NOMOR …………………2019
TENTANG
BUPATI CIREBON
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2
Bagian Kesatu
Upaya Pelayanan Kesehatan
Pasal 3
Bagian Kedua
Jenis Pelayanan
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
BAB 1V
TIM PENERAPAN SPM
Pasal 7
Pasal 8
(1) Tim Penerapan SPM Kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mempunyai tugas meliputi:
a. Menyusun rencana aksi penerapan SPM;
b. Melakukan koordinasi penerapan SPM dengan Perangkat Daerah
pengampu SPM;
c. Mengoordinasikan pendataan, pemutakhiran dan sinkronisasi
terhadap data terkait kondisi penerapan SPM secara periodik;
d. Mengoordinasikan integrasi SPM ke dalam dokumen
perencanaan serta mengawal dan memastikan penerapan SPM
terintegrasi ke dalam RKPD dan Renja PD termasuk pembinaan
umum dan teknisnya;
e. Mengoordinasikan integrasi SPM ke dalam dokumen
penganggaran serta mengawal dan memastikan penerapan SPM
terintegrasi ke dalam APBD kabupaten; mengoordinasikan dan
mengkonsolidasikan sumber pendanaan dalam pemenuhan
penganggaran untuk penerapan SPM daerah kabupaten;
f. Mengoordinasikan perumusan strategi pembinaan teknis
penerapan SPM daerah kabupaten;
g. Mengoordinasikan pemantauan dan evaluasi SPM daerah
kabupaten;
h. Melakukan sosialisasi penerapan SPM kepada perwakilan
masyarakat sebagai penerima manfaat;
i. Menerima dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait
penerapan SPM dan mengkonsolidasikan laporan penerapan dan
pencapaian SPM daerah kabupaten, termasuk laporan yang
disampaikan masyarakat melalui sistem informasi pembangunan
daerah yang terintegrasi; dan
j. Mengoordinasikan pencapaian berdasarkan laporan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kabupaten dan melakukan
analisis sebagai rekomendasi untuk perencanaan tahun
berikutnya.
(2) Pembiayaan Penerapan SPM oleh Pemerintah Daerah dibebankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi, Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten, dan sumber lainnya
yang sah dan tidak mengikat.
(1) Pelaporan Penerapan SPM dimuat dalam laporan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan disampaikan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Materi laporan Penerapan SPM paling sedikit memuat hasil,
kendala dan ketersediaan anggaran dalam penerapan SPM.
(3) Bupati menyampaikan laporan SPM daerah kabupaten kepada
gubernur dengan tembusan kepada Menteri melalui Direktur
Jenderal Bina Pembangunan Daerah.
(4) Pemerintah Daerah menyampaikan laporan Penerapan SPM
paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.
(5) Laporan Pemerintah Daerah merupakan dasar bagi penetapan
insentif dan disinsentif daerah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
BAB V
PELAKSANAAN
Pasal 9
BAB VI
PENERAPAN
Pasal 10
1. Pemimpin Puskesmas yang menerapkan PPK-BLUD menyusun rencana
kerja dan anggaran, target, serta upaya dan pelaksanaan peningkatan
mutu pelayanan tahunan Puskesmas yang dipimpinnya berdasarkan
Standar Pelayanan Minimal.
Pasal 11
BAB VIII
3. Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), berupa
fasilitasi, pemberian orientasi umum, petunjuk teknis, bimbingan teknis,
pendidikan dan latihan atau bantuan teknis lainnya yang mencakup :
g. Pelaksanaan anggaran;
Bagian Kedua
Pengawasan
Pasal 13
2. Selain pengawasan yang dilakukan oleh SKPD yang mempunyai tugas dan
fungsi pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dilakukan
oleh pengawas internal.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 14
Ditetapkan di Cirebon
Pada tanggal
………………..2019
Bupati Cirebon
ttd
Drs. H. Imron Rosyadi, M. Ag
Diundangkan di Cirebon
Pada tanggal ………………. 2019
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN CIREBON
ttd
Drs. Rahmat Sutrisno, MM
2. Standar
Jumlah dan Kualitas Personil/Sumber daya Manusia
Kesehatan
Tenaga kesehatan meliputi:
a. Dokter/ dokter spesialis kebidanan dan kandungan,atau
b. Bidan,atau
c. Perawat
3. Petunjuk Teknis atau Tata Cara PemenuhanStandar
a. Pernyataan Standar
Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan
sesuai standar. Pemerintah Daerah tingkat
Kabupaten/Kota wajib memberikan Pelayanan Kesehatan
Ibu Bersalin sesuai standar kepada semua ibu bersalin di
wilayah kerja kabupaten/kota tersebut dalam kurun
waktu satutahun.
b. Pengertian
Pelayanan persalinan sesuai standarmeliputi:
1) Persalinan normal.
2) Persalinankomplikasi.
c. MekanismePelayanan
1) Penetapan sasaran ibu bersalin di wilayah
kabupaten/kota dalam satu tahun menggunakan
data proyeksi BPS atau data riil yang diyakini
benar, dengan mempertimbangkan estimasi dari
hasil survei/ riset yang terjamin validitasnya, yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
2) Standar persalinan normal adalah Acuan Persalinan
Normal (APN) sesuaistandar.
a) Dilakukan di fasilitas pelayanankesehatan.
b) Tenaga penolong minimal 2 orang, terdiri dari:
(1) Dokter dan bidan,atau
(2) 2 orang bidan,atau
(3) Bidan danperawat.
3) Standar persalinan komplikasi mengacu pada Buku
Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di fasilitas pelayanan
kesehatan Dasar dan Rujukan.
d. Capaian Kinerja
1) DefinisiOperasional
Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu
bersalin dinilai dari cakupan pelayanan kesehatan
ibu bersalin sesuai standar di wilayah kerjanya
dalam kurun waktu satutahun.
2) Rumus Perhitungan Kinerja
Jumlah ibu bersalin yang
mendapatkan pelayanan persalinan
Persentase ibu sesuai standar di fasilitas
bersalin pelayanan kesehatan di wilayah
mendapatkan kerja kabupaten/kota dalam
pelayanan kurun waktu satu tahun
persalinan x 100 %
Contoh Perhitungan
Kabupaten “D” terdiri dari 3 Puskesmas A,B, dan
C. Terdapat 3.500 sasaran ibu bersalin
(proyeksi) . Rincian ibu yang mendapatkan
pelayanan ibu bersalin di Puskesmas dan
jaringannya serta fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya adalah sebagai berikut:
Dilayani
Jumlah Dilayani Tidak
Lokasi ibu Sesuai sesuai Keterangan
Pelayanan bersalin standar standar
(proyeksi)
Puskesmas 800 500 0
A
Bersalin 0 20 Tidak dihitung,
oleh tenaga karena tidak
kesehatan bersalin di
di Rumah fasyankes. Tetapi
dipakai sebagai
bahan evaluasi
dan perencanaan
Puskesmas
Selanjutnya
Bersalin 0 Tidak dihitung,
oleh dukun tetapi sebagai
bahan evaluasi
dan perencanaan
berikutnya
Bersalin di 0 30 Tidak dihitung,
Polindes kecuali
dan pemerintah
poskesdes daerah menjamin
polindes dan
poskesdes Telah
Dilengkapi SDM,
sarana dan
prasarana sesuai
standar
pelayanan
persalinan
Bersalin di 200 0 Fasyankes primer
Fasilitas dan rujukan
pelayanan melaporkan
kesehatan pelayanan
swasta persalinan ke
Puskesmas sesuai
dengan wilayah
kerjanya
Total 800 700 50
Puskesmas
A
Total 1300 900 100
Puskesmas
B
Total 1400 1000 0
Puskesmas
C
Kabupaten 3.500 (X) 2.600 (Y) 150 (Z)
D (Total
Puskesmas
A+B+C)
c) Kunjungan Neonatal3(KN3)8-28hari.
3) Standar kualitas:
a) Pelayanan Neonatal Esensial saat lahir (0-6 jam).
Perawatan neonatal esensial saat lahirmeliputi:
(1) Pemotongan dan perawatan tali pusat.
(2) Inisiasi Menyusu Dini(IMD).
(3) Injeksi vitaminK1.
(4) Pemberian salep/tetes mata antibiotic.
(5) Pemberian imunisasi (injeksi vaksin
HepatitisB0).
= waktu
satutahun
Jumlah sasaran
bayi baru lahir di
wilayah kerja
kabupaten/kota
tersebut dalam
kurun waktu
satu tahun yang
sama
Lokasi Pelayanan Jumlah Mendapat Mendapat Keterangan
Bayi Baru pelayanan pelayanan
Lahir di Sesuai Tidak
Kab/Kota standar sesuai
(proyeksi) standard
1. Puskesmas B, 100 bayi baru
(data laporan lahir tidak
termasuk dari mendapatkan
poskesdes, pelayanan
polindes, Pustu, sesuai standar
350 150 100
Rumah sakit misalnya bayi
dan fasyankes baru lahir
swasta) tidak
mendapatkan
salep mata
antibiotic
2.Puskesmas C, 500 300 100 Rumah Sakit
(data laporan dan
termasuk dari Fasyankes
poskesdes, swasta harus
polindes, Pustu , melapor ke
Rumah sakit puskesmas C
dan fasyankes
swasta)
3.Puskesmas D, 150 100 0 Tidak ada
(data laporan fasyankes
termasuk dari swasta di
poskesdes, wilayah
polindes, Pustu) Puskesmas C
Total Kabupaten 1000 (X) 550 200 (Z)
A (Total (Y)
Puskesmas
B+C+D)
1000
e. Teknik PenghitunganPembiayaan
LANGKAH VARIABEL KOMPONEN VOLUME
KEGIATAN
1. Petugas Pendataan Jumlah Petugas x
Pendataan bayi baru Jumlah Desa x
bayi baru lahir Biaya Biaya Transport x
lahir transport frekuensi
petugas/BBM pendataan
(Terintegrasi
dengan PISPK)
Formulir Pengadaan 1 Form x Kegiatan
paket Pendataan x
Pendataan Jumlah
Puskesmas
2. Pelayanan Formulir Pengadaan 1 Paket x jumlah
kesehatan bayi Baru formulir bayi Bayi
bayi baru lahir baru lahir baru lahir
lahir Formulir Pengadaan 1 Paket x
a. Pelayanan
MTBM formulir jumlah neonatal
dalam
MTBM
Gedung Alat Set pelayanan 1 Paket x jumlah
kesehatan bayi baru Puskesmas,
lahir (0-6 jaringan dan
Jam) jejaringnya
petugas/BBM
Formulir Pengadaan Terintegrasi
MTBM formulir dengan pengadaan
MTBM formulir MTBM
pada pelayanan
dalam gedung
Alat Set pelayanan Terintegrasi
Kesehatan bayi baru dengan Pengadaan
lahir (0-6 set pelayanan bayi
Jam) lahir (0-6 jam)
pada pelayanan
dalam gedung
Vitamin K1 Pengadaan vit Terintegrasi
injeksi K1 injeksi dengan Pengadaan
set pelayanan bayi
lahir (0-6 jam)
pada pelayanan
dalam gedung
an neonatal
pada pelayanan
kesehatan bayi
baru lahir
dalam gedung
Pendamping Biaya Jumlah
(maksimal 2
orang) x biaya
transport per
Rujukan
D. Pelayanan KesehatanBalita
Pelayanan
3 Buku KIA Sejumlah sasaran Media informasi dan
ibu hamil + jumlah Pencatatan
balita yang tidak Kesehatan Ibu dan
mempunyai buku Anak sampai dengan
KIA umur 6 tahun
4 Vitamin A Biru Sesuai standar
5 Vitamin A Merah
Campak Rubell
7 Vaksin imunisasi
Lanjutan :
DPT-HB-Hib
Campak Rubella
8 Jarum suntik Pemberian imunisasi
dan BHP pada balita
9 Peralatan Pengobatan bila
anafilaktik terjadi syok
anafilaktik akibat
penyuntikan
1) Dokter,atau
2) Bidan,atau
3) Perawat
4) Gizi
2) Kader kesehatan
a. Pernyataan Standar
Contoh 2
Contoh 3
Catatan:
2) Bidan,atau
3) Perawat
4) Gizi
dan
pendengaran
e. penilaian - dokter/dokter
kesehatan gigi/bidan/perawat/perawat gigi
reproduksi Guru BK, GuruUKS
- Tenaga pendamping di
Lapas/LPKA
- Tenaga pendamping/ pekerja
sosial di Panti/LKSA
a. Pernyataan Standar
b. Pengertian
Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar sesuai
standar meliputi :
1) Skrining kesehatan.
b) Penilaian tandavital.
Contoh perhitungan
17.000
Catatan:
Formulir
rekapitulasidi
puskesmas x
jumlah puskesmas
4. Formulir Pengadaan formulir rujukan x
Pelaksanaan Rujukan Jumlah kasus yang
tindak lanjut dirujuk
hasil
Formulir Pengadaan formulir laporan /
skrining
laporan / formulir rekapitulasi x
kesehatan
rekapitulasi laporan / jumlah puskesmas
skrining rekapitulasi
kesehatan Kabupaten
(Penjaringan / Kota
kesehatan
dan
pemeriksaan
berkala)
Petugas Biaya Jumlah petugas
puskesmas transport puskesmas x
jumlah
sekolah/madrasah,
pondok pesantren,
panti/LKSA dan
lapas/LPKA X Biaya
transport
F. Pelayanan Kesehatan Pada UsiaProduktif
- Tensimeter,
- Glukometer,
- Tes strip guladarah,
- Lancet
- Kapasalkohol,
- KIT IVAtes.
3 Formulir pencatatan dan Sesuai Pencatatan dan
pelaporan kebutuhan pelaporan
Aplikasi Sistem Informasi
Penyakit Tidak Menular (SI
PTM)
2. Standar Jumlah dan Kualitas Personil/Sumber daya Manusia
Kesehatan
a. Tenaga kesehatan:
1) Dokter,atau
2) Bidan,atau
3) Perawat
4) Gizi
5) Tenaga kesehatanmasyarakat
a. Pernyataan Standar
Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota wajib memberikan
pelayanan kesehatan dalam bentuk edukasi dan skrining
kesehatan sesuai standar kepada warga negara usia 15-59
tahun di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satutahun.
b. Pengertian
Pelayanan kesehatan usia produktif sesuai standar meliputi:
c) Pemeriksaan guladarah.
d) Anamnesa perilakuberisiko.
1) Definisio perasional
Contoh Perhitungan
Kegiatan
1. Skrining faktor risiko PTM
1) Dokter,atau
2) Bidan,atau
3) Perawat
4) Gizi
5) Tenaga kesehatanmasyarakat
a. PernyataanStandar
b) Pengukuran tekanandarah
c) Pemeriksaan guladarah
d) Pemeriksaan gangguanmental
e) Pemeriksaan gangguankognitif
Keterangan:
NO PERTANYAAN SKOR
TOTAL SKOR
Panduan pengisian instrumen GDS :
Tanggal :………………………….
Nama : ……………………………. Umur/Jenis Kelamin:
........tahun / .................
Salah = 0 Benar = 1
Jumlah skor:
3. Interpretasi:
.........tahun / .......
menyikat rambut,
mencukur kumis,
sikat gigi)
4 Penggunaan WC 0 Tergantung pertolongan orang lain
(keluar masuk WC, 1 Perlu pertolongan pada beberapa
melepas/memakai kegiatan tetapi dapat mengerjakan
celana, cebok, sendiri beberapa kegiatan yang lain
menyiram) 2 Mandiri
Skor Total
d. Capaian Kinerja
1) Definisi Operasional
CapaiankinerjaPemerintahDaerahKabupaten/Kotada
lam memberikan pelayanan kesehatan sesuai
standar pada warga negara usia 60 tahun atau lebih
dinilai daricakupan warga negara berusia 60 tahun
atau lebih yang mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar minimal1 kali di wilayah kerjanya
dalam kurun waktu satutahun.
2) Rumus Perhitungan Kinerja
Persentase Jumlah warga negara berusia 60 tahun
warga negara atau lebih yang mendapat skrining
usia 60 kesehatan sesuai standar minimal 1 kali
tahun ke yang ada di suatu wilayah kerja
atas kabupaten/kota dalam kurun waktu
mendapatkan satu
skrining tahun (Nominator) x 100 %
=
kesehatan Jumlah semua warga negara berusia 60
sesuai tahun atau lebih yang ada di suatu
standard wilayah kerja kabupaten/kota dalam
kurun waktu
satu tahun yang sama (Denominator)
Contoh perhitungan :
= Y x 100% X
4900
Dapat
terintegrasi
dengan paket
pengadaan
peralatan
Puskesmas
Strip uji Sesuai jumlah
pemeriksaan sasaran warga
kadar gula darah negara usia
dan kolesterol lanjut 1 strip uji
pemeriksaan
gula darah dan
kolesterol x
jumlah sasaran
usia lanjut
2) Form Instrumen Geriatric Sesuai jumlah
Instrumen Depression Scale sasaran usia
pemeriksaan (GDS), Instrumen lanjut
Abbreviated Mental
1 instrumen
Test (AMT), dan
pemeriksaan x
InstrumenActivity
jumlah sasaran
Daily Living (ADL)
usia lanjut
dalam paket
instrumen P3G
a. Dokter,atau
b. Bidan,atau
c. Perawat
a. Pernyataan Standar
2) Edukasi
c. Mekanisme Pelayanan
1) Definisi Operasional
Jumlahmestimasi penderita
hipertensi usia ≥15 tahun yang
berada di dalam wilayah
kerjannya berdasarkan angka
prevalensi kab/kota dalam kurun
waktu satu tahun yangsama.
Catatan:
Biaya Jumlah
transport kegiatan
petugas/BBM pendataan x
Jumlah
Puskesmas
Penderita Data Jumlah
Hipertensi penderita
Hipertensi
Alat Pengadaan Terintegrasi
Kesehatan Kit Posbindu dengan
PTM sesuai pengadaan
Permenkes sarana dan
yang berlaku prasarana
skrining PTM
Formulir Pengadaan 1 Paket x
Formulir Kegiatan
Pendataan x
Jumlah
Puskesmas
2. Melakukan
penemuan
kasus Hipertensi
untuk seluruh
pasien usia ≥ 15
tahun di
Fasilitas
Kesehatan
Tingkat Pertama
Petugas Pelayanan
Skrining
Alat Pengadaan Terintegrasi
Kesehatan Tensimeter dengan
digital pengadaan
sarana dan
prasarana
skrining PTM
dan alkes di
Puskesmas/FK
TP
Penderita Data Jumlah
Hipertensi Penderita
Hipertensi
3. Melakukan
pelayanan
kesehatan sesuai
standar, berupa
edukasi untuk
perubahan gaya
hidup (diet
seimbang,
istirahat yang
cukup, aktifitas
fisik, dan kelola
stress) serta
Edukasi
kepatuhan
minum obat dan/
atau terapi
farmakologi
Petugas Pelayanan
Kesehatan
dan KIE pada
penderita
Hipertensi
Penderita Data Jumlah
Hipertensi Penderita
Hipertensi
yang
mendapatkan
pelayanan
kesehatan
sesuai
standard
Media KIE Penggandaan 1 Paket x
bahan/media Jumlah
KIE Puskesmas
Obat Pengadaan Terintegrasi
Obat dengan paket
Hipertensi pengadaan obat
Puskesmas,
sesuai dengan
kebijakan dan
ketentuan yang
berlaku
di daerah
4. Melakukan
rujukan ke
FKRTL sesuai
kriteria
Petugas Pelayanan
rujukan
kasus
hipertensi
sesuaikriteria
rujukan
Penderita Data Jumlah
Hipertensi Penderita
Hipertensi
yang dirujuk
I. Pelayanan Kesehatan Penderita DiabetesMelitus
a. Dokter,atau
b. Bidan,atau
c. Perawat
d. Gizi
e. Tenaga kesehatanmasyarakat
No Kegiatan SDM Kesehatan
1 Pengukuran Kadar Dokter/Tenaga kesehatan yang
a. Pernyataan Standar
2) Edukasi
3) Terapifarmakologi.
c. Mekanisme Pelayanan
1) Definisi Operasional
diabetes mellitus usia ≥15 tahun di dalam wilayah kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kuru
enderita diabetes mellitus usia ≥15 tahun yang berada di dalam wilayah kerjannya berdasarkan angka prevalensi kab/kota dalam
=
X 100%
Catat an:
Nominator : Jumlah penderita diabetes mellitus usia
≥15 tahun di dalam wilayah kerjanya yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
dalam kurun waktu satutahun
Contoh Perhitungan:
690
Langkah
Variabel Komponen Volume
Kegiatan
1. Melakukan Terintegrasi
pendataan Petugas Pendataan Jumlah Petugas x
penderita penderita DM Transport x
Biaya transport Jumlah kegiatan
DM menurut
petugas/BBM pendataan x
wilayah kerja Jumlah
Puskesmas
Fasilitas
Penderita Data Jumlah
Kesehatan
DM penderita DM
TingkatPerta
Formulir Pengadaan 1 Paket x
ma
Formulir Kegiatan
Pendataan
x Jumlah
Puskesmas
2. Melakukan Petugas Pelayanan
skrining Skrining
penderita DM
untuk Alat Pengadaan Terintegrasi
seluruh Kesehata Glucometer dengan
pasien di n pengadaan sarana
Fasilitas dan prasarana
Kesehatan skrining
Tingkat PTM
Pertama Penderita Data Jumlah
DM Penderita DM
3. Melakukan Petugas Pelayanan
pelayanan Kesehatan dan
kesehatan KIEpada
sesuai penderita DM
Penderita Data Jumlah
standar,
berupa DM Penderita DM
Bahan Penggandaan 1 Paket x Jumlah
edukasi edukasi bahan Puskesmas
tentang edukasi
Obat Pengadaan Terintegrasi
diet
makanan
aktivitas
serta terapi
farmakologi
Obat DM yang dengan paket
tidak termasuk pengadaan obat
dalam Puskesmas,
pengadaan sesuai dengan
obatJKN kebijakan dan
ketentuan yang
berlaku di daerah
Alat Pengadaan Kit Terintegrasi
Kesehata Posbindu PTM dengan
n pengadaan sarana
dan prasarana
skrining PTM
4. Melakukan Petugas
rujukan
FKRTL untuk
pencegahan
komplikasi
Penderita Data Jumlah
DM Penderita DM
yang dirujuk
5. Penyediaan
peralatan
kesehatan
DM
Pemeriksa Pengadaan Alat
1 Paket x Jumlah
an dan Reagen
kasus
Kesehatan (Bahan Habis
DM Pakai)
Pemeriksaan
Kesehatan DM
6. Penyediaan o
b
DM
a
t
Obat Pengadaan Terintegrasi
DM Obat DM dengan paket
pengadaan obat
Puskesmas
7. Pencatatan d Terintegrasi
Pelaporan a dengan
n pencatatan dan
pelaporan SPM
8.Monitoring d Terintegrasi
Evaluasi a dengan
n monitoring dan
evaluasi layanan
dan mutu SPM
bidang kesehatan
lainnya
J. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa(ODGJ)Berat
a. Pernyataan Standar
2) Edukasi
c. Mekanisme Pelayanan
b) Wawancara
1) Definisi Operasional
Kesimpulan
350
X 100 % = 87,5 %
400
Kesimpulan :
Kader) Jumlah
Perawat
Buku Kerja x
Jumlah Kader
Paket Penggandaan 1 Paket
Formulir Formulir penggandaan
Pencatatan Formulir x
dan kegiatan
Pelaporan pendataan x
jumlah Fasilitas
Kesehatan
Tingkat
Pertama (FKTP)
2. Melakukan Dokter Buku PPDGJ– 1 Dokter x 1
diagnosis terduga III (ICD-10) PPDGJ-III
ODGJ berat dan (ICD-10) x
melakukan jumlah Fasilitas
penatalaksanaan Kesehatan
medis Pelayanan Primer
(FKTP)
Data ODGJ berat Jumlah ODGJ
Estimasi berat
Diagnosis
jumlah
ODGJ
berat
3. Pelaksanaan Tenaga Biaya transpor Jumlah tenaga
kunjungan kesehatan tenaga kesehatan atau
rumah (KIE (Dokter kesehatan kader x Standar
Keswa, melatih dan atau atau Biaya Transpor x
perawatan diri, perawat) kader/BBM Jumlah
minum obat per kunjungan Kunjungan
sesuai anjuran rumah (unit rumah
dokter dan cost
berkesinambung disesuaikan
an, kegiatan dengan
rumah tangga standar biaya
dan aktivitas yang berlaku
bekerja di daerah
sederhana) setempat)
4. Melakukan Biaya Jumlah tenaga
Dokter
rujukan ke transpor kesehatan x
dan atau
FKRTL atau tenaga Standar Biaya
perawat
Rumah Sakit kesehatan/BB Transpor x 30%
Fasilitas
Jiwa (RSJ) M per Jumlah ODGJ x
Kesehatan
Rujukan (unit Jumlah
Tingkat
cost Fasilitas
Pertama
disesuaikan Kesehatan
(FKTP)
dengan Tingkat
standar biaya Pertama
yang berlaku (FKTP)
di daerah
setempat)
Kit Berisi Alat Fiksasi 2 Alat Fiksasi x
2 Alat tangan dan Fasilitas
Fiksasi kaki Kesehatan
Tingkat Pertama
(FKTP)
Data Terintegrasi
Laporan
monitoring dengan Laporan
dan evaluasi SPM di FKTP
4) Penata Rontgen
5) Tenaga kesehatanmasyarakat
Medik (ATLM)
3 Edukasi/promosi Tenaga Kesehatan
Masyarakat/Bidan/ Perawat/
Kesehatan
Dokter
4 Melakukan rujukan Dokter
3. Petunjuk Teknis atau Tata Cara Pemenuhan Standar
a. Pernyataan Standar
2) Pemeriksaanpenunjang
3) Edukasi
c. Mekanisme Pelayanan
1) Definisi Operasional
Catatan:
Perhitungan:
LANGKAH
VARIABEL KOMPONEN VOLUME
KEGIATAN
1.
Pemeriksaan
Klinis
Jumlah petugas x
jumlah keluarga yang
diskrining/kontak
a. investigasi /follow up x
Pemeriksaan jumlah kunjungan
klinis di luar Petugas Transport
gedung
b.
Pemeriksaan Petugas. Jasa 1 Paket
klinis dalam Pelayanan
gedung
2. Jumlah pot dahak x
Alat Pot dahak
Pemeriksaan perkiraan terduga TBC
bahan
Penunjang (kegiatan terintegrasi
dengan pengadaan
dalam gedung)
Jumlah lembar
formulirskrining x
Pendataan Formulir perkiraan terdugaTBC
Perkiraan jumlah
terduga TBC X jumlah
pemeriksaan SP/PS (5
buah) unit cost x
Pemeriksa Kaca Slide satuan harga)
an
Perkiraan jumlah TBC
x jumlah pemeriksaan
SP/PS (1 paket
Reagen reagen/10) X satuan
harga)
Cartridge Tes
Sesuai kebutuhan
cepat
molekuler
Bahan Lab. Jumlah bahan Lab
Lainnya (Oase, (paket) X terduga
oil imersi, dll) TBC
Jumlah sasaran
Alat Masker
terduga TBC x jumlah
pelindung rumah
masker (pemakain 2
diri tangga
bulan= 60) x unit cost
Jumlah sasaran terduga
Masker N95 TBC
resistan Obat x
jumlah
kebutuhan
masker
(pemakain 2
bulan) x unitcost
Jumlah petugas x
Transport x
jumlah
penyuluhan x
jumlah puskesmas
Petugas Transport (dapat terintegrasi
3. Edukasi
dengan program
lain)
1PaketXJumlah
Media KIE Cetak Media KIE
Puskesmas
Konsumsi
peserta (disesuaikan Snack
kebutuhan/kondisi)
4. Rujukan Alat dan Formulir rujukan Sesuai
bahan kebutuhan
2
3 Bahan medis habispakai Sesuai Pengambilan
kebutuhan darah perifer
- Handschoen
dan atau vena
- Alkoholswab
- Plester
- Lancet/jarumsteril
- Jarum+spuit yang
sesuai/vacutainer
dan jarumsesuai.
4 - Alat tulis Sesuai Pencatatan dan
- Rekam medis berisi Kebutuhan Pelaporan
nomor rekam medis,
Nomor fasilitas
pelayanan kesehatan
pelaksana, nomor
KTP/NIK
a. Tenaga kesehatan:
2) Perawat
3) Bidan
4) ATLM
5) Tenaga kesehatanmasyarakat
1) Pendamping
2) Penjangkauan
3. Petunjuk Teknis atau Tata Cara Pemenuhan Standar
a. Pernyataan standar
2) Skrining
c. Mekanisme Pelayanan
d. Capaian Kinerja
1) Definisi Operasional
Catatan :
Contoh Perhitungan
Langkah
No Variabel Komponen Volume
Kegiatan
orang yang Ibu hamil Terintegrasi
Penentuan
1 berisiko
sasaran
terinfeksi HIV
Populasi kunci
Jumlah Penderita TBC
dan penderita
IMS
Akses WBP
Pemetaan Petugas Biaya transport Terintegrasi
penemuan petugas (BBM)
2 kelompok
Sasaran
Penemuan Pelayanan pasif
sasaran /aktif
Data
KTP/NIK
individu
sasaran
Formulir Pengadaan kartu
Paket
penerima
pengadaan
pelayanan dasar
kartu SPM
SPM Kesehatan
Penyiapan,
Promosi Media KIE
penyusunan dan 1 paket x
kesehatan
Pengadaan jumlah
3 dan
media KIE, fasyankes
Penyuluhan
termasuk
koneksi internet
Petugas Jumlah
Biaya transport
petugas x
petugas (BBM)
transpor x
dan honor
jumlah
penyuluhan
x jumlah
fasyankes
Penyiapan Terintegrasi
Jejaring Tim /
jejaring kerja,
Kerja dan kelompok
4 jaringan kerja
Kemitraan kerja
dan mitra kerja
Peningkatan Jumlah
Petugas pada
kapasitas petugas pd
Jejaring
petugas pada jejaring
kerja dan
Jejaring kerja kerja dan
mitra
dan mitra mitra x
transpor x
jumlah
kegiatan
Biaya transpor Jumlah
Petugas
petugas (BBM) petugas x
transpor x
jumlah
kegiatan
Reagen dan Rujukan 1 paket x
bahan medis bahan/spesimen sasaran
habis pakai,
Bahan/Spesi
Men
Pelaporan Terintegrasi
Komunikasi dan
dan
koneksi internet
komunikasi
5 Petugas Jumlah
Sosialisasi Transpor + uang
Program HIV petugas x
Pencegahan harian
Dinkes (transpor +
Kesehatan uang
harian)
xjumlah
kegiatan
Materi Penyiapan,
1 paket
sosialisasi penyusunan dan
penggandaan
materi
sosialisasi
pencegahan
Materi bahan habis
1 paket
pakai
pencegahan
pencegahan
Narasumber Honor + transpor Jumlah
orang x
(honor +
transpor)x
jumlah
kegiatan
6 Pemeriksaa Ibu hamil, Data penerima Terintegrasi
n deteksi penderita layanan berupa
dini HIV TBC, Nomor KTP/NIK,
penderita komputer,
IMS, penjaja formulirpenerim
seks, LSL, a layanan
transgender,
penasun dan
WBP
1) Pelayanan Kunjungan Terintegrasi
Data jumlah ibu
dalam ibu hamil,
hamil, penderita
gedung penderita
TBC, penderita
TBC,
IMS, penjaja
penderita
seks, LSL,
IMS, penjaja
transgender,
seks, LSL,
penasun dan
transgender,
WBP
penasun
dan WBP di
fasyankes
dilayani
sesuai
tupoksi,
kompetensi,
kewenangan
dan
penugasan.
Petugas Petugas medis, Terintegrasi
paramedis
petugas
laboratorium,
petugas
pendukung
Pengadaan paket
Alat Jumlah
deteksi dini HIV
kesehatan sasaran
(Tes Cepat HI-
(RDT) HIV
Pertama) sesuai
kebutuhan
2) Lokasi
Lokasi sasaran Terintegrasi
Pelayanan sasaran
populasi kunci
luar gedung populasi
dan lapas/rutan
penjaja seks,
dalam wilayah
LSL,
transgender,
penasun dan
WBP
Petugas Petugas medis,
paramedis
petugas
laboratorium,
petugas
pendukung
Honor, transpor,
paket fullday
Alat Pengadaan paket
Kesehatan deteksi dini HIV
(Tes Cepat HI-
(RDT) HIV
Pertama) sesuai
kebutuhan
seperti di atas
Petugas Berbasis NIK Terintegrasi
Pencatatan
pencatatan –
dan
7 analisis–
Pelaporan
pelaporan
Formulir Pengadaan ATK
pencatatan dan Fotokopi/
dan komputer
pelaporan
deteksi dini
HIV, kartu
penerima
layanan
dasar
Sistem Paket perangkat
Informasi lunak dan
perangkatkeras,
Jaringan
internet
8 Monitoring - Petugas Terintegrasi
Transpor + uang
dan Puskesmas
harian
Evaluasi ke
desa/lokasi
sasaran,
jejaring
kerja dan
jaringan
kerja.
- Petugas
Dinas
Kesehatan
ke
Puskesmas
Daftar Tilik Penggandaan
Monev HIV & Daftar Tilik
IMS Monev HIV & IMS
Umpan balik Laporan dalam
hasil monev bentuk
elektronik dan
laporan
tertulis
9 Jumlah
Peniaian Tim / Transpor + uang
orang x
kinerja SPM Petugas harian
(transpor +
uang
harian)
xjumlah
kegiatan
Kompilasi
Biaya rapat Terintegrasi
beban
internal dan
beban
eksternal
tingkat
kabupaten/
kota
Pelaporan
Pembuatan
capaian
laporan capaian
pelaksanaan
pelayanan
dasar SPM
tiap 3 bulan
Petugas Petugas medis,
paramedis,
petugas
laboratorium,
petugas
pendukung
10 Ibu hamil - Pengadaan 1 paket x
Rujukan
denganHIV, pemeriksaa sasaran
jika
penderita TBC n lain yang
diperlukan
dengan HIV, diperlukan
penderita - Pengadaan
IMS dengan buku saku
HIV,populasi bagi odha
kunci
(penjajaseks,
LSL,
transgender,
penasun)
dengan HIV,
WBP dengan
HIV
Petugas Refreshing/
medis/ sosialisasi/
paramedis/ orientasi/On
lainnya the Job Training
(OJT) 1 paket x
kompetensi, jumlah
kewenangan petugas
dan penugasan
bila
diperlukan
BAB IV
BAB V
BAB VI PENUTUP