II. PEMBELAJARAN
A. Rencana Belajar Siswa
Pelaksanaan Rencana Belajar Siswa :
Mempelajari macam-
macam perkakas
Mempelajari fungsi
perkakas tangan
Mempelajari prosedur
penggunaan
pemakaian macam-
macam perkakas-
perkakas tangan
Memahami cara
mengasah dan
merawat perkakas
tangan
Memahami prosedur
penyimpanan
perkakas tangan
Memahami
keselamatan kerja
Mengidentifikasi
perkakas tangan yang
rusak atau tidak aman
Menandai perkakas
tangan yang rusak
Merawat secara
berkala perkasas
tangan
Mengasah perkakas
tangan
Menyimpan perkakas
tangan
Melaksanakan
pengukuran sesuai
standar
B. Keegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Kegiatan
Siswa dapat:
1) Mengidentifikasi macam-macam perkakas tangan.
2) Memahami fungsi bermacam-macam perkakas tangan.
3) Menggunakan macam-macam perkakas tangan.
4) Mengidentifikasi persyaratan keselamatan kerja dalam menggunakan
perkakas tangan.
5) Mengasah dan merawat perkakas tangan.
6) Memahami prosedur penyimpanan perkakas tangan sesuai standar.
7) Menggunakan alat keselamatan kerja.
8) Mengindentifikasi perkakas tangan yang rusak atau tidak aman.
9) Merawat secara teratur perkakas tangan.
10) Mengasah perkakas tangan.
11) Menyimpan perkakas tangan.
b. Uraian Materi
1) Mistar Baja :
a). Adalah alat ukur yang terbuat dari baja, bagian sisi-sisinya rata
dan lurus serta diatasnya terdapat ukuran-ukuran.
b). Macam ukurannya ada yang dalam inci, centimeter dan adapula
yang campuran yaitu inci dan centimeter.
c). Pada skala metrik 1 cm dibagi dalam 10 atau 20 bagian yang
sama sehingga tiap bagian berjarak 1 mm atau 0,5 mm pada
skala inci dibagi dalam 8,16, 32 atau 64 bagian, sehingga tiap
bagian berjarak 1/8”, 1/16”, 1/32”, 1/64”.
d). Mistar baja ini dipergunakan untuk:
a). Mengukur panjang, Lebar dan tebal benda.
b). Memeriksa kerataan suatu bidang permukaan benda kerja.
c). Kedudukan untuk menarik garis
e). Cara menggunakan mistar baja.
1. Tempelkan kait jidar salah satu sisi benda kerja.
2. Letakkan mistar dengan sejajar pada permukaannya diukur.
3) Penggores
a). Penggores adalah suatu alat untuk menarik garis-garis gambar
pada permukaan benda-benda kerja yang akan dikerjakan
selanjutnya. Penggores dibuat dari baja perkakas yang kedua
ujungnya dikeraskan (disepuh) dan dibuat lancip dengan sudut
antara 150-300.
Gambar 3 : Penggores
Penggores harus di
miringkan keluar dari
pengarahnya
4) Pelabur
a). Pelabur ialah semacam cairan yang mempunyai warna tertentu
dan biasanya berwarna biru.
b). Bahan pelabur dipergunakan lay out-fluid atau bisa juga
menggunakan kapur tulis yang dicampur dengan air.
c). Cara melabur :
1. Oleskan pelabur pada bidang yang akan digambar dengan
menggunakan kuas.
2. Arah olesan harus searah agar hasilnya rata.
3. Usahakan agar cairan pelabur tidak bertetesan.
4. Kuas jangan berulang kali dimasukan dalam cairan pelabur,
agar tidak kering
5. Supaya hasil laburan cepat kering harus dijemur.
d). Fungsi pelabur
1. Untuk menghasilkan garis-garis gambar yang baik dan jelas,
pada permukaan-permukaan benda kerja yang akan
digambar, sebelumnya dilabur terlebih dahulu dengan bahan
pelabur.
2. Perlu diperhatikan, bahwa setiap permukaan benda kerja
yang akan digambar atau dilukis harus dikikir rata dan halus
terlebih dahulu sebelum melalui proses pelaburan.
Gambar 5 : Melabur
5) Menggambar/Melukis
a). Menggambar atau melukis ialah memberi batas dan tanda ukuran
pada gambar kerja dengan garis-garis dan titik-titik pada bidang
benda kerja. Sebelum benda kerja itu dikerjakan lebih lanjut,
misalnya dikikir, digergaji, dibor dan sebagainya, maka
gambar/lukislah terlebih dahulu beberapa bidang dari benda kerja
tersebut sesuai dengan ketentuan.
b). Cara menggambar benda kerja dengan pelabur :
1. Setelah dilabur dan dijemur kurang lebih 1 menit dan kering,
maka kita memulai menggambar/melukis pada benda kerja
sesuai dengan yang kita kehendaki dengan penggores.
2. Usahakan agar garis-garis gambar tidak rangkap.
3. Hal ini perlu dihindari agar tidak terjadi kesalahan waktu kita
akan mengerjakan pekerjaan itu.
4. Tandailah garis-garis gambar itu dengan penitik agar batas
pengerjaan tidak hilang.
5. Diwaktu menarik garis umumnya penggores itu diarahkan
pada:
Sepanjang mistar baja;
Sepanjang siku, atau;
Sepanjang plat yang telah dibentuk.
c. Rangkuman 1
Menggambar atau melukis ialah memberi batas dan tanda ukuran dengan garis-garis
dan titik-titik pada bidang benda kerja dengan menggunakan :
1) Mistar baja
2) Penggores
3) Cairan pelabur
4) Pelabur (kuas)
Sebelum benda kerja itu dikerjakan lebih lanjut.
d. Tugas
e. Tes Formatif 1
1) Apa yang dimaksud dengan mistsr baja ?
2) Sebutkan kegunaannya dan bagaimana cara menggunakannya ?
3) Terbuat dari apa penggores tersebut dan berapa derajat besar sudut asah pada
ujung penggores ?
f. Kunci Jawaban
1) Mistar baja adalah alat ukur yang terbuat dari baja, bagian sisi-sisinya rata dan
lurus serta diatasnya terdapat ukuran-ukuran.
2) Mistar baja ini dipergunakan untuk
a). Mengukur panjang, lebar dan tebal benda.
b). Memeriksa kerataan suatu bidang permukaan benda kerja.
c). Untuk menarik garis
Menggunakan Perkakas Tangan
12
Kegiatan Belajar 1
g. Lembar Kerja
1) Alat dan Bahan
a). Benda kerja bangku
b). Kikir
c). Penggores
d). Pelabur (kuas)
e). Caiaran pelabur
2) Keselamatan Kerja
a). Gunakan pakaian praktek
b). Ikuti petunjuk yang telah dijelaskan
c). Jangan bertindak diluar prosedur yang telah ditetapkan
d). Pinjam dan kembalikan peralatan sesuai daftar
3) Langkah Kerja
a). Siapkan peralatan yang diperlukan, termasuk peminjaman alat
b). Amati dan catat alat-alat yang tersedia
c). Lakukan pekerjaan sesuai prosedur
d). Buat laporan kerja
4) Job-sheet (terlampir)