2-2-2

 Mahasiswa dapat mengetahui perbedaan penguat IF pada penerima AM dan

FM.
 Mahasiswa dapat mengetahui fungsi dasar dari rangkaian limiter atau
pembatas.

2-2-3

 Mahasiswa dapat mengetahui rangkaian detektor rasio seperti yang ada pada
Gambar 2-25 yang dirancang untuk menggabungkan operasi pembatasan dan
demodulasi ke dalam satu unit.
 Melalui eksperimen yang dilakukan mahasiswa dapat mengetahui output dari
detektor yang dapat ditentukan hanya dengan rasio Eb / Ea.
 Mahasiswa dapat mengetahui rangkaian Diskorator Foster Seeley dan melalui
eksperimen mahasiswa dapat menentukan Karena output dari detektor Ea 'dan
Eb' sebanding dengan Ea dan Eb, output Eo dapat dinyatakan sebagai berikut:
Eo = Ea'-Eb ' = k Ea-Eb (k adalah efisiensi pendeteksian)
 Mahasiswa dapat mengetahui bahwa gelombang mengganggu sinyal FM dapat
memodulasi amplitudo serta fase-memodulasi sinyal FM, menurunkan rasio
sinyal ke noise (S / N). Serta, untuk meningkatkan kualitas sinyal, karakteristik
penyaringan pasca-penguraian selektif untuk ujung tinggi dari sinyal FM,
menghilangkan gelombang interferensi.
 Melalui eksperimen yang dilakukan mahasiswa dapat diketahui proses pra-
penekanan atau pra-distorsi diterapkan pada sinyal modulasi pada pemancar
sebelum modulation, serta mahasiswa dapat mengetahui karakteristik jaringan
pra-penekanan dan de-penekanan.
2-3-1

 Mahasiswa dapat mengetahui Sinyal stereo dalam sistem penyiaran stereo

stereophonic komersial dihasilkan melalui Frequency Division Multiplexing
(FDM).
 Mahasiswa dapat mengetahui bentuk gelombang baseband dan spesifikasi
pemancar stereo FM.

2-3-2

 Mahasiswa dapat mengetahui diagram blok di FM receiver multiplex stereo.

 Melalui eksperiumen mahasiswa dapat menentukan L’out dan R’out pada
sinyal stereo.
 Mahasiswa dapat mengetahui diagram sirkuit yang sebenarnya dari transistor
dari sirkuit transistor MPX.
 Mahasiswa dapat mengetahui penjelasan mengenai pengoperasian PLL.