Anda di halaman 1dari 3

Nomor SOP : PUSK.OSP.445.

870/SOP/068/IV/2018 

Tanggal Pembuatan : 25/04/2018

Tanggal Pengesahan : 30/04/2018

Tanggal Revisi : 00

Disahkan Oleh :
Kepala UPT Puskesmas Oesapa

JUDUL SOP : PELAYANAN MEDIS

DINAS KESEHATAN
KOTA KUPANG
dr. Trio Hardhina
UPT PUSKESMAS
OESAPA DASAR HUKUM KUALIFIKASI
NIP. PELAKSANA
197809132006042020
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1996 1. Memahami Tupoksi Kerja
tentang Pembentukan Kotamadya Daerah 2. Petugas adalah dokter, Bidan dan Perawat
Tingkat II Kupang
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5038);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun
2012 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan
dan Peningkatan Mutu Pelayanan
Aparatur Kepada Masyarakat;
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004
tentang Indeks Kepuasan Masyarakat;

KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
SOP Pengkajian Awal Klinis 1. Tensi Meter

2. Timbangan

3. Termometer

4. ATK

PERINGATAN PENCATATAN/PENDATAAN

Pelaksanaan Pelayanan Medis akan 1. Buku Register


mengalami kendala ketika pelaksanaannya
tidak sesuai Prosedur 2. Rekam Medis

1. Pengertian Pelayanan Medis adalah pelayanan kesehatan yang


diberikan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten
meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, diagnosis dan terapi sesuai standar
profesi dan standar pelayanan medis

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk


melakukan pelayanan medis.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Oesapa Nomor :


PUSK.OSP.445.870/SK/049/III/2018 tentang
Penyusunan rencana Layanan klinis

4. Referensi Departemen Kesehatan RI..2007.Pedoman Pengobatan


Dasar Di Puskesmas.Jakarta

5. Prosedur/Langkah- 1. Perawat / Bidan di unit layanan menerima


langkah rekam medis dari petugas pendaftaran
2. Perawat / Bidan mencocokkan identitas pasien
dengan rekam medis
3. Perawat / Bidan melakukan anamnesa kepada
pasien (data subyektif) yang mencangkup
keluhan pasien, riwayat pengobatan sebelumnya,
riwayat penyakit keluarga, riwayat alergi
4. Perawat / Bidan melakukan pemeriksaan fisik
(data obyektif) yang meliputi hasil pemeriksaan
vital sign (tekanan darah, nadi, respirasi, suhu,
tinggi badan dan berat badan)
5. Dokter mendiagnosa pasien dan menuliskan kode
ICD X.
6. Dokter menentukan rencana tindakan yang
akan dilakukan sesuai dengan standar
7. Dokter merujuk internal ke poli terkait sesuai
dengan kebutuhan jika memerlukan pemeriksaan
penunjang atau konsultasi
8. Dokter memberikan terapi, tindakan atau rujukan
eksternal ke faskes yang lebih tinggi bila
diperlukan
9. Dokter menjelaskan mengenai rencana
tindakan yang akan dilakukan kepada pasien
10. Dokter membubuhkan paraf dan nama pada
rekam medis pasien.
11. Dokter/Bidan/Perawat wajib mendokumentasikan
semua kegiatannya dalam rekam medis
6. Unit Terkait 1.Poli Umum
2.Poli KIA dan KB
3.Poli Gigi
4.Ruangan Tindakan
5.HIV dan IVA
6.Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai