, 25 Mei 2021
Asisten, Praktikan,
Laboratorium Kimia
Dasar 18
LIDA USU